Soal 9
Tab Panel dalam 3DS Max merupakan saah satu interface yang berfungsi untuk mengakses
perintah perintah utama dalam 3DS Max. Perintah Perintah utama dalam tab panel anatara lain
Create , Modify , Hierarky, Motion, dan Display. Berikut adalah kategori yang termasuk dalam
perintah Create.
1. CREATE
Tombol tab ini berisi perintah-perintah untuk membuat obyek dalam scene. Obyek dalam
3DS Max terdiri dari beberapa kategori, Yaitu:
1.1. Geometri, yang berisi perintah-perintah untuk membuat obyek obyek 3D. Kategori
Geometri ini terdiridari beberapa sub kategori ,yaitu :
1.1.1. Standard Primitives, untuk membuat kategori standard . Tipe obyek dalam
sub kategori Standar Primitive antara lain:
a. Box, digunakan untuk membuat balok
b. Cone, digunakan untuk membuat kerucut
c. Sphere, digunakan untuk membuat bola.
1.1.2. Extented Primitives, untuk membuat geometri dengan bentuj perluasan
(variasi). Tipe obyek dalam sub kategori ini antara lain :
a. Torus knot, untuk membuat torus yang terjalin
b. Chamfered boc, untuk membuat balok dengan tepi tepi yang membulat.
c. Chamfered cylinder, untuk membuat silinder dengan tepi-tepi yang
membulat.
1.1.3. Particle System, untuk membuat geometri berbentuk partikel pertikel kecil.
Tipe obyek dalam kategori ini antara lain:
a. Spray, untk membuat partikel hujan.
b. Snow, untuk membuat pertikel salju
1.1.4. Compound Object, yang berfungsi untuk membuat obyek kombinasi dari beberapa
obyek lain. Sub kategori yang pada kategori ini antara lain :
a. Morphing, yang digunakan untuk mengubah geometri dari suatu bentuk ke bentuk
lainnya.
b. Boolean, yang digunakan untuk mengkombinasikan dua obyek menjadi satu .Jenis
Operasi dalam sub kategori antara lain:
b.1. Union (A+B), yang akan menggabungkan obyek pertama
dengan obyek kedua.
b.2. Subtraction (A-B) , yang akan mengurangkan obyek pertama
dengan obyek kedua
b.3. Subtraction (B-A) , yang akan mengurangkan obyek kedua
dengan obyek Pertama.
c. Loft, yang digunakan untuk mengekstrusi obyek shape mengikuti jalur tertentu.
Metode untuk menghasilkan loft object adalah:
c.1. Get shape, yang akan menenpatkan loft object pada path
c.2. Get Path, yang akan menenpatkan loft object pada shape
1.2. Shape , yang berisi perintah perintah untuk membuat obyek 2D. Sub kategori yang termasuk
dalam kategori Shapes antara lain :
1.2.1. Spaline, untuk membiat kurva bertipe spline. Terdiri dari beberapa tipe obyek, antara
lain:
a. Line
b. Circle
c. Rectangle
1.2.2. Nurbs, untuk membuat kurva bertipe Nurbs. Terdiri dari dua tipe obyek, yaitu :
a. Point Curve
b. CV Curve
1.3. Light, yang berfungsi untuk mendefenisikan cahaya. Jenis cahaya yang disediakan dalam
kategori ini antara lain :
1.3.1. Target Spot : Cahaya yang memiliki sumber dan target tertentu.
1.3.2. Target Direct: cahaya yang memiliki arah parallel di semua ruang
1.3.3. Omni : cahaya yang bersumber di satu titik dan menyebar ke semua arah.
1.4. Camera, yang berfungsi untuk membuat kamera. Tipe kamera tersedia adalah :
1.4.1. Target Camera, yaitu mengatur posisi kamera dan tergetnya
1.4.2. Free Camera, yaitu mengatur posisi kamera tanpa mengatur targetnya.
Soal 10
BAB Faktor - faktor Kelembagaan dalam
1 Ekonomi Pertanian
Berdasarkan penelitian di India, Guy Hunter’, menyimpulkan bahwa persoalan
administrasi pembangunan pertanian pada pokoknya menyangkut empat hal , yaitu:
➢ Koordinasi di dalam tindakan tindakan administrasi pemerintah dalam rangka melayani
keperluan petani yang bermacam macam,seperti informasi informasi pertanian,bantuan
teknik , investasi dan persoalan kredit, pemasaran dan lain lain.
