Anda di halaman 1dari 8

Kuis

1. Apa itu Risiko Negara dan apa saja kegunaan dari Risiko Negara?
Jawab :
Risiko negara adalah risiko yang timbul karena perubahan ekonomi atau politik
suatu negara yang berdampak pada negara lain yang akan berhubungan dengan negara
tersebut misalnya kekurangan cadangan devisa suatu negara akan menyebabkan
keterlambatan pembayaran pinjaman kepada bank kreditur di Negara lain. Risiko negara
(country risk ) merupakan potensi risiko sistematis yang dimiliki suatu negara dimana
investasi dilakukan.
Risiko negara merupakan dampak negatif dari lingkungan suatu negara terhadap arus kas
MNC.
Risiko negara dapat digunakan:
 untuk memantau negara-negara dimana MNC saat ini melakukan bisnis;
 sebagai perangkat skrining untuk menghindari melakukan bisnis di negara-negara
dengan risiko yang berlebihan, dan
 untuk meningkatkan analisis yang digunakan dalam melakukan investasi jangka
panjang atau keputusan pembiayaan.
2. Apa saja Bentuk dari resiko politik?
Jawab :
Bentuk dari risiko politik yaitu pengontrolan perdagangan atau mata uang,
perubahan kebijakan pajak atau ketenagakerjaan, pembatasan atas kebijakan-kebijakan,
dan kebutuhan atas produksi lokal. Bentuk yang terparah adalah pengambilalihan suatu
property asing dengan atau tanpa kompensaasi oleh suatu Negara atau expropriation.

