Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGATAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas mandiri dari mata kuliah Pengantar Studi Hadits.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen pengampu kami
yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Cirebon, Juni 2018

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………..1

DAFTAR ISI …………………………………………………………….2

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………..3

A. Latar Belakang ……………………………………………….3

B. Rumusan Masalah ……………………………………………3

C. Tujuan Penulisan ……………………………………………..3

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………5

A. Hadist tentang tolong


menolong………………………………………… 5

B. Penjelasan tentang makna hadist.........................................5

C. Penjelasan Hukum hadist.................................,......................6

BAB III PENUTUP ………………………………………………………7

A. Simpulan …………………………………………………… 7

B. Saran ………………………………………………………….7

DAFTAR PUSTAKA ………………….


……………………………………………. 8

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam merupakan sebuah agama yang memiliki banyak penganut di dunia. Bahkan dapat
dikategorikan sebagai agama terbesar dan terbanyak dianut oleh masyarakat global sekarang ini. Al-
Qur’an yang merupakan sebuah kitab suci agama Islam yang langsung diwahyukan oleh Allah SWT
kepada Nabi Muhammad menjadi bahan acuan dan juga pengantar hidup kaum muslim di dunia.
Tetapi tanpa kita sadari bahwa di dalam ayat-ayat yang terkandung di dalam Al-Qur’an terdapat ilmu-
ilmu duniawi yang memang harus kita ketahui. Salah satunya pembahasan di dalam makalah ini yaitu
Ilmu Sosial.

Dengan demikian kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu agar derajatnya
dinaikkan oleh Allah SWT. Umat muslim sudah memiliki Al-Qur’an yang memang di dalamnya sudah
mengandung banyak sekali ilmu yang bisa umat muslim pelajari termasuk juga Ilmu Sosial.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut :

1. Hadis yang berkaitan dengan ilmu sosial ?

2. Bagaimana makna dari hadist tersebut ?

3. Bagaimana hukum dari hadist tersebut ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui hadist yang berkaitan dengan ilmu sosial.

2. Untuk mengetahui makna hadist tersebut.

3. Untuk mengetahui hukum hadist tersebut.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hadist tentang tolong menolong

ِ ‫س هللاُ َع ْنـهُ ُكـــرْ بَةً ِم ْن ُكـ ـ َر‬


‫ب‬ َ َّ‫ نَـ ـف‬، ‫ب ال ُّد ْنيَا‬
ِ ‫س ع َْن ُم ْؤ ِم ٍـن ُكـرْ بَةً ِم ْن ُك َر‬َ َّ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل َم ْن نَـف‬ ِ ‫ع َْن أَبِ ْي هُ َر ْي َرةَ َر‬
َ ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ ع َِن النَّبِ ِّي‬
‫ َوهللاُ فِـي عَوْ ِن ْال َع ْب ِد‬، ‫ َستَـ َرهُ هللاُ فِـي ال ُّد ْنيَا َواآْل ِخ َر ِة‬، ‫ َو َم ْن َستَـ َر ُم ْسلِ ًمـا‬، ‫ يَسَّـ َر هللاُ َعلَ ْي ِه فِـي ال ُّد ْنيَا َواآْل ِخ َر ِة‬، ‫ْس ٍر‬ ِ ‫ َو َم ْن َي َّس َر َعلَـى ُمـع‬،‫يَوْ ِم ْالقِيَا َم ِة‬
ِ‫ت هللا‬ ِ ‫ت ِم ْن بُــيُو‬ ٍ ‫ َو َما اجْ تَ َمـ َع قَـــوْ ٌم فِـي بَــ ْي‬، ‫ َسهَّـ َل هللاُ لَهُ بِـ ِه طَ ِريقًا إِلَـى ْالــ َجنَّ ِة‬، ‫ك طَ ِريقًا يَ ْلتَ ِمسُ فِي ِه ِع ْل ًمـا‬ َ َ‫ َو َم ْن َسل‬، ‫َما َكانَ ْال َع ْب ُد فِي عَوْ ِن أَ ِخي ِه‬
َ ‫ َو َم ْن َبطَّـأ‬، ُ‫ َو َذكَـ َرهُ ُم هللاُ فِي َم ْن ِع ْن َده‬، ُ‫ َو َحفَّـ ْتـهُ ُم ْالـ َمالَئِ َكة‬، ُ‫ َوغ َِشـيَـ ْتـهُ ُم الرَّحْ ـ َمة‬، ُ‫ت َعلَ ْي ِه ُم ال َّس ِكينَة‬ َ ‫يَ ْتلُونَ ِكت‬
ْ َ‫ إِاَّل نَـ َزل‬، ‫ َويَتَدَا َرسُونَـهُ بَ ْينَهُ ْم‬، ِ‫َاب هللا‬

ِ ‫ لَـ ْم يُس‬، ُ‫بِـ ِه َع َملُـه‬


ُ‫ْر ْع بِـ ِه نَـ َسبُـه‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang
melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan
di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh
Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang
Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba
selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka
Allâh akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allâh
(masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenteraman akan
turun atas mereka, rahmat meliputi mereka, Malaikat mengelilingi mereka, dan Allâh menyanjung mereka di
tengah para Malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa yang diperlambat oleh amalnya (dalam meraih
derajat yang tinggi-red), maka garis keturunannya tidak bisa mempercepatnya.”

B. Penjelasan Makna Hadist

Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta,
bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.

Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila
seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allâh Azza wa Jalla akan memberikan
balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat. Oleh
karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allâh Azza wa Jalla
akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.

4
C. Penjelasan Hukum Hadist

Hadits ini shahih. Diriwayatkan oleh:

1. Muslim (no. 2699).

2. Ahmad (II/252, 325).

3. Abu Dâwud (no. 3643).

4. Tirmidzi (no. 1425, 2646, 2945).

5. Ibnu Mâjah (no. 225).

6. Ad-Dârimi (I/99).

7. Ibnu Hibbân (no. 78- Mawâriduzh Zham-ân).

8. Ath-Thayâlisi (no. 2439).

9. Al-Hâkim (I/88-89).

10. Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (no. 127).

11. Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jâmi’ Bayânil ‘Ilmi wa Fadhlihi (I/63, no. 44).

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu sosial banyak orang yang belum mengetahui bahwa sangat banyak ayat-ayat al-quran yang
menjelaskan tentang ilmu sosial, dimana al-quran sebagai pedoman hidup umat islam telah
menggambarkan bahwa masalah sosial pasti terjadi sepanjang perjalanan hiup umat manusia, karena
adanya perbedaan dalam diri manusia yang mungkin menjadi pemicu munculnya masalah tersebut.

B. Saran

Diharapkan bagi pembaca khusunya mahasiswa jurusan kependidikan dan lulusan IPS
supaya lebih meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama sehingga menjadi manusia yang
bisa memudahakan urusan orang lain seperti yang terteraa dalam hadist dan memiliki
hubungan baik dengan orang lain sebagaimana implementasi dari pembelajaran IPS bahwa
manusia adalah makhluk sosial.

6
DAFTAR PUSTAKA

Afwazi, Benny. 2014. Studi Hadist Kontemporer: Langkah Mudah dan Praktis Dalam Memahami Ilmu
Hadist. Yogyakarta : Aura Pustaka.

Shalaby, Ahmad. 2001. Kehidupan Sosial dalam Pemikiran Islam. Jakarta: Amzah.

Majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun XIV/1431H/2010. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai