AKUNTANSI BIAYA

JURUSAN ADMINSITRASI NIAGA

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS INDONESIA

MATERI PERTEMUAN
PERTEMUAN 30 November 2019
MATERI PROCESS COSTING - FIFO
REFERENSI COST ACCOUNTING, CARTER
DOSEN TITIN F. NUR

Type of Quality Cost :

1. Prevention cost
2. Appraisal cost
3. Failure cost
 internal failure
 external failure

Accounting for production losses in a job order cost system

1. Accounting for scrap (sisa bahan)
2. Accounting for spoiled goods
3. Accounting for rework

Kerugian Proses Produksi - SCRAP

SISA BAHAN/SCRAP
Dalam proses pabrikasi sisa bahan dapat berasal dari :
1. Pengolahan yang kurang baik
2. Suku cadang rusak atau cacat yang tidak bisa diretur
3. Stock bahan terlalu lama
4. Penghentian proyek percobaan
5. Mesin pengolahan sudah tua

Perlakuan sisa bahan , jika selalu terjadi dan bisa dijual maka perlakuannya adalah :
 Ditutup ke income summary dan ditampilkan dalam laporan laba rugi dengan aku scrap sales
atau other income
 Pengurang COGS (kredit)
 Dikreditkan ke FOH Control

Contoh :
Woodco Mfg mengumpulkan serpihan potongan kayu dan menjual secara periodik ke pabrik kertas.
Total penjualan sisa bahan (scrap) pada periode ini adalah $500.
Saat terjadi penjualan, alternatif jurnal atas transaksi tersebut :

1
 Description Debit Credit
1. Cash/AR 500
Scrap Sales/Other Income 500

2. Cash/AR 500
Cost of Good Sold 500

3. Cash/AR 500
FOH Control 500

4. Jika sisa bahan (scrap) dapat ditelusuri ke pesanan tertentu, hasil penjualan dapat diberlakukan
sebagai pengurang biaya material yang di bebankan ke pesanan,
jurnalnya :
4. Cash/AR 500
WIP 500

KERUGIAN PROSES PRODUKSI - SPOILAGE

Produk Cacat/SPOILAGE
Produk yang dihasilkan dalam proses produksi namun tidak sesuai dengan standar mutu yang
ditetapkan, namun secara ekonomis dapat diperbaiki dengan biaya tertentu.
Produk Cacat
Sebabnya terbagi 2 :
1. Karena kesalahan pelanggan
dibebankan ke rugi produk cacat
2. Kesalahan Proses produksi (internal failure)
dibebankan ke FOH Control

Contoh :
Plastico Inc memproduksi 1.000 unit kursi pesanan khusus untuk Pizza King (Job 876). Setelah 100 unit
kursi diselesaikan pelanggan merubah disain kursi.
100 kursi tersebut tidak dapat digunakan oleh Pizza King, namun Plastico dapat menjualnya dengan
harga $10 per unit.
Biaya produksi 1,100 unit kursi :
DM = $22.000
DL = 5.500
FOH = 11.000
Total = 38.500

1. Karena kesalahan pelanggan

Description Debit Credit
1. Spoiled Good Inventory 1.000
COGS 37.500
WIP 38.500
Mencatat pekerjaan selesai dan langsung dikirim
2. AR (150%x38.500) 56.250
Sales 56.250
Mencatat penjualan dengan harga 150% dari cost

2
 3. Cash/AR 1.000
Spoiled Good Inventory 1.000
Mencatat penjualan 100 unit kursi

2. Kesalahan Proses produksi (internal failure)

dibebankan ke FOH Control
Description Debit Credit
1. Spoiled Good Inventory 1.000
FOH Control 2.500
COGS(38.500/1.100=$35 per unit x 1.000unit) 35.000
WIP 38.500
Mencatat pekerjaan selesai dan langsung dikirim
2. AR (150%x35.000) 52.500
Sales 52.500
Mencatat penjualan dengan harga 150% dari cost

