INTRODUCTION
• Jika terjadi perubahan lingkungan, teknologi, dan
kompetisi, maka SI juga harus berubah.
• Perubahan SI ini bisa berupa perubahan (revisi)
kecil atau perubahan menyeluruh.
• Sangat jarang terjadi SI lama dibuang dan diganti
dengan sistem yang sama sekali baru.
INTRODUCTION
Alasan-alasan perubahan SI:
• Untuk merespon perubahan kebutuhan pemakai dan bisnis
• Untuk memperoleh keuntungan dari merespon perubahan
teknologi
• Untuk mengakomodasi perbaikan proses bisnis
• U/ memperoleh competitive advantage dan/atau penurunan kos.
• Untuk menaikkan produktivitas
• Untuk mengakomodasi pertumbuhan
• U/ mengakomodasi downsizing atau mendistribusikan pembuatan
keputusan
• Untuk mengganti sistem yang sudah tua dan tidak stabil
INTRODUCTION
Fakta yang harus disadari:
• Pengembangan software yang berkualitas dan error-free merupakan
pekerjaan yang sulit, mahal, dan makan waktu.
• Pengalaman: kegiatan tersebut cenderung menghasilkan software
yang less than expected dan mengkonsumsi lebih banyak uang dan
waktu. .
• Sebuah survei yang dilakukan oleh KPMG: 35% dari proyek
pengembangan SI tergolong runaway—hopelessly incomplete and
over budget.
– Penyebab: Penghematan pada systems development processes.
• Penghilangan beberapa tahap dalam pengembangan sistem
menyebabkan bencana ketika developer membuat sistem yang
well-structured namun gagal memenuhi kebutuhan pengguna atau
menyelesaikan persoalan bisnis.
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTIM
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Tahap-tahap dalam SDLC:
– Analisis sistem
– Perancangan Konsep
– Perancangan Fisik
– Implementasi dan Konversi
– Pengoperasian dan Pemeliharaan
Analisis Sistem 1
Lakukan investigasi awal
Lakukan survei sistem
Lakukan studi kelayakan
Tentukan kebutuhan dan syarat
Informasi
Susun persyaratan sistem
• Mencakup kegiatan:
– Penyusunan rencana implementasi dan konversi
• Diperlukan karena kompleksitas dan pentingnya tahap ini
– Meng-instal hardware dan software baru
– Melatih karyawan
• Karyawan baru mungkin perlu diangkap dan dilatih atau karyawan
lama direlokasi.
– Pengujian sistem dan lakukan modifikasi seperlunya.
– Melengkapi dokumentasi.
– Mengkonversi dari sistem lama ke sistem baru.
– Menyusun laporan implementasi.
• Dikirim ke steering committee.
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Teknik Perencanaan
– Program Evaluation and Review Technique
(PERT)
– Gantt Charts
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Teknik Perencanaan
– Program Evaluation and Review Technique
(PERT)
– Gantt Charts
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
Buy Build
Paint Roof
(1) (1)
(Sara) (Bill)
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Teknik Perencanaan
– Program Evaluation and Review Technique
(PERT)
– Gantt Charts
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
Selesai
Sedang diuji
Dalam pengembangan
Milestone
Period
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Design birdhouse
Buy wood & nails
Buy paint
Build roof
Build base
Nail together
Paint & decorate
Sell
FEASIBILITY ANALYSIS
• Selama tahap analisis, sebuah studi kelayakan
(feasibility study atau business case) dibuat dan di-
update selama tahap-tahap berikutnya dalam SDLC.
• Derajat feasibility study tergantung pada ukuran dan
sifat sistem.
• Tim studi kelayakan beranggotakan:
– Manajemen
– Akuntan yang memiliki skill dalam bidang pengendalian
intern dan auditing
– Personil sistem
– Para pengguna
FEASIBILITY ANALYSIS
• Feasibility study dan update-nya tersebut
digunakan oleh steering committee sebagai
masukan untuk memutuskan apakah:
– Akan menghentikan proyek
– Tetap melanjutkan proyek
– Melanjutkan jika persoalan yang muncul telah
diselesaikan.
FEASIBILITY ANALYSIS
• 5 aspek yang dipertimbangkan dalam feasibility
study:
– Technical feasibility
• Apakah tersedia teknologi untuk melaksanakan?
– Operational feasibility
• Apakah kita memiliki karyawan yang mampu melaksanakan dan
apakah sistem tersebut akan dipakai?
– Legal feasibility
• Apakah sistem tersebut sesuai peraturan dan hukum yang
berlaku?
– Scheduling feasibility
• Dapatkah sistem selesai tepat waktu?
– Economic feasibility
• Apakah manfaat sistem lebih besar dibanding kosnya?
FEASIBILITY ANALYSIS
• Kalkulasi Economic Feasibility Costs and Benefits
– Kelayakan ekonomi adalah yang paling penting dan
merupakan aspek yang paling sering dianalisis.
