Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan kegiatan
praktek pengalaman lapangan kependidikan (PPLK II)
Disusun Oleh:
Nama : Reni Setia Ningsih
Nim : 11290037
Fakultas : Tarbiyah
Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam
Guru Pamong : Syahur Maulana, S.Pd.I
FAKULTAS TARBIYAH
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2015
1
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL
LAPORAN PRAKTEK MANAJEMEN PENDIDIKAN II
Palembang, 2015
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur disampaikan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan laporan individu PPLK II di MI
Azizan Palembang. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan
kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai
akhir zaman. yang telah membuka tabir kegelapan dunia menjadi terang penuh
dengan kenikmatan dari Allah SWT. Laporan ini merupakan rangkaian kegiatan
dari prektek Pengalaman Laporan Kependidikan yang telah dilaksanakan selama
kurang lebih dari 4 bulan yang dimulai tanggal 09 September sampai dengan 02
Januari 2015.
Dalam menyusun laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mugkin
sesuai dengan kemampuan yang ada agar berhasil sebagaimana mestinya, namun
penulis menyadari sepenuhnya bahwa terselesainya penulisan laporan ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak yang selalu membimbing dan mengarahkan
penulis. Akhirnya saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi
kesempurnaan penelitian ini.Dengan selesainya Prektek Pengalaman Lapangan
Kependidikan (PPLK) tersebut saya dapat menyelesaikan laporan ini sebagai
salah satu bukti telah mengikuti kegiatan praktek Pengalaman Lapangan
Kependidikan II MI Azizan Palembang.
Dengan ini kami sebagai penulis mengucapkan banyak terimah kasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof Dr. H. Aflatun Muchtar, MA selaku Rektor UIN Raden
Fatah Palembang
2. Bapak, Kasinyo Harto, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah UIN
Raden Fatah Palembang
3. Bapak , selaku Dosen Pembimbing lapangan kegiatan program
Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK II)
4. Ibu Fitri Ovi Yanti, selaku ketua jurusan Manajemen Pendidikan
Islam
3
5. Bapak Albinus, S.Ag, selaku Kepala Sekolah MI Azizan
Palembang
6. Bapak Novra Hamza, S.Pd.I selaku WK Kesiswaan MI Azizan
Palembang
7. Ibu Dewi Sri Eryani, S.Pd selaku WK Kurikulum MI Azizan
Palembang
8. Seluruh guru MI Azizan serta Staf Tata Usaha dan Siswa-siswa
MI Azizan Palembang
9. Kepada bapak/ibu dosen Fakultas Tarbiyah
10. Kawan-kawan PPLK II di MI Azizan Palembang
Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah
membantu penulis dalam pelaksanaan Laporan Kegiatan Observasi PPLK II di MI
Azizan Palembang dan semoga kami dapat berhasil dan dapat ,menjadi Menejer
yang Profesional. Kami juga berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi para
pembaca pada umumnyadan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang pada
khususnya.Atas perhatian kami ucapkan terimah kasih.
Palembang, 2015
Penulis
4
DAFTARISI
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………i
HALAMAN PERNYATAAN KEAHLIAN HASIL……………………………ii
KATAPENGANTAR…………………………………………………………….iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………….1
B. Perumusan Masalah……………………………………………………….2
C. Tujuan dan Manfaat………………………………………………………3
D. Metodologi Pengambilan Data……………………………………………4
BAB V
5
A. Kesimpulan………………………………………………………………15
B. Saran…………………………………………………………………….16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
6
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya bertujuan mencerdasarkan kehidupan bangsa dan
membangun potensi manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman
dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa dan berbudi perkerti luhur, serta
memiliki berbagai pengetahuan dan keterampilan jasmani dan rohaniah, serta
dapat bertanggung jawab kebangsa dan masyarakat
Untuk menghujudkan tujuan tersebut, maka diselenggarakan pendidikan
sekolah (teori) dan luar sekolah (lapangan) sebagai alat tranfortasi serta nilai
edukatif yang secara sadar dilakukan dalam rangka mengembangkan kepribadian,
kemauan berpikir serta melatih para mahasiswa ssebagai objek pendidikan.
Kegiatan praktek pengalaman lapangan PPLK II merupakan salah satu kegiatan
yang sangat penting untuk dilaksanakan terkait dengan proses belajar mengajar
dan berbagai fasilitas yang mendukung dalam peleksanaan kegiatan praktek
pengalaman lapangan yang dilaksanakan di MI Azizan Palembang.
Disamping itu kegiatan ini merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa IAIN Raden Fatah Palembang Fakultas Tarbiyah karena kegiatan
PPLK II ini termasuk mata kuliah wajib yang harus di ikuti oleh semua
mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi di IAIN Raden Fatah Palembang
Fakultas Tarbiyah untuk menamba ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam
proses belajar mengajar.
B. Perumusan Masalah
Melihat wacana di atas. Adapun permasalahan dalam observasi ini adalah
sebagai berikut:
1. Situasi dan kondisi (gambaran) MI Azizan Palembang
2. Keadaan siswa dan jenis-jenis kegiatan siswa MI Azizan Palembang
3. Pelaksanaan kurikulum 2013 di MI Azizan Palembang
4. Keadaan Guru dan Pegawai di MI Azizan Palembang
5. Keadaan sarana dan prasarana di MI Azizan Palembang
6. Kegiatan pembiayaaan di MI Azizan Palembang
7. Keadaan tata laksana pendidikan di MI Azizan Palembang
7
8. Keadaan hubungan masyarakat di MI azizan Palembang
9. Kegiatan supervisi MI Azizan Palembang
C. Tujuan dan Manfaat
a. Tujuan
Secara umum yang menjadi tujuan diadakannya PPLK II di MI Azizan
Palembang adalah untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan tool/metode
keilmuan manajemen pendidikan agar dapat mengembangkan pengetahuan yang
diperolehnyadibangku kuliah. Namun secara khusus PPLK II ditinjau dari
berbagai aspek yang menjadi tujuan sebagai berikut:
1) Menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu
manajemen pendidikan islam
2) Meningkat motivasi mahasiswa dalam bidang ilmu manajemen dan
administrasi sekolah.
3) Dapat mengetahui pelaksanaan tugasdan fungsi sebagai
administrasidisekolah
4) Dapat menambahpengetahuan dan pengalaman dalam untuk
bersosialisasi di dunia kerja
5) Mahasiswa dapat mengimpelementasikan ilmu yang didapat selama
selama perkuliahan
b. Manrfaat
Berdasarkan tujuan PPLK II dapat kita tarik kesimpulan bahwa
manfaat yang dapat diperoleh yaitu:
1) Secara Akademis, pelaksanpkan PPLK II ini diharapkan dapat
menambah khasanahaan ilmu pengetahuan tentang kegiatan
pembelajaran, administrasi pembelajaran, serta manajemen
pendidikan
2) Secara Praktis, hasil laporan PPPLK II ini dapat memberi manfaat bagi
mahasiswa-mahasiswa fakultas tarbiyah UIN Raden Fatah Palembang
selanjutnya untuk dapat dijadikan acuan dalam mengelolah laporan
PPLK II yang akan datang
D. Metodologi Pengambilan Data
8
Metode yang digunakan pada Praktek Kerja Lapangan field research yaitu
metode yang dilakukan dengan meninjau dan mengamati secara lansung pada
tempat penelitian untuk mendapat data-data yang aurat. Berapa teknik yang dapat
digunakan pada field research adalah:
1) Observasi, yaituteknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara lansung pada objek penelitian yang
merupakan sumber data.
2) Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
melalui proses Tanya jawab (wawancara) dengan pihak yang terkait
lansung dengan objek penelitian.
3) Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara melakukan pengambilan data arsip/fomulir/catatan yang berkaitan
dengan objek penelitian.
BAB II
9
TINJAUAN PUSTAKA
1. Manajemen Siswa
Manajemen siswa adalah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang
berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta
didik tersebut dari suatu sekolah (Suryasubroto, 2010 : 74)
Keadaan siswa MI Azizan Palembang terbilang standar, animo masyarakat
cukup besar untuk memasukkan anaknya ke MI Azizan tersebut, karena terdapat
nilai-nilai yang lebih dari sekolah-sekolah yang lain yaitu selain memperoleh ilmu
pengetahuan umum, siswa-siswa di juga memperoleh ilmu tentang nilai-nilai
keislaman. yang sudah lama dikembangkan di MI Azizan Palembang.
2. Manajemen Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Selain itu kurikulum adalah Perangkat mata pelajaran yang diberikan
oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran
yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang
pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan
dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan
tersebut Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud
dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan.( Menurut, S. Nasution,
2007)
` Kurikulum 2013 sudah di terapkan di MI Azizan Palembang akan tetapi
hanya untuk kelas 1 dan kelas 4 saja yang sudah menerapkan kurikulum 2013,
sedangkan untuk kelas 2 dan 3 masih menggunkan kurikulum KTSP dalam proses
belajar mengajar di MI Azizan Palembang. Kuririkulum 2013 sangat cocok d
terapkan sekarangkarna di kurikulum siswa disuruh menggali seluruh potensi
yang di miliki dalam diri si anak/ siswa dengan sebaik mungkin agar hasil yang
didapatkan sesuai harapan semua guru dan wali murid.
10
3. Manajemen Personal / Tenaga Pendidik
Tenaga kependidikan adalah tenaga-tenaga personil yang berkecimpung
didalam lembaga atau organisasi pendidikan yang memiliki wawasan pendidikan
dan melakukan kegiatan pelaksanaan atau penyelenggaraan pendidikan.Konsep
manajemen tenaga kependidikan bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar,
mengelola, mengembangkan dan memberikan pelayanan dalam bidang
pendidikan
a. Rekruitmen Pegawai
Rekrutmen, dimulaidengan pengumuman penerimaan tenaga
pendidik/pegawai dengan melampirkan persyaratan tertentu pendaftaran, seleksi,
pengetesan, pengumuman diterima sampai dengan daftar ulang.
c. Pembinaan Pegawai
Menurut Pak Aksanudi, S.Pd.I. guru di MI Azizan Palembang bahwa di
MI Azizan sudah ada bentuk pembinaan yang secara lansung dilakukan oleh
kepala madrasahMI Azizan Palembang,kepada para pendidik, pembinaan
dilakukan satu bulan sekali, pada awal dan akhir bulan.
11
4. Manajemen Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot
yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah, seperti
gedung, ruang kelas, meja-kursi, papan tulis, dan media pembelajaran. Sedangkan
prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara
tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah, seperti
halaman, kebun, taman, lainnya. Sarana dan prasarana termasuk salah satu kunci
keberhasilan pendidikan. Manajemen sarana dan prasarana dapat diartikan sebagai
kegiatan menata, mulai dari merencanakan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan
dan penyaluran, pendayagunaan, pemeliharaan, penginventarisan dan
penghapusan serta penataan lahan, bangunan, perlengkapan, dan perabot sekolah
serta tepat guna dan tepat sasaran
a. Perencanaan sarana dan prasarana
Dalam proses manajemen perencanaan merupakan fungsi pertama yang
harus dilakukan, dengan adanya rencana yang baik dan cermat, maka segala
aktivitas yang dilaksanakan dalam kegiatan organisasi akan terarah dan teroganisir
sehingga bisa tercapai tujuan yang diharapkan. Begitu juga dalam perencanaan
sarana dan prasarana pendidikan islam. Berkaitan dengan perencanaan ini, Jones
(1969) .Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana sudah harus dirancang dan
disiapkan dengan baik. Adapun jenis-jenis sarana dan prasarana yang sudah ada di
MI Azizan antara lain ruang kepala sekolah, kelas, perpustakaan, kantin, toilet,
halaman.
b. Pengadaan sarana dan prasarana
Yang dimaksud dengan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di
sekolah adalah segala kegiatan yang dilakukan dengan cara menyediakan semua
keperluan barang atau jasa berdasarkan hasil perencanaan dengan maksud untuk
menunjang kegiatan pembelajaran agar berjalan secara efektif dan efisien sesuai
dengan tujuan yang diinginkan.(Bafadalm 2003).
c. perpustakaan
12
Perpustakaan sekolah adalah kumpulan bahan pustaka baik buku maupun
non buku yang terorganisir secara sisrematis dalam satu ruang sehingga
membantu siswa- siswi dan guru dalam proses belajar mengajar. Perpustakaan
merupakan salah satu sumber belajar yang sangat berperan dalam segala aktifitas
pembelajarandisekolah terutama dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran.
Seperti perpustakaan dasar lainnya, maka perputakaan MI Azizan
Palembang di gunakan oleh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar yang
dilakukan karna perpustakaan sebagai mediator dalam menunjang proses
pembelajaran.
d. Pengelolaan Kelas
Menurut Suharsimi Arikunto pengelolaan kelas adalah usaha yang
dilakukan penanggung jawab kegiatan pembelajaran dengan maksud agar dicapai
kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar mengajar seperti yang
telah diharapkan. Adapun definisi pengelolaan kelas secara terperinci
adalahsuatu kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang
optimal untuk terjadinya proses belajar mengajar yang baik dan sesuai
Kelas merupakan sarana yang paling penting dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran, karena kelas merupakan komponen yang paling penting
dalam mencapai keberhasilan suatu proses pembelajaran, pengelolaan kelas yang
kurang baikakan sangat mempengarui terhadap situasi dan kondisi pembelajaran
setiap siswa dalam menyerap ilmu pengetahuan dan pendidikan yang
disampaikan. Berdasarkan pada hal tersebut, maka MI Azizan sangat
memperhatikan keadaan masing-masing kelas agar pelaksanaan pembelajaran
dapat berlansung dengan baik dan benar dengan senantiasa memperhatikan
kebersihan, keindahan, kerapian, kenyamananm serta keteraturan agar siswa dapat
menikuti pelajaran dengan benar agar apa yang disampaikan dapat diserap
kedalam pikiran dan jiwa siswa.
e. Tata Ruang Kelas atau pengaturan kelas
Pengaturan kelas adalah salah satu cara dalam mengefektifkan kegiatan
belajar mengajar sehingga jika dalam pengaturan kelas teratur dengan rapi maka
kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik. Dalam pengaturan kelas
13
ini yang diperioritaskan adalah tempat duduk yang rapih dan teratur tidak terlalu
banyak dan terdiri dari tiga baris pershaf.