KERUGIAN PROSES PRODUKSI -REWORK

Produk REWORK
Produk yang dihasilkan dalam proses produksi, dimana produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan
standar mutu yang ditetapkan, namun secara ekonomis dapat diperbaiki dengan mengeluarkan biaya
tertentu, yang jumlahnya cenderung lebih besar dari nilai jual setelah produk tersebut diperbaiki.
Umumnya diketahui setelah proses produksi selesai.
Contoh :
HLF memproduksi 200 unit trailer pesanan (Job 901 dengan biaya :
DM = $100.000
DL = 20.000 ($10 per jam x 2.000 jam)
FOH = 80.000 ($40 per DL hour)
Tota = 200.000
Sebelum dikiriman pelanggan meminta agar suspensi per dapat lebih berat. Biaya per unit $40 dengan
lama waktu pemasangan 30 menit
Tambahan biaya :
DM = $ 8.000 (200 unit x $40 )
DL = 1.000 ($10 per jam x 200 unit x 0,5 jam)
FOH = 4.000 ($40 per DL hourx 200 unit x 0,5 jam)
Total = 13.000

1. Karena kesalahan pelanggan

Description Debit Credit
1. WIP 13.000
Material 8.000
Payroll 1.000
Applied FOH 4.000
Mencatat pekerjaan REWORK

3
 2. AR (150%x35.000) 319.500
Sales 319.500
COGS 213.000
WIP 213.000
Mencatat penjualan dengan harga 150% dari cost

2. Kesalahan Proses produksi (internal failure)

Description Debit Credit
1. FOH Control 13.000
Material 8.000
Payroll 1.000
Applied FOH 4.000
Mencatat pekerjaan REWORK

2. AR (150%x35.000) 300.000
Sales 300.000
COGS 200.000
WIP 200.000
Mencatat penjualan dengan harga 150% dari cost

KERUGIAN PROSES PRODUKSI – PROCESS COST SYSTEM

1. Spoilage attributable to Internal Failure

dibebankan ke FOH Control
2. Normal Production Shrinkage
tidak dilakukan jurnal atas barang yang susut dan cost dibebankan ke sisa unit yang ada, sehingga
unit cost akan meningkat.

CONTOH KASUS 1 – DEPT 1; normal production shrinkage; average

EQUIVALENT UNIT – COOKING (Dept I, average)

Transferred to Spoilage Ending Inventory Total
DM 20.000*100% 0 5.000*100% 25.000
DL 20.000*100% 0 5.000*25% 21.250
FOH 20.000*100% 0 5.000*25% 21.250

4
 SWEET STUFF CO
COOKING DEPT - normal production shrinkage, average
Cost of Production Report
For February, 20A
Quantity Schedule (unit)
Beginning Inventory 4.000
Started and in Process 26.000
30.000
Transferred to Bottling Dept 20.000
Ending Inventory DM 100%, 25%Converson Cost 5.000
Lost in the process 5.000
30.000

Cost Charged to Department

Total Cost Equivalent Unit Cost Per Unit
Beginning Inventory
Material 5,450
Labor 535
FOH 1,070
Sub total 7,055
Current period :
Material 32,550 25,000 1.52
Labor 7,540 21,250 0.38
FOH 15,080 21,250 0.76
Sub total 55.170
Total Cost charge to departement 62.225 2.66

Cost Accounted For as Follow

Units Percent Equivalent Unit Cost Total
Complete Units
Transferred to Bottling Department
20.000 100% 20.000 2.66 53.200
Ending inventory
Material 5.000 100% 5.000 1.52 7.600
Labor 5.000 25% 1.250 0.38 475
FOH 5.000 25% 1.250 0.76 950
9.025
62.225

Jurnal Pembebanan Biaya ke Dept Bottling dari Dept. Cooking Bln Februari :
Description Debit Credit
WIP Bottling Departemen 53.200
WIP Cooking Dept 53.200

5
CONTOH KASUS 2 – DEPT 1; normal production shrinkage; FIFO
SWEET STUFF CO
COOKING DEPT - normal production shrinkage, FIFO
Cost of Production Report
For February 20A
Quantity Schedule Material Labor Overhead Quantity

Beginning Inventory 100% 60% 60% 4.000

Started and in Process 26.000
30.000
Transferred to Bottling Dept 20.000
Ending Inventory 60% 25% 25% 5.000
Lost in Process 5.000
30.000

Cost Charged to Department Total Equivalent Unit

Cost Units Cost
Beginning Inventory
Material 615.00

Labor 366.40
FOH 549.60
Total Cost in beginning inventory 1.531.00
Cost added during the current period :
Material 3.885.00 21.000 0.185

