1. 2. 3. 4.
Sistem Produksi Produk yang Tujuan produksi Tidak tergantung
Kontinyu (terus dihasilkan untuk persediaan spesifikasi pembeli
menerus) Produksi Massal (Make to Stock)
dan bersifat
seragam/homogen
MANFAAT
Tanpa Tanpa
persediaan Persediaan
Awal Awal
Dengan Dengan
Persediaan Persediaan
Awal Awal
Harga Pokok Proses Satu Departemen tanpa Persediaan AWAL
Harga Pokok Per Satuan
(Sederhana)
• Perusahaan CV Sakha Sukses memproduksi sepatu merek “SeeKil” sebanyak 10.000 pasang selama
bulan Januari 2022 dan telah mengeluarkan biaya produksi sebagai berikut:
Rp 12.000.000,-
𝑅𝑝 12.000.000
Harga Pokok Per Satuan Sepatu adalah = = 𝑅𝑝 1.200, −
10.000
SATU DEPARTEMEN PRODUKSI
Tanpa persediaan awal
Dari bagian produksi : Produksi yang masuk Biaya Tenaga Kerja Rp 3.360.000,-
proses pada bulan Feb 2023 sebanyak 1.800 Biaya Overhead Pabrik Rp 1.680.000,-
unit, produk selesai transfer ke gudang Jumlah Rp 10.440.000,-
produk jadi sebanyak 1.500 unit, produk
dalam proses akhir periode dengan tingkat Hitunglah:
penyelesaian bahan baku dan bahan a. Harga per satuan produk
penolong 100% dan biaya konversi 60% b. Harga Pokok Produk (HPP) selesai yang
sebanyak 300 unit. ditransfer ke gudang
c. Harga Pokok Produk (HPP) dalam proses akhir
periode
Jawaban
Diket:
Produk dalam proses 1.800 unit
produk selesai transfer ke gudang 1.500 unit
tingkat penyelesaian bahan baku dan bahan penolong 100%
biaya konversi 60% sebanyak 300 unit.
(1) Hitung Unit Ekuivalen produk yang dihasilkan
Contoh → (i) Biaya Bahan Baku Rp 4.500.000,-
100% → 1.800 unit
Biaya per satuan = Rp 4.500.000/1.800= Rp 2.500,-
Jenis Biaya Pengeluaran Hasil Produk Biaya Per Satuan
(1) (2) (unit) (2)/(3)
(3)
Biaya Bahan Baku Rp 4.500.000,- 1.800 Rp 2.500
Kesimpulan
a. Harga per satuan produk Rp 6.000,-
b. Harga Pokok Produk (HPP) selesai yang ditransfer ke gudang
1.500 unit x Rp 6.000,- = Rp 9.000.000,-
c. Harga Pokok Produk (HPP) dalam proses akhir periode
Rp 9.000.000,- + Rp 1.440.000,- = Rp 10.440.000,-
Karakteristik Produksi
Tanpa Tanpa
persediaan Persediaan
Awal Awal
Dengan Dengan
Persediaan Persediaan
Awal Awal
Harga Pokok Proses Satu Departemen dengan Persediaan AWAL
Harga Pokok
Proses
Metode Rata-
rata Metode FIFO Metode LIFO
Tertimbang
Metode Rata-Rata Tertimbang
→Menghitung rata-rata unit dan biaya dari periode sebelumnya dengan periode
yang sekarang dengan menambahkan biaya persediaan awal barang dalam
proses ke biaya yang terjadi pada periode sekarang
Metode Rata-rata Tertimbang
Persediaan
5000 masuk
Awal Barang
dalam proses
4800 unit
selesai
1.700 unit
selesai
→Biaya per unit ekuivalen akan digunakan untuk membebankan biaya ke unit yang ditransfer ke departemen
berikutnya dan akan digunakan untuk menghitung biaya yang dibebankan ke persediaan barang dalam
proses.
Rekonsiliasi Biaya
• Menunjukkan bagaimana biaya yang dibebankan ke
departemen selama satu periode dihitung
Jawab:
a. Harga per satuan produk – Rp 5.732,-
b. Harga Pokok Produk (HPP) selesai yang ditransfer ke Gudang - Rp 9.744.400
c. Harga Pokok Produk (HPP) dalam proses akhir periode -- Rp 11.119.960,-
"Sebelum kamu menjadi seorang pemimpin,
kesuksesan adalah tentang mengembangkan
dirimu sendiri. Ketika kamu menjadi seorang
pemimpin, kesuksesan adalah tentang
menumbuhkan orang lain." - Jack Welch.
— Jack Welch