Anda di halaman 1dari 11

FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

BINUS University

BINUS ONLINE LEARNING Semester: Odd/ Even *)


Period: 1 / 2 *)
 Graduate Program  Undergraduate Program
Academic Year:
 Final Exam  Others Exam:
2021/2022
Faculty / Dept. : Binus Online Learning/Akuntansi
Student ID : 2502111514
Course : ACCT6130039 Cost Accounting
Day/ Date : Senin-Senin/ 23-30 Mei 2022
Name : LIANNA WIJAYA
BULC : Batam, Bekasi, Jakarta, Palembang, Semarang
Class : TWFA
Time : 00.00 – 12.00 WIB
Signature :
Exam Feature : Open/ Close Books*)
Equipment : Exam Booklet / Calculator / Laptop )

) Strikethrough the unnecessary items
Please insert this test paper into the exam booklet and submit both documents after the test!!!
The penalty for CHEATING is DROP OUT!!!

PETUNJUK UJIAN
i. Jawablah setiap pertanyaan yang berada pada bagian PERTANYAAN UJIAN dibawah ini
ii. Unduh soal ujian ini, kemudian ubah file dalam bentuk PDF ini ke bentuk words
iii. Jawaban di ketik rapi pada halaman JAWABAN UJIAN dibawah ini
iv. Jawaban dikumpulkan paling lambat tanggal 30 Mei 2022 dalam bentuk file dan submit melalui portal ujian
v. Format file Jawaban adalah : KodeMatakuliah-Nama Matakuliah-NIM.pdf
Contoh : ACCT6130039-Cost Accounting-2012345678.pdf

PERTANYAAN UJIAN
Variasi 3

Soal Teori (10%)

1. Jelaskan perbedaan perhitungan harga pokok produksi per satuan dengan menggunakan metode
Job Order Costing dan Process Costing. (LO 1, LO 3)
2. Jelaskan tentang jurnal akuntansi untuk pengembalian bahan baku langsung dan bahan baku
tidak langsung ke gudang karena beberapa alasan (misalnya idle inventory). (LO 1, LO 3)
3. Karena dalam satu periode akuntansi seringkali terjadi fluktuasi harga, maka harga beli bahan
baku juga berbeda-beda dari pembelian yang satu dengan pembelian lainnya. Untuk mengatasi
masalah penentuan harga pokok bahan baku (material costing method) maka dipergunakan
beberapa metode. Sebutkan 2 metode yang Anda ketahui dan jelaskan penerapannya. (LO 1, LO
4, LO 5)
4. Factory Overhead Cost merupakan bagian dari biaya produksi yang tidak terlihat dan tidak bisa
diidentifikasi secara langsung penggunaannya pada produk yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu
metode untuk mengukur tarif dalam penggunaan Factory Overhead Cost. Salah satunya dengan
cara Machine Hour Base. Jelaskan rumusnya dan penerapannya. (LO 1, LO 6).
5. Sebutkan dan jelaskan tiga elemen biaya dari Biaya Manufaktur. (LO 1, LO 2)

Soal Kasus 1 (35%) (LO 3, LO 4)

Diketahui:
Pada 1 Januari 20XX, tidak ada beginning inventory Produk ZZ pada Departemen Assembly. Selama
bulan Januari, Departemen Assembly mulai melakukan produksi serta sekaligus menyelesaikan
produksi dan mentransfer ke Departemen Testing.

FM,FM | Page 1 of 4
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Quantity
Quantity Schedule
Beginning Inventory 0
Started in process this period 650
650
Transferred to Departemen Testing 650
Ending Inventory 0
650

Departemen Assembly
Cost added in the current period:
Materials $ 55,000
Convertion Cost $ 42,000

Diminta:
1. Buatlah cost of production report pada Departemen Assembly
2. Berapakah total cost charged to Departemen Assembly

Soal Kasus 2 (35%) (LO 3, LO 4)

Diketahui:
Perusahaan PLASTIC MANUFACTURING melakukan kegiatan manufaktur dalam periode berjalan.
Berikut ini proses yang terjadi pada Cutting Department dan Assembly Department.