5. Manajemen Pembiayaan/Keuangan
a. Manajemen Pembiayaan
Menurut Depdiknas (2000) manajemen keuangan merupakan tindakan
pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan,
pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.(Departemen Pendidikan
Nasional, 2002).
b. Penyusunan Anggaran
Penyusunan Anggaran/RKS di MI Azizan untuk satu tahun anggaran
adalah satu tahun anggaran itu terdiri dari program sekolah dan non program
sekolah.
Berikut uraian RAPBS di MI Azizan Palembang
- Program Sekolah meliputi:
a) Pengembangan Kompetensi Lulusan (bidang akademik dan non akademik)
b) Pengembangan Kurikulum
c) Pengembangan proses pembelajaran
d) Pengembangan sistem penilaian
e) Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
f) Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
g) Pengembangan manajemen sekolah
h) Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
i) Budaya dan lingkungan sekolah
j) Penanaman karakter (budi pekerti)
14
f) Penerimaan siswa baru
g) Konsumsi (minuman dan makanan ringan (snack)
h) Belanja buku teks terdiri dari BOS dan APBD
i) Rehab/pemeliharaan ringan (pagar, sanitasi, gedung dan meubeler)
15
melalui kurir (pengiriman surat). Surat keluar adalah segala komunikasi tertulis
yang diterima oleh suatu badan usaha dari intansi lain.
b. Mencatat Surat
Pecatatan suratadalah semua jenis surat yang masuk ataupun keluar di
buku kan secara tertata dan sesuai kegiatannya.
c. Mengelola surat
Prosedur pengolahan surat masuk dan surat keluar adalah pekerjaan surat
menyurat yang harus dilakukan secara tertata dan berurutan dengan kegiatan yang
utama yaitu mengelola, mengatur, dan mengurus surat menyurat agar dapat
memperlancar administrasi intansi tersebut.
d. Penggandakan surat
Penggandaan surat dilakukan apabila disekolah tersebut melakukan
kegiatan besar seperti perayaan tahun baru islam.
7. Humas Pendidikan
DeFleur dan Dennis (1988:297) mengutip Scott Cutlip dan Allan Center
dalam mendefinisikan humas adalah sebagai upaya terencana guna mempengaruhi
opini melalui karakter yang baik dan kinerja yang bertanggung jawab, yang
didasarkan pada komunikasi dua arah yang memuaskan kedua belah pihak.
.
Sedangkan untuk jabatan Humas di MI Azizan belum ada pihak yang di
tujuk secara lansung, namun di MI Azazan mereka melibatkan semua pihak yang
ada didalam sekolah secara lansung utuk berkerjasama dengan masyarakat dalam
memajukan sekolah yang mereka dirikan, di MI Azizan ada bentuk perkumpulan
wali murid dalam rangka mempererat hubungan baik dengan pihak sekolah,
mereka mengadakan yasinan setiap hari jum’at dan hari sabtu mereka
mengadakan masak-masak bersama.
8. Supervisi Pendidikan
a. Kepala Madrasah Sebagai Pendidik (educator)
16
1) membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program
pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program
pengajaran dan remidial.
2) Membimbing karyawan dalam menyusun program kerja dan
melaksanakan tugas sehari- hari.
3) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler, osis dan mengikuti
lomba diluar madrasah.
4) Mengembangkan staf melalui pendidikan/ latihan, melalui pertemuan,
seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan
kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon
kepala madrasah.
5) Mengikuti perkembangan IPTEK melalui pendidikan/ latihan,
pertemuan seminar, diskusi dan bahan- bahan.
a. Kepala madrasah sebagai Manajer ( Manager)
1) Mengelola administarsi kegiatan belajar dan bimbingan konseling
dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar
dan kelengkapan administarasi bimbingan konseling.
2) Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi
kesiswaan dan kegiatan ekstrakulikuler secara lengkap.
3) Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data adminstrasi
tenaga guru, karyawaan (TU/ Laboran/ teknisi/ perpustakaan)
4) Mengelola administrasi keuangan, baik administrasi keuangan rutin dan
BOS.
5) mengelola administrasi sarana dan prasarana baik administrasi gedung/
ruang, alat labor dan perpustaakaan.
b. Kepala madrasah sebagai pengelola administrasi
1) Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun
jangka panjang.
2) Menyusun organisasi ketenagaan dimadrasah, baik wakasek, wali kelas,
TU, Bendahara, personalia mendukung misalnya pembina
perpustakaan, pramuka, osis, olahraga.personalia kegiatan temporer,
17
seperti panitia ujian, panitia peringatan hari besar nasional, atau
keagamaan dan sebagainya.
3) Menggerakan staf/ gur/ karyawan dengan cara memberikan arahan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
4) Mengoptimalkan SDM secara optimal, memanfaatkan sarana prasarana
secara optimal dan merawat sarana prasarana milik Madrasah.
18
BAB III
TINJAUAN UMUM
LAPORAN HASIL OBSERVASI DI MI AZIZAN PALEMBANG
19
12. Data Siswa
SISWA
LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO KELAS JUMLAH
1. I 27 16 43
2. II 14 12 26
3. III 10 4 14
4. IV 11 8 19
JUMLAH 62 40 102
20
Selatan didirikan dengan semangat dan keinginan memajukan serta mencerdaskan
kehidupan bangsa, selain itu membebaskan anak didik dari buta aksara khususnya
baca tulis Al-Qur’an. Maka pada tahun 2010 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Azizan
didirikan dengan Visi dan Misi yang jelas serta dengan tujuan melaksanakan
Pendidikan Islam bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan Madrasah
khususnya, dimana masyarakat tersebut kebanyakan masih tergolong awam dalam
agama Islam, dan juga termasuk dalam katagori masyarakat Pra Sejahtera, miskin
dan ada yang yatim piatu, mereka hidup banyak dari penghasilan tidak pas seperti
buruh tani, mendayung beca, pembantu rumah tangga, dll.
Madarasah Ibtidaiyah Azizan Palembang telah dioperasionalkan sejak Juli
2011, dengan kondisi ruangan yang masih kurang seperti,:Ruang
Perpustakaan,Ruang Laboratorium,dan Mushola.Di MI AZIZAN sangat di
butuhkan anak-anak untuk praktek,menyangkut kurikulum 2013 di karenakan
tempat di MI,Azizan tidak ada, karena keterbatasan biaya, mengakibatkan
kegiatan proses belajar mengajar terganggu dan terhambat.Saat ini gedung
tersebut telah di bangun sebanyak 4 (empat) lokal dengan kondisi fisik bangunan.
Sedangkan di sisi lain masyarakat menginginkan anak-anak mereka belajar
di MI.Azizan Palembang tersebut.
Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati dan berdo’a kepada Allah
Swt serta dengan penuh pengharapan kami mengajukan permohonan kepada
Bapak, Ibu, Saudara Agar dapat membantu kami untuk membangun
pembangunan Mushola,Ruang Laboratorium & Perpustakaan. Madrasah
Ibitdaiyah Azizan Palembang tersebut
21
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan perkembangan psikologi anak
didik yang dimiliki.
2. Meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang aktif, kreatif, efektif,
dan Menyenangkan.
3. Membantu dan mendorong anak didik mengembangkan prestasi
yang dimiliki.
4. Meningkatkan prestasi ekstra kurikuler di bidang olahraga dan seni
22
07:45-08:45
S.Pd.I
Selasa,
07:15-08:35
5 Devi Bahasa Lembang
I-IV Sabtu,
Zuhelnita Inggris Damariyansyah,
07:15-1200
kelas S.Pd.I
Kamis,
11.05-12.15
Dewi Sri Eryani,
6 M. Tajri Tematik IV Sabtu,
S. Pd
07.15-07.55
Selasa,
08:35-10:50
7 Agung Tematik IV Jum’at, Randy
Hudayah 07:50-10:45 Handriyan, S.Pd.
Rabu,
11.05-11.40
8 Haris Tematik Sabtu,
Stevanus I
11.30-12.00
Risky
Senin,
Senin-
Syahur Maulana
11 Reni Setia Staf TU Kamis
Ningsih
23
STRUKTUR ORGANISASI MAHASISWA PPLK II IAIN RADEN FATAH
PALEMBANG
Ketua Kelompok
AMIR HAMZAH
Wakil
M. TAJRI
Anggota
1. SRY YUNITA
2. MULYANA
3. YUNI SARA
4. DEVI ZUHELNITA
5. DENI AL-ANSYORI
6. AGUNG HUDAYAH
7. HARIS STEVANUS
RIZKY
24
1 AMIR HAMZAH PGMI 11 27 0005
2 M. TAJRI PGMI 10 27 0144
3 AGUNG HUDAYAH PGMI 11 27 0001
4 HARIS STEVANUS PGMI 11 27 0033
RIZKY
5 SRI YUNITA PGMI 11 27 0082
6 SUKMAWATI PGMI 11 27 0084
7 YUNI SARAH PGMI 11 27 0807
8 DEVI ZUHELNITA PBI 11 25 0011
9 RENI SETIA NINGSIH MPI 11 29 0037
10 DENY AL-ANSYORI PBA 11 260005
11 MULYANA PBA 11 26 0032
25
9 Amir Hamzah Matematika
Amir Hamzah
NIM. 11270005
C. Struktur Organisi
STRUKTUR ORGANISASI DAN JOB DESKRIPSION
YAYASAN
YAYASAN
MANBA’UL
MI AZIZAN
MA’ARIF
KOTANUPALEMBANG
KOTA PALEMBA
26
KETUA LEMBAGA
BUDIMAN, S.Pd, M.Pd.
D.
KEPALA URUSAN KEPALA MADRASAH TU. KEUANGAN
E.
KURIKULUM ALBINUS, S.Ag. DEWI SRI ERYANI,
DEWI SRI ERYANI, S.Pd.
S.Pd.
GURU BK/BP TU. PERPUSTAKAAN KEPALA URUSAN
RENDY
F. HANDRYAN, AKSNUDIN, KESISWAAN
S.Pd S.Pd.I KEBERSIHAN
NOPRA HAMZA,
KIRNO
S.Pd.
GURU-GURU
27
g. Melaksanakan pemilihan guru berprestasi
h. Membina kegiatan lomba-lomba bidang akademis
i. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi / penilaian: Ulangan harian, Mid
dan semester,
j. Memprakasi secara proaktif lomba-lomba model pembelajaran efektif
k. Menertibkan dan mendokumentasikan perangkat kurikulum
perangkat pembelajaran, dll.
2. Tugas wakasek kesiswaan
Adapun tugas dari Waka kesiswaan yaitu:
a. Menyusun program pembinaan kesiswaanMelaksanakan bimbingan, untuk
siswa
b. Menyusun program dan jadwal pembinaan secara berkala dan insidental
c. Membina dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, dan
ketaqwaan
d. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima
bea siswa
e. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di
luar sekolah
f. Mengatur mutasi siswa
g. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler
h. Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan secara berkala
28
g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K
h. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala
4. Tugas dan fungsi wali kelas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah dalam:
a. Pengelolaan Kelas
1) Tugas Pokok meliputi:Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam
lingkungan pendidikan, Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, Membantu pengembangan keterampilan anak didik, Membantu
pengembangan kecerdasan anak didik, Mempertinggi budi pekerti dan
kepribadian anak didik.
2) Keadaan Anak Didik; Mengetahui jumlah anak didik, Mengetahui jumlah
anak didik putra (Pa), Mengetahui jumlah anak didik putrid (Pi),
Mengetahui nama-nama anak didik, Mengetahui identitas lain dari anak
didik, Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari, Mengetahui masalah-
masalah yang dihadapi anak didik (tentang pelajaran, status
social/ekonomi, dan lain-lain).
3) Melakukan Penilaian; Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah,
Kerajinan, ketekunan, dan kesantunan, Kepribadian/tatib.
4) Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu; Pemberitahuan, pembinaan,
dan pengarahan, Peringatan secara lesan, Peringatan khusus yang terkait
dengan BK/Kepala Sekolah
5) Langkah Tindak Lanjut; Memperhatikan buku nilai rapor anak didik,
Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik, Memperhatikan
kesehatan dan kesejahteraan anak didik, Memperhatikan dan membina
suasana kekeluargaan.
b. Penyelenggaraan Administrasi Kelas meliputi; Denah tempat duduk anak
didik, Papan absensi anak didik, Daftar Pelajaran, Daftar Piket, Buku
Absensi, Buku Jurnal kelas, Tata tertib kelas, Penyusunan dan pembuatan
statistic bulanan anak didik, Pengisian DKN dan Daftar Kelas, Pembuatan
catatan khusus tentang anak didik, Pencatatan mutasi anak didik, Pengisian
29
buku laporan penilaian hasil belajar, Pembagian buku laporan penilaian
hasil belajar
5. Tugas guru BK
Membantu Kepala Madrasah dalam kegiatan;
a. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling
b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah
yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar
c. Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar
d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan
pekerjaan yang sesuai
e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
f. Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling
g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan
konseling
i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan koseling.
