Anda di halaman 1dari 5

3.

Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima

antar objek. Simbol-simbol yang digunakan dalam sequence diagram yaitu:

4. Class Diagram

Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam

model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung

jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Class Diagram juga menunjukkan

atribut-atribut dan operasi-operasi dari sebuah kelas dan constraint yang

berhubungan dengan objