Anda di halaman 1dari 38

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2018/2019

ANALISIS SISTEM
ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI
DINA TAUHIDA
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

• Capaian Pembelajaran Sub MK:


Mendefinisikan kebutuhan, dan pemahaman masalah.

• Indikator:
 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi kebutuhan
di dalam sistem informasi.
 Mahasiswa mampu memecahkan pendefinisian
kebutuhan sistem informasi yang dibahas
Enter Your Tittle
• Pendefinisian kebutuhan:
 Definisi scope, problem analysis, requirements
analysis, logical design, and decision analysis phases
 Aktivitas-aktivitas pada tahap inisiasi.
 Aktivitas-aktivitas pada tahap analisis: problem
analysis, requirement analysis, logical design and de
cision analysis.
ANALISIS SISTEM

“Teknik problem-solving dengan memecah/


menguraikan sistem menjadi komponen - komponen
dengan tujuan untuk mempelajari dan mengevaluasi
bagaimana keterkaitan dan interaksi antar komponen
sistem dalam rangka mencapai tujuan.”
ANALISIS SISTEM VS DESAIN SISTEM

• Desain Sistem
Berkebalikan dengan analisis sistem, dimana komponen -
komponen sistem dirangkai kembali menjadi sebuah
sistem yang lengkap, sebagai perbaikan sistem. Dapat ber
upa penambahan, penghapusan dan perubahan bagian-bag
ian dari sistem saat ini (sistem asal).
• Analisis Sistem Informasi
Merupakan tahapan awal pada proyek pengembangan
sistem informasi yang berfokus pada masalah dan
persyaratan bisnis, terlepas dari teknologi yang akan
digunakan untuk implementasi solusi masalah.
TUJUAN ANALISIS SISTEM

• Tujuan dari Analisis Sistem :


Menjawab pertanyaan
- Apakah tetap bertahan dengan sistem saat ini?
(abaikan problem)
- Perlukah dikembangkan sistem baru ?
(problem-solving, opportunity, directive)
• Hasil Analisis Sistem : Rekomendasi (layak
atau tidak layak) atas usulan sistem baru
PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM

• Adanya permasalahan-permasalahan(problem)
– Ketidakberesan (kecurangan yang disengaja, kesalahan
yang tidak disengaja, inefisiensi, dsb)
– Pertumbuhan organisasi (kebutuhan informasi meningkat,
perubahan organisasi, bertambahnya volume pekerjaan)
• Meraih kesempatan-kesempatan (oportunities)
– Kecepatan pertumbuhan teknologi informasi,
menghadapi kompetisi dari saingan, dsb.
• Adanya instruksi-instruksi (directives)
– PP, UU, dsb.
7
PRINSIP PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI
1. Libatkan Pemilik dan Pengguna
2. Gunakan pendekatan Problem-Solving
3. Tetapkan tahapan dan aktivitas setiap tahapan
– SDLC (System Development Life Cycle)
4. Tetapkan Standard
– Dokumentasi, kualitas, tools, teknologi
5. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal besar
– Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
– Investasi yang terbaik harus bernilai
6. Jangan takut membatalkan projek atau mengubah scope
7. Rancang sistem untuk berkembang dan berubah
8
System Development Life Cycle
(SDLC)
Dikenal dengan waterfall method
• Planning
• Analysis
• Design
• Implementation
• Maintenance

9
Planning
• Planning atau tahap perencanaan bertujuan untuk
mengidentifikasi dan memprioritaskan sistem apa saja yang akan
dikembangkan, dan sasaran-sasaran yang ingin dicapai.

• Dalam organisasi yang lebih kecil, penentuan sistem mana yang


akan dikembangkan dapat dipengaruhi oleh permintaan
pengguna yang diajukan ketika kebutuhan akan sistem baru atau
yang ditingkatkan muncul, serta dari sistem perencanaan
informasi yang diformalkan

10
Analysis
• Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh system analyst untuk :
– Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah
tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk
memperbaiki sistem
– Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.
– Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
– Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya
• Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah :
– Scope Definition
•Tujuan : Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin berkurang
manfaatnya (memburuk). Mengevaluasi kelayakan dari suatu proyek/sistem
yang akan dikembangkan.
•Hasil : Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi dalam
sistem serta apakah sistem layak untuk dikembangkan atau tidak
– Problem Analysis
• Tujuan : Menganalisis penyebab dan akibat permasalahan yang
diidentifikasi pada tahapan sebelumnya 11

• Hasil : Penjelasan sistem saat ini.


