Anda di halaman 1dari 10

1

Bab I
Teknik Pemodelan Analisa Kebutuhan Sistem Informasi

1. Unit Kompetensi : Teknik mendapatkan dan menganalisa kebutuhan


user.

2. Elemen Kompetensi : Metode wawancara dan ‘taking notes’ dari user.

3. Kriteria untuk kerja : Mampu membuat ringkasan sistem untuk model


awal dari user requirement hasil wawancara.

1.1 Requirements Elicitation


Problem atau masalah adalah suatu keadaan yang mana proses yang sedang
atau akan dilalui mengalami rintangan sebagai akibat dari ketidakmampuan sistem
dalam menyelesaikan input yang diberikan. Jika hal ini terjadi, maka penyelesaian
yang diambil akan berupa solusi komputer atau solusi manual. Dalam hal
penyelesaian dilakukan dengan komputasi elektronik, proses yang ditempuh adalah
dengan menganalisa kebutuhan user, menganalisa masukan-masukan (input) dan
terakhir memberikan solusi proses dengan pemodelan, analisa, dan desain.
Komputasi yang dijalankan adalah komputasi sintetik (berdasarkan sintesa) dan
bukan analitik, jadi jika kita ingin melakukan analisa dengan hasil-hasil yang bukan
merupakan hasil numerik, maka terlebih dahulu kita melakukan analogi derajat
analitik dengan parameter numerik. Contohnya jika kita ingin membuat program
yang memberikan informasi vektor dan suara tentang lokasi tertentu berdasarkan
posisi GPS (Global Positioning System) pada komputer, maka output yang dihasilkan
akan berupa pixel-pixel pada layar dengan fungsi waktu dan suara yang keluar dari
loudspeaker yang menyatakan jalan mana yang mesti dilalui. Pixel-pixel akan
merupakan koordinat-koordinat output dari hasil proses, bukan garis panah seperti
yang dituliskan oleh manusia pada secarik kertas. Suara yang dikeluarkan dari
loudspeaker bukan juga merupakan suara manusia yang telah menjalankan proses
komputasi, melainkan analogi parameter nilai dengan suara-suara yang telah terekam
terlebih dahulu sesuai dengan nilai yang dimaksud.
Jadi INPUT  PROSES  OUTPUT dilakukan dengan idealisasi terhadap
parameter numerik. Namun, informasi yang dibutuhkan untuk analisa sistem adalah
user oriented, berorientasi pengguna.

Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak – Bab I


2

Tujuan dari tahapan analisa adalah untuk memahami fungsi-fungsi bisnis dan
mengembangkan kebutuhan-kebutuhan sistem. Beberapa aktivitas pengumpulan
informasi adalah :
 Mendistribusikan kuesioner.
 Mewawancara pemakai-pemakai.
 Mereview dokumen-dokumen yang ada.
 Mengobservasi prosedur-prosedur bisnis.
 Meneliti solusi-solusi dari perusahaan.

Distribute
Questionnaire
Understand
new system
constraint
Interview
Users

Review existing Understand Develop


documentation new system requirements and
procedures
models for
new system

Observe
business
procedures
Understand
new system
functions
Research
Vendor
Solutions

Gambar 1.1. Hubungan antara pengumpulan informasi dan pemodelan.


Ada 3 pertanyaan utama yang dapat menuntun kita untuk mendapatkan informasi
yang kita butuhkan pada tahap pengumpulan data, yakni :
 Apa semua yang menjadi proses-proses bisnis?
Pada pertanyaan ini, fokusnya adalah pada pengertian tentang fungsi-fungsi dari
bisnis dimaksud. Pertanyaan ini adalah langkah awal untuk kita dapat “walk the
walk” pada perusahaan yang sedang kita pelajari. Biasanya pemakai-pemakai
akan memberikan penjelasan mengenai sistem yang sedang mereka gunakan saat
ini. Untuk itu kita sebagai interviewer harus jeli dalam memilah sistem yang bisa
dipertahankan dan yang mesti dieliminasi.

Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak – Bab I


3

 Bagaimana proses bisnis dijalankan?