3. Apa saja faktor penting yang menentukan performa ekonomi suatu negara dan tingkat
resikonya?
Jawab :
Faktor Ekonomi dan Politik yang mendasari country risk yaitu faktor ekonomi dan politik
yang berpengaruh terhadap resiko secara global terhadap suatu negara. Beberapa faktor
penting yang menentukan performa ekonomi suatu negara dan tingkat resikonya antara
lain :
 Fiscal Irresponsibility.
Bisa diasumsikan dengan tingkat pengeluaran pemerintah yang tinggi. Semakin tinggi
tingkat defisit pemerintah, semakin tinggi kemungkinan pemerintah dalam campur
tangan investasi asing dikarenakan keharusan untuk membiayai pengeluaran
pemerintah.
 Ketidakstabilan Moneter.
Ketersediaan yang berlebih dan ketidakpastian perubahan terhadap jumlah uang
memicu terjadinya inflasi yang tinggi. Dan hal ini pada umumnya dapat ditemukan
pada tingkat defisit pemerintah yang besar yang dikeluarkan oleh bank central.
 Pengaturan Sistem Nilai Tukar.
Pengaturan terhadap sistem nilai tukar akan menyebabkan nilai mata uang lokal jatuh,
sama dengan nilai pajak eksport dan subsidi import. Hal ini memicu devaluasi dan
akan berdampak pada capital flight.
 Pengeluaran Pemerintah yang Sia-sia.
 Resource Base
 Country Risk dan Penyesuaian pada External Shocks
4. Jelaskan secara singkat Bentuk umum risiko politik !
Jawab :
Bentuk umum risiko politik antara lain :
 Sikap Konsumen di Negara Setempat
Beberapa konsumen mungkin sangat loyal kepada produk buatan sendiri.
Bentuk risiko politik yang paling ringan (bagi seorang eksportir) adalah kecenderungan
warga atau masyarakat untuk membeli barang produksi local saja. Meskipun eksportir
memutuskan untuk mendirikan anak perusahaan di Negara asing.Filosofi warga atau
masyarakat tersebut dapat menghalangikeberhasilan perusahaan multinasional.Seluruh
Negara memilikikecenderungan untuk mendorong konsumen untuk membeli produk dari
produsen local.Perusahaan multinasional yang mempertimbangkan untukmemasuki pasar
asing harus memonitor kesetiaan pelanggan terhadap produklocal.Jika konsumen sangat
setia dengan produk local, maka strategi kerjasama dengan perusahan lokal mungkin
lebih menguntungkan dibandingkandengan ekspor.
 Sikap Pemerintah Setempat
Pemerintah tuan rumah dapat mengenakan persyaratan khusus atau pajak,
membatasi transfer dana, mensubsidi perusahaan lokal, atau gagal untuk
menegakkan hukum hak cipta.
Berbagai tindakan pemerintah setempat dapat mempengaruhi arus kas suatu perusahaan
multinasional. Misalnya pemerintah setempat dapat mengenakanstandar pengendalian
polusi yang mempengaruhi biaya dan pajak perusahaantambahan yang pada akhirnya
akan berpengaruh pada laba setelah pajak.Beberapa perusahaan multinasional
menggunakan tingkat pergantian pejabat pemerintah atau filosofi negara sebagai
pendekatan atas risiko politik suatunegara. Meskipun hal ini dapat mempengaruhi secara
signifikan arus kas masadepan, namun bukan merupakan cerminan risiko politik yang
layak. Anak perusahaan tidak selalu terpengaruh oleh pergantian pemerintahan. Selain
itu,suatu anak perusahaan dapat dipengaruhi oleh kebijakan baru pemerintahsetempat
atau perubahan sikap terhadap Negara asal anak perusahaanmeskipun pemerintah
setempat tidak berisiko akan diganti. Pemerintahsetempat dapat menggunakan berbagai
cara untuk mengarahkan operasional perusahaan multinasional agar sejalan dengan
tujuan. Selain itu, pemerintahdapat mengharuskan atau mewajibkan fasilitas social atau
pengendaliantertentu.Seluruh tindakan ini mencerminkan risiko politik dalam hal
tindakantersebut mencerminkan karakteristik politik suatu Negara yang
dapatmempengaruhi kas Perusahaan Multinasional.
 Pembatasan Pengiriman Dana
Dana yang diblokir tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
Anak perusahaan dari Induk Perusahaan sering kali mengirim dana kembali kekantor
pusat untuk melunasi pinjaman, pembelian perlengkapan, bebanadministrasi atau tujuan
lainnya. Pada beberapa kasus, pemerintah setempatdapat memblokir pengiriman dana
yang akan memaksa anak perusahaanmelakukan proyek yang tidak optimal. Alternatif
lain, PerusahaanMultinasional dapat menginvestasikan dana dalam sekuritas local
untukmemperoleh imbal hasil sementara dana yang sedang diblokir. Namun,
pengembalian tersebut mungkin lebih kecil dari yang dapat diperoleh jikadana dikirim
kembali ke anak perusahaan.
 Uang yang Tidak Dapat Ditukar
Induk MNC mungkin perlu menukarkan pendapatan dengan barang-barang.
Beberapa pemerintahan tidak mengizinkan mata uang setempat ditukarmenjadi mata
uang lainnya.Karenanya, laba yang dihasilkan oleh anak perusahaan pada negara tersebut
tidak dapat dikirim kembali pada induk perusahaan melalui pertukaran mata uang.Jika
mata uang tidak dapat ditukar,maka induk perusahaan harus menukar uang tersebut
dengan barang untukmemperoleh keuntungan dari proyek yang dilakukan di negara
tersebut.
 Perang
Pertempuran internal dan eksternal, atau bahkan ancaman perang, dapat memiliki