Diminta:
1. Buatlah cost of production report pada Cutting Department dengan menggunakan metode FIFO
2. Buatlah cost of production report pada Assembly Department dengan menggunakan metode
FIFO

Cutting Assembly
Department Department
Unit in Work-in Process, beginning inventory 300 180
Unit started in process in Cutting Department 800
Unit transferred to Assembly Department 700
Unit received from Cutting Department 700
Unit transferred to Finished Goods Inventory 580
Unit in Work in Process, ending inventory 400 300

Cutting Assembly
Department Department
Work-in Process, beginning inventory:
Cost from preceding department $ - $ 10,320
Materials $ 3,892 $ 830
Labor $ 600 $ 475
Factory Overhead $ 796 $ 518
Cost added during current period
Materials $ 13,608 $ 7,296
Labor $ 7,000 $ 9,210
Factory Overhead $ 7,904 $ 11,052

Quantity schedule (Cutting Department) Material Labor Factory Overhead Quantity


Beginning inventory 80% 40% 60% 300
Started in process this period 800
1,100
Transferred to Assembly Department 700
Ending inventory 60% 20% 40% 400
1,100

FM,FM | Page 2 of 4
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Quantity schedule (Assembly Department) Material Labor Factory Overhead Quantity


Beginning inventory 40% 20% 20% 180
Received from Cutting Department 700
880
Transferred to Finished Goods 580
Ending inventory 100% 70% 70% 300
880

So l Kasus 3 (20%) (LO 4, LO 5)

Diketahui:
Masing – masing departemen memperoleh ruang sewa yang diperlukan secara terpisah sebagai berikut:

Departemen Biaya sewa ruang


A 800,000
B 500,000
C 250,000
D 50,000
1,600,000

Sewa ruang dapat disediakan de ngan perjanjian sewa konsolidasi dengan total biaya agregat sebesar:

Biaya Agregat
1,500,000

Overhead pabrik sebelum distribusi


Departemen Factory Overhead
Produksi-A 75,000
Produksi-B 100,000
Jasa-Y 40,000
Jasa-Z 30,000
Total Factory 245,000
Overhead

Departemen Departemen
Jasa Y Jasa Z
40% 20%
40% 50%
0% 30%
20% 0%
100% 100%

Diminta:
1. Buatlah alokasi biaya agregat per departemen atas biaya sewa ruang
2. Buatlah Distribusi Overhead Departemen Jasa Y dan Z ke Departemen Produksi A dan B dengan
METODE SIMULTAN

FM,FM | Page 3 of 4
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

RUBRIK PENILAIAN
LO SKORE : % dari Bobot
NILAI
Level KONTEN / ELEMEN
3 : 71 – 100 2 : 51 – 70 1 : 0 - 50 Skor x bobot
Bobot
Identify The role of Fakta atau informasi yang Fakta atau informasi yang Fakta atau informasi yang
LO 1 cost accounting in disajikan cukup, disajikan cukup, jawaban disajikan terbatas, jawaban
jawabannya lengkap dan lengkap dan dapat tidak lengkap.
management detail. diterima.
Describe Cost Menjelaskan keterkaitan Penjelasan terhadap Penjelasan konten singkat
Concepts and konten secara holistik, konten lengkap, namun , tidak ada bukti yang
disertai contoh dan tidak menjelaskan mendukung
Objectives ilustrasi yang hubungan antar konten Perhitungan secara
LO 2 mendukung. yang tersirat. terstruktur namun tidak
Perhitungan secara Perhitungan secara dapat menjelaskan hasil
terstruktur dengan terstruktur namun tidak dari perhitungan
didukung pembahasan didukung pembahasan
yang komprehensif yang komprehensif
Calculate Cost Solusi menunjukan Solusi menunjukan Solusi menunjukan
Accumulation perhitungan yang benar perhitungan yang perhitungan yang
LO 3 dan terstruktur serta terstruktur namun tidak terstruktur namun tidak
didukung dengan didukung dengan dapat memberikan
pembahasan yang pembahasan yang pembahasan atas
komprehensif komprehensif perhitungan
Prepare Cost of Solution menunjukkan
Production Report klasifikasi elemen, Solusi menunjukkan Solusi menunjukkan
menjelaskan hubungan klasifikasi elemen, klasifikasi elemen yang
LO 4 dan memberikan hubungan antar elemen, minimal, tidak ada
identifikasi terstruktur dan terstruktur, hubungan antara elemen
dengan didukung data didukung data secara dan hubungan antar
yang rasional dan rasional terstruktur
persuasive
Prepare Planning and Solution menunjukkan
Control of Cost klasifikasi elemen, Solusi menunjukkan Solusi menunjukkan
menjelaskan hubungan klasifikasi elemen, klasifikasi elemen yang
LO 5 dan memberikan hubungan antar elemen, minimal, tidak ada
identifikasi terstruktur dan terstruktur, hubungan antara elemen
dengan didukung data didukung data secara dan hubungan antar
yang rasional dan rasional terstruktur
persuasive
Evaluate Standard Justifikasi berdasarkan Justifikasi bersandar pada Justifikasi tidak lengkap
LO 6 Costing and berbagai aspek kognitif aspek kognitif dan efektif, atau tidak didukung
Analyzing Variances dan efektif, sesuai dengan namun mengabaikan dengan aspek kognitif atau
kriteria penilaian kriteria penilaian tidak efektif