Labor 2.273.60 19.600 0.116

FOH 3.410.40 19.600 0.174

Total Cost in added during the current period 9.569.00

Total Cost Charged to Departemen 11.100.00 0.475

Cost Accounted For as Follow

Units Percent Equivalent Unit Total
Complete Units Cost Cost
Transferred to Glazing Department

From beginning inventory 1.531.00

Cost to complete this period :
Material 4.000 0% 0 0.185 0

Labor 4.000 40% 1.600 0.116 185.60

FOH 4.000 40% 1.600 0.174 278.40 1.995.00

Started and completed thid

period 15.000 100% 15.000 0.475 7.125.00

6
 Total cost transferred to Glazingg Dept 9.120.00
Work in Process, ending inventory :

Material 5.000 100% 5.000 1.55 7.750

Labor 5.000 25% 1.250 0.40 500

FOH 5.000 25% 1.250 0.80 1,000 9.250

Total Cost accounted for 62.225

EQUIVALENT UNIT – COOKING (Dept I, FIFO)

Transferred to
beginning Started & Spoilage
completed Ending Inventory Total
DM 4.000*0% 16.000 0 5.000*100% 21.000
DL 4.000*40% 16.000 0 5.000*25% 18.850
FOH 4.000*40% 16.000 0 5.000*25% 18.850

Jurnal Pembebanan Biaya ke Dept Bottling dari Dept. Cooking Bln Februari :
Description Debit Credit
WIP Bottling Departemen 52.975
WIP Cooking Dept 52.975

CONTOH KASUS 3 –DEPT1; INTERNAL FAILURE, average

EQUIVALENT UNIT – MOLDING (Dept I, average)

Transferred to Spoilage Ending Inventory Total
DM 19.000 3.600*100% 2.400*100% 25.000
DL 19.000 3.600*30% 2.400*80% 22.000
FOH 19.000 3.600*30% 2.400*80% 22.000

Jurnal Pembebanan Biaya ke Dept Glazing dari Dept. Molding Bln November :
Description Debit Credit
WIP Glazing Departemen 9.120
FOH Control 1.008
WIP Molding Dept 10.128

7
 DECO POTTERY COMPANY
MOLDING DEPT – INTERNAL FAILURE, average
Cost of Production Report
For November , 20A
Quantity Schedule (unit)
Beginning Inventory 4.000
Started and in Process 21.000
25.000
Transferred to Molding Dept 19.000
Ending Inventory DM 100%, 30%Converson Cost 3.600
Lost in the process DM 100%, 80%Converson Cost 2.400
25.000

Cost Charged to Department

Total Cost Equivalent Unit Cost Per Unit
Beginning Inventory
Material 615.00
Labor 366.40
FOH 549.60
Sub total 1.531.00
Current period :
Material 3.885.00 25,000 0.18
Labor 2.273.60 22.000 0.12
FOH 3.410.40 22.000 0.18
Sub total 9.569.00
Total Cost charge to departement 11.100.00 0.48

Cost Accounted For as Follow

Units Percent Equivalent Unit Cost Total
Complete Units
Transferred to Glazing Department
19.000 100% 19.000 0.48 9.120.00
Spoilage charge to FOH
Material 2.400 100% 2.400 0.18 432.00
Labor 2.400 80% 1.920 0.12 230.40
FOH 2.400 80% 1.920 0.18 345.60
1.008.00
Ending inventory
Material 3.600 100% 3.600 0.18 648.00
Labor 3.600 30% 1.080 0.12 129.60
FOH 3.600 30% 1.080 0.18 194.40
972.00
11.100.00

8
CONTOH KASUS 4 –DEPT2; INTERNAL FAILURE, average, dijual dg harga 0,5/unit

EQUIVALENT UNIT – GLAZING (Dept II, average)

Transferred to Spoilage Ending Inventory Total
From 15.000 3.000*100% 4.000*100% 22.000
proceeding
dept
DM 15.000 3.000*100% 4.000*100% 22.000
DL 15.000 3.000*100% 4.000*25% 19.000
FOH 15.000 3.000*100% 4.000*25% 19.000

Jurnal Pembebanan Biaya ke FG Inventory dari Dept Glazing Bln November :

Description Debit Credit
FG inventory 14.700
Spoiled good Inventory 1.500
FOH Control 1.440
WIP Glazing Dept 17.640

