Anda di halaman 1dari 22

KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Oleh MASRUROH, S.SiT, M.Pd

Pengertian :
Secara umum, strategi (garis-garis besar haluan), dihubungkan dengan belajar mengajar (pola-pola umum kegiatan guru/dosen anak didik) dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan

KLASIFIKASI STRATEGI BELAJAR MENGAJAR


1. Konsep dasar strategi pembelajaran a. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi & kualifikasi perubahan tingkah laku b. Menentukan pilihan berkenaan dengan pendekatan terhadap masalah belajar mengajar c. Memilih prosedur, metode, & tehnik belajar mengajar d. Menerapkan norma & kriteria keberhasilan kegiatan belajar mengajar 2. Sasaran kegiatan belajar mengajar Setiap kegiatan belajar mengajar mempunyai tujuan atau sasaran berjenjang dari mulai yang sangat operasional sampai konkret

Lanjutan..
3. Belajar mengajar sebagai suatu sistem
Suatu komponen meliputi tujuan, bahan, siswa, guru, metode, situasi, & evaluasi 4. Hakikat proses belajar mengajar Perubahan tingkah laku, baik pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek pribadi 5. Entering behavior siswa Dapat diidentifikasikan dengan cara : a. Secara tradisional : memulai dengan pertanyaan mengenai bahan yang pernah diberikan sebelum menyajikan bahan baru b. Secara inovatif : mengadakan pre tes sebelum mulai mengikuti program belajar mengajar

Lanjutan..
6. Pola-pola belajar siswa a. Signal learning : proses penguasaan pola-pola dasar perilaku bersifat involuntary (tidak sengaja & tidak disadari tujuannya) b. Stimulus Respon learning : belajar dengan trial and error, & faktor inforcement c. Chaining (rantai atau rangkaian) : terjadi bila terbentuk hubungan antara beberapa S-R, sebab satu terjadi setelah yang satu lagi d. Verbal association : belajar menghubungkan satuan ikatan S-R (ex : diperlihatkan bentuk geometris & si anak dapat mengatakan)

Lanjutan..
e. Discrimination learning : belajar mengadakan pembedaan f. Concept learning : belajar pengertian, dengan berdasarkan kesamaan ciri-ciri dari sekumpulan stimulus & objek-objeknya g. Rule learning : belajar membuat generalisasi, hukum, & kaidah h. Problem solving : belajar memecahkan masalah (merumuskan & menegaskan masalah, mencari fakta pendukung & merumuskan hipotesis, mengevaluasi alternatif pemecahan yang dikembangkan, mengadakan pengujian atau verifikasi)

Lanjutan..
7. Memilih sistem belajar mengajar
a. Enquiry-discovery learning : belajar mencari dan menemukan sendiri (memecahkan suatu kasus tertentu) b. Ekspository learning : (preparasi/persiapan, apersepsi/uaraian singkat, presentasi/menyajikan materi dan resitasi/guru bertanya) c. Mastery learning : guru harus mengusahakan upaya-upaya yang dapat mengantarkan kegiatan anak didik ke arah tercapainya penguasaan penuh terhadap bahan pelajaran yang diberikan d. Humanistic education : guru jangan membuat jarak dengan siswa, sehingga siswa dapat self actualization e. Pengorganisasian kelompok belajar : N 1 (independent study), N 2-20 (claa room teaching), N > 40 (audience)

IMPLEMENTASI BELAJAR MENGAJAR


1. Perencanaan instruksional, yaitu alat atau media untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan organisasi belajar 2. Organisasi belajar yang merupakan usaha menciptakan wadah & fasilitas-fasilitas atau lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan yang mengandung kemungkinan terciptanya proses belajar mengajar

Lanjutan..