TOTAL NILAI UJIAN

FM,FM | Page 4 of 4
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

JAWABAN UJIAN

Soal Teori

1. Job Costing adalah sistem biaya dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan/kontrak secara terpisah
dan setiap pesanan/kontrak dapat dipisahkan identitasnya.

Sedangkan Process Costing adalah sistem biaya dimana biaya dikumpulkan untuk setiap satuan waktu
tertentu, misalnya per bulan/triwulan/semester/tahun, dan perusahaan menghasilkan produk yang homogin,
bentuk produk bersifat standar, tidak tergantung spesifikasi yang diminta pembeli.

Perbedaan :
JOB ORDER COSTING PROCESS COSTING
Jumlah Work in Process Satu dari setiap JOB Satu dari setiap PROCESS
Dokumen untuk melacak Job Cost Sheet Production Cost Report
biaya
Titik dimana biaya Setiap Job Setiap Process
dijumlahkan
Perhitungan biaya satuan Biaya masing2 job : unit yang Total biaya manufaktur : Unit
diproduksi pada JOB yang diproduksi selama
terebut suatu periode

2. Jika bahan baku untuk suatu pesanan dikembalikan ke gudang karena beberapa alasan seperti tidak terpakai
(idle), tidak sesuai spesifikasi, atau cacat maka dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
Debit Kredit
Persediaan Bahan Baku Rp xxx
Persediaan Barang
Rp xxx
Dalam Proses
Bukti permintaan bahan baku juga digunakan untuk mengeluarkan bahan baku tidak langsung maupun
perlengkapan. Jika tidak digunakan maka perlengkapan yang dipakai dibebankan ke biaya administrasi
atau biaya pemasaran. Jika digunakan akan dibebankan ke biaya overhead dengan jurnalnya sebagai
berikut :
Debit Kredit
Pengendalian Bahan Rp xxx
Pengendalian
Rp xxx
Overhead Manufaktur

3. Terdapat 2 strategi untuk menentukan Harga Pokok Bahan Baku :


A. Full costing, atau metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan seluruh elemen biaya
produksi ke dalam harga pokok yang mencakup bahan baku, biaya overhead, dan biaya tenaga kerja
langsung. Oleh sebab itu, harga pokok produksi dalam metode full costing mencakup elemen biaya
produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead) ditambah biaya non
produksi (yang mencakup biaya administrasi, pemasaran, dan biaya umum).
B. Variabel costing, atau metode penentuan harga pokok yang memperhitungkan biaya produksi yang
diberlakukan yang mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead variabel.

4. Machine Hour Base adalah biaya menjalankan mesin per jam. Ini adalah salah satu metode penyerapan biaya
pabrik (bop). Biasanya digunakan pada industri yang menggunakan mesin sebagai alat utama untuk pekerjaan
dan atau hampir tidak ada pekerja manual. Dalam pabrik tersebut, overhead terdiri dari biaya tidak langsung
dalam menjalankan dan mengoperasikan mesin. Oleh karena itu, kita mengalokasikan biaya overhead ke
produksi berdasarkan jam kerja mesin. Rumusnya adalah
Machine Hour Rate = Estimated FOH : Estimated Machine Hour