Cash 1.500
Spoiled good Inventory 1.500

DECO POTTERY COMPANY

GLAZING DEPT – INTERNAL FAILURE, average
Cost of Production Report
For November, 20A
Quantity Schedule (unit)
Beginning Inventory 3.000
Receiving from Molding Dept 19.000
22.000
Transferred to FG Inventory 15.000
Ending Inventory DM 100%, 25%Converson Cost 4.000
Lost in the process DM 100%, 100%Converson Cost 3.000
22.000

Cost Charged to Department

Total Cost Equivalent Unit Cost Per Unit
Beginning Inventory
Cost from proceeding dept 1.396
Material 196
Labor 310
FOH 310
Sub total 2.212
Current period :
Cost from proceeding Dept 9.120 22.000 0.478
Material 1.520 22.000 0.078
Labor 3.718 19.000 0.212

9
 FOH 3.718 19.000 0.212
Sub total 18.076
Total Cost charge to departement 20.288 0.980

Cost Accounted For as Follow

Units Percent Equivalent Unit Cost Total
Complete Units
Transferred to FG Inventory
15.000 100% 15.000 0.98 14.700.00
Transferred to Spolied Good Inventory
3.000 0.50 1.500.00
Spoilage charge to FOH
Cost of spolied 3.000 100% 3.000 0.98 2.940
Less salvage (1.500)
value 3.000 0.50
1.440.00
Ending inventory
Cost from 4.000 100% 4.000 1.912.00
proceeding Dept 0.478
Material 4.000 100% 4.000 0.078 312.00
Labor 4.000 25% 1.000 0.212 212.00
FOH 4.000 25% 1.000 0.212 212.00
2.648.00
20.288.00

CONTOH KASUS 5 –DEPT 1; INTERNAL FAILURE, FIFO,

EQUIVALENT UNIT – MOLDING (Dept I, FIFO)

Transferred to
beginning Started & Spoilage
completed Ending Inventory Total
DM 4.000*0% 15.000 3.600*100% 2400*100% 21.000
DL 4.000*40% 15.000 3.600*30% 2400*80% 19.600
FOH 4.000*40% 15.000 3.600*30% 2400*80% 19.600

Jurnal Pembebanan Biaya ke Dept Glazing dari Dept. Molding Bln November :
Description Debit Credit
WIP Glazing 9.120.00
FOH Control 1.000.80
WIP Molding Dept 10.120.80

10
 DECO POTTERY CO
MOLDING DEPT – INTERNAL FAILURE, FIFO
Cost of Production Report
For November 20A
Quantity Schedule Material Labor Overhead Quantity

Beginning Inventory 100% 60% 60% 4.000

Started and in Process 21.000
25.000
Transferred to Glazing Dept 19.000
Ending Inventory 100% 30% 30% 3.600
Lost in Process 100% 80% 80% 2.400
25.000

Cost Charged to Department Total Equivalent Unit

Cost Units Cost
Beginning Inventory
Material 615.00
Labor 366.40
FOH 549.60
Total Cost in beginning inventory 1.531.00
Cost added during the current period :
Material 3.885.00 21.000 0.185
Labor 2.273.60 19.600 0.016
FOH 3.410.40 19.600 0.174

Total Cost in added during the current period 9.569.00

Total Cost Charged to Departemen 11.100.00 0.475

Cost Accounted For as Follow

Units Percent Equivalent Unit Total
Complete Units Cost Cost
Transferred to Glazing Department
From beginning inventory 1.531.00
Cost to complete this period :
Material 4.000 0% 0 0.185 0

Labor 4.000 40% 1.600 0.016 185.60

FOH 4.000 40% 1.600 0.174 278.40 1.995.00

Started and completed thid

period 15.000 100% 15.000 0.475 7.125.00
Total cost transferred to Glazing Dept 9.120.00
Spoilage charge to FOH Control :

Material 2.400 100% 2.400 0.185 444.00

Labor 2.400 80% 1.920 0.016 222.72

11
 FOH 2.400 80% 1.920 0.174 334.08 1.000.80
Work in Process, ending inventory :

Material 3.600 100% 3.600 0.185 666.00

Labor 3.600 30% 1.080 0.016 125.28

FOH 3.600 30% 1080 0.174 187.92 979.20

Total Cost accounted for 11.100.00

CONTOH KASUS 6 –DEPT 2; INTERNAL FAILURE, FIFO, dijual dg harga 0,5/unit

EQUIVALENT UNIT – GLAZING (Dept II, FIFO)

