Anda di halaman 1dari 12

Tugas Kelompok II

Statistika

Statistika Deskriptif

Oleh :

Ni Komang Chantika Veronika 1805511068

I Gusti Ngurah Awya Waharika M 1805511069

I Gusti Agung Rangga Bagaskara 1805511070

Dafry Ian Anu 1805511071

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

BALI

2019
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan
terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikiran.

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk kedepannya, dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakini masih


banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Badung, Februari 2019

Penyusun
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………….……………...... i

KATA PENGANTAR……………………………………………...……………. ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. iii

BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………... 1

1.3 Tujuan……………………………………………………………............. 1

BAB 2. Pembahasan……………………………………………………………... 2

2.1 Statistika Deskriptif……...….…………………………………………… 2

2.2 Distribusi Frekuensi…………...….………………………………............ 2

2.3 Mean, Median, Modus, dan Deviasi……………………………………... 4

BAB 3. KESIMPULAN…………………………………………………............. 8

3.1 Kesimpulan……………………...………………………………………. 8

3.2 Saran……………………………………………………………………... 8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 9
1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Statistik berasal dari kata “Statum” yang berarti sekumpulan angka-
angka. Dengan demikian diilustrasikan bahwa setiap angka disebut sebagai
“Statum” yang lambat laun menjadi “Stato” dan akhirnya menjadi perkataan
Statistik yang berarti sekumpulan data baik dalam bentuk angka-angka, konsep-
konsep, pernyataan-pernyataan dan lain sebagainya yang dapat memberikan
informasi.
Sedangkan Statistika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang
cara memperoleh, mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan menarik
kesimpulan data dimana terdapat ketidakpastian dan variasi. Menurut jenjang
keilmuannya statistika dibagi atas dua bagian yaitu statistika deskriptif dan
statistika inferensial.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa itu statistika deskriptif?
b. Apa itu distribusi frekuensi dan bagaimana langkah-langkah dalam
menyusunnya?
c. Bagaimana cara menentukan mean, median, modus, dan deviasi?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini, yaitu mampu menjelaskan pengertian
statistika deskriptif, distribusi frekuensi, serta dapat menentukan mean, median,
modus, dan deviasi.
2

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Statistika Deskriptif


Statistika deskriptif disebut juga statistika deduktif adalah metode-
metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data
sehingga memberikan informasi yang berguna (Ronald E. walpole).
Statistika deskriptif adalah metode yang sangat sederhana. Metode ini
hanya mendeskripsikan kondisi dari data yang sudah dimiliki dan
menyajikannya dalam bentuk tabel diagram grafik dan bentuk lainnya yang
disajikan dalam uraian-uraian singkat dan terbatas.
Penyajian data kategori deskriptif dapat berbentuk grafis dan numerik,
yaitu penyajian data dalam bentuk grafis (histogram, diagram lingkaran,
polygon, ogive, diagram batang) dan penyajian data numerik (ukuran
pemusatan, dispersion/pencaran, fraktil, skewness, pengukuran keruncingan).

2.2 Distribusi Frekuensi


Distribusi frekuensi merupakan suatu uraian atau ringkasan yang dapat
dibuat dalam bentuk tabel suatu kelompok data yang menunjukkan sebaran
data observasi dalam beberapa kelas.
 Berdasarkan jenis datanya, distribusi frekuensi dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Distribusi Frekuensi Bilangan (Numerical Frequency Distribution)
Distribusi frekuensi bilangan adalah distribusi frekuensi yang berisikan
data berupa angka-angka, dimana data tersebut dibagi atas golongan-
golongan yang dinamakan kelas-kelas, menurut besarnya bilangan.
b) Distribusi Frekuensi Kategori (Categorical Frequency Distribution)
Distribusi frekuensi kategori adalah distribusi frekuensi yang berisikan
data bukan angka, dimana data itu dibagi atas golongan-golongan yang
dinamakan kelas-kelas.
 Langkah-langkah dalam menyusun distribusi frekuensi:
1. Range (R), yaitu selisih data tertinggi dengan data terendah.
3