Analysis (2)
• Requirement analysis (determination of ideal systems)
– Tujuan : Mendapatkan konsensus dari komunitas pemakai dari sistem
informasi yang ideal. Sebuah penggantian sistem akan menimbulkan jarak
antara sistem saat ini dengan sistem yang ideal (yang mengacu ke
komputerisasi).
– Hasil : Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.
• Logical Design
– Tujuan : Memodelkan kebutuhan-kebutuhan sistem
– Hasil : Data model (ERD) dan Process model (DFD)
• Selection of proper system
– Tujuan : Membandingkan alternatif-alernatif sistem dengan menggunakan
metodologi terstruktur, memilih alternatif sistem yang paling baik, dan
menjualnya (sell) kepada management/System Owners.
– Hasil : Hasil-hasil dari studi sistem serta sistem yang direkomendasikan
12
Design
• Dalam tahap perancangan (design) memiliki tujuan, yaitu untuk :
– Mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah -
masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari
pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
• Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini adalah :
– Output design
• Tujuan : Merancang bentuk-bentuk laporan sistem dan
dokumennya.
• Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi keluaran (output).
– Input design
• Tujuan : Merancang bentuk-bentuk masukan di dokumen
dan dilayar ke sistem informasi.
13
• Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi masukan (input).
Design (2)
– Database design
• Tujuan : Merancang tabel-tabel yg dibutuhkan sesuai
dengan data modelling (ER-Diagram)
• Hasil : Skema database
– User Interface design
• Tujuan: Merancang interface/tampilan sistem dengan
menggunakan prinsip-prinsip user interface
• Hasil : Rancangan user interface berupa screen.

14
Implementation
• Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :
– Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang
sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau
dikembangkannya.
– Mengimplementasikan sistem yang baru.
– Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.
• Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah :
– Programming & testing
• Tujuan : Mengkonversikan perancangan logikal ke dalam kegiatan
operasi coding dengan menggunakan bahasa pemograman tertentu, dan
mengetest semua program serta memastikan semua fungsi / modul
program dapat berjalan secara benar.
• Hasil : Coding program dan spesifikasi program.
– Training
• Tujuan : Memimpin (conduct) pelatihan dalam menggunakan sistem,
persiapan lokasi latihan dan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan
pelatihan (buku-buku panduan sistem).
15
• Hasil : Rencana pelatihan sistem, modul-modul latihan dan sebagainya.
Implementation (2)

• Kegiatan (lanjutan)
– System changeover
• Tujuan : Merubah pemakaian sistem lama ke sistem
baru dari sistem informasi yang berhasil dibangun.
Perubahan sistem merupakan tanggung jawab team
designer ke pemakai siste (user organization).
• Hasil : Rencana (jadwal dan metode) perubahan sistem
(contract).

16
Maintenance

• Maintenance atau tahap pemeliharaan sistem


merupakan proses pemeliharaan sistem selama
penggunaan agar tetap mampu beroperasi secara
benar.

17
PENDEKATAN ANALISIS SISTEM
Model-Driven Methods
 Analisis terstruktur : fokus pada pemodelan proses dan
lingkungannya (input, proses, output, file).
Contoh : Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD)

 Rekayasa informasi : fokus pada pemodelan data, tetapi


sensitif pada proses. Sinkronisasi data dengan proses.
Contoh : Entity Relationships Diagram (ERD)

 Analisis berorientasi obyek : mengintegrasikan data dan


proses menjadi suatu obyek.
Contoh : Unified Modeling Language (UML)
Contoh Model Proses
Contoh Model Data
Contoh : Model berbasis Obyek
Konteks Analisis Sistem
Tahapan Analisis Sistem

 Scope Definition Phase


• Is the project worth looking at?