3. Menggerakkan anak didik yang merupakan usaha memancing, membangkitkan & mengarahkan motivasi belajar siswa 4. Supervisi & pengawasan, yakni usaha mengawasi, menunjang, membantu, menugaskan, & mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perencanaan instruksional yang telah didesain sebelumnya 5. Penelitian yang lebih bersifat penafsiran yang mengandung pengertian yang lebih luas dibanding dengan pengukuran atau evaluasi

KOMPONEN PROSES PENGELOLAAN BELAJAR MENGAJAR


a. Merencanakan, yaitu mempelajari masa mendatang, & menyusun rencana b. Mengorganisasi, yakni membuat organisasi, usaha, manajer, tenaga kerja, & bahan c. Pengkoordinasikan, yaitu menyatukan & mengkorelasikan semua kegiatan d. Mengawasi, memeriksa agar segala sesuatu dikerjakan sesuai dengan peraturan yang digariskan & instruksi-instruksi yang diberikan

HAKIKAT, CIRI, & KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR

HAKIKAT BELAJAR MENGAJAR


Proses pengajaran adalah : kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran Mengajar, adalah : suatu proses mengatur, mengorganisasikan. Pada tahap berikutnya mengajar adalah proses memberikan bimbingan/bantuan kepada anak didik dalam melakukan proses belajar

CIRI-CIRI BELAJAR MENGAJAR


1. Belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu 2. Ada suatu prosedur (jalannya interaksi) yang direncanakan, didesain, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan 3. Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan materi khusus 4. Ditandai dengan aktivitas anak didik

Lanjutan...

5. Dalam kegiatan belajar, guru berperan sebagai pembimbing 6. Dalam kegiatan belajar mengajar membutuhkan disiplin 7. Ada batas waktu, setiap tujuan akan diberi waktu tertentu, kapan tujuan itu sudah harus tercapai 8. Evaluasi, harus dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran

KOMPONEN-KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR


1. Tujuan, adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan 2. Bahan pelajaran adalah subtansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar, bahan adalah inti dalam proses belajar mengajar yang akan disampaikan kepada anak didik 3. Kegiatan belajar mengajar, adalah inti kegiatan dalam pendidikan, segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar

Lanjutan...
4. Metode, adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Lima macam faktor yang mempengaruhi : a. Tujuan, dengan jenis & fungsinya b. Anak didik dengan berbagai tingkat kematangannya c. Situasi d. Fasilitas e. Pribadi guru, serta kemampuan profesionalnya yang berbeda-beda

Lanjutan..
5. Alat, adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran, alat mempunyai fungsi yaitu alat sebagai perlengkapan, alat sebagai pembantu mempermudah usaha mencapai tujuan. Terdapat 2 macam alat : a. Alat : suruhan, perintah, larangan, dsb b. Alat bantu pengajaran : gambar, slide, video, dll

Lanjutan..
6. Sumber Pelajaran Adalah sebagai sesuatu yang dapat digunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang Dr.Roestiyah, N.K, sumber belajar : Manusia (keluarga, sekolah, masyarakat) Buku/perpustakaan Mass media Lingkungan Alat pengajaran Museum

Lanjutan...
Drs.Sudirman N, dkk : Manusia (people) Bahan (materials) Lingkungan (setting) Alat & perlengkapan Aktivitas Drs.Udin Saripudin W, M.A & Drs.Rustana A : Manusia Buku/perpustakaan Media massa Alam lingkungan

Lanjutan...
7. Evaluasi Adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu Tujuan evaluasi

a. Tujuan umum
Mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan murid dalam mencapai tujuan yang diharapkan Memungkinkan pendidik menilai aktivitas/pengalaman yang didapat Menilai metode mengajar yang dipergunakan

Lanjutan...

b. Tujuan khusus
Merangsang kegiatan siswa Menemukan sebab-sebab kemajuan atau kegagalan Memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan & bakat siswa yang bersangkutan Memperoleh bahan laporan tentang perkembangan siswa yang diperlukan orang tua & lembaga pendidikan Untuk memperbaiki mutu pelajaran/cara belajar & metode mengajar

Anda mungkin juga menyukai