efek merugikan.
Beberapa negara memiliki kecenderungan untuk terlibat konflik berkepanjangan dengan
negara tetangganya atau sedang mengalamikekacauan di dalam negeri.Hal ini dapat
mempengaruhi keselamatan darikaryawan di anak perusahaan atau tenaga pemasaran
yang berusahamemenuhi pasar ekspor bagi Perusahaan Multinasional.Selain itu,
Negarayang terancam perang umumnya memiliki siklus bisnis yang fluktuasisehingga
arus kas Perusahaan Multinasional yang berasal dari Negara tersebutmenjadi lebih tidak
pasti.Serangan teroris ke Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001 memberikan
dampak buruk karena kemungkinan eksposurdari serangan teroris terutama jika anak
perusahaan berlokasi di negara yang penduduknya Anti-Amerika Serikat.Meskipun
Perusahaan Multinasional tidakterkena dampak perang secara langsung, Perusahaan
Multinasional mungkin perlu mengeluarkan biaya untuk menjamin
keselamatankaryawannya.Meningkatnya suku bunga karena banyaknya dana
yangdibutuhkan untuk membiayai pengeluaran militer juga dikhawatirkan
olehPerusahaan Multinasional. Beberapa prediksi lebih pesimis jugamemperkirakan
kemungkinan biaya perlengkapan yang lebih tinggi dankemungkinan dampak tingginya
inflasi atau suku bunga Amerika Serikatterhadap kurs. Dengan mempertimbangkan
seluruh ketidakpastian ini,Perusahaan Multinasional membatasi ekspansinya hingga
dampak perangterhadap harga minyak, defisit penganggaran antara negara lain sudah
lebih jelas.
 Birokrasi
Birokrasi dapat mempersulit usaha atau meningkatkan keruwetan bisnis.
Faktor atau elemen risiko Negara lainnya adalah birokrasi pemerintah yangdapat
mempersulit bisnis Perusahaan Multinasional.Meskipun terlihat tidakrelevan, faktor ini
merupakan penentu utama bagi Perusahaan Multinasionalsaat mempertimbangkan proyek
di Eropa Timur pada awal tahun 1990-an.Beberapa pemerintah Eropa Timur tidak terlalu
berpengalaman dalammemfasilitasi masuknya Perusahaan Multinasional ke pangsa pasar
mereka.
 Korupsi
Korupsi dapat meningkatkan biaya dalam menjalankan bisnis atau mengurangi
pendapatan.
Korupsi dapat berdampak negatif pada bisnis internasional PerusahaanMultinasional
karena akan meningkatkan biaya untuk melakukan usaha ataumengurangi pendapatan
Perusahaan Multinasional. Berbagai bentuk korupsidapat terjadi antar perusahaan atau
antar perusahaan dengan pemerintah. Misalnya suatu perusahaan multinasional akan
kehilangan pendapatan karena kontrak pemerintah diberikan kepada perusahaan lokal
yang menyap pegawai pemerintah. Namun Undang-Undang korupsi dan penerapannya
berbeda di setiap negara.Namun sebagai contoh di Amerika Serikat itu sangat ilegal
untuk melakukan pembayaran ke pejabat tinggi pemerintah denganmengharapkan
imbalan berupa bantuan politik, tetapi sah bagi perusahaanAmerika Serikat untuk
berkontribusi dalam kampanye pemilihan.
5. Jelaskan secara singkat Teknik Penilaian Risiko Negara yang umum digunakan!
Jawab :
Berikut ini merupakan beberapa tehnik yang umum digunakan :
1) Pendekatan Daftar Isian (Checklist Approach)
Pendekatan daftar isian melibatkan dalam membuat penilaian atas seluruh faktor politik
dan keuangan (baik makro maupun mikro) yang memiliki kontribusi dalam penilaian risiko
negara oleh suatu perusahaan. Peringkat dibuat pada daftar berbagai faktor keuangan dan
politik dan peringkat ini lalu dikonsolidasikan untuk memperoleh penilaian risiko negara
secara keseluruhan. Beberapa faktor (seperti pertumbuhan PDB riil) dapat diukur dari data
yang tersedia, sementara data lain (seperti kemungkinan terjadinya perang) harus diukur
secara subjektif.
Terdapat banyak informasi tentang suatu negara di internet.Informasi inidapat digunakan
untuk membuat peringkat dari berbagai faktor yangdigunakan untuk menilai risiko
negara.Faktor ini lalu dikonversi menjadi beberapa peringkat numeric untuk menilai negara
tertentu.Faktor yangdianggap memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap risiko negara
harusdiberikan bobot yang lebih tinggi.
2) Tehnik Delphi (Delphi Technique)
Tehnik Delphi melibatkan melibatkan pengumpulan berbagai opini bebas dan kemudian
merata-ratakan dan mengukur penyebaran dari opini-opini tersebut.
Tehnik Delphi melibatkan pengumpulan berbagai opini independen mengenai risiko negara
tanpa melakukan diskusi kelompok dari para penilai (sepertikaryawan atau konsultan luar)
yang memberikan opini. Meskipun tehnik Delphi dapat bermanfaat, namun tehnik ini
berdasarkan opini subjektif yangakan berbeda bagi tiap penilai.
3) Analisis Kuantitatif (Quantitative Analysis)
Setelah variabel keuangan dan politik diukur untuk suatu periode waktu,model analisis
kuantitatif dapat digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik yang mempengaruhi
tingkat risiko negara. Misalnya analisis regresi dapat diterapkan pada data historis untuk
menilai sensitivitas bisnis untuk berbagai faktor risiko.