6. Tugas pustakawan
Membantu Kepala Madrasah dalam kegiatan:
a. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika
b. Pelayanan perpustakaan
c. Perencanaan pengembangan perpustakaan
d. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
e. Inventarisasi dan pengadministrasian
f. Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika
g. Menyusun tata tertib perpustakaan
h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala
30
Bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar, meliputi:
a. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan
umum, dan ujian akhir
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengisi daftar nilai anak didik
g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada
guru lain dalam proses pembelajaran
h. Membuat alat pelajaran/alat peraga
i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
l. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
8. Tugas guru piket/jaga
a. Meningkatkan pelaksanaan 9 K (keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan
keterbukaan)
b. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket
c. Menertibkan kelas-kelas yang kosong
d. Pada jam ke 2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang tidak
masuk tanpa keterangan melalui telepon, atau mengunjungi ke rumah bagi
yang tidak memiliki telepon
31
e. Mencatat: guru dan siswa yang terlambat, guru dan siswa yang pulang
belum waktunya, kelas yang pulang sebelum waktunya, kejadian-kejadian
penting dan berusaha untuk menyelesaikan
f. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat, dan keliling
kelas sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa yang masih
berada di dalam kelas
g. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk.
h. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru
pembimbing
i. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah
9. Kode etik peserta didik
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan negara
c. Menjunjung tinggi harkat dan martabat peserta didik
d. Berbakti kepada peserta didik dalam membantu mereka mengembangkan
diri
e. Bersikap ilmiah dan menjunjung tinggi pengetahuan, ilmu, teknologi, dan
seni sebagai wahana dalam pengembanganpeserta didik
f. Lebih mengutamakan tugas pokok dan atau tugas negara lainnya daripada
tugas sampingan
g. Bertanggung jawab, jujur, berprestasi, dan akuntabel dalam bekerja
h. Dalam bekerja berpegang teguh kepada kebudayaan nasional dan ilmu
pendidikan
i. Menjadi teladan dalam berperilaku
j. Berprakarsa
k. Memiliki sifat kepemimpinan
l. Menciptakan suasana belajar atau studi yang kondusif
m. Memelihara keharmonisan pergaulan dan komunikasi serta bekerja sama
dengan baik dalam pendidikan
n. Mengadakan kerja sama dengan orang tua siswa dan tokoh- tokoh
masyarakat
32
o. Taat kepada peraturan perundang-undangan dan kedinasan
p. Mengembangkan profesi secara continue
q. Secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi
professional.
E. Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem yang sedang berjalan di MI Azizan Palembang adalah penerapan
kurikulum 2013, MI Azizan sudah mulai menerapkan kurikulum 2013 untuk
siswa-siswi kelas 1 dan kelas 4. Penerapannya sudah terlihat baik dan butuh kerja
sama yang baik antara guru dalam menerapkan kurikulum 2013 agar dapat
mencapai standar penerapan kurikulum yang baik.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
33
SISWA
LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO KELAS JUMLAH
6. I 27 16 43
7. II 14 12 26
8. III 10 4 14
9. IV 11 8 19
JUMLAH 62 40 102
34
No NAMA/NIP/NIL TUGAS JENIS TUGAS/URAIAN
1 Rendy Habdryan, Guru BK 1. Bertanggung jawab
S.Pd terhadap pengelolaan ruang
BK
2. Menyusun Program
pengelolaan BK
3. Membuat Jadwal Tugas BK
4. Menginventarisasi Alat-alat
BK
5. Menjaga kebersihan dan
keamanan BK
6. Mengontrol petugas
Perpustakaan
7. Mengetahui dan memahami
cara-cara pemakaian alat-
alat secara menyeluruh
8. Melarang peserta didik
membawa tas dalam
memasuki ruang
9. Mengarahkan mengawasi
peserta didik supaya tidak
melakukan pengrusakan
alat-alat
10. Mengawasi dan mengontrol
peserta didik ketika
memasuki dan keluar
ruangan
11. Mencegah terjadinya
keruskan alat-alat dan
menaggulangi insiden yang
terjadi serta melaporkan
35
kepada kepala sekolah
12. Membuat Data Persentase
Siswa-siswi ke BK
13. Membuat Data Luas BK
14. Membuat Data Sarana dan
Prasarana BK
15. Membuat Data Daya
Tampung Siswa
16. Membuat Data Inventaris
BK
36
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN
HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
MADRASAH IBTIDAIYAH AZIZAN PALEMBANG
PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Buku Laporan Hasil Belajar ini dipergunakan selama peserta didik
mengikuti pelajaran di Sekolah Menengah Pertama MI
2. Apabila peserta didik pindah sekolah, buku Laporan Hasil Belajar dibawa
oleh peserta didik yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagai bukti
37
No. Rentang Nilai Keterangan
1 0 ˂ D ≤ 1,00 Nilai D = lebih dari 0 dan kurang dari atau
sama dengan 1.
2 1,00 ˂ D+ ≤ 1,33 Nilai D+ = lebih dari 1 dan kurang dari atau
sama dengan 1,33.
3 1,33 ˂ C- ≤ 1,66 Nilai C- = lebih dari 1,33 dan kurang dari
atau sama dengan 1,66.
4 1,66 ˂ C ≤ 2,00 Nilai C = lebih dari 1,66 dan kurang dari
atau sama dengan 2,00.
+
5 2,00 ˂ C ≤ 2,33 Nilai C+ = lebih dari 2,00 dan kurang dari
atau sama dengan 2,33.
6 2,33 ˂ B- ≤ 2,66 Nilai B- = lebih dari 2,33 dan kurang dari
atau sama dengan 2,66.
7 2,66 ˂ B ≤ 3,00 Nilai B = lebih dari 2,66 dan kurang dari
atau sama dengan 3,00.
+
8 3,00 ˂ B ≤ 3,33 Nilai B+ = lebih dari 3,00 dan kurang dari
atau sama dengan 3,33.
-
9 3,33 ˂ A ≤ 3,66 Nilai A- = lebih dari dan kurang dari 3,33
atau sama dengan 3,66.
10 3,66 ˂ A ≤ 4,00 Nilai A = lebih dari 3,66 dan kurang dari
atau sama dengan 4,00.
pencapaian kompetensi.
3. Apabila buku Laporan Hasil Belajar peserta didik yang bersangkutan hilang,
dapat diganti dengan buku Laporan Hasil Belajar Pengganti dan diisi dengan
nilai-nilai yang dikutip dari Buku Induk Sekolah asal peserta didik dan disahkan
oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan.
4. Buku Laporan Hasil Belajar peserta didik ini harus dilengkapi dengan pas
foto ukuran 3 x 4 cm, dan pengisiannya dilakukan oleh wali kelas.
38
KETERANGAN NILAI KUALITATIF
Nilai kualitatif yang digunakan untuk nilai sikap spiritual (KI 1), dan sikap
sosial (KI 2), serta kegiatan ekstrakurikuler, adalah:
SB = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
39
a. Ayah : ....................................................
b. Ibu : ....................................................
14. Nama Wali Peserta Didik : ....................................................
15. Alamat Wali Peserta Didik : ....................................................
Nomor Telpon Rumah : ....................................................
16. Pekerjaan Wali Peserta Didik : ....................................................
PasFotos
3x 4cm
...................., ............20....
Kepala Madrasah ,
NIP
Nama Madrasah: ___________________ Kelas : ______________
Alamat : ___________________ Semester : 1 (Satu)
Nama : ___________________ Tahun Pelajaran : _____________
Nomor Induk/NISN : ___________________
CAPAIAN
40
Sikap Spiritual dan Sosial
Pengetahua Keterampila
(KI 1 dan KI 2)
MATA PELAJARAN n n
Dalam
(KI 3) (KI 4) Antarmapel
Mapel
Pendidikan Pancasila sikap keseluruhan
2
dan Kewarganegaraan dalam mapel
3 Bahasa Indonesia
diputuskan
4 Matematika
melalui rapat
5 Ilmu Pengetahuan Alam
6 Ilmu Pengetahuan koordinasi
7 Bahasa
Sosial Inggris bersama dengan
Kelompok B guru mapel dan
1 Seni Budaya
wali kelas.
