BIAYA BERDASARKAN
PESANAN
( JOB ORDER COSTING )
Adalah suatu metode perhitungan biaya, dimana biaya
diakumulasikan untuk setiap pesanan yang terpisah
Gaji tenaga kerja tidak langsung ( gaji mandor ) selama bulan Januari
sebesar $ 4.000,-
Pengendalian overhead $ 4.000,-
Beban gaji $ 4.000,-
Akuntansi untuk Biaya Overhead Pabrik
Beberapa biaya overhead aktual, seperti bahan baku tidak langsung dan tenaga kerja tidak langsung
Dicatat pada saat terjadinya, tetapi seperti penyusutan dan asuransi jatuh tempo dicatat melalui ayat
Jurnal penyesuaian
Suci hati menghitung penyusutan pabrik sebesar $ 4.929,- dan asuransi pabrik yang sudah jatuh tempo
sebesar $ 516 untuk bukan tersebut
Biaya overhead yang dicatat dalam kartu pesanan adalah overhead yang dibebankan, bukan overhead aktual
Akuntansi untuk Biaya Overhead Pabrik ( Lanjutan )
Estimasi Biaya overhead yang dialokasikan
Dasar alokasi overhead yaitu aktivitas yang dipilih atau paling dominan dalam memicu terjadinya
biaya overhead, antara lain :
1. Jam mesin
2. Jam tenaga kerja langsung
3. Biaya bahan
4. Berat bahan dll
Misalkan : Hubungan yang paling kuat terjadinya biaya overhead adalah jam mesin
Diketahui jumlah jam mesin pada bulan Januari adalah 7.500 jam dan total anggaran overhead
adalah $ 300.000,-
Jadi tarif overhead adalah $ 300.000,- : 7.500 = $ 40,- per jam mesin
Misalkan kartu jam kerja utk Pesanan No. 5574 = 29,4 jam mesin, utk Pesanan No. 5575 = 250,6 jam
mesin Dan utk Pesanan No. 5576 = 50 jam mesin, maka overhead yang dibebankan adalah ( $ 40 x 330 )
Pada akhir tahun overhead dibebankan ditutup ke pengendalian overhead pabrik, dengan jrunal :