– Pengujian ini membutuhkan investigasi hati-hati tentang
manfaat dan kos.
– Model penganggaran modal (capital budgeting):
• NPV
• IRR
• Payback
FEASIBILITY ANALYSIS
• Benefit mencakup:
– Penghematan kos
– Peningkatan customer service, produktivitas,
decision making, atau pemrosesan data.
– Pengendalian manajemen yang lebih baik.
– Kenaikan job satisfaction dan moral karyawan
FEASIBILITY ANALYSIS
• Kos mencakup:
– Kos peralatan
– Kos software
– Kos SDM
– Kos penyiapan tempat
– Kos Instalasi dan konversi
– Suplais
– Overhead
– Beban keuangan
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Jenis-jenis reaksi:
• Agresi (penyerangan)
• Upaya sengaja untuk merusak, menggagalkan sistem, dan lain-
lain.
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Jenis-jenis reaksi:
• Agresi (penyerangan)
• Penolakan
• Menyalahkan sistem baru jika ada hal-hal yang tidak
menyenangkan.
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Jenis-jenis reaksi:
• Agresi (penyerangan)
• Penolakan
• Penghindaran (avoidance)
• “If I don’t use this thing, maybe it will go away!”
FEASIBILITY ANALYSIS
• Reaksi tersebut dapat diperbaiki dengan
melakukan hal-hal sebagai berikut:
– Memenuhi kebutuhan pengguna dalam hal
format, isi, dan volume output sistem.
– Jaga saluran komunikasi tetap terbuka. Manajer
dan pengguna harus diberi informasi tentang:
• Jenis perubahan
• Alasan
• Manfaat
• Siapa yang harus dihubungi kalau ada pertanyaan
FEASIBILITY ANALYSIS
– Jaga atmosfir keterbukaan dan safe
• Jika karyawan bersikap memusuhi, jangan layani
– Peroleh dukungan penuh dari manajemen
– Hilangkan ketakutan
• Sebisa mungkin, berikan jaminan kepada para
karyawan bahwa mereka tidak akan kehilangan jabatan
atau pekerjaan jika sistem baru diterapkan
• Jika karyawan diberhentikan, berikan imbalan yang
memadai atau pindahkan ke tempat yang sepadan.
FEASIBILITY ANALYSIS
– Perbanyak keterlibatan pengguna.
• Pengguna yang berpartisipasi cenderung lebih mudah
menerima perubahan sistem baru
– Berikan feedback yang jujur.
• Jelaskan mana saja usulan yang diterima mana yang
tidak, lalu jelaskan alasannya.
– Pastikan para pengguna memahami sistem
• Jangan underestimate terhadap kebutuhan training.
SYSTEMS ANALYSIS
• Jika perusahaan memerlukan revisi sistem
atau sistem baru, harus dibuat permintaan
tertulis untuk pengembangan sistem.
Permintaan tersebut berisi:
– Persoalan sistem sekarang
– Alasan dilakukannya perubahan
– Tujuan dan sasaran sistem baru
– Taksiran manfaat dan pengorbanan
SYSTEMS ANALYSIS
• Tim penyusun sistem akan melaksanakan
analisis sistem dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
– Investigasi Awal
– Survei sistem
– Studi kelayakan
– Menentukan kebutuhan informasi dan persyaratan
sistem.
– Menyusun laporan yang berisi persyaratan sistem
baru
SYSTEMS ANALYSIS
• Tim penyusun sistem akan melaksanakan
analisis sistem dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
– Investigasi Awal
– Survei sistem
– Studi kelayakan
– Menentukan kebutuhan informasi dan persyaratan
sistem.
– Menyusun laporan yang berisi persyaratan sistem
baru
SYSTEMS ANALYSIS
• Investigasi ini dilakukan untuk:
– Memperoleh gambaran yang jelas tentang
persoalan atau kebutuhan.
– Menentukan keberlanjutan proyek dan estimasi
kos dan manfaat
SYSTEMS ANALYSIS
• Sistem baru akan bermanfaat jika problem adalah hasil dari:
• Investigasi ini informasi
– Ketiadaan dilakukan untuk:
– Tidak dapat diaksesnya data
– Memperoleh gambaran
– Ketidak efisienan pengolahan yang
data jelas tentang
persoalan atau
• SIA baru tidak kebutuhan.
akan menjawab persoalan berikut:
– Seorang manager yang memiliki terlalu banyak bawahan
– Menentukan keberlanjutan proyek dan estimasi
– Seorang manajer yang tidak memiliki keterampilan manajerial
kos dan manfaat
– Mengevaluasi skop dan sifat SIA baru
SYSTEMS ANALYSIS
• Investigasi ini dilakukan untuk:
– Memperoleh gambaran yang jelas tentang
persoalan atau kebutuhan.
– Menentukan keberlanjutan
• Either: proyek dan estimasi
– Initiate the project as proposed.
kos dan manfaat – Modify it.
– Mengevaluasi skop dan sifat SIA
– Abandon it. baru