R= data maksimum – data minimum


2. Banyak Kelas (K), menggunakan rumus Sturges.
K = 1 + 3,3 log n
Keterangan:
log = logaritma
n = Jumlah Data
3. Lebar Interval (i)
Rumus:
𝑅
𝑖=
𝐾
4. Kelas Interval
- Ambil data terkecil sebagai batas kelas pertama.
- Jumlahkan angka terkecil dengan panjang interval kelas,
kemudian dikurangi 1.
5. Tepi Kelas
Rumus:
Batas Bawah Kelas (BBK) – 0,5
Batas Kelas Atas (BAK) + 0,5
6. Titik Tengah Kelas
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠+𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
Rumus:
2
7. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif, sering disebut dengan tabel
persentase karena dinyatakan dalam bentuk persen.
8. Tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi
yang nilai frekuensinya diperoleh dengan cara menjumlahkan
frekuensi demi frekuensi.
Distribusi frekuensi kumulatif terbagi menjadi dua, yaitu:
a) Distribusi Frekuensi Kumulatif (Kurang Dari)
Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari menunjukkan
berapa banyaknya frekuensi pengamatan yang
menunjukkan nilai lebih kecil dari sebuah nilai.
b) Distribusi Frekuensi Kumulatif (Lebih Dari)
4

Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari menunjukkan


berapa banyaknya frekuensi pengamatan yang
menunjukkan nilai lebih besar dari sebuah nilai yang lebih
besar dari sebuah nilai.
9. Tabel distribusi frekuensi kumulatif relatif atau biasa disebut tabel
persentase kumulatif adalah tabel frekuensi yang terlebih dahulu
mencari distribusi frekuensi relatif (dinyatakan dalam bentuk
persentase) kemudian disusun berdasarkan frekuensi kumulatif
(dengan menjumlahkan tiap-tiap kelas).

2.3 Menentukan Mean, Median, Modus, dan Deviasi


A. Mean
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean
dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data.
a) Rumus Mean Hitung dari Data Tunggal

𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥2 + ⋯ + 𝑥𝑛
𝑥̅ =
𝑛
𝑛
1
𝑥̅ = ∑ 𝑥𝑖
𝑛
𝑖=1
Dimana:
xi = data ke-i
𝑥̅ = nilai rata-rata sampel
n = banyaknya data
b) Rumus Mean Hitung Untuk Data yang Disajikan Dalam Distribusi
Frekuensi
𝑓1 𝑥1 + 𝑓2 𝑥2 + 𝑓3 𝑥3 + ⋯ + 𝑓𝑛 𝑥𝑛
𝑥̅ =
𝑓1 + 𝑓2 + 𝑓3 + ⋯ + 𝑓𝑛
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖
𝑥̅ = 𝑛
∑𝑖=1 𝑓𝑖
Dengan :
fixi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian
fi = frekuensi kelas ke-i
5

B. Median
Median adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data
diurutkan. Dengan demikian, median membagi data menjadi dua bagian
yang sama besar. Median (nilai tengah) disimbolkan dengan Me.
 Median untuk Data Tunggal
1. Jika banyaknya data n ganjil
𝑀𝑒 = 𝑋𝑛+1
2
2. Jika banyaknya data n genap
𝑋𝑛 + 𝑋𝑛+1
2 2
𝑀𝑒 =
2
Keterangan:
Me = Median
n = jumlah data
x = nilai data
 Median untuk Data Berkelompok
1
𝑛−𝐹
𝑀𝑒 = 𝑇𝑏 + 2 𝑐
𝑓
Keterangan :
Tb = Tepi bawah kelas median (Batas bawah – 0,5)
F = Frekuensi kumulatif sebelum median
f = Frekuensi
c = Panjang kelas
n = Jumlah frekuensi
C. Modus
Modus adalah data yang paling sering muncul atau memiliki
frekuensi tertinggi. Modus dilambangkan dengan Mo.
 Modus untuk data tunggal
Modus dari data tunggal adalah data yang paling sering muncul.
 Modus untuk data berkelompok
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏 + 𝑐
𝑑1 + 𝑑2
6

