Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK 2

MINGGU 5 – SESI 7
The Right of Citizens

Nama Anggota :
Cici Fatmawati - 2502133686
Jonathan Setiadi - 2502118956
Lianna Wijaya - 2502111514
Sudharsono - 2502124391

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


KETIDAKSEIMBANGAN HAK DAN KEWAJIBAN

Indonesia merupakan negara yang mempunyai bermacam-macam suku, ras, agama, dan
bahasa daerah. Indonesia juga merupakan negara hukum yang mengatur segala sesuatunya
dengan Undang-Undang dan Peraturan Daerah yang berlandaskan kepada Undang-Undang
Dasar 1945 dan Pancasila. Terdapat berbagai macam batasan yang telah ditetapkan di Undang-
undang, salah satunya Hak dan Kewajiban.

Pada 27 sampai 34 Undang-Undang Dasar 1945 terdapat ketetapan mengenai Hak dan
Kewajiban negara dan sebagai warga negara. Pada butir 1 pasal 27 UUD 1945 berbunyi “Segala
Warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”. Dengan pasal tersebut
tersirat bahwa Hak warga negara merupakan mendapat perlakuan yang sama di dalam hukum
dan pemerintahan, kemudian Kewajiban warga negara merupakan menjunjung hukum dan
pemerintahan.

Dalam UUD 1945 terdapat pula pasal mengenai Hak Asasi Manusia yang memberikan hak
kehidupan, hak pernikahan, hak mendapat pekerjaan yang layak, dan sebagainya yang
memberikan keamanan dan kesejahteraan kepada warga negara. Menurut (Gea, 2002:97)
menyatakan bahwa “Secara umum, hak-hak asasi dimaksud adalah hak-hak yang dimiliki oleh
manusia karena martabatnya sebagai manusia, atau hak-hak yang melekat pada kodrat kita
sebagai manusia” hal tersebut memberikan pandangan bahwa sebagai manusia kita mempunyai
hak-hak yang sama seperti manusia lain dan tidak ada pengecualian, dengan ini hak asasi
manusia memberikan jaminan kesejahteraan dan kehidupan yang layak yang sama, secara hukum
dan pemerintahan.

Manusia dalam kehidupan bernegara, berorganisasi, dan berkelompok. Tentunya juga


memiliki kewajiban yang dapat diartikan sebagai sesuatu keharusan yang harus dijalankan dan
tidak boleh ditinggalkan oleh masyarakat atau warga negara. Menurut (Yasin, 2009) kewajiban
merupakan suatu tindakan atau sikap yang harus diambil atau dilakukan oleh seseorang sesuai
dengan kemampuannya. Oleh karena itu, hak dan kewajiban harus didapat dan dijalankan sesuai
dengan hukum, moral, dan legal agar sistem dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan
ambigu.
CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan
Di Indonesia, Hak dan Kewajiban warga negara dan negara sudah berjalan sejak kemerdekaan
Indonesia. Hak Asasi Manusia di Indonesia diterapkan dengan baik, banyak warga negara yang
mendapat kehidupan yang layak, pernikahan yang sah, dan mendapat pekerjaan serta pendidikan
yang memadai. Namun, masih terdapat masyarakat kelas bawah yang sulit mendapat kehidupan
yang layak, pekerjaan, dan pendidikan yang memadai karena adanya faktor kesulitan ekonomi
yang sulit menunjang kehidupan mereka. Dengan hal tersebut, pentingnya perhatian pemerintah
dan kesadaran masyarakat untuk membantu masyarakat kelas bawah, agar tidak adanya
kesenjangan yang akhirnya berdampak pada perekonomian negara dan kehidupan sosial
masyarakat.

Terdapat ketidak seimbangan mengenai hak dan kewajiban warga negara dalam proses
hukum. Di Indonesia hukum masih sulit menerapkan hak dan kewajibannya kepada warga
negara, hukum di Indonesia masih pandang bulu atau masih terdapat kecurangan dalam proses
hukum. Hal tersebut karena adanya faktor suap dan masalah ekonomi terhadap penegak hukum,
aparat kepolisian, dan lain-lain, serta memandang jabatan tersangka yang pada akhirnya
merugikan korban dan juga masyarakat lain karena tidak adanya keseimbangan terhadap hak dan
kewajiban yang adil.

Adapun kasus-kasus di Indonesia sebagai bukti pelanggaran Hak warga negara, yaitu kasus
kematian Marsinah buruh pabrik yang merupakan seorang aktivis yang menuntut kenaikan upah
buruh. Terdapat dugaan terhadap penyebab pembunuhan Marsinah karena ia aktif dan terlibat
dalam aksi unjuk rasa. Namun, hal tersebut tidak dapat terbukti tersangka pembunuhannya dan
tidak pernah diusut kasus pembunuhannya, sehingga terjadi kemisteriusan sampai saat ini. Kasus
tersebut merupakan salah satu bukti ketidak seimbangan hak warga negara, dan masih terdapat
kasus serupa yang tidak terungkap ke ruang publik. Adapun ketidakseimbangan kewajiban warga
negara terhadap negara, salah satunya masih terdapat masyarakat yang tidak membayar wajib
pajak terhadap negara, terlebih lagi faktor ekonomi masyarakat yang rendah sehingga sulit untuk
membayar pajak, adapaun faktor lain karena pemerintah daerah yang kurang tegas terhadap
sanksi yang ditetapkan, sehingga masyarakat bersikap acuh terhadap wajib pajak.

Dengan adanya keseimbangan terhadap hak dan kewajiban memberikan kesejahteraan dan
kemajuan terhadap kehidupan masyarakat dan negara.

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Sumber
Gea, A. A. (2002). CB II: Relasi dengan Sesama. Jakarta: Elex Media Komputindo. ( Lecturer Notes )

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27. https://www.mkri.id/

Yasin, J. (2009). Hak Asasi Manusia dan Hak Serta Kewajiban Warga Negara Dalam HUkum Positif
Indonesia. Syiar Hukum Volume 11 Issue 2.

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai