BINUS University
PETUNJUK UJIAN
i. Jawablah setiap pertanyaan yang berada pada bagian PERTANYAAN UJIAN dibawah ini
ii. Unduh soal ujian ini, kemudian ubah file dalam bentuk PDF ini ke bentuk words
iii. Jawaban di ketik rapi pada halaman JAWABAN UJIAN dibawah ini
iv. Jawaban dikumpulkan paling lambat tanggal 20 Februari 2023 dalam bentuk file dan submit melalui portal ujian
v. Format file Jawaban adalah : KodeMatakuliah-Nama Matakuliah-NIM.pdf
Contoh : ACCT6130039-Cost Accounting-2012345678.pdf
PERTANYAAN UJIAN
Variasi 3
1. Jelaskan perbedaan unsur-unsur Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead Cost - FOH) dari sisi Job Order
Costing dan Process Costing. (LO 1, LO 3)
2. Jelaskan tentang jurnal akuntansi untuk pembelian bahan baku dengan sistem perpetual dan periodik.
(LO 1, LO 3)
3. Karena dalam satu periode akuntansi seringkali terjadi fluktuasi harga, maka harga beli bahan baku juga
berbeda-beda dari pembelian yang satu dengan pembelian lainnya. Untuk mengatasi masalah
penghitungan harga pokok bahan baku (material costing method) maka dipergunakan beberapa metode.
Sebutkan 2 metode yang Anda ketahui dan jelaskan penerapannya. (LO 1, LO 4, LO 5)
4. Factory Overhead Cost merupakan bagian dari biaya produksi yang tidak terlihat dan tidak bisa
diidentifikasi secara langsung penggunaannya pada produk yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu
metode untuk mengukur tarif dalam penggunaan Factory Overhead Cost. Salah satunya dengan cara
Physical Output Base. Jelaskan rumusnya dan penerapannya. (LO 1, LO 6).
5. Sebutkan dan jelaskan tiga elemen biaya dari Biaya Manufaktur. (LO 1, LO 2).
Diketahui:
Pada 1 Januari 20XX, tidak ada beginning inventory Produk AB pada Departemen Assembly. Selama bulan
Januari, Departemen Assembly mulai melakukan produksi serta sekaligus menyelesaikan produksi dan
mentransfer ke Departemen Testing.
FM,FM | Page 1 of 4
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3
Departemen Assembly
Cost added in the current period:
Materials $ 32,000
Convertion Cost $ 24,000
O 4)
Soal Kasus 2 (35%) (LO 3, L
Diketahui: akukan kegiatan manufaktur dalam periode berjalan. Berikut ini proses y ang terjadi
Perusahaan SMART.CO mel an Assembly Department.
pada Cutting Department d
Diminta:
duction report pada Cutting Department dengan menggunakan metode FIFO
1. Buatlah cost of production report pada Assembly Department dengan menggunakan metode FIFO
2. Buatlah cost of pro
Cutting Assembly
Department Department
Unit in Work-in Process, beginning inventory 100 180
Unit started in process in Cutting Department 600
Unit transferred to Assembly Department 500
Unit received from Cutting Department 500
Unit transferred to Finished Goods Inventory 580
Unit in Work in Process, ending inventory 200 100
Cutting Assembly
Department Department
Work-in Process, beginning inventory:
Cost from preceding department $ - $ 8,320
Materials $ 1,892 $ 830
Labor $ 400 $ 475
Factory Overhead $ 796 $ 518
Cost added during current period
Materials $ 13,608 $ 7,296
Labor $ 5,000 $ 9,210
Factory Overhead $ 7,904 $ 11,052
FM,FM | Page 2 of 4
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3
Diketahui:
Masing – masing departemen memperoleh ruang sewa yang diperlukan secara terpisah sebagai berikut:
Sewa ruang dapat disediakan dengan perjanjian sewa konsolidasi dengan total biaya agregat sebesar:
Biaya Agregat
1,500,000
Departemen Departemen
Jasa Y Jasa Z
40% 20%
40% 50%
0% 30%
20% 0%
100% 100%
Diminta:
1. Buatlah alokasi biaya agregat per departemen atas biaya sewa ruang
2. Buatlah Distribusi Overhead Departemen Jasa Y dan Z ke Departemen Produksi A dan B dengan METODE
LANGSUNG
FM,FM | Page 3 of 4
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3
RUBRIK PENILAIAN
LO SCORE : % dari Bobot
NILAI
Level KONTEN / ELEMEN Skor x bobot
3 : 71 – 100 2 : 51 – 70 1 : 0 - 50
Bobot
Identify The role of Fakta atau informasi yang Fakta atau informasi yang Fakta atau informasi yang
cost accounting in disajikan cukup, disajikan cukup, jawaban disajikan terbatas, jawaban
LO 1 jawabannya lengkap dan lengkap dan dapat tidak lengkap.
management detail. diterima.
