Materi
01
Bab 7 : Biaya Mutu
02
Bab 8 : Perhitungan Biaya produk Sampingan & Gabungan
03
Bab 9 : Bahan Baku
04
Bab 11 : Tenaga Kerja
05
Bab 12 : Overhead Pabrik (Anggaran, aktual, pembebanan)
06
Bab 13 : Biaya overhead : Departementalisasi
Biaya Mutu
~ BAB 7 ~
Biaya Mutu
Makna Biaya Mutu
Bukan hanya biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan
produk berkualitas, tetapi juga biaya yang terjadi karena adanya
penurunan kualitas .
Spoiled
Scrapt Goods Rework
Serbuk/sisa Barang rusak yang Proses untuk Untuk mengurangi
potongan dari tidak dapat memperbaiki barang jenis jenis kegagalan
pemrosesan BB diperbaiki kembali cacat mutu ini, yang perlu
Kerusakan dapat Rework dapat dilakukan adalah:
disebabkan oleh disebabkan oleh • Menentukan
faktor interal / ulah konsumen biayanya
eksternal (eksternal) & • Melaporkan kepada
internal manajemen puncak
Produk Sampingan & Gabungan
~ BAB 8 ~
Produk Gabungan & Produk Sampingan
Produk Gabungan
• Produk gabungan : Produk-produk yang dihasilkan dari proses produksi yang sama
• Main product : Produk dengan nilai total (moneter) yang signifikan
• Biasanya diproduksi dalam jumlah yang lebih besar
• Biaya gabungan : Biaya untuk memproduksi beberapa produk secara bersamaan
Produk Sampingan
• Titik (output) diman produk gabungan dapat dipisahkan sebagai unit individual
Metode Menghitung Biaya Produk Sampingan
4. Pesanan pembelian
5. Laporan penerimaan
1. Diskon Pembelian
• Mengurangi biaya bahan baku
Rumus EOQ
Jumlah pesanan pembelian =
Biaya Pesanan Per tahun =
3. Persediaan Pengaman
Tenaga Kerja
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Produktivitas Tenaga Kerja & Biaya Tenaga Kerja
Asumsi Dasar MSDM
Produktivitas tenaga kerja merupakan Orang yang melakukan pekerjaan tersebut adalah orang yang memiliki kualifikasi untuk
sutu ukuran kinerja produksi menggunakan memperbaikinya
pengeluaran atas usaha manusia sebagai
totok ukurnya
Pengambilan keputusan sebaiknya terjadi di tingkat paling bawah yang memunginkan
Perencanaan produktivitas meliputi:
• Pendefinisian produktivitas kerja
• Prioritas demi kemajuan kerja &
penanggung jawab Partisipasi pekerja meningkatkan kepuasan kinerja & komitmen atas tujuan perusahaan
• Komitmen manajemen
• Kepantasan karyawan terlibat dalam
perencanaan & penerapan Ada sejumlah besar ide yang dimiliki oleh ekerja utuk menunggu disentuh
• Pengukuran
Pengukuran Produktivitas
• Tujuan : memberikan indeks yang akurat untuk membandingkan hasil aktual dengan suatu targe atau kinerja standar.
• Pengukuran produktivitas harus mengakui kontribusi individual atas faktor-faktor seperti karyawan, pabri & peralatan,
produk dan jasa yang digunakan, modal yang diinvestasikan, serta pelayanan.
• Rasio Efisiensi Produktivitas = mengukur output dari suatu individu relatif terhadap standar kinerja
Rencana Pemberian Insentif
1. Pengertian
Memberikan penghargaan bagi pekerja secara proporsional terhadap peningkatan output yang berkualitas tinggi
2. Tujuan
Merangsang pekerja agar memproduksi lebih banyak, sehingga mereka memperoleh banyak upah, tetapi pada saat yang
bersamaan tambahan output tersebut menguangi baya per unit.
3. Tipe
a. Rencana unit kerja langsung
Membayar upah di atas tarif dasar untuk produksi di atas standar
b. Rencana bonus seratus persen
Suatu variasi dari unit kerja langsung, dimana perbedaan terdapat dalam hal dimana standar tidak dinyatakan
dalan uang tetapi dalam waktu per unit output
c. Rencana bonus kelompok
Dimaksudkan untuk mendorong produksi pada tarif di atas standar
Biasanya bonus yang diperoleh suatu kelompok dibagi ke anggota-anggota kelompok sesuai dengan tarif dasar
mereka masing-masing
Informasi yang diperlukan untuk memenuhi kontak kerja, jaminan sosial, dll
Jam kerja tiap karyawan, tingkat upah, & total pendapatan tiap periode penggajian
Perhitungan portongan
Jumlah biaya dan jam dari tenaga kerja langsung / tidak langsung yang akan dibebankan ke tiap
pesana, lot, proses / departemen dalam tiap periode
Data kumulatif atas potongan pendapatan dan gaji untuk setiap karyawan
Overhead Pabrik
Anggaran, Aktual & Pembebanan
Overhead Pabrik
Overhead merupakan biaya yang tidak dapat dengan mudah diidentifikasi /
dibebankan langsung ke pesanan, produk atau objek biaya lain tertentu. Conth : bahan
baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung
KARAKTERISTIK:
Berhubungan dengan produk Berhubungan dengan volume produksi
• Biaya overhead merupakan bagian dari produk • Biaya overhead bersiat tetap, variabel,
jadi semivariabel
• Biaya OH merupakan bagian dari biaya produksi
suatu produk yang sama pentingnya dengan biaya
bakan baku langsung maupun biaya TKL
Cara Membebankan Overhead
Menggunakan Tarif yang Ditentukan Sebelumnya
1. Tarif OH 2. Applied OH
• Tarif = • Applied OH =
Tarif x Dasar pembebanan
aktual
1. Unit produksi > FOH diestimasi / Estimasi jumlah unit yang diproduksi = FOH per Unit
2. DM Cost > FOH diestimasi / Estimasi Biaya DM x 100 = FOH sebagai persentase dari biaya DM
3. DL Cost > FOH diestimasi / Estimasi Biaya DL x 100 = FOH sebagai persentase dari biaya DL
4. DL Hours > FOH diestimasi / Estimasi jam DL = FOH per jam DL
5. Jam Mesin > FOH diestimasi / Estimasi jam mesin = FOH per jam mesin
Cara Membebankan Overhead
Macam-macam perhitungan Tarif (Tingkat Aktivitas)
• FOH applied < FOH Actual • FOH applied > FOH Actual
Biaya Overhead Pabrik
Departementalisasi
OVERHEAD PABRIK
(Departementalisasi)