Pendidikan Jasmani,
2 Olah Raga, dan
Kesehatan
3 Prakarya
Ketidakhadiran
Sakit
: _____ hari
Izin
: _____ hari
Tanpa Keterangan
: _____ hari
41
________________________ NIL ......................................
2. Manajemen Kurikulum
a. Manajemen dan pelaksanaan kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Selain itu kurikulum adalah Perangkat mata pelajaran yang diberikan
oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran
yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang
pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan
dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan
tersebut Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud
dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan.( Menurut, S. Nasution,
2007)
b. Cara Pengelolaan Hasil Evaluasi
Evaluasi program menurut Ralph Tyler adalah proses untuk mengetahui
apakah tujuan pendidikan sudah dapat terealisasikan. Sedangkan menurut
Cronbach dan Stufflebeam, mereka mengatakan evaluasi program adalah upaya
menyediakan informasi untuk disampaikan kepada pengambil keputusan.
(Suharsimi Arikunto, 2009)
Menurut Ibu Dwi Sri Eryani, S.Pd. selaku Waka kurikulum di MI Azizan
palembang,evaluasi itu bukan hanya evaluasi terhadap pembejaran tetapi terhadap
semua pihak, bukan hanya pada siswa yang terwujud dari prestasi belajarnya tapi
juga perlu dilakukan evaluasi terhadap guru seperti dari segi program
pembelajaran dan pelaksanaan pembelajarannya, apakah sudah sesuai dengan
kurikulum yang telah ditetapkan, apakah sudah menggunakan metode yang tepat
dengan materi pembelajaran yang ingin disampaikan.
42
Untuk mengukur hasil belajar peserta didik yang tediri dari: kognitif,
afektif dan psikomotor. Maka perlu dilakukannya evaluasi.Evaluasi ini biasanya
dilakukan pada tengah semester dan akhir semester melalui Ujian Tengah
Semester dan Ujian Akhir semester. Namun di MI Azizan ini evaluasi hasil
belajar tidak hanya dilakukan di tengah dan akhir semester tapi pada setiap selesai
satu materi pembahasan dilakukan evaluasi sehingga dapat mengetahui apakah
siswa telah menerima materi itu dengan baik atau belum, dari evaluasi itu
sehingga akan diketahui pembelajaran yang dilakukan itu dapat dikategorikan
sukses atau tidak.
Teknik evaluasi yang dilakukan di MI Azizan Palembang ini adalah teknik
tes dan non tes. Untuk evaluasi dengan teknik tes dilakukan ketika ujian tengah
semester dan akhir semester yang berupa soal pilihan ganda dan essay.Sedangkan
untuk ujian harian ada beberapa guru yang menggunakan teknik tes namun ada
beberapa guru yang menggunakan teknik non tes.Apalagi untuk mata pelajaran
akidah akhlak.
43
3. Manajemen Personal / Tenaga Pendidik
Tenaga kependidikan adalah tenaga-tenaga personil yang berkecimpung
didalam lembaga atau organisasi pendidikan yang memiliki wawasan pendidikan
dan melakukan kegiatan pelaksanaan atau penyelenggaraan pendidikan.Konsep
manajemen tenaga kependidikan bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar,
mengelola, mengembangkan dan memberikan pelayanan dalam bidang
pendidikan
a. Rekruitmen Pegawai
Rekrutmen, dimulai dengan pengumuman penerimaan tenaga
pendidik/pegawai dengan melampirkan persyaratan tertentu pendaftaran, seleksi,
pengetesan, pengumuman diterima sampai dengan daftar ulang.
c. Pembinaan Pegawai
Menurut Pak Aksanudi, S.Pd.I. guru di MI Azizan Palembang bahwa di
MI Azizan sudah ada bentuk pembinaan yang secara lansung dilakukan oleh
kepala sekolah MI Azizan Palembang,kepada para pendidik, pembinaan dilakukan
satu bulan sekali, pada awal dan akhir bulannya.
44
4. Manajemen Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan
perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah,
seperti gedung, ruang kelas, meja-kursi, papan tulis, dan media pembelajaran.
Sedangkan prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang
secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah,
seperti halaman, kebun, taman, lainnya. Sarana dan prasarana termasuk salah satu
kunci keberhasilan pendidikan. Manajemen sarana dan prasarana dapat diartikan
sebagai kegiatan menata, mulai dari merencanakan kebutuhan, pengadaan,
penyimpanan dan penyaluran, pendayagunaan, pemeliharaan, penginventarisan
dan penghapusan serta penataan lahan, bangunan, perlengkapan, dan perabot
sekolah serta tepat guna dan tepat sasaran
a. Perencanaan sarana dan prasarana
Dalam proses manajemen perencanaan merupakan fungsi pertama yang
harus dilakukan, dengan adanya rencana yang baik dan cermat, maka segala
aktivitas yang dilaksanakan dalam kegiatan organisasi akan terarah dan teroganisir
sehingga bisa tercapai tujuan yang diharapkan. Begitu juga dalam perencanaan
sarana dan prasarana pendidikan islam. Berkaitan dengan perencanaan ini, Jones
(1969) .Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana sudah harus dirancang dan
disiapkan dengan baik. Adapun jenis-jenis sarana dan prasarana yang sudah ada di
MI Azizan antara lain ruang kepala sekolah, kelas, perpustakaan, kantin, toilet,
halaman.
45
2. Sarana Fisik Sekolah
NO Uraian Jumlah
1. Meja Belajar 150 Buah
2. Kursi Belajar 150 Buah
3. Meja/ Kursi Guru 20 Buah
4. Papan Tulis KELAS 5 Buah
5. Sarana Olaraga Ada
6. Perlengkapan Kantor Ada
7. Listrik PLN Ada
8. Televisi Ada
46
Untuk menyediakan berbagai jenis sarana dan prasarana pendidikan maka
cara yang dilakukan pihak madrasah untuk kegiatan pengadaan, melalui :
- Pembelian perabot yang diperlukan berupa peralatan kantor, computer,
alat hitung, alat pembersih sedangkan untuk kegiatan pembelajaran
diperlukan alat peraga, alat praktik dan alat olahraga.
- Peminjaman barang-barang secara sukarela sesuai dengan perjanjian
pinjam-meminjam.
- Bantuan pemerintah dengan mengajukan proposal untuk mendapatkan
bantuan dana bos, meja, kursi, gedung, tanah.
c. perpustakaan
Perpustakaan sekolah adalah kumpulan bahan pustaka baik buku maupun
non buku yang terorganisir secara sisrematis dalam satu ruang sehingga
membantu siswa- siswi dan guru dalam proses belajar mengajar. Perpustakaan
merupakan salah satu sumber belajar yang sangat berperan dalam segala aktifitas
pembelajarandisekolah terutama dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran.
Seperti perpustakaan dasar lainnya, maka perpustakaan MI Azizan
Palembang di gunakan oleh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar yang
dilakukan karna perpustakaan sebagai mediator dalam menunjang proses
pembelajaran. Adapun perpustakaan di MI Azizan Palembang adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai sarana informasi
Perpustakaan sebagai sarana informasi bagi setiap siswa, guru dan
karyawan di MI Azizan Palembang dimana siswa ataupun guru dapat menanyakan
dan sekaligus mencari sumber bahan pustaka. Perputakaan MI Azizan belum
terlalu efekti digunakan tetapi buku- buku umum atau pun buku-buku yang
berkaitandengan pendidikan agama islam sudah tersediah di perpustakaan
2. Sebagai sarana pendidikan
Perpustakaan sebagai sarana pendidikan bagi para siswa, karena melalui
perputakaan inilah siswa dapat menimbulkan motivasi dalam membaca maupun
47
berkreativitas untuk mencari inspirasi baru. Dan menambah ilmu pengetahuan
diluar jam sekoalah
d. Pengelolaan Kelas
Menurut Suharsimi Arikunto pengelolaan kelas adalah usaha yang
dilakukan penanggung jawab kegiatan pembelajaran dengan maksud agar dicapai
kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar mengajar seperti yang
telah diharapkan.Adapun definisi pengelolaan kelas secara terperinci adalahsuatu
kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal untuk
terjadinya proses belajar mengajar yang baik dan sesuai
48
dilakukan maka tata ruang kelas MI Azizan sudah dikatakan baik dan semua
ruangan sudah permanen.
Dengan demikian kebersihan dapat dijaga dengan baik. Dan pada
umumnya tata ruang kelas disesuaikan dengan kebutuhan, setiap meja dan kursi
ditempati oleh satu siswa da nada juga yang menempati satu meja untuk dua orang
siswa, sehingga dengan penataan yang demikian akan membuat rasa nyaman bagi
para siswa dan guru. Selain itu pula setiap tata ruang menurut mengamatan yang
telah dilakukan cukup rapi dan indah dengan adanya hiasan dinding yang berupa
gambaran-gambaram seperti kaligrafi, perkalian dan bunga yang menghiasi ruang
kelas mereka dari penataan yang demikian akan membuat rasa nyaman bagi para
siswa dan guru yang sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran. MI Azizan
sangat memperdulikan hal tersebutdalam rangka memotivasi anak didik untuk
dapat belajar dengan efektif dan efisien dengan tujuan pembelajaran yang
diharapkan
49
STRUKTUR PERPUSTAKAAN
MI AZIZAN PALEMBANG
KEPALA SEKOLAH
ALBINUS, S. Ag.
WAKA
KURIKULUM Ka TATA USAHA
WAKA
DWI SRI SYAHUR
KESISWAAN
NOVRA HAMZA, ERYANI, S.Pd MAULANA
S.Pd.I
PENANGGUNGJAWAB/Ka PERPUSTAKAAN
AKSANUDIN, S.Pd.I
SISWA
50
5. Manajemen Pembiayaan/keuangan
Menurut Depdiknas (2000) manajemen keuangan merupakan tindakan
pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan,
pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.(Departemen Pendidikan
Nasional, 2002).
1. Penyusunan Anggaran
Penyusunan Anggaran/RKS di MI Azizan untuk satu tahun anggaran
adalah satu tahun anggaran itu terdiri dari program sekolah dan non program
sekolah.
Berikut uraian RAPBS di MI Azizan Palembang
a. Program Sekolah meliputi:
k) Pengembangan Kompetensi Lulusan (bidang akademik dan non akademik)
l) Pengembangan Kurikulum
m) Pengembangan proses pembelajaran
n) Pengembangan sistem penilaian
o) Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
p) Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
q) Pengembangan manajemen sekolah
r) Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
s) Budaya dan lingkungan sekolah
t) Penanaman karakter (budi pekerti)
51
q) Belanja buku teks terdiri dari BOS dan APBD
r) Rehab/pemeliharaan ringan (pagar, sanitasi, gedung dan meubeler)
52
b. Mencatat Surat
Pencatan adalah hal yang harus dilakukan oleh pihak sekolah untuk
mengetahui surat yang masuk dan surat keluar dari sekolah.
c. Mengelola surat
Prosedur pengolahan surat masuk dan surat keluar adalah pekerjaan surat
menyurat yang harus dilakukan secara tertata dan berurutan dengan kegiatan yang
utama yaitu mengelola, mengatur, dan mengurus surat menyurat agar dapat
memperlancar administrasi intansi tersebut
7. Humas Pendidikan
DeFleur dan Dennis (1988:297) mengutip Scott Cutlip dan Allan Center
dalam mendefinisikan humas adalah sebagai upaya terencana guna mempengaruhi
opini melalui karakter yang baik dan kinerja yang bertanggung jawab, yang
didasarkan pada komunikasi dua arah yang memuaskan kedua belah pihak.
Program Humas yang dijalankan bertujuan untuk membangun hubungan
baik di masyarakat di antaranya memberikan informasi tentang sekolah mengenai
pembukaan pendaftaran siswa baru, melaksanakan kerja bahti, perayaan hari besar
nasional terutama hari besar islam. Program yang dijalankan Humas tentunya
mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk siswa, guru, wali kelas dan
wakil kepala sekolah yang berperan dalam bidangnya baik dalam penyampaian
informasi, koordinasi dengan agenda yang harus disusun, serta sarana dan
prasarana dalam pelaksanaan program humas.
Sedangkan untuk jabatan Humas di MI Azizan belum ada pihak yang di
tujuk secara lansung, namun di MI Azazan mereka melibatkan semua pihak yang
ada didalam sekolah secara lansung utuk berkerjasama dengan masyarakat dalam
memajukan sekolah yang mereka dirikan, di MI Azizan ada bentuk perkumpulan
wali murid dalam rangka mempererat hubungan baik dengan pihak sekolah,
mereka mengadakan yasinan setiap hari jum’at dan hari sabtu mereka
mengadakan masak-masak bersama.
8. Supervisi Pendidikan
53
1. kepala madrasah Sebagai pendidik (educator)
a. membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program
pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program
pengajaran dan remidial.
b. Membimbing karyawan dalam menyusun program kerja dan
melaksanakan tugas sehari- hari.
c. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler, osis dan mengikuti
lomba diluar madrasah.
d. Mengembangkan staf melalui pendidikan/ latihan, melalui pertemuan,
seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan
kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon
kepala madrasah.
54
b. Menyusun organisasi ketenagaan dimadrasah, baik wakasek, wali
kelas, TU, Bendahara, personalia mendukung misalnya pembina
perpustakaan, pramuka, osis, olahraga.personalia kegiatan temporer,
seperti panitia ujian, panitia peringatan hari besar nasional, atau
keagamaan dan sebagainya.