Describe Cost Menjelaskan keterkaitan Penjelasan terhadap Penjelasan konten singkat
Concepts and konten secara holistik, konten lengkap, namun , tidak ada bukti yang
disertai contoh dan tidak menjelaskan mendukung
Objectives ilustrasi yang hubungan antar konten Perhitungan secara
LO 2 mendukung. yang tersirat. terstruktur namun tidak
Perhitungan secara Perhitungan secara dapat menjelaskan hasil
terstruktur dengan terstruktur namun tidak dari perhitungan
didukung pembahasan didukung pembahasan
yang komprehensif yang komprehensif
Calculate Cost Solusi menunjukan Solusi menunjukan Solusi menunjukan
Accumulation perhitungan yang benar perhitungan yang perhitungan yang
LO 3 dan terstruktur serta terstruktur namun tidak terstruktur namun tidak
didukung dengan didukung dengan dapat memberikan
pembahasan yang pembahasan yang pembahasan atas
komprehensif komprehensif perhitungan
Prepare Cost of Solution menunjukkan
Production Report klasifikasi elemen, Solusi menunjukkan Solusi menunjukkan
menjelaskan hubungan klasifikasi elemen, klasifikasi elemen yang
LO 4 dan memberikan hubungan antar elemen, minimal, tidak ada
identifikasi terstruktur dan terstruktur, hubungan antara elemen
dengan didukung data didukung data secara dan hubungan antar
yang rasional dan rasional terstruktur
persuasive
Prepare Planning and Solution menunjukkan
Control of Cost klasifikasi elemen, Solusi menunjukkan Solusi menunjukkan
menjelaskan hubungan klasifikasi elemen, klasifikasi elemen yang
dan memberikan hubungan antar elemen, minimal, tidak ada
LO 5 identifikasi terstruktur dan terstruktur, hubungan antara elemen
dengan didukung data didukung data secara dan hubungan antar
yang rasional dan rasional terstruktur
persuasive
Evaluate Standard Justifikasi berdasarkan Justifikasi bersandar pada Justifikasi tidak lengkap
LO 6 Costing and berbagai aspek kognitif aspek kognitif dan efektif, atau tidak didukung
Analyzing Variances dan efektif, sesuai dengan namun mengabaikan dengan aspek kognitif atau
kriteria penilaian kriteria penilaian tidak efektif
FM,FM | Page 4 of 4
FM-BINUS-AA-FPU-579/R3
JAWABAN UJIAN
1. perbedaan unsur-unsur Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead Cost - FOH) dari sisi Job Order Costing dan
Process Costing
Job order costing: menghitung semua biaya yang dikeluarkan pada saat produksi.
Process costing: menghitung biaya tiap proses yang sedang dilakukan, kemudian jumlahnya dibagi
jumlah produk yang dihasilkan, agar bisa diketahui biaya tiap unit.
Job order costing menghitung pekerjaan
Process costing menghitung proses.
Job order costing akan dilakukan perhitungan setelah pengerjaan produksi selesai.
Process costing akan dilakukan perhitungan dilakukan setelah semua proses selesai. Adanya
kesalahan atau kehilangan, tidak dihitung untuk perhitungan biaya job costing.
Pada process costing, ketika ada kehilangan akan dihitung, yang nilainya akan ditulis sebagai bagian
dari kerugian produksi. Membantu manajemen untuk memperoleh informasi lebih detail terkait
statistik produksi, dari tiap departemen di dalam perusahaan. Sehingga, bisa dilakukan atau
diterapkan pada perusahaan yang biasa membuat produk yang berkelanjutan.
Selain ada keunggulan, process costing juga punya kelemahan, yakni terlalu bergantung catatan
statistik, sehingga sering dianggap sebagai alih-alih data lapangan. Selain itu, setiap material dihitung
menggunakan rata-rata unit produksi, serta dalam pengeluaran untuk upah, relatif konsisten,
sehingga di sini perusahaan harus memiliki sumber dana yang cukup besar.
2. Jurnal :
Persediaan Barang Dagang
Kas
3. Ada dua macam metode pencatatan biaya bahan baku yang dipakai dalam produksi.
4. Rumus BOP : jumlah biaya overheard yang terbagi berdasarkan bulan dibagi dengan total sales
Kasus 1:
A.
B.
Physical Units for February
Work in process, beginning inventory (February 1) 0 units
Started during February 400 units
Completed and transferred out during February 175 units
Work in process, ending inventory, (February 28) 225 units
Kasus 2
A. Department Cutting
Cutting Department
Cost of Production Report
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 80% 40% 60% 100
600
700
Transferred to Ass. Dept 500
Ending Inventory 60% 20% 40% 200
700
Cost charged to Department Total Cost Eq.unit Unit cost
Beginning Inventory:
Materials 1.892
Labor 400
Factory overhead 796
Total cost in beginning 3.088
B. Assembly Department
Assembly Department
Cost of Production Report
For January
Quantity Schedule Material Labor FOH Quantity
Beginning Inventory 40% 20% 20% 180
500
680
Transferred to Ass. Dept 580
Ending Inventory 100% 70% 70% 100
680
Cost charged to Department Total Cost Eq.unit Unit cost
Beginning Inventory:
Materials 8.320
Labor 475
Factory overhead 518
Total cost in beginning 10.143
62.661
Kasus 3 :
Distribusi Overhead Departemen Jasa Menggunakan Metode Stimulan
Depart. Produksi Depart. Jasa
Total A B Y Z
Overhead pabrik 245.000 75.000 100.000 40.000 30.000
sebelum distribusi depart jasa:
Depart. Y 20.851 20.851 52.128 10.426
Depart. Z 8.085 20.213 12.128 40.426
Total overhead 245.000 103.936 141.064