Anda di halaman 1dari 22

Manajemen Modal Kerja

Menentukan kebijakan
Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan

Manajemen Modal Kerja 1


Berapa Modal Kerja yang perlu dimiliki?
 Komponen modal kerja yang utama;
◦ Piutang
◦ Persediaan
◦ Kas
◦ Hutang dagang
 Modal kerja yang dimiliki perusahaan akan
tergantung pada :
 (1) kegiatan operasi, dan
 (2) kebijakan yang menyangkut modal kerja

tersebut.

Manajemen Modal Kerja 2


Pengelolaan Piutang
 Perusahaan memiliki piutang karena
menjual hasil produknya secara kredit.
 Mengapa?
◦ Persaingan meyebabkan menjual secara kredit
mungkin lebih menguntungkan daripada menjual
secara tunai.
 Klien mungkin konsumen akhir (consumer
credit) atau perusahaan lain (trade credit)

 Perlu analisis untuk menentukan


credit policy.

Manajemen Modal Kerja 3


Analisis Credit Policy
 Prinsip analisis adalah “bandingkan antara
manfaat dan biaya (perubahan) policy”.
◦ Manfaat berasal dari penambahan laba.
◦ Biaya berasal dari (1) perlu modal kerja yang lebih
besar sehingga perlu biaya modal yang lebih
besar, (2) mungkin ada piutang yang tidak dapat
ditagih.
 Berikut ini contoh perubahan kebijakan dari
penjualan tunai ke penjualan kredit dengan
syarat n/60 (artinya pembeli boleh
membayar pada hari ke 60).

Manajemen Modal Kerja 4


Beralih dari penjualan tunai ke penjualan kredit, n/60
Penjualan meningkat dari Rp.1.200 ke Rp.1.500 juta
Operating profit margin on sales = 20%

Penjualan tunai Penjualan kredit


Penjualan 1.200 1.500
Laba operasi 240 300
Piutang 0 250
Dana utk membiayai piutang 0 200
Biaya bunga (misal 15%) 0 30
Tambahan manfaat 60
Tambahan pengorbanan 30
Tambahan manfaat, net 30

Manajemen Modal Kerja 5


Berbagai Variasi
 Persyaratan kredit dilonggarkan;
◦ Penjualan ↑  Laba ↑
◦ Piutang tidak tertagih ↑, Modal kerja ↑  Biaya
modal ↑
 Diperkenalkan diskon (misal 2/30 net 60).
Artinya pembeli boleh membayar pada hari
ke 60, tetapi kalau mereka membayar pada
hari ke 30, dapat diskon 2%;
◦ Modal kerja ↓  Biaya modal ↓
◦ Laba ↓

Manajemen Modal Kerja 6


Melonggarkan persyaratan kredit.
Syarat penjualan tetap n/60
Penjualan meningkat dari Rp.1.500 ke Rp.1.800 juta
OPM on sales = 20%. Penjualan tidak tertagih 2,5%.

Persyaratan Persyaratan
lama baru
Penjualan 1.500 1.800,0
Laba operasi 300 360,0
Piutang 250 300,0
Dana utk membiayai piutang 200 240,0
Biaya bunga (misal 15%) 30 36,0
Cost penjualan tdk tertagih 0 36,0
Tambahan manfaat 60,0
Tambahan pengorbanan 42,0
Tambahan manfaat, net 18,0

Manajemen Modal Kerja 7


Analisis Calon Pembeli
 Setelah kriteria klien yang boleh membeli
secara kredit ditetapkan (misal; mereka
yang berpenghasilan tetap), setiap calon
pembeli dianalisis.
 Konsepnya adalah;
◦ Expected profit atau E(Profit) = Prob akan
membayar (Harga – Biaya) – Prob tidak
membayar (Biaya)
◦ Apabila E(profit) > 0  dikabulkan

Manajemen Modal Kerja 8


Ilustrasi Analisis Calon Pembeli
 Harga Rp.100,
 Biaya Rp.80.
 Prob membayar 0,9

 E(profit) = 0,9 (100 – 80) – 0,1 (80)


= 18 – 8
= 10
 Karena E(profit) > 0  kabulkan

Manajemen Modal Kerja 9


Bagaimana Menaksir p?
 Menggunakan data historis dan/atau
perbandingan dengan klien lain.

 Menggunakan judgment.

 Menggunakan analisis diskriminan.


◦ Altman mengidentifikasikan rasio-rasio keuangan
yang dapat memprediksi lancar/tidaknya suatu
klien. Analisis dilakukan untuk trade credit.

Manajemen Modal Kerja 10


Pengelolaan Persediaan … (1)
 Apa yang terjadi kalau perusahaan memesan bahan
baku setiap hari, cukup untuk proses produksi hari
itu saja?

◦ Jumlah persediaan akan sangat rendah sehingga


memperkecil modal kerja, biaya modal rendah.
◦ Harus mengeluarkan biaya pemesanan setiap hari.
◦ Biaya pesan setahun tinggi.