Meskipun model kuantitatif dapat mengukur dampak variabel lain terhadap variabel lain
secara kuantitatif, namun model initidak selalu dapatmemberikan indikasi adanya masalah
pada suatu Negara sebelum masalahtersebut terjadi (terutama sebelum keputusan
perusahaan untuk melaksanakan proyek di Negara tersebut). Model ini juga tidak dapat
mengevaluasi datasubjektif yang tidak selalu dapat dinyatakan secara kuantitatif. Selain itu
trenhistoris dari berbagai karakteristik Negara tidak selalu bermanfaat untukmengantisipasi
krisis yang akan datang.
4) Kunjungan Pemeriksaan (Inspection Visit)
Kunjungan pemeriksaan melibatkan kunjungan ke suatu Negara dan pertemuan dengan
official pemerintah, eksekutif bisnis dan atau konsumen. Pertemuan seperti ini dapat
mengklarifikasikan beberapa opini perusahaan yang tidak pasti mengenai suatu negara.
Memang beberapa variabel seperti hubungan antar Negara mungkin sulit untuk dinilai
tanpa kunjungan ke negara setempat. Seringkali, perusahaan menggunakan berbagai teknik
untuk membuat penilaian risiko negara. Misalnya, mereka mungkin menggunakan
pendekatan checklist untuk mengembangkan peringkat risiko negara secara keseluruhan,
dan beberapa teknik lain untuk menetapkan peringkat untuk faktor dipertimbangkan.
5) Kombinasi Berbagai Tehnik (Combination of Technique)
Penelitian dari 193 perusahaan yang banyak melakukan bisnis asingmenemukan bahwa
lebih dari separuh perusahaan tersebut tidak memilikimetode formal untuk menilai risiko
Negara.Namun hal ini tidak berarti bahwamereka mengabaikan penilaian risiko Negara,
namun tidak ada metode yang paling unggul untuk digunakan. Akibatnya, banyak
Perusahaan Multinasionalmenggunakan berbagai tehnik, bisa menggunakan pendekatan
daftar isianuntuk membuat peringkat risiko Negara secara menyeluruh, lalu menggunakan
tehnik delphi, analisis kuantitatif, dan kunjungan pemeriksaan untuk memberikan peringkat
atas berbagai faktor tersebut.
6. Apa saja Risiko negara yang dapat dipertimbangkan dalam analisis penganggaran modal
proyek?
Jawab :
Risiko negara yang dapat dipertimbangkan dalam analisis penganggaran modal proyek
adalah
1. Dengan menyesuaikan tingkat diskon. Persepsi risiko lebih tinggi, tingkat diskon lebih
tinggi seharusnya diaplikasikan pada arus kas proyek.
2. Dengan menyesuaikan estimated cash flows. Dengan mengestimasi bagaimana aliran
kas dapat dipengaruhi oleh setiap bentuk risiko, MNC dapat menentukan distribusi
kemungkinan NPV proyek.

7. Bagaimana cara perusahaan menggunakan strategi untuk mengurangi kemungkinan


pengambilalihan oleh pemerintah tuan rumah?
Jawab :
Untuk mengurangi kemungkinan pengambilalihan oleh pemerintah tuan rumah,
perusahaan sering menggunakan strategi berikut:
1) Gunakan Horizon Jangka Pendek
Teknik ini berkonsentrasi pada pemulihan arus kas cepat.
2) Mengandalkan Supplies atau Teknologi Unik
Dengan cara ini, pemerintah tuan rumah tidak akan mampu mengambil alih dan
mengoperasikan anak perusahaan berhasil.
3) Mempekerjakan Tenaga Kerja Lokal
Para karyawan lokal dapat menerapkan tekanan pada pemerintah mereka.
4) Meminjam Dana Lokal
Bank-bank lokal dapat menerapkan tekanan pada pemerintah mereka.
5) Membeli Asuransi
Program jaminan investasi yang ditawarkan oleh negara asal, negara tuan rumah,
atau badan internasional memastikan sampai batas tertentu berbagai bentuk risiko
negara.

Anda mungkin juga menyukai