Kelompok 2

- Dicky Chandra Pakpahan (170503028)

- Evi Maria Sibuea (170503016)
- Pindi Try Ulina Matondang (170503006)
- Siregar, Elsi Nonny (170503033)

BAB 8
Problem P 8-6 Kieso Weygandt Warfield IFRS edition

Ehlo Company adalah perusahaan multiproduk. Berikut ini adalah informasi mengenai salah
satu produknya, Hawkeye.
Tanggal Transaksi Harga Jumlah
1/1 Persediaan awal 12 1.000
4/2 Pembelian 18 2.000
20 / 2 Penjualan 30 2.500
2/4 Pembelian 23 3.000
4 / 11 Penjualan 33 2.200
Hitunglah beban pook penjualan. Dengan asumsi Ehlo menggunakan :
a. Sistem periodik, arus biaya FIFO
b. Sistem perpetual, arus biaya FIFO
c. Sistem periodik, arus biaya rata-rata tertimbang
d. Sistem perpetual, arus biaya rata-rata bergerak

Jawab
a. Sistem periodik, arus biaya FIFO
Tanggal Transaksi Unit Harga Total

1/1 Beginning inventory 1.000 12 12.000

4/2 Purchase 2.000 18 36.000

2/4 Purchase 3.000 23 69.000

6.000 117.000

20 / 2 Sale 2.500 30 75.000

4 / 11 Sale 2.200 33 72.600

4.700 147.600
  COGS ( diambil dari unit yang terjual )
= 1.000 x 12 = 12.000
= 2.000 x 18 = 36.000
= 1.700 x 23 = 39.100 +
87.100
 Gross Profit
Sales – COGS
= 147.600 – 87.100
= 60.500

 Ending inventory
Unit yang tersedia – unit yang terjual
= 6.000 – 4.700
= 1.300

 Ending inventory = 1.300 x 23 = 29.900

Jurnalnya
4/2 Purchase 36.000
Cash 36.000
20/2 Cash 75.000
Sales 75.000
2/4 Purchase 69.000
Cash 69.000
4/11 Cash 72.600
Sales 72.600

b. Sistem perpetual, arus biaya FIFO

Purchase COGS Inventory
Unit @ Total Unit @ Total Unit @ Total
1/1 1.000 12 12.000

4/2 2.000 18 36.000 2.000 18 36.000

20/2 1.000 12 12.000 500 18 9.000

1.500 18 27.000

2/4 3.000 23 69.000 500 18 9.000

3.000 23 69.000

4/11 500 18 9.000 1.300 23 29.900

1.700 23 39.100
 Ending inventory = 29.900
HPP = 87.100

Jurnalnya :
4/2 Merchandise inventory 36.000
Cash 36.000
20/2 Cash ( 2.500x30 ) 75.000
Sales 75.000
COGS 39.000
Merchandise inventory 39.000
2/4 Merchandise inventory 69.000
Cash 69.000
4/11 Cash ( 2.200x33 ) 72.600
Sales 72.600
COGS 48.100
Merchandise inventory 48.100

c. Sistem periodik, arus biaya rata-rata tertimbang

Tanggal Jumlah unit Biaya unit Total
1/1 1.000 12 12.000
4/2 2.000 18 36.000
2/4 3.000 23 69.000

6.000 117.000

Biaya rata-rata tertimbang per unit : 117.000 = 19,5

6.000
Persediaan dalam unit = 1.300
Persediaan akhir = 1.300 x 19,5 = 25.350

Beban pokok yang tersedia untuk dijual = 117.000

Dikurangi : persediaan akhir = 25.350 –
91.650
 d. Sistem perpetual, arus biaya rata-rata bergerak
Purchase COGS Inventory
Unit @ Total Unit @ Total Unit @ Total
1/1 1.000 12 12.000

4/2 2.000 18 36.000 3.000 16 48.000

20/2 2.500 16 40.000 500 16 8.000

2/4 3.000 23 69.000 3.500 22 77.000

4/11 2.200 22 48.400 1.300 22 28.600

4/2 Biaya perunit = 12.000 + 36.000

3.000
= 16

2/4 Biaya perunit = 8.000 + 69.000

3.500
= 22

S9-5 (Metode Laba Bruto) Akuntansi Keuangan Menengah 1 Kieso Weygandt Warfield
Edisi IFRS

Yu Company kehilangan sebagian besar persediaannya dalam bencana kebakaran pada bulan
Desember sebelum dihitung persediaan fisik akhir tahun. Perusahaan mencatat pengungkapan
berikut (dalam ribuan).

Persediaan (awal) ¥80.000 Penjualan ¥415.000

Pembelian 290.000 Retur penjualan 21.000

Retur pembelian 28.000 % laba bruto berdasarkan

harga jual neto 35%

Barang dagang dengan harga jual sebesar ¥30.000 selamat dari kebakaran, dan barang

dagangan yang rusak memiliki nilai residu sebesar ¥8.150. Perusahaan tidak memiliki

asuransi kebakaran atas persediaannya.

Diminta:

Buatlah daftar berlabel resmi untuk menghitung kerugian akibat kebakaran yang terjadi!

Jawab:

Persediaan Awal ¥80.000

Pembelian 290.000 +

370.000

Retur pembelian (28.000)

Total barang tersedia 342.000

Penjualan ¥415.000

Total penjualan (21.000)

394.000

Dikurangi: Laba bruto (35% dari ¥394.000) 137.900 (256.100)

Persediaan akhir (tidak disesuaikan untuk kerusakan) 85.900

Dikurangi: Barang ditangan-tidak rusak (¥30.000x[1-35%) 19.500

Persediaan rusak 66.400

Dikurangi: Nilai penyelamatan persediaan yang rusak 8.150

Kerugian persediaan akibat kebakaran ¥58.250