◦ Bagaimana kalau pengiriman bahan baku


terlambat?

Manajemen Modal Kerja 11


Persediaan …(2)
 Apa yang terjadi kalau perusahaan
memproduksikan barang jadi cukup hanya untuk
memenuhi permintaan hari itu saja?

◦ Jumlah persediaan akan sangat rendah


sehingga memperkecil modal kerja, biaya
modal rendah.
◦ Bagaimana kalau tiba-tiba ada permintaan
yang melonjak?
◦ Bagaimana kalau ada kerusakan fasilitas
produksi?

Manajemen Modal Kerja 12


Trade-off Persediaan Banyak dan Sedikit
 Meskipun diakui ada trade-off, tetapi
pengaruh manajemen Jepang dengan just in
time inventory berhasil menurunkan rata-
rata persediaan yang dimiliki perusahaan-
perusahaan di AS.

 Berbagai model untuk menyeimbangkan


trade-off tersebut dibahas pada mata kuliah
manajemen operasi.

Manajemen Modal Kerja 13


Pengelolaan Kas
 Idenya adalah;
◦ Mempercepat pemanfaatan kas (kas yang
menganggur merugikan perusahaan) dan
menunda pengeluaran kas (tanpa menimbulkan
tambahan biaya).

 Pengelolaan kas penting untuk perusahaan


yang menerima kas setiap hari dalam
jumlah yang sangat besar, seperti pompa
bensin, supermarket, pengelola jalan tol,
dsbnya.

Manajemen Modal Kerja 14


Pengelolaan Hutang Dagang
 Mengapa memiliki hutang dagang?
◦ Karena membeli bahan baku secara kredit.

 Apakah kebijakan membeli secara kredit


tersebut sudah tepat?
◦ Bisakah kita memperoleh diskon kalau
mempercepat pembayaran pembelian?

◦ Kalau dapat, menguntungkan ataukah tidak


mempercepat pembayaran tsb?

Manajemen Modal Kerja 15


Mempercepat Pembayaran:
Analisis
 Prinsipnya sama, membandingkan manfaat
dan biaya;
◦ Dengan mempercepat kita mungkin memperoleh
diskon.
◦ Dengan mempercepat menyebabkan ke-butuhan
modal kerja ↑ → biaya modal ↑

 Apabila manfaat mempercepat > biayanya →


percepat.

Manajemen Modal Kerja 16


Evaluasi Pelaksanaan
Kebijakan Modal Kerja
 Setelah kebijakan modal kerja ditentukan (yang
akan menentukan Siklus Konversi Kas, CCC, yang
direncanakan), maka perusahaan perlu melakukan
analisis (membandingkan) antara CCC yang
direncanakan dengan CCC aktual.
 Kita gunakan CCC yang direncanakan seperti pada
kuliah ke 7, yaitu CCC = 90 hari,
 Yang terdiri dari
 inventory conversion period 60 hari,
 average collection period 90 hari, dan
 payable deferral period -60 hari.

Manajemen Modal Kerja 17


Apakah Kebijakan Tersebut Telah
Dilaksanakan?
 Untuk itu kita evaluasi bagaimana
pelaksanaan kebijakan tersebut.

 Hitung CCC aktual.

Manajemen Modal Kerja 18


Menghitung CCC Aktual …(1)
 Lihat informasi dari laporan keuangan.
Misalnya;

◦ Annual sales Rp.150 billion.


◦ Cost of goods sold Rp.120 billion.
◦ Inventories Rp. 25 billion.
◦ Account receivables Rp. 37 billion.
◦ Account payables Rp. 20 billion.

Manajemen Modal Kerja 19


Menghitung CCC Aktual …(2)
 Inventory turnover = CGS / inventory
◦ Inventory conversion period = 360 days /
inventory turnover

 Receivables turnover = Sales / AR


◦ Av. Col. Period = 360 days /receivables t.o.

 Payables turnover = CGS / AP


◦ Payables deferral period = 360 days / payables t.o.

Manajemen Modal Kerja 20


Masukkan Angka-Angka Tersebut
ke Dalam Persamaan

 Inv t.o. = 120 / 25 = 4.8 times


◦ Inv con pd = 360 days / 4.8 = 75 days

 Rec. t.o. = 150 / 37 = 4.05 times


◦ Av. Col. Pd = 360 days / 4.05 = 89 days

 Payables turnover = 120 / 20 = 6 times


◦ Payables deferral period = 360 days / 6 = 60 days

 Actual CCC = 75 + 89 – 60 = 104 days

Manajemen Modal Kerja 21


Apa Kesimpulannya?

Rencana Aktual
CCC 90 hari 104 hari
Inventory 60 hari 75 hari
conversion period
Receivable 90 hari 89 hari
collection period
Payable deferral 60 hari 60 hari
period
Manajemen Modal Kerja 22

Anda mungkin juga menyukai