Transferred to
beginning Started & Spoilage
completed Ending Inventory Total
From 3.000*0% 12.000 3.000*100% 4000*100% 19000
proceeding
dept
DM 3.000*0% 12.000 3.000*100% 4000*100% 19000
DL 3.000*30% 12.000 3.000*100% 4000*25% 16.900
FOH 3.000*30% 12.000 3.000*100% 4000*25% 16.900

Jurnal Pembebanan Biaya ke FG Inventory dari Dept Glazing Bln November :

Description Debit Credit
FG Inventory 14.608
Spoiled Goods Inventory .1.500
FOH Control 1.500
WIP Glazing Dept 17.608

DECO POTTERY COMPANY

GLAZING DEPT – INTERNAL FAILURE, FIFO
Cost of Production Report
For November, 20A
Quantity Schedule (unit)
Beginning Inventory Material 100%, Conversion cost 70% 3.000
Receiving from Molding Dept 19.000
22.000
Transferred to FG Inventory 15.000
Ending Inventory DM 100%, 25%Converson Cost 4.000
Lost in the process DM 100%, 100%Converson Cost 3.000
22.000

Cost Charged to Department

12
 Total Cost Equivalent Unit Cost Per Unit
Beginning Inventory
Cost from proceeding dept 1.396
Material 196
Labor 310
FOH 310
Sub total 2.212
Current period :
Cost from proceeding Dept 9.120 19.000 0.48
Material 1.520 19.000 0.08
Labor 3.718 16.900 0.22
FOH 3.718 16.900 0.22
Sub total 18.076
Total Cost charge to departement 20.288 1.00

Cost Accounted For as Follow

Units Percent Equivalent Unit Cost Total
Complete Units
Transferred to FG Inventory
From begining 2.212.00
Cost to complet this period
Material 3.000 0% 0 0 0
Labor 3.000 30% 900 0.22 198.00
FOH 3.000 30% 900 0.22 198.00
2.608.00
Started & 12.000.00
Completed 12.000 100% 12.000 1.00
Total transferred to FG Inventory 14.608.00
Transferred to Spolied Good Inventory
3.000 0.50 1.500.00
Spoilage charge to FOH
Cost of spolied 3.000 100% 3.000 1.00 3.000.00
Less salvage (1.500.00)
value 3.000 0.50
1.500.00
Ending inventory
Cost from 4.000 100% 4.000 1.920.00
proceeding Dept 0.48
Material 4.000 100% 4.000 0.08 320.00
Labor 4.000 25% 1.000 0.22 220.00
FOH 4.000 25% 1.000 0.22 220.00
20.288.00

13
 LATIHAN SOAL

Soal E 7-1 (Scrap)

Tyler Metal Fabricators mengumpulkan serutan logam dan hiasan dalam jumlah yang cukup besar dari
produksinya. Paling tidak sebulan sekali scrap dari logam dijual pada tempat peleburan local untuk di proses
kembali. Bulan ini jumlah penjualan scrap secara kredit sebesar $1,650.

Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat penjualan dari scrap untuk tiap laternatif berikut :
a. Penjualan scrap sebagai penambahan pendapatan
b. Penjualan scrap sebagai pengurang dari harga pokok penjualan
c. Penjualan scrap sebagai pengurang dari overhead pabrik
d. Penjualan scrap dapat ditelusuri pada suatu pesanan dan sebagai pengurang biaya material yang
digunakan pada pesanan

Soal E 7-4 (Spoilage due to Customer Change in Job Costing)

Fuente Sheet Metal Works memproduksi lembaran logam untuk lemari dan kontainer sebagai bahan
pembuatan trailer portabel. Selama periode berjalan,dengan pesanan Job 308 terdapat 500 pesanan c
kontainer dari Wilmington Air Freight . Setelah produksi untuk 100 unit selesai. Pelanggan memutuskan
untuk mengubah spesifikasi desain container. Perubahan desain dilakukan pada sebanyak 400 unit yang
belum selesai diproduksi saat order perubahan terjadi. Namun 100 kursi yang telah selesai tidak dapat
diperbaiki untuk memenuhi perubahan desain sesuai permintaan pelanggan. Akibatnya terdapat tambahan
100 unit yang harus diproduksi sehingga jumlah total produksi menajdi 600 unit, yang terdiri dari 500 unit
sesuai spesifikasi dan 100 unit yang tidak memenuhi spesifikasi. Pelanggan tidak menginginkan 100 unit
tersebut, namun unit tersebut dapat dijual pada pasar sekunder dengan harga $100 per unit. Perusahaan
mencatat persediaan barang rusak (Spoiled Good Inventory) secara terpisah. Total biaya yang dibebankan
untuk pesanan 308 sbb :
Material $50.000
Tenaga kerja (1.200 jam x $15/jam) 18.000
Overhead($30 per jam kerja) 36.000
Total biaya yang dibebankan ke Job 9823 $104.000