5. Biaya Manufaktur terdiri dari 3 elemen yaitu


a. Biaya Bahan Baku
Untuk memproduksi barang, kita memerlukan bahan baku utama. Yang termasuk dari biaya bahan baku
adalah bahan yang dapat ditelusuri atau diidentifikasi untuk produk tersebut. Misalnya untuk pembuatan
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

meja, bahan bakunya adalah kayu


b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Selain bahan baku, Tenaga kerja juga diperlukan untuk memproduksi sebuah barang. Yang termasuk
dalam Biaya Tenaga Kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk Tenaga kerja yang terlibat
langsung dalam produksi dan dapat ditelusuri biayanya ke dalam suatu produk.
c. Biaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead adalah biaya selain Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja langsung. Biaya overhead
pabrik merupakan biaya tidak langsung produk (indirect cost of product). Dalam kaitannya dengan konsep
biaya tidak langsung, biaya overhead pabrik adalah semua biaya produksi yang tidak dapat secara mudah
dan akurat ditelusuri ke produk. Biaya overhead pabrik biaya tidak langsung produk sehingga biaya
overhead pabrik tidak dapat secara langsung dibebankan ke produk. Biaya overhead pabrik dibebankan
terlebih dahulu ke tempat pengumpulan biaya yang disebut pool biaya (cost pool), seperti pabrik,
departemen produksi atau aktivitas, dan selanjutnya biaya pool biaya dibebankan ke produk
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Soal Kasus 1.

1 Departmen Assembly
Cost of Production Report

Convertion
Quantity Schedule Material Cost Quantity
Beginning inventory 0% 0% -
Started in process this period 650
650
Transferred to Departement Testing 650
Ending inventory 0% 0% -
650

Total Equivalent
Cost charged to Departemen Assembly Unit Cost
Cost Unit
Beginning inventory

Materials $ -

Convertion Cost $ -

Total cost in beginning inventory $ -


Cost added in the current period:

Materials $ 55.000 650 $ 85

Convertion Cost $ 42.000 650 $ 65

Total cost added in the current period $ 97.000


Total cost charged to Departmen
Assembly $ 97.000 $ 149

Current Equivalent Total


Cost accounted for as follows Units Percent Units Unit Cost Cost

Transfer to Departmen Testing


From beginning inventory Rp -
Cost to complete this period

Materials 0 0% 0 $ 85 $ -

Convertion Cost 0 0% 0 $ 65 $ -

Started and completed this period 650 100% 650 $ 149 $ 97.000
Total cost transfer to Departmen
Testing $ 97.000

Work-in Process, ending inventory

Materials 0 0% 0 $ - $ -

Convertion Cost 0 0% 0 $ - $ -
Total Work-in Process, ending
inventory $ -

Total cost accounted for as follows $ 97.000

Total cost charged to Departemen


2 Assembly $ 97.000
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Soal Kasus 2.

JAWABAN:

Cutting Department Material Labor Factory Overhead


Cost added in the current period:
Equivalent units in beginning inventory 60 180 120
Equivalent units started and completed 400 400 400
Equivalent units in ending inventory 240 80 160
Equivalent units of current period cost 700 660 680

Equivalent units transferred out 700 700 700


Plus equivalent units in ending inventory 240 80 160
Total equivalent units 940 780 860
Less equivalent units in beginning inventory 240 120 180
Equivalent units of current period 700 660 680

Cutting Department Material Labor Factory Overhead


Cost added during the current period $ 13.608 $ 7.000 $ 7.904
Divided by equivalent units 700 660 680
Cost per equivalent units $ 19,44 $ 10,61 $ 11,62

Assembly Department From Preceding Material Labor Factory Overhead


Department
Cost added in the current period:
Equivalent units in beginning inventory - 108 144 144
Equivalent units started and completed 400 400 400 400
Equivalent units in ending inventory 300 300 210 210
Equivalent units of current period cost 700 808 754 754

Assembly Department From Preceding Material Labor Factory Overhead


Department
Cost added during the current period $ 26.426 $ 7.296 $ 9.210 $ 11.052
Divided by equivalent units 700 808 754 754
Cost per equivalent units $ 37,75 $ 9,03 $ 12,21 $ 14,66
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Cutting Department
Cost of Production Report

Quantity schedule Material Labor Factory Overhead Quantity


Beginning inventory 80% 40% 60% 300
Started in process this period 800
1.100
Transferred to Assembly Department 700
Ending inventory 60% 20% 40% 400
1.100

