Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

MANAJEMEN KEUANGAN
INTERNASIONAL

CECEP FAHRUDDIN
2006-02-0013
Tingkt IV Manajemen
Malam

FOREX EXPOSURE DAN MANAJEMEN RISIKO


DENGAN REKAYASA FINANSIAL

A. FOREX EXPOSURE (FE)


Forex exposure (FE) dapat diartikan sebagai suatu ririko yang akan dihadapi oleh
perusahaan sebagai akibat perubahan atau fluktuasi kurs valas.
Secara umum, pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap perusahaan dapat
dibedakan atas tiga macam, yaitu :
1. Transaction Exposure (TE)
Transaction exposure dapat diartikan sebagai risiko pengaruh fluktuasi
kurs valas terhadap future cash transaction.
2. Economic/Operating Exposure (E/OE)
Economic/ operating exposure dapat diartikan sebagai pengaruh dari
fluktuasi forex rate atau kurs valas terhadap present value dari future cash
flow suatu perusahaan.
3. Translation/Accounting Exposure (T/AE)
Translation/ accounting exposure dapat diartikan sebagai risiko
perusahaan/ fluktuasi kurs valas terhadap consolidated financial
statement perusahaan.
B. MANAJEMEN TRANSACTION EXPOSURE (TE)
1. Langkah-langkah Transaction Exposure
a. Identifikasi Tingkat Transaction Exposure
b. Menentukan perlu atau tidaknya Hedging
c. Apakah seluruh/ sebagian exposure harus di-hadging
2. Teknik Hadging Transaction Exposure Hadging Short Term dengan
rekayasa finansial (Financial Engeenering)
Setiap perusahaan yang akan melakukan Hedging terhadap
seluruh
atau
sebagian
dari
transaksi
atau
cash
flow
internasionalnya dapat memiliki alternatif dari beberapa teknik
hadging dibawah ini yang paling sesuai kepentingan perusahaannya
a. Natural Hadging
Beberapa cara malakukan Natural Hadging antara lain
dengan cara sebagai berikut :
1. Transaksi akspor (A/R) dan impor (A/P) dilakukan dalam
mata uang atau currency yang sama.
2. Menghitung netto X-M untuk melakukan Hadging
3. Transaksi akspor (A/R) diusahakan dalam hard currency
4. Transaksi impor (A/P) diusahakan dalam soft currency

b.

c.

d.
e.

f.

g.

5. Diusahakan pembayaran A/P dalam hard currency


dipercepat (lagging)
6. Diusahakan penerimaan A/R dalam soft currency
dipercepat (lagging)
7. Diusahakan penerimaan A/R dalam hard currency
dipercepat (lagging)
8. Diusahakan penerimaan A/R dalam soft currency
dipercepat (lagging)
Money Market Hadging
Setiap perusahaan pada dasrnya dapat melakukan rekayasa
finansial (financial engeenering) malalui money market atau
pasar uang untuk melindungi transaction exposurenya
dengan cara sebagai berikut :
1. Mengguanakan uang tunai/ cash yang dimiliki sendiri
2. Meminjam dalam Domestic Currency, menukarkan dan
menginvestasikannya untuk jangka pendek dalam valas
yang dibutuhkannya
Forward Contrac Hadging
Untuk menentukan apakah terhadap suatu receivable atau
payable harus dilakukan hadging atau tidak, dapat digunakan
formula sebagai berikut :
1. Hadging Payable
RCHp
= NCHp NCp
RCHp
= Real Cost of Hadging Payable
NCHp
= Nominal Cost Hadging Payable
NCp
= Nominal Cost Payable without Hedging
2. Hadging Receivable
RCHr
= NCHr NCr
RCHr
= Real Cost of Hadging Receivable
NCHr
= Nominal Cost of Hadging Receivable
NCr
= Nominal Cost without Hedging
3. Long-Term Forward Contract
Futures Contract Hadging
Option Contract Hadging
Option Contract Hadging merupakan suatu sistem kontrak
yang ideal dalam arti dapat dibatalkan atau tidak
direalisasikan apabila fluktuasi kurs valas akan menimbulkan
efek yang lebih merugikan bagi perusahaan.
Swap Hadging
1. Swap Hadging merupakan salah satu teknik hadging longterm transaction exposure untuk menghindari risiko
fluktuasi valas
2. Paralel Loan
Paralel Loan atau back-to-back loan adalah pertukaran
valas antara dua pihak dengan kesepakatan untuk
menukarkan kembali kedua valas tersebut dengan kurs
atau rate tertentu untuk waktu tertentu pula diwaktu yang
akan datang
Range Agreement

Range Agreement adalah salah satu cara untuk menghindari


terjadi kegagalan/ pembatalan bisnis internasional sebagai
akibat fluktuasi kurs valas yang sangat tinggi
Secara teoritis Range Agreement dapat dibagi atas tiga
zone yaitu :
1. Neutral Zone
Apabila kurs $ pada saat jatuh tempo setelah 90 hari
berada diantara nilai ($9000 +5%)
2. Sharing Zone
Apabila kurs $ pada saat jatuh tempo setelah 90 hari
berada diantara nilai ($9000 + 5%) dan ($9000 +10%)
3. Renegociation Zone
Apabila kurs $ pada saat jatuh tempo setelah 90 hari
berada diatas nilai ($9000 + 10%)
Beberapa Teknik Mengurangi Transaction Exposure
1. Leading and Lagging
Leading and Lagging diartikan sebagai suatu penyesuaian atau
adjustment saat permintaan pembayaran dengan fluktuasi kurs valas
2. Cross Hedging
Cross Hadging adalah suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk
mengurangi transaction exposure jika hadging tidak dapat dilakukan
3. Currency diversification
Currency diversification adalah dengan melakukan diversifikasi valas
yang digunakan dalam transaksi ekspor dan impor
C. MANAJEMEN ECONOMIC DAN TRANSLATION EXPOSURE
1. Manajemen Economic/ Operting Exposure

Tipe Operasi
Sales dalam Valas
Ketergantungan pada
Foreign supplies
Proporsi foreign debt

Impact Valas
Lebih Besar atas
Cash Outflow
Mengurangi
saler
luar
negri
Menaikkan orders foregn
supplies
Restrukturisasi
utang
dengan
menaikkan
pembayaran utang valas

Impact Valas
Lebih Besar atas
Cash Inflow
Menaikkan saler luar negri
Mengurangi orders foregn
supplies
Restrukturisasi
utang
dengan
mengurangi
pembayaran utang valas

2. Managing Translation/ Accounting Exposure


Translation Exposure merupakan hasil dari translasi data finansial valas
dari subsidiary ke dalam home currency dari consolidated financial
statement pada MNC-Parent.

Anda mungkin juga menyukai