AKUNTANSI BIAYA
Dosen Pengampu : Anita Putri ,S.E.,M.Si
Disusun Oleh :
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................3
1.3 Tujuan...................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
2.1 Konsep Harga Pokok Proses...............................................................................................5
2.1.2 Menggunakan metode harga pokok proses................................................................7
2.2 Harga Pokok variable..........................................................................................................9
2.2.1 Menentukan Harga Pokok Variabel............................................................................9
2.3 Biaya Overhead pabrik.....................................................................................................12
KESIMPULAN............................................................................................................................15
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.3 Tujuan
Tujuan pembahasan Paper ini adalah untuk mengetahui :
a. Metode harga pokok proses
b. Metode harga pokoko Variabel
c. Biaya overhead Pabrik
4
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun Karakter produk yang menggunakan Metode harga pokok proses adalah:
Produk Produk
Standart Terencana
Produk
Konsisten
5
Berikut ini adalah cara menentukan Taksiran harga jual yang dibebankan kepada
pembeli.
6
d. Menghitung Harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan
di sajikan dalam neraca.
7
Berikut ini contoh Laporan Biaya Produksi
PERUSAHAAN INDUSTRI TIARA
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
DEPARTEMAN A
Data Produksi
Dimasukkan dalam proses 1000 Unit
Produk jadi yang di transfer ke gudang 800 Unit
Produk dalam proses akhir 200 Unit
Jumlah produk yang di hasilkan 1000 Unit
Biaya yang di bebankan Dep A
Total Biaya /unit
Biaya BB Rp 3.500.000 Rp 3.500
Biaya TK Rp 1.840.000 Rp 2.000
Biaya OP Rp 1.740.000 Rp 1.891,30
Jumlah Rp 7.080.000 Rp 7.391,30
Perhitungan Biaya
HP produk jadi yag di transfer ke Dep B
800 Unit x Rp 7.391,30 Rp 5.913.044
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir
Biaya BB Rp 700.000
Biaya TK Rp 240.000
Biaya OP Rp 226.956
Rp 1.116.956
Jumlah biaya produksi yang dibebakan Dep A Rp 7.080.000
8
2.2 Harga Pokok variable
Harga pokok Variabel ( Variabel Costing ) adalah Suatu konsep penentuan harga pokok
yang hanya memasukan unsur biaya yang bersifat variabel ke dalam harga pokok produksi.
Biaya produksi tetap dianggap sebagai biaya priode (period cost) yang langsung dibebankan
kepada rugi laba periode terjadinya dan tidak diperlakukan sebagai biaya produksi.
BBB BTKL
BOP
9
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Dalam menentukan biaya tenaga kerja langsung ada 3 system penggajian yang harus
kita tau yaitu system upah per potong produk dan system upah per jam kerja langsung
yang merupakan elemen biaya produksi serta system upah tetap per bulan yang
merupakan biaya tetap ( periode biaya).
Berikut ini cara menentukan variable costing dengan full costing yang di lihat dari
beberapa segi:
10
3. Penggolongan Biaya
Full costing : Biaya digologkan dengan pendekatan Fungsi artinya biaya
digolongkan menjadi produksi yamg terdiri dari prodksi tetap dan variable dan
non produksi yang terdiri dari Non produksi tetap dan Non produksi variable.
Variabel Costing : Biaya digolongkan dengan pendeketan Variabel yang
digolongkan dalam biaya variable yan terdiri atas produksi variable dan Non
produksi variable serta Biaya tetap yang digolongkan menkadi produksi tetap
dan Non produksi tetap.
11
5. Perbedaan besar laba
Perbedaan besar laba antara full costing dengan variabel costing,
tergantung kepada besarnya perlakuan biaya produksi tetap yang ditunda
pembebanannya ke dalam rugi laba. Perbedaan tersebut dapat diketahui dengan
perhitungan selisih BOP yang melekat pada persedian awal dan akhir
Penggolongan BOP
Berdasarkan Sifatnya Berdasarkan perilakunya Berdasarkan hubungannya
dalam hubungannya dengan dengan Departemen
perubahan volume kegiatan
produksi
1. Biaya bahan penolong 1. BOP tetap 1. BOP langsung departemen
2. Biaya reperasi dan 2. BOP Variabel 2. Biaya tidak langsung Dep.
pemeliharaan
3. BTKTL 3. BOP Semivariabel
4. Biaya yang timbul akibat
penilaian aktiva tetap
5. Biaya yang timbul
sebagai akibat berlakunya
waktu
6.BOP lainnya ( biaya listrik
PLN)
12
Menentukan Tarif BOP
Satuan Produk
Taksiran BOP
= tarif BOP per satuan
Taksiran jml satuan produk yg dihasilkan
Taksiran BOP
x 100 %= % BOP dr BB yg dipakai
Taksiran BBB yang dipakai
Taksiran BOP
x100 %= % BOP dr BTKL
Taksiran BTKL
Taksiran BOP
x 100 %= % BOP per jam TKL
Taksiran jam TKL
Jam Mesin
Taksiran BOP
= BOP per jam me sin
Taksiran jam me sin
Contoh Soal
Hite Manufacturing menggunakan sistem kalkulasi biaya normal. Overhead yang
dianggarkan untuk tahun depan adalah $ 750.000. aktivitas aktual yg diharapkan adalah 200.000
jam tenaga kerja langsung. Selama tahun itu, Hite bekerja dengan total 192.000 jam tenaga kerja
langsung dan overhead aktual berjumlah $ 736.000.
Diminta :
1. Hitung tarif overhead awal
2. Hitung overhead yang dibebankan
3. Hitung selisih BOP
13
Jawab :
1. Tarif Overhead awal
750 .000
=$ 3, 75
200 .000
3. Selisih BOP
$ 720.000 - $ 736.000 = $ 16.000 (under upllied)
14
KESIMPULAN
Dari Pembahasan Diatas dapat disimpulkan bahwa Metode harga pokok proses
diperlukan untuk produksi massal. Ketika ada suatu perusahaan yang memproduksi barang
massal sangat diperlukan mengetahui harga pokok menggunakan metode harga pokok proses.
Selain itu dalam proses nya biaya biaya yang dikeluarkan juga perlu diketahui untuk
memaksimalkan laba . Dengan mengetahui metode Harga pokok Variabel diharapkan pihak
manajemen mampu menganalisis laba suatu perusahaan. Harga pokok variable sangat di
perlukan bagi pihak manajeman.
Dalam menentukan Harga pokok variable dan harga pokok proses ada yang namanya
biaya Overhead pabrik(BOP). Biaya ini juga perlu kita ketahui lebih dalam. Karena dengan
kemampuan manajemen dalam meminimalisir biaya diharapkan mampu memamksimalkann
laba.
15