Keterangan :
Tb = Tepi bawah kelas modus
d1 = Selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya
d2 = selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya
c = Panjang kelas
D. Deviasi
 Mean Deviasi adalah rata-rata penyimpangan data-data dari rata-rata
(mean)-nya. Di dalam menghitung deviasi rata-rata harus kita cari rata-
rata dari harga mutlak selisih antara tiap-tiap data dengan meannya.
Harga mutlak adalah nilai dengan tidak memandang positif atau negatif,
semuanya dianggap positif. Harga mutlak dari X biasanya ditulis dengan
│X│.
a) Mean Deviasi Untuk Data Tidak Berkelompok
Rumus:
𝑛
| 𝑥𝑖 − 𝑥̅ |
𝑀𝐷 = ∑
𝑛
𝑖=1

Keterangan:
MD = deviasi rata-rata
xi = data ke-i
𝑥̅ = nilai rata-rata sampel
n = banyaknya data

b) Mean Deviasi Untuk Data Berkelompok


Rumus:
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖 |𝑚𝑖 − 𝑥̅ |
𝑀𝐷 =
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖
Keterangan:
fi = frekuensi kelas ke-i
mi = titik tengah kelas ke-i

 Standar Deviasi adalah nilai statistik yang dimanfaatkan untuk


menentukan bagaimana sebaran data dalam sampel, serta seberapa
dekat titik data individu ke mean atau rata-rata nilai sampel. Sebuah
standar deviasi dari kumpulan data sama dengan nol menandakan
bahwa semua nilai dalam himpunan tersebut adalah sama. Sedangkan
nilai deviasi yang lebih besar menunjukkan bahwa titik data individu
jauh dari nilai rata-rata. Standar deviasi (simpangan baku) dan varian
adalah ukuran-ukuran keragaman (variasi) data statistik yang paling
sering digunakan. Standar deviasi merupakan akar kuadrat dari varian.
7

Data Tidak Berkelompok:

 Rumus Varian

 Rumus Standar Deviasi

Keterangan:
s2 : Varian
s : Standar deviasi
xi : Nilai x ke-i
𝑥̅ : Rata-rata
n : Ukuran sampel

Data Berkelompok:

 Rumus Varian

 Rumus Standar Deviasi


8

BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Statistika deskriptif disebut juga statistika deduktif adalah metode-metode
yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga
memberikan informasi yang berguna.
Distribusi frekuensi merupakan suatu uraian atau ringkasan yang dapat
dibuat dalam bentuk tabel suatu kelompok data yang menunjukkan sebaran data
observasi dalam beberapa kelas. Langkah-langkah dalam menyusun distribusi
frekuensi yaitu range, banyak kelas, lebar interval, kelas interval, tepi kelas, titik
tengah kelas, tabel distributif frekuensi relatif, tabel distributif frekuensi
kumulatif, tabel distributif frekuensi kumulatif relative.
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat
ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Median
adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data diurutkan. Modus adalah
data yang paling sering muncul atau memiliki frekuensi tertinggi. Mean Deviasi
adalah rata-rata penyimpangan data-data dari rata-rata (mean)-nya. Standar Deviasi
adalah nilai statistik yang dimanfaatkan untuk menentukan bagaimana sebaran data
dalam sampel, serta seberapa dekat titik data individu ke mean atau rata-rata nilai
sampel. Standar deviasi merupakan akar kuadrat dari varian.

3.2 Saran
Dalam mempelajari bilangan kompleks ini dibutuhkan ketelitian dalam
menghitung agar tidak terjadi kesalahan. Dan berlatih dengan mengerjakan soal-
soal yang berhubungan dengan bilangan kompleks.
9

DAFTAR PUSTAKA

https://smartstat.wordpress.com/2010/03/23/ukuran-pemusatan-data-central-
tendency/

https://myreisa.wordpress.com/2017/09/26/statistika-ukuran-pemusatan-data-
mean-median-modus/

https://statmat.id/pengertian-statistik-deskriptif-dan-statistik-inferensia/

https://smartstat.wordpress.com/2010/03/29/distribusi-frekuensi/

https://www.pelajaran.id/2016/12/ukuran-pemusatan-data-mean-median-modus-
rumus-dan-contoh-soal.html

http://www.statistikaonline.com/2017/01/ukuran-pemusatan-data.html

https://carasiiumi.com/cara-menghitung-standar-deviasi/

Anda mungkin juga menyukai