 Problem Analysis Phase


• Is a new system worth building?

 Requirements Analysis Phase


• What do the users need and want from the new system?

 Logical Design Phase


• What must the new system do?

 Decision Analysis Phase


• What is the best solution?
Scope Definition Phase
• Identik dengan : initial study phase, survey phase, planning phase,
investigation phase
• Stakeholder utama : system owner, system user, system analyst
(fasilitator), manajer proyek
• Tujuan :
- Mengidentifikasi masalah dan kesempatan (baseline)
urgensi, visibilitas, keuntungan, prioritas, alternatif solusi
- Menegosiasikan lingkup masalah dan kesempatan
identifikasi aspek-aspek dan batas proyek mana yang harus
dimasukkan/tidak dimasukkan dalam scope proyek
- Menilai kelayakan proyek
teknologi, ekonomi, operasional, waktu (jadwal)
- Mengembangkan jadwal dan anggaran
produk : project planning (proposal proyek), rencana induk proyek
- Mengkomunikasikan rencana proyek
presentasi proyek  sponsor, komite eksekutif, manajer eksekutif
Scope Definition Phase
Problem Analysis Phase

• “Jangan coba-coba untuk memperbaiki sistem jika kamu tidak


memahaminya”
• Fase ini biasa disebut : studi sistem saat ini (current system
study)
• Tujuan : mempelajari dan memahami bidang masalah dengan
baik dan menyeluruh
- memahami bidang masalah
- menganalisis masalah dan kesempatan
- menganalisis proses bisnis
- menentukan tujuan perbaikan sistem
- memperbarui rencana proyek
- mengkomunikasikan temuan dan rekomendasi-2
Problem Analysis Phase
Requirements Analysis Phase
• Tujuan : menentukan persyaratan bisnis pada sistem baru
- Identifikasi persyaratan bisnis
- Membuat prioritas persyaratan sistem
- Memperbarui rencana proyek
- Mengkomunikasikan persyaratan sistem
• Kebutuhan/Persyaratan Fungsional – Deskripsi aktivitas
dan pelayanan yang harus disiapkan oleh sistem.
input, output, proses, database
• Kebutuhan/Persyaratan Nonfungsional – Deskripsi fitur,
karakteristik dan batasan lain yang mendefinisikan
kelengkapan sistem.
Kinerja, kemudahan dipelajari dan digunakan, biaya,
batas waktu, dokumentasi, keamanan, kontrol audit
internal
Requirements Analysis Phase
Logic Design Phase

• Dokumentasi persyaratan sistem menggunakan


model-model sistem (data, proses, antarmuka)
• Tujuan :
- Membuat struktur/ prototipe persyaratan
fungsional
- Validasi persyaratan fungsional
- Menentukan rencana pengujian sistem
(test case)
Logic Design Phase
Decision Analysis Phase

• Mengenali dan menganalisis berbagai


alternatif solusi serta merekomendasikan
sistem yang akan dipilih
• Tujuan :
- Identifikasi alternatif solusi
- Analisis alternatif solusi
- Membandingkan alternatif solusi
- Memperbarui rencana proyek
- Merekomendasikan solusi sistem
Decision Analysis Phase
Sistem Informasi Pembelajaran
Sistem Informasi Presensi Pegawai
Sistem Informasi Online Shopping
TUGAS KELOMPOK (3 ORANG)

• CARI APLIKASI SISTEM INFORMASI FULL


(database, source code, form aplikasi),
antar kelompok tidak boleh sama.
• kemudian analisis kebutuhan sistem informasi
dari aplikasi tersebut.

• Deadline: Pertemuan ke 5,
tanggal 21 Oktober 2019
TUGAS KELOMPOK (3 ORANG)

• Analisis:
1. Scope Definition
2. Problem Analysis
3. Requirement analysis (determination of ideal systems)
4. Output design
5. Input design
6. User Interface design
7. Database design
8. Programming

Anda mungkin juga menyukai