➢ Pola Hubungan yang seanantiasa berubah antara jasa jasa yang dapat diberikan oelah
pemerintah dengan jasa jasan para pedagang atau koperasi.
➢ Masalah mendorong partisispasi petani dan penduduk desan dalam keseluruhan usaha
pembangunana pertanian
➢ Masalah Kelembagaan ,yaitu keperluan akan lembaga-lembaga dan organisasi –
organisasi tertentu pada tahap pembangunana yang senantiasa berubah.
Persoalan koordinasi merupakan persoalan yang sangat penting untuk Indonesia .Maka
dalam repelita diberikan perhatian khusus pada soal ini. Kooedinasi , integrasi dan sinkronisasi
konsistensi usaha, seperti misalnya antara badan-badan yang mengadministir , menyediakan dan
menyalurkan biaya -biaya pembangunan.
Bab 3
Modul Pokok :
• Membuat Naskah Berkolom
• Bekerja dengan Tabel
• Menyisipkan Clipart ke dalam file
• Membuat dan Mengatur Format Text boxt , Object dan Gambar
• Menggroupkan Object
• Menyisipkan WordArt
Soal 1
Di Manakah Krayan ?
iap bangun tidur, bau mulut. Begitu pula jika orang suka mengkonsumsi makanan-
T makanan tertentu semisal pete dan jengkol atau gemar minum kopi dan the. Bahkan,
orang-orang yang sedang dietpun, bau mulutnya tak sedap. Terlebih lagi perokok berat.
Itu semua merupakan faktor fisiologis penyebab bau mulut tak sedap atau halitosis.
Selain itu, masih ada faktor patologis. Yang ini, penyebabnya berasal dari dalam dan luar
rongga
mulut (intra dan ekstra oral). Dari dalam peradangan saluran cerna seperti gustritis
mulut, misal gigi berlubang, gusi meradang (radang lambung), dan lainnya. Bisa juga
atau bengkak (ginggivitis), serta karena ada suatu keganasan yang
penggunaan gigi palsu dan orthodontics menyerang pernafasan maupun
(alat pencegah ketidak teraturan gigi yang perncernaan seperti tumor.
selalu menempel di gigi) yang tak di jaga Untuk mengatasinya, tentu harus
kebersihannya. Namun yang paling sering, diperiksa bagian dalam mulutnya dulu dan
penyebabnya adalah kebersihan mulut diatasi penyebabnya. Jika gangguan dari
yang buruk. dalam mulut sudah diaatasi tapi masih juga
Sedangkan yang luar rongga mulut, halositis, barulah kita pikirkan kondisi lain
halitosis terjadi karena peradangan saluran yang ada di luar rongga mulut, apakah
nafas seperti rinitis (radang hidung), saluran nafasnya dalam kondisi tak baik
sinusitis,bronkitis, atau lantaran ataukah ada penyakit maag. Jadi ada step-
step nya.
Tentang semprotan penyegar mulut, memang bisa langsung bekerja mengatasi bau mulut tak
sedap, tapi daya tahannya tidak lama, Cuma 1-2 jam saja. Bisa juga dengan berkumuru-
kumur pakai cairan pencuci mulut yang kini banyak dijual dipasar. Namun yang terutama
sebenarnya menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan rajin menyikat gigi, minimal dua
kali sehari, pagi sehabis makan dan malam ketika ingin tidur.
(Sumber : Tabloid Nakita hal, 22, 9 Desember 2000)