1. Identify,
Yaitu mengidentifikasikan masalah
- Mengindentifikasikan penyebab masalah
- Mengidentifikasikan titik keputusan
- Mengidentifikasikan personil-personil
kunci
Langkah-langkah Analisis Sistem
2. Understand,
Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
– Menentukan jenis penelitian
– Merencanakan jadual penelitian
– Mengatur jadual wawancara
– Mengatur jadual observasi
– Mengatur jadual pengambilan sampel
– Membuat penugasan penelitian
– Membuat agenda wawancara
– Mengumpulkan hasil penelitian
Langkah-langkah Analisis Sistem
3. Analyze, yaitu Menganalisis Sistem
– Menganalisis kelemahan Sistem
– Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
“Apakah masalah-
masalah tersebut layak
untuk dipecahkan?”
Menentukan
Invenstigasi Analisis Hasil Identifikasi tujuan-tujuan
Awal Investigasi Masalah perbaikan
sistem
Alasan pemicu dilakukannya pengembangan sistem
melakukan penyesuaian.
Investigasi Awal
Memberikan
gambaran umum
tentang proses
bisnis yang ada
dalam sistem
yang sedang
berjalan
Investigasi awal ini akan mendapatkan jawaban
Cara lain yang paling baik dan menghemat waktu untuk mempelajari
sistem yang lama adalah pertama kali berusaha mendapatkan
dokumen-dokumen sistem yang telah ada, seperti misalnya:
• struktur organisasi
• deskripsi jabatan (job description)
• salinan laporan-laporan
• bagan alir sistem (system flowchart)
• bagan alir dokumen (paperwork flowchart), dll.
Bisnis proses - Sistem Informasi Akademik
Bisnis Proses – Sistem informasi evaluasi diklat
Latihan :
Melakukan
• Identifikasi personil-personil kunci ini dapat
identifikasi dilakukan dengan mengacu pada dokumentasi
tentang sistem sekarang (job description,
personil-personil paperwork flowchart, dll)
kunci
Tools Identifikasi Masalah
PIECES
Problem Statement Matrix
IDENTIFIKASI MASALAH - kerangka PIECES Wetherbe
Economics, mengendalikan
biaya, atau meningkatkan keuntungan
Services/layanan ke pelanggan,
pemasok, rekan kerja, karyawan, dll
PROBLEM IDENTIFICATION - PROJECT CHARTER (1).
Contoh : Sistem informasi evaluasi diklat
Economics
Masih banyak menggunakan kertas
Control
1. Input data dilakukan oleh petugas, hal ini rentan terhadap kesalahan input/salah
ketik
2. Data akan tersimpan dalam format spreadsheet yang mudah terkena virus/hilang
Efficency
Proses pembuatan laporan evaluasi membutuhkan personil, effort, dan waktu yang ‘
dedicated’ untuk mengumpulkan, menginput dan mengolah nilai evaluasi dari formulir
kertas yang dibagikan
Service
Sistem yang ada sekarang masih manual. Ada kesempatan untuk meningkatkan
layanan yang diberikan sistem ketika pengisian form dan melihat penilaian hasil
evaluasi dapat dilakukan secara online menggunakan media internet, serta proses
pengarsipan yang dilakukan TU akan lebih mudah
Problem Identification – Problem Statement Matrix
Contoh : Sistem Informasi Evaluasi Diklat
Latihan :