Diminta :
Tentukan biaya yang ditransfer ke Spoiled Good Inventory dan biaya dari unit yang dikirimkan kepada
pelanggan dan buatlah jurnalnya.

Soal P 7-1 (Scrap and Spoilage)

Lawrence Metal Work adalah pabrik yang khusus mengerjakan produk dari baja. Tiap periode perusahaan
mengumpulkan serpihan baja dari sisa-sisa produksi. Paling tidak satu kali dalam sebulan sisa baja dijual
ke dealer local. Penjualan scrap bulan ini sebesar $ 550, yang tidak dapat ditelusuri ke pekerjaan tertentu.
Sebagai tambahan, selama periode berjalan terdapat 200 pintu baja yang ukurannya salah dipotong
berdasarkan Pesanan 492 dan harus diganti. Walaupun pintu tersebut tidak dapat digunakan pada Pesanan
492 namun dapat dijual dengan harga $1.75 per buah. Biaya untuk memotong 200 pintu yang rusak sbb :
Material (1.200 m2 lembaran baja x $1 per lembar) 1.200

14
 Labor (10 x $15.00 per jam) 150
FOH (10 jam x $45.00 per jam) 450
Total cost 200 pintu (Pesanan 492) 1.800
Ditanya :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat cost dari pintu yang rusak dan untuk mencatat transfer pintu yang
rusak keSpoiled Goods Inventory pada nilai sisa (salvage value)
2. Buatlah jurnal untuk mencatat penjualan secara kredit sisa scrap dan persediaan spoiled goods

Soal P 7-3 (Rework in Job Costing)

Wyoming Cabinet Company memproduksi lemari untuk kontraktor rumah. Selama periode berjalan,
terdapat Pesanan 8962 untuk 1.000 lemari khusus. Harga jual per uni 150% dari cost. Total cost untuk
pekerjaan 8962 :
Material 92.000
Labor (3.000 jam x $12.00 per jam) 36.000
FOH ($24 per jam kerja) 72.000
Total cost (Pesanan 8962) 200.000
Inspeksi menemukan bahwa 100 lemari mengalami kerusakan. Untuk memperbaiki kerusakan tersebut
dibutuhkan material senilai $2 dan ½ jam kerja untuk tiap unit yang rusak. FOH dibebankan ke produksi
berdasarkan jam tenaga kerja langsung
Ditanya :
1. Dengan asumsi bahwa kerusakan disebabkan internal failure, buatlah jurnal untuk mencatat
rework dan pengiriman Pesanan 8962 ke pelanggan
2. Dengan asumsi bahwa kerusakan disebabkan perubahan design dari pelanggan setealah unit
diselesaikan, buatlah jurnal untuk mencatat rework dan pengiriman Pesanan 8962 ke pelanggan

Soal P 7-5 (Spoilage and Shrinkage in Process Costing, Average Cost)

Hulvey Brewery Company menggunakan proses cost system dengan metode rata-rata dalam
memproduksi satu-satunya produk. Bahan baku dicampur dan dibuat pada departemen pertama , yaitu
Departemen Mixing & Brewing,. Kemudian produk dikirimkan ke Departemen Canning, dimana
larutan buatan dikemas dalam kaleng. Proses pembuatan menggunakan aplikasi panas dan mengakibatkan
penyusutan secara normal pada volume di Departemen Mixing & Brewing. . Pada Departemen
Canning, terdapat beberapa produk yang rusak. Kerusakan ini terjadi pada 80% penyelesaian biaya
konversi dan unit yang hilang pada saat material telah selesai ditambahkan. Penyusutan pada Departemen
Mixing & Brewing dianggap sebagai produksi normal, sehingga tidak diperhitungkan, namun kerusakan
pada Departemen Canning dianggap sebagai kesalahan internal (internal failure) dan dibebankan pada
FOH Control.
Data yang berhubungan dengan operasional bulan Januari sbb :

