Fungsi dan
Kegunaan
Statistik
Pengertian
&
Jenis-jenis
Data
Sekilas tentang
sejarah Statistik
Melalui fase
STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian atau seluruh
data
(pengamatan) untuk memberikan informasi tanpa pengambilan kesimpulan
dan fase
STATISTIKA INFERENSI :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)
METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi
penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.
5. Mengambil kesimpulan
INSTRUMEN
SAMPEL
SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL
METODE ANALISIS
DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF
DATA
NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
Pengertian Penyajian Data
Penyajian data adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti data yang
Penyajian data
disajikan adalah
dapat dan lengkap, pihak
menarik perhatian dalam lain untuk membacanya dan
komunikatif arti
data yang
mudah disajikan dapat
memahami menarik
isinya. Adaperhatian
beberapapihakpenyajian data yang akan
lain untuk
dikemukakan di sini adalah penyajian dengan tabel (daftar), grafik, dan
membacanya dan mudah memahami
diagram. isinya.
Ada beberapa penyajian data yang akan dikemukakan
di sini
adalah penyajian dengan tabel (daftar), grafik, dan
diagram.
Tabel
Tabel adalah yang berisi ikhtisar sejumlah data-data informasi
yang biasanya berupa huruf maupun angka.
Diagram Batang
Digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus menerus (berkesinambungan), misalnya
pergerakan indeks bursa saham, grafik kurs valuta, dan lain-lain.
Diagram Lambang (Simbol)
Diagram lambang adalah diagram yang menggambarkan simbol-simbol dari data sebagai alat visual
untuk orang awam. Lambang yang digunakan harus sesuai dengan objek yang diteliti, misalnya data
angkatan kerja dilambangkan orang hutan produksi digambarkann pohon, data listrik digambarkan bola
lampu, dan lain-lain.
Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah diagram yang didasarkan pada sebuah lingkaran yang dibagi-
bagi dalam beberapa bagian sesuai dengan macam data dan perbandingan frekuensi
masing-masing data yang disajikan.
keuangan
administrasi
personalia
marketing
produksi
Diagram Peta
Diagram peta adalah diagram yang melukiskan fenomena atau keadaan yang dihubungkan dengan
tempat kejadian tersebut. Teknik pembuatannya digunakan peta geografis sebagai dasar untuk
menerangkan data dan fakta yang terjadi.
FREKUENSI : banyaknya data untuk satu kelompok/klasifikasi
KELOMPOK FREKUENSI
Kelompok ke-1 f1 Pendidikan Frekuensi
Kelompok ke-2 f2
S1 62
Kelompok ke-3 f3
S2 19
Kelompok ke-i fi
S3 9
Kelompok ke-k fk
90
k
n = Σ fi
i=1
k
n = Σ fi = f1 + f2 + f3 +….. + fi + …… + fk
i=1
DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan data interval/rasio dan menghitung
banyaknya data dalam satu kelompok/klasifikasi
USIA FREKUENSI
Membuat distribusi frekuensi :
20 5 1. Mencari sebaran (range) yakni selisih antara data paling besar
21 6 dengan data paling kecil) + 1 35 – 20 + 1= 16
2. Menentukan banyak kelas dengan rumus k = 1 + 3,3 log n
22 13 7
23 4 1. Menentukan panjang kelas dengan rumus
p = sebaran / banyak kelas 16/7 = 2
24 7
25 7 KELOMPOK USIA FREKUENSI
26 7 20 – 21 11
27 5 22 – 23 17
28 3 24 – 25 14
29 4 26 – 27 12
30 15 28 – 29 7
31 3 30 – 31 18
33 5 32 - 33 5
35 1 34 - 35 1
RATA-RATA : suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan
RATA-RATA HITUNG (RERATA/mean) : jumlah bilangan dibagi banyaknya
X + X2 + X3 + … + Xn n
X= 1 Σ Xi
n i =1
n
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi,
maka rata-rata hitung menjadi :
k
X f + X2 f2 + X3 f3 + … + Xkfk Σ Xifi
X= 1 1
f 1 + f2 + f 3 + … + f k i =1
k
Cara menghitung :
Σ fi
Bilangan (Xi) Frekuensi (fi) Xi fi i =1
70 3 210
63 5 315
85 2 170 Maka : X = 695 = 69.5
10
Jumlah 10 695
MEDIAN : nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya
membantu
memperjelas kedudukan suatu data.
Contoh : diketahui rata-rata hitung/mean nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah
6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7 termasuk istimewa,
baik, atau biasa-biasa saja ?
Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah)
Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5
Rumus Median Data Tunggal dan Data Kelompok
Median dari data: 7, 8, 8, 9, 4, 3, 7, 9, 5, 7, 6, 5, 6
adalah …
• Penyelesaian:
3, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 9
(n =13 termasuk data ganjil). Maka, kamu bisa menggunakan
rumus median untuk data ganjil, yaitu:
Jawaban:
Urutan data: 8, 9, 10, 12, 15, 17, 19, 22, 24, 25
Banyak data (n): 10
Median (Me):
X 10/2 + X (10/2 + 1)2
= 15 + 172
= 16
MODUS : bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan,
yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut.
Pembahasan:
• Pertama, tentukan dahulu banyak datanya.
• n = 6 + 8 + 10 + 5 + 4 + 3 = 36
• Lalu, tentukan kelas median.
Oleh karena datanya dinyatakan dalam bilangan bulat, maka tepi bawah
kelas mediannya adalah sebagai berikut.
Contoh:
Nilai Indonesia Thailand Malaysia
Tertinggi 17 6 4
Terendah 5 2 1
Rumus:
STANDAR DEVIASI
Definisi:
Akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar
penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya.
Rumus:
Contoh:
Jika varians = 44,47, maka standar deviasinya adalah:
= 44,47 = 6,67
UKURAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK
Definisi Range:
Selisih antara batas atas dari kelas tertinggi dengan batas bawah
dari kelas terendah.
Contoh:
Range = 878 – 160 = 718
Kelas ke- Interval Jumlah Frekuensi (F)
1 160 - 303 2
2 304 - 447 5
3 448 - 591 9
4 592 - 735 3
5 736 - 878 1
DEVIASI RATA-RATA
Titik
Interval Tengah f f.X X – X f X – X RUMUS
(X) MD = f |X – X|
N
160-303 231,5 2 463,0 -259,2 518,4
f.X = 9.813,5
304-447 375,5 5 1.877,5 -115,2 576,0
f X – X = 2.188,3
Varians
Rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap
rata-rata hitungnya
42
RUMUS:
VARIANS DAN STANDAR DEVIASI DATA
BERKELOMPOK
Standar Deviasi
Akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar
penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya.
45
RUMUS:
Distribusi Normal : kurva berbentuk bel, simetris, simetris terhadap sumbu yang
melalui nilai rata-rata
Kurtosis = keruncingan
Skewness = kemiringan
Dalam kasus ini, distribusi normal. Dengan kata lain, apakah data
yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Distribusi normal
merupakan suatu distribusi atau persebaran yang simetris sempurna dari skor rata-
rata. Apabila digambarkan seperti sebuah bel. Apabila distribusi skor-skor dari
variabel terikat pada kelompok perlakuan kontrol tidak simetris atau miring, maka
kesimpulan yang kita hasilkan dari tes perametrik akan kurang atau tidak 'alid.
Semakin tidak simetris atau kemiringan distribusi besar, semakin tidak valid
parameter tes
Uji Normalitas Manual
Analisis statistika paraetrik mensyaratkan bahwa data setiap
variabel yang akan dianalisisharus berdistriibusi normal. Uji
normalitas data dapat menggunakan metode seperti kolmogrov
smirov, Chi Square, Liliefors, Shapiro Wilk atau menggunakan
SPSS, Ms. Excel.
Uji Homogenitas Manual
T-test (Uji t)
Pengertian Uji t
Syarat-syarat Uji t
KegunaanUji t
Penggolongan Uji t
Rumus
Pengertian Uji t
Tes t atau Uji t adalah uji statistik yang
digunakan untuk menguji kebenaran atau
kepalsuan hipotesis nol
Terdapat asumsi bahwa dari suatu populasi mahasiswa PAI semester 5 rata-
rata nilai statistika adalah 60, untuk menguji asumsi tersebut diambil sampel
sebanyak 10 mahasiswa, Ujilah apakah asumsi tersebut apakah terdapat
perbedaan yang signifikan antara rata–rata sampel dengan rata-rata populasi.
Gunakan taraf signifikan alpha 0.05
X 80 90 60 60 90 60 80 50 70 60
Penyelesaian
x7 s = 14,142
One-Sampl e Statistics
Std. Error
N Mean Std. Dev iation Mean
Nilai s tat2 10 7, 00 1, 41 ,45
One-Sample Test
Test Value = 6
95% Conf idence
Interv al of the
Mean Dif f erence
t df Sig. (2-tailed) Dif f erence Lower Upper
Nilai stat2 2,236 9 ,052 1,00 -1,17E-02 2,01