Week 9
1. Jelaskan perbedaan antaran single rate dan dual rate method? Apa saja keuntungan dan
kerugian dari masing-masing metode? Berikan contoh.
2. Apa saja tantangan menggunakan incremental cost allocation method Ketika melakukan
alokasi common cost dan bagaimana mengatasinya?
Kasus
4.Perusahaan memiliki 2 departemen administratif dan 2 departemen operasi. Untuk kuartal pertama tahun
2021 biaya yang dicatat dari masing masing departemen adalah sebagai berikut:
Ditanyakan:
a.
Direct Method
= $32.400
Tarif / lembar fotokopi = $32.400/ 270.000
= $0,12/ lembar
Dual-Rate Method
Prosedur pengalokasian biaya tetap:
a. Penetapan biaya jasa tetap yang dianggarkan
b. Perhitungan rasio alokasi
Rasio alokasi = Kapasitas departemen produksi
Total kapasitas
c. Pengalokasian
Alokasi = Rasio alokasi x Biaya jasa tetap yang dianggarkan
Tantangan yang biasanya ditemukan ketika mengunakan metode incremental cost yaitu:
- Penentuan titik cut-off: pada saat menentukan titik cut-off perlu dilakukan tindakan untuk
membedakan biaya tambahan dan biaya tetap. Penentuan titik cut-off yang tepat dapat
menjadi sulit dan memerlukan analisis yang cermat.
- Kompleksitas dalam perhitungan: dengan metode alokasi biaya tambahan terdapat
tantangan berupa suatu kerumitan ketika ada banyak produk atau departemen yang harus
dihitung. Hal ini berpotensi menyebabkan kesalahan perhitungan dan meningkatkan
kompleksitas proses alokasi.
- Kesulitan menentukan biaya tambahan: Terkadang, biaya tambahan dapat sulit untuk
ditentukan dengan tepat. Misalnya, dalam situasi di mana ada biaya bersama yang berbeda
pada setiap produk atau departemen.
Adapun dalam mengatasi tantangan tersebut dapat dilakukan beberapa tahap seperti:
- Menentukan titik cut-off yang tepat: dengan analisis yang cermat harus dilakukan untuk
menentukan titik cut-off yang tepat untuk memisahkan biaya tetap dan biaya tambahan.
3. Perbedaan antara stand-out method dengan incremental method ada pada perhitungan
dalam keputusan penetuan alokasi biaya.
Stand-out method adalah metode yang menggunakan informasi yang ada untuk
menentukan bobot alokasi biayanya dengan mempertimbangkan setiap alokasi biaya sebagai
entitas yang terpisah. Maka dari itu metode ini dipandang sebagai metode yang
mengedepankan kriteria keadilan atau ekuitas mengingat setiap pengguna biaya dikenakan
proporsional dari total biaya yang kaitannya dengan biaya berdiri sendiri/individu.
Misalnya dalam biaya transportasi pulang pergi oleh maskapai A dan maskapai B dengan
biaya umum sebesar Rp 2.500.000, dengan informasi alokasi penggunaan dana yang terpisah
( Rp 2.200.000 dan Rp 800.000) maka stand-out method akan menggunakan informasi
tersebut untuk menghitung alokasi biaya sebagaimana berikut:
Maskapai A = (2.200.000 : ( 2.200.000 + 800.000)) x 2.500.000
= 0,73 x 2.500.000
= 1.825.000
Maskapai B = (800.000 : (800.000 + 2.200.000)) x 2.500.000
= 0,27 x 2.500.000
= 675.000
Sedangkan dalam incremental method menggunakan peringkat sebagai penanggung
jawab dari setiap penggunaan biaya. Informasi dari peringkat ini akan digunakan sebagai
acuan dalam pembagian alokasi biaya diantara para pengguna tersebut. Dalam peringkat
4. Kasus A
Poin B
Metode Langsung (Direct Method) adalah metode paling sederhana di antara ketiga
metode alokasi biaya. Metode ini mengabaikan jasa yang diberikan oleh departemen
jasa ke departemen jasa lainnya dan mengalokasikan seluruh biaya secara langsung
ke dalam departemen operasi. Meskipun departemen jasa seperti HRD memberikan
jasa yang besar terhadap departemen jasa yang lainnya. Tidak ada alokasi yang
dibuat di kedua departemen jasa tersebut. Seluruh biaya tersebut dialokasikan secara
langsung ke departemen operasi dengan mengabaikan departemen jasa lainnya. Oleh
karena itu, metode ini disebut metode langsung.
Metode Bertahap (Step Down Method) menyediakan alokasi biaya departemen jasa
ke departemen jasa lainnya dan departemen operasional juga. Metode bertahap
mengikuti urutan, urutannya biasanya dimulai dengan departemen yang memberikan
jasa yang paling besar ke departemen jasa lainnya. Sesudah biaya tersebut
dialokasikan, proses berikutnya dilakukan, tahap demi tahap, berakhir di departemen
yang memberikan jasa terkecil ke departemen jasa lainnya.
Reciprocal Method
Lecture Notes. (2022). Cost Accounting: Allocation of Support Department Costs, Common
Costs and Revenues. Jakarta: Binus Online Learning. ACCT6130.
Hilton, R. W., Maher, M. W., & Selto, F. H. (2016). Cost Management: Strategies for Business
Decisions. McGraw-Hill Education.
Senastri, Khaula. (2021). Apa itu Incremental Cost? Berikut Pengertian dan Cara Kerjanya.
Artikel Accurate. https://accurate.id/akuntansi/apa-itu-incremental-cost/