55
AGENDA KEGIATAN HARIAN KERJA
PRAKTEK MANAJEMEN PENDIDIKAN I
NAMA : RENI SETIA NINGSIH
NIM : 11290037
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
TEMPAT PMP II : MI AZIZAN PALEMBANG
56
Maulana,
S.Pd.I
9 1sd/3-10-2014 Menjilid soal Syahur
Maulana,
S.Pd.I
10 4sd7-10-2014 Libur hari raya idul Syahur
adha Maulana,
S.Pd.I
11 8-10-2014 Mengajar LES Syahur
Maulana,
S.Pd.I
12 9sd10/-10-2014 Mengecap Buku di Syahur
Perpustakaan Maulana,
S.Pd.I
13 13-10-2014 Membuat jadwal piket Syahur
PPLK II Maulana,
S.Pd.I
14 14-10-2014 Piket Syahur
Maulana,
S.Pd.I
15 15sd16/ -10-14 Mengisi Jam Kosong Syahur
Maulana,
S.Pd.I
16 20-10-2014 Meyusu berkas Syahur
Maulana,
S.Pd.I
17 21-10-2014 Piket Syahur
Maulana,
S.Pd.I
18 22-10-2014 Mengecap buku Syahur
Maulana,
S.Pd.I
19 23-10-2014 Mengajar LES Syahur
Maulana,
57
S.Pd.I
20 24-10-2014 Yasinan Syahur
Maulana,
S.Pd.I
21 27-10-2014 Menggantikan jam Syahur
kosong Maulana,
S.Pd.I
22 28-10-2014 Piket Syahur
Maulana,
S.Pd.I
23 29sd30/ -10-2014 Menjaga Perpustakaan Syahur
Maulana,
S.Pd.I
24 3sd5/ 11-2014 Mengarsipkan surat Syahur
Maulana,
S.Pd.I
25 10sd/11-2014 Mengisi Jam Kosong Syahur
Maulana,
S.Pd.I
26 11-11-2014 Piket Syahur
Maulana,
S.Pd.I
27 12sd 14-11-214 Mengajar LES Syahur
Maulana,
S.Pd.I
28 16-11-2014 Mengisi Jam Kosong Syahur
Maulana,
S.Pd.I
29 17-10-2014 Piket Syahur
Maulana,
S.Pd.I
30 18sd21/ 11-2014 Menjaga Stan Syahur
pendaftaran lomba Maulana,
S.Pd.I
31 22sd/23-11-2014 Acra PHSB Syahur
58
Maulana,
S.Pd.I
32 24-11-2014 Menyusun dokumen Syahur
Maulana,
S.Pd.I
33 25-11-2014 Piket Syahur
Maulana,
S.Pd.I
34 26-11-2014 Mengajar LES Syahur
Maulana,
S.Pd.I
35 27-11-2014 Menggantikan jam Syahur
kosong Maulana,
S.Pd.I
36 28-11-2014 Yasin Syahur
Maulana,
S.Pd.I
37 1-12-2014 Menyusun data siswa Syahur
Maulana,
S.Pd.I
38 2-12-2014 Mengganti jam Syahur
kosong Maulana,
S.Pd.I
39 3sd4/ -12-2014 Mengisi data siswa Syahur
Maulana,
S.Pd.I
40 5-12-2014 Yasin Syahur
Maulana,
S.Pd.I
41 8-12-2014 Menyusun soal Syahur
Maulana,
S.Pd.I
42 9-12-2014 Piket Syahur
Maulana,
59
S.Pd.I
43 10-12-2014 Mengisi data siswa Syahur
kelas 1-4 Maulana,
S.Pd.I
44 11-12-2014 Mengawas ujian Syahur
Maulana,
S.Pd.I
45 12-12-2014 Piket Syahur
Maulana,
S.Pd.I
46 13-12-2014 Mengumpulkan Syahur
seluruh soal ujian dan Maulana,
dijilid S.Pd.I
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Observasi adalah kegiatan awal yang dilakukan sebelum memulaikegiatan belajar
mengajar atau praktek mengajar, hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaan PPLK
II nanti akan berjalan lebih baik dan terarah. Maka guru atau pun staff tata usaha
PPLK II dapat mengambil keputusan sebagai berikut:
1. PPLK II adalah praktek mengajar yang wajib dilakukan oleh mahasiswa
IAIN Raden Fatah Palembang, di mana memposisikan dirinya sebagai
guru dalam proses belajar mengajar didepan kelas.
2. Pada proses belajar mengajar berlansung, guru selalu memmberiakn
motivasi kepada siswa sehingga mereka akan termotivasidan mempunyai
semangat yang tinggi untuk belajar, dan juga lebih dekat dengan siswa
dapat menimbulkan suasa yang harmonis dan tidak tegang ketika proses
belajar mengajar berlansung.
60
3. Kondisisekolah baik fisik maupun non fisik (sarana. Prasarana,
pengelolaan administerasi , kepemimpinan dan proses belajar) MI Azizan
Palembang bisa dikatakan baik, apabila diterapkannya disiplin kepada
seluruh aktivitas yang ada disekolah.
Dengan dilaksanakannya praktek pengalaman lapangan PPLK II yang
meliputi kegiatan observasi dan latihan mengajar sertaq tugas-tugas pendidikan
diluar mengajar berarti secara tidak lansung kami berharap dapat melaksanakan
seperangkat pengetahuan dan pengalaman berserta data yang berhubungan dengan
sarana dan prasarana kependidikan dalam suatu lembaga pendidikan.
B. Saran
Harapan kami semoga dalam melaksankan pengelolaan proses belajar
mengajar di MI Azizan selalu mengarah pada kemajuan serta mendapat rahmaat
dan ridho dari Allah SWT. Sehingga natinya dapat melahirkan generasi rebani
yang berkualitas dan dapat bermanfaat bagi sekolah itu sendiri dan
jugabermanfaat bagi ruang lingkup lingkungan masyarakat luas dan juga dapat
berguna bagi keluarga, Nusa Bangsa dan agama. Dengan demikian lulusan siswa-
siswi MI Azizan yang dapat menghasilkan output yang berkualitas diluar sekolah
yang dalam hal ini kami uraikan sebagai berikut:
1. Penerapan kedisiplinan hendaknya tetap dipertahankan dan ditingkatkan
lagi agar nantinya dapat menciptakan siswa-siswi yang disiplin di bidang
akademik dan non akademik.
2. Perlu adanya pembenaan terhadap perpustakaan agar minat baca siswa
tinggi sehingga mendorong siswa untuk terus belajar dengan giat dan
selalu semangat.
3. Setiap pendidik harus mempersiapkan diri sebelum mengajar, karena
siswa di zaman sekarang lebih kritis, meskipun kita yakin sudah
mempersiapkannya.
4. Guru hendaknya lebih dekat dengan siswa, karena sebagai pendidik kita
tidak hanyabmendidik tetapi kita juga harus mengetahui karakter mereka
masing-masing.
61
5. Sebaiknya seorang pendidik selalu memberikan semangat atau motivasi
kepada anak didiknya agar merekka semangat dalam menuntut ilmu.
6. Memperbanyak perlengkapan media belajar dan alat pendukung lainnya
untuk mendukung proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
62
Gunawan Ary. 2011. Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro.
Jakarta: Rineka Cipta.
63
Pengecapan buku
64
Kegiatan TU
Pengarsipkan Soal
65
Poto bersama
66