Pada tahap ini kita harus mengalirkan pembicaraan ke sistem baru yang akan
menggantikan sistem yang lama. Fokusnya adalah bagaimana sistem yang baru
harus mendukung fungsi pada proses bisnis daripada bagaimana sistem itu
berjalan sekarang ini. Jadi pertanyaan pertama dan kedua berjalan bersamaan
untuk mengetahui kebutuhan dari bisnis dan untuk menentukan kebutuhan sistem
pada sistem yang baru nanti.
 Informasi apa yang dibutuhkan?
Mengelaborasi pertanyaan kedua dengan cara memberikan informasi spesifik
yang akan diberikan oleh sistem yang baru. Jawaban-jawaban dari pertanyaan
kedua dan ketiga akan memberikan basis untuk mendapatkan kebutuhan-
kebutuhan sistem. Salah satu kekurangan dari system analis muda adalah
kecenderungan mereka tidak mengidentifikasikan semua bagian-bagian
informasi.
Dengan berpusat pada tiga pertanyaan diatas, analyst akan dapat menanyakan
pertanyaan-pertanyaan intelligent dan bermakna. Sesudah itu kita akan menyadari
bahwa pertanyaan-pertanyaan dapat berkembang dari pertanyaan-pertanyaan tadi
sehingga dapat diperoleh jawaban yang detail.

Checklist for Conducting and Interview


Before
[ ] Establish the objective for the interview
[ ] Determine correct user(s) to be involved
[ ] Determine project team members to participate
[ ] Review related documents and materials
[ ] Set the time and location
[ ] Inform all participants of objecticve, time, and locations
During
[ ] Dress appropriate
[ ] Arrive on time
[ ] Look for exceptions and error conditions
[ ] Probe for details
[ ] Take thorough notes
[ ] Identify and document unanswered items or open questions
After
[ ] Review notes for accuracy, completeness and understanding
[ ] Transfer information to appropriate models and documents
[ ] Identify areas needing further clarification
[ ] Send thank-you notes if appropriate
[ ] Take thorough notes
[ ] Identify and document unanswered items or open questions

Gambar 1.2, Contoh daftar yang diperlukan untuk user interviews.

Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak – Bab I


4

Gambar 1.3, Contoh agenda pada saat wawancara


Sesudah informasi tentang proses-proses bisnis telah diperoleh melalui
tahapan-tahapan utama seperti wawancara (interview) dan dengan memantau proses-
proses, kita perlu untuk mendokumentasikan hasil-hasil ini. Satu cara yang efektif
untuk mendapatkan informasi ini adalah melalui workflow diagrams.

Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak – Bab I


5

Kita menggunakan workflow diagrams bukan untuk menjelaskan sistem yang baru,
melainkan kita akan fokus pada bagaimana kita dapat mendokumentasikan
workflows dari bisnis yang ada sekarang.
Berikut simbol-simbol dari activity diagram dan contoh penggunaannya.

Gambar 1.4, Simbol-simbol Activity Diagram

Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak – Bab I


6

Gambar 1.5, Sebuah activity diagram sederhana yang mendemonstrasikan sebuah


workflow.

Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak – Bab I


7

1.2 Teknik Pemodelan Analisa Kebutuhan


Analisa kebutuhan dilalui melalui tahap-tahap berikut :

Adanya Kebutuhan Pengguna

Menenentukan masalahnya apa?


Merencanakan sumber daya untuk mendapatkan solusi.

Definisi Masalah

Analisa masalah dan menentukan apa yang diperlukan.

Kebutuhan-kebutuhan

Desain sebuah sistem yang sesuai kebutuhan.

Desain Arsitektur

Desain detail dengan data-data tambahan.

Sistem

Gambar 1.6 Tahap-tahap analisa kebutuhan

1.3 Kebutuhan Fungsional


Desain pada diagram diatas, terutama berkaitan dengan struktur, pengaturan
hubungan antara komponen-komponen yang membentuk sistem. Semua komponen-
komponen pada level sistem adalah merupakan kebutuhan user dan memberikan
fungsi yang jelas dan signifikan, walaupun dari sebagian fungsi-fungsi tersebut ada
yang kurang begitu penting.
Desain arsitektur adalah proses pengejawantahan kebutuhan-kebutuhan
kedalam struktur arsitektur yang bisa dibangun pada platform komputer yang sesuai.
Desain tambahan akan menambahkan detail yang diperlukan untuk membangun,
merakit, atau mengkustomisasi sistem berdasarkan fungsi-fungsi yang dibutuhkan
oleh sistem. Pada dasarnya pemodelan akan mensimulasi realita yang ada sesuai
kebutuhan fungsional.

Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak – Bab I


8

Gambar 1.7. Pemodelan Realitas

Dua pendekatan untuk pemodelan sistem dalam kaitan dengan realitas :


 Pemodelan Statis dan Dinamis
Realitas
Realitas (waktu t(1)) -- Realitas (waktu t(2)) ...
 Juga dapat dikaitkan sebagai model ontologik dan model proses :
o Ontologik – apa yang terdapat pada kenyataan (Entity).
o Process – bagaimana kenyataan (realitas) berubah (workflow).

1.4 Kebutuhan Non-Fungsional


Pada gambar 1.4., Interface Screen Specification (Spesifikasi Layar Antar
Muka), termasuk didalamnya Spesifikasi dari Graphical User Interface adalah
merupakan kebutuhan fungsional. Namun, tampilan yang diharapkan dari User
Interface (UI) ini kebanyakan tidak terlalu mempengaruhi fungsi utama dari sistem,
sehingga UI sering dianggap bukan merupakan kebutuhan yang selalu fungsional
tergantung dari peruntukan sistem tersebut. Untuk sistem dengan pengguna yang
kurang mengerti mengenai hal-hal teknis, seperti user pada aplikasi bisnis, maka UI
mutlak harus interaktif dan bisa meminimalisir human error. UI yang baik juga dapat
menjembatani batasan-batasan (barriers) ruang, waktu, dan kultur.

Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak – Bab I


9

Gambar 1.8, Physical Reality yang dijembatani Virtual Reality

Fitur-fitur tambahan adalah merupakan aksesoris yang sering kali tidak merupakan
hal yang fungsional pada sistem. Sebagai contoh untuk hal ini: autoupdate,
autocomplete, dan berbagai fitur tambahan untuk kustomasi sistem. Biasanya fungsi-
fungsi tambahan ini dapat dinonaktifkan sesuai kebutuhan agar sistem berjalan lebih
cepat atau agar sistem dapat lebih aman.

1.5 Rangkuman
 Problem atau masalah adalah suatu keadaan yang mana proses yang sedang atau
akan dilalui mengalami rintangan sebagai akibat dari ketidakmampuan sistem
dalam menyelesaikan input yang diberikan. Jika hal ini terjadi, maka
penyelesaian yang diambil akan berupa solusi komputer atau solusi manual.
 Pemecahan persoalan dengan koputasi secara elektronik, dengan menganalisa
kebutuhan user, menganalisa masukan-masukan (input) dan terakhir memberikan
solusi proses dengan pemodelan, analisa, dan desain. Komputasi yang dijalankan
adalah komputasi sintetik (berdasarkan sintesa)
 Penetapan Input-Proses-Output berdasarkan sintesa dilakukan melalui tahapan
analisa yang menggunakan metode ilmiah agar dapat menangkap dengan jelas
kebutuhan pemakai dan keadaan didunia nyata.

Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak – Bab I


10

1.6 Soal Latihan dan Jawaban


 Soal:
1. Sebutkan tujuan dari tahapan Analisa dalam proses perancangan perangkat
lunak?
2. Sebutkan beberapa aktifitas pengumpulan informasi dari calon pemakai
sistem ?
3. Sebutkan jenis-jenis kebutuhan pemakai sistem?

 Jawab:
1. Tujuan dari tahapan analisa adalah untuk memahami fungsi-fungsi bisnis dan
mengembangkan kebutuhan-kebutuhan sistem.
2. Aktivitas-aktifitas pengumpulan informasi adalah , Mendistribusikan
kuesioner, Mewawancara pemakai. Mereview dokumen-dokumen yang ada.
Mengobservasi prosedur-prosedur bisnis serta Meneliti solusi-solusi dari
perusahaan / calon pemakai.
3. Kebutuhan fungsional dan non-fungsional.

Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak – Bab I

Anda mungkin juga menyukai