Departemen Departemen
Mixing & Canning
Brewing
Unit pada Persediaan Awal 4.000 2.000
Unit mulai produksi pada Departemen Mixing & Brewing 36.000
periode ini
Unit yang ditransfer dari Departemen Mixing & Brewing 28.000 28.000
ke Departemen Canning periode ini
Unit yang ditransfer ke FG Inventory periode ini 25.000
Unit yang rusak pada periode ini 6.000 4.000
Unit pada Persediaan Akhir Departemen Mixing & 6.000
Brewing ( 100% material, 40% Labor dan overhead)

15
 Unit pada Persediaan Akhir Departemen Canning ( 100% 1.000
material, 60% Labor dan verhead)

Mixing & Canning

Brewing
Biaya pada Persediaan Awal
Biaya dari Departemen sebelumnya $550
Material $600 190
Tenaga kerja 88 75
Overhead 128 150

Mixing & Canning

Brewing
Biaya yang ditambahkan pada periode ini
Material $4.840 $1.520
Tenaga kerja 824 789
Overhead 1.088 1.578

Diminta :
1. Buatlah Cost Of Production Report bulan Januari pada tiap Departemen
2. Dengan asumsi perusahaan menggunakan buku besar yang terpisah untuk WIP tiap departemen,
buatlah jurnal untuk mencatat pembebanan biaya tiap departemen produksi selama bulan Januari.

Soal P 7-6 (Spoilage due to Internal Failure in Process Costing; Fifo)

Hadenville Tool Company menggunakan proses cost system dengan metode FIFO dalam memproduksi
satu-satunya produk yang di produksi pada dua departemen. Unit dimulai pada Departemen Fabricating
dan kemudian ditransfer ke Departemen Finishing untuk diselesaikan. Unit diperiksa pada tingkat
penyelesaian 60% dari biaya konversi di Departemen Fabricating dan pada akhir proses produksi di
Departemen Finishing . Material ditambahkan pada awal produksi pada kedua departemen. Unit yang
rusak pada Departemen Fabricating tidak memiliki nilai sisa,, sementara unit yang ditemukan rusak
pada proses penyelesaian di Departemen Finishing mempunyai nilai sisa $1 per buah. Unit yang tidak
rusak dikirim dari Departemen Finishing ke Finished Good Inventory pada biaya produksinya, sementara
barang yang rusak ditransfer ke Spoiled Good Inventory pada nilai sisanya. Biaya yang timbul akibat
kerusakan dianggap sebagai kesalahan internal oleh manajemen dan dibebankan ke FOH Control.
Data yang berhubungan dengan operasional bulan April sbb :
Departemen Departemen
Fabricating Finishing
Unit pada Persediaan Awal Departemen Fabricating ( 2,000
100% material, 70% Labor & overhead)
Unit pada Persediaan Awal Departemen Finishing ( 100% 3.000
material, 40% Labor & overhead)
Unit mulai produksi pada Departemen Fabricating periode 9.000
ini
Unit yang ditransfer dari Departemen Fabricating ke 9.000 9.000
Departemen Finishing periode ini
Unit yang ditransfer dari dan Departemen Finishing ke FG 9.900
periode ini
Unit yang rusak pada periode ini 500 100

16
 Unit pada Persediaan Akhir Departemen Fabricating 1.500
(100% material, 40% Labor & overhead)
Unit pada Persediaan Akhir Departemen Finishing (100% 2.000
material, 60% Labor & overhead)

Fabricating Finishing
Biaya pada Persediaan Awal
Biaya dari Departemen sebelumnya $6.100
Material $1.900 3.500
Tenaga kerja 340 520
Overhead 1.020 780

Fabricating Finishing
Biaya yang ditambahkan pada periode ini
Material $9.180 10.800
Tenaga kerja 2.125 4.000
Overhead 6.375 6.000

Diminta :
1. Buatlah Cost Of Production Report bulan April pada tiap Departemen
2. Dengan asumsi perusahaan mencatat persediaan WIP secara terpisah pada tiap departemen,
buatlah jurnal untuk mencatat pembebanan biaya ke tiap departemen produksi selama bulan
April.

17