Cost charged to Cutting Department Total Cost Equivalent Units Unit Cost
Beginning inventory
Materials $ 3.892
Labor $ 600
Factory Overhead $ 796
Total cost in beginning inventory $ 5.288
Cost added in the current period:
Materials $ 13.608 700 $ 19,44
Labor $ 7.000 660 $ 10,61
Factory Overhead $ 7.904 680 $ 11,62
Total cost added in the current period $ 28.512
Total cost charged to Cutting Department $ 33.800 $ 41,67

Cost accounted for as follows Units Current Percent Equivalent Units Unit Cost Total Cost
Transfer to Assembly Department
From beginning inventory $ 5.288
Cost to complete this period
Materials 300 20% 60 $ 19,44 $ 1.166
Labor 300 60% 180 $ 10,61 $ 1.909
Factory Overhead 300 40% 120 $ 11,62 $ 1.395
Started and completed this period 400 100% 400 $ 41,67 $ 16.668
Total cost transfer to Assembly Department $ 26.426

Work-in Process, ending inventory


Materials 400 60% 240 $ 19,44 $ 4.666
Labor 400 20% 80 $ 10,61 $ 848
Factory Overhead 400 40% 160 $ 11,62 $ 1.860
Total Work-in Process, ending inventory $ 7.374
Total cost accounted for as follows $ 33.800
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Assembly Department
Cost of Production Report

Quantity schedule Material Labor Factory Overhead Quantity


Beginning inventory 40% 20% 20% 180
Started in process this period 700
880
Transferred to Finished Goods 580
Ending inventory 100% 70% 70% 300
880

Cost charged to Assembly Department Total Cost Equivalent Units Unit Cost
Beginning inventory
Cost from preceding department $ 10.320
Materials $ 830
Labor $ 475
Factory Overhead $ 518
Total cost in beginning inventory $ 12.143
Cost added in the current period:
Cost from preceding department $ 26.426 700 $ 37,75
Materials $ 7.296 808 $ 9,03
Labor $ 9.210 754 $ 12,21
Factory Overhead $ 11.052 754 $ 14,66
Total cost added in the current period $ 53.984
Total cost charged to Assembly Department $ 66.127 $ 73,65

Cost accounted for as follows Units Current Percent Equivalent Units Unit Cost Total Cost
Transfer to Finished Goods
From beginning inventory $ 12.143
Cost to complete this period
Materials 180 60% 108 $ 9,03 $ 975
Labor 180 80% 144 $ 12,21 $ 1.759
Factory Overhead 180 80% 144 $ 14,66 $ 2.111
Started and completed this period 400 100% 400 $ 73,65 $ 29.462
Total cost transfer to Finished Goods $ 46.449

Work-in Process, ending inventory


Cost from preceding department 300 100% 300 $ 37,75 $ 11.325
Materials 300 100% 300 $ 9,03 $ 2.709
Labor 300 70% 210 $ 12,21 $ 2.565
Factory Overhead 300 70% 210 $ 14,66 $ 3.078
Total Work-in Process, ending inventory $ 19.678
Total cost accounted for as follows $ 66.127
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Soal Kasus 3

Biaya Alokasi Biaya


Biaya Sewa Ruang Dasar Alokasi
a Agregat Agregat

Dept A 800.000 50% 1.500.000 750.000

Dept B 500.000 31% 1.500.000 468.750

Dept C 250.000 16% 1.500.000 234.375

Dept D 50.000 3% 1.500.000 46.875

1.600.000 1.500.000

Anggaran BOP
Departemen Jasa Y Jasa z
b sblm Alokasi

Produksi A 75.000 40% 20%

Produksi b 100.000 40% 50%

Jasa Y 40.000 0% 30%

Jasa Z 30.000 20% 0%

245.000 100% 100%

Y = 40.000+0,3Z
Z = 30.000+0,2Y
Y = 40.000+0,3(30.000 +0,2y)
Y = 40.000 + 9.000 + 0,06Y
0,94Y = 49.000

Y= 52.127,66

Z=30.000+0,2(52.127,66)= 40.425,53

Distribusi Biaya Overhead Menggunakan Metode SIMULTAN


TOTAL Produksi A Produksi B Jasa Y Jasa Z

FOH Sebelum Distribusi 245.000 75.000 100.000 40.000 30.000


Distribusi Dari:

Jasa Y 20.851,06 20.851,06 (52.127,66) 10.425,53

Jasa Z 8.085,11 20.212,77 12.127,66 (40.425,53)

Total BOP 245.000 103.936,17 141.063,83 - -

Anda mungkin juga menyukai