Anda di halaman 1dari 11

MODUL 7

KB 1. PERENCANAAN DAN
PENJADWALAN AGREGAT
Perencanaan Agregat
Utk menentukan kuantitas&waktu produksi jangka menengah
Dikembangkan utk lini/kelompok produk (bukan produk
tunggal)
Utk perusahaan jasa, yg dimaksud kapasitas adalah ruangan
yg tersedia, tmpt duduk, dan karyawan yg melayani
Tujuan perencanaan agregat : memenuhi permintaan
pelanggan dengan minimasi biaya
Proses Perencanaan&Penjadwalan Agregat
Kombinasi strategi perencanaan agregat :

1. Level production strategy (mempertahankan jmlh produksi

konstan&menggunakan persediaan yg ada utk mengatasi lonjakan permintaan)

2. Chase demand strategy (berproduksi sesuai kenaikan&penurunan permintaan)

3. Peak demand strategy (mempertahankan jmlh prpduksi sesuai permintaan

tertinggi)

4. Overtime&undertime strategy (digunakan jika fluktuasi permintaan tdk terlalu

ekstrim)

5. Subcontracting strategy (bekerjasama dg pihak lain)

6. Part time workers strategy (utk pkerjaan yg tdk memerlukan karyawan ahli)
Strategi Perencanaan Agregat
2 pilihan dalam penjadwalan produksi :
Pilihan kapasitas (tabel hlm 7.9 nomor 1-5)
Pilihan permintaan (tabel hlm 7.9 no 6-8)

Strategi persediaan utk memenuhi perubahan permintaan pelanggan dpt dilakukan dengan :

1. Meningkatkan jmlh persediaan saat permintaan turun, utk memback up ktika permintaan

naik)

2. Variasi jumlah karyawan (dg menyewa krywn smentara)

3. Mengadakan kerja lembur

4. Subkontrak

5. Menggunakan karywn part time


Contoh Soal

Bulan Permintaan yg Jumlah hari Permintaan per


diharapkan produksi hari

Januari 900 22 41
Februari 700 18 39
Maret 800 21 38
April 1200 21 57
Mei 1500 22 68
Juni 1100 20 55
Total 6200 124
Keterangan :
Biaya simpan persediaan Rp 5/unit/bulan
Biaya subkontrak Rp 20/unit
Upah/gaji Rp 10/jam (Rp 10 x 8 jam = 80 perhari)
Biaya lembur Rp 17/jam (>8 jam sehari)
Jam kerja 1 unit produk = 1,6 jam kerja
Biaya rekrutmen Rp 300/unit
Biaya penghentian karyawan Rp 600/unit

Buatlah pilihan yg akan diambil perusahaan dengan biaya terendah!

Soal ini dapat dianalisis dg 3 strategi yaitu :


1. Menggunakan persediaan utk menyerap kenaikan permintaan
2. Menggunakan kerja lembur utk menyerap kelebihan permintaan
3. Menggunakan variasi jmlh krywn
(hlm 7.11-7.12)
KB 2. PENJADWALAN JANGKA
PENDEK
METODE PENUGASAN

Merupakan penugasan karyawan pada masing-masing pekerjaan, proyek, mesin


atau beberapa pekerjaan pada beberapa mesin yang ada utk meminimalkan
biaya/waktu

Langkah-langkahnya :
1. Penugasan dimulai dg menyusun tabel biaya atau waktu utk melaksanakan
pekerjaan
2. Menciptakan opportunity cost minimal dg mengurangi smua biaya pada sel yg
ada dg biaya terendah pada setiap kolom dan baris secara berulang
3. Membuatgaris yg menghubungkan nilai-nilai nol pd smua baris&kolom.
Apabila banyaknya garis telah sama dg jumlah kolom atau baris yg ada maka
penugasan tersebut telah dikatakan optimal
Contoh di hlmn 7.21-7.22
Tutorial : https://www.youtube.com/watch?v=IiG8O11mn50
Metode Pengurutan
Metode ini dilakukan apabila terdapat lebih dr 1 pekerjaan yang dikerjakan
oleh mesin

Utk mencapai urutan yg optimal dpt dilakukan dg beberapa metode, yaitu :


1. FCFS (first time first served) = yg pertama kali datang akan
dilayani/diproses lebih dulu
2. SPT (shortess processing tima) = yg prosesnya paling cepat akan diproses
lebih dulu
3. EDD (earliest due date) = yg waktu jatuh temponya paling cepat akan
diproses lebih dulu
4. LPT (longer processing time) = yg prosesnya paling panjang/lama akan
diproses lebih dulu
Contoh di hlmn 7.23 – 7.25
Metode Kritis
Merupakan angka indeks yang dihitung
dengan membagi sisa waktu sejak jatuh
tempo dengan sisa waktu kerja dalam
setiap pekerjaan
Pekerjaan dg rasio kritis terkecil
diurutkan lebih dulu dan yang terbesar
diurutkan paling akhir
(hlmn 7.26)
Metode Johnson
Digunakan untuk melaksanakan dua atau
pekerjaan yang menggunakan tempat
kerja atau mesin yang sama.
Tujuannya adalah meminimalkan waktu
produksi dan waktu menganggur
(hlm 7.27)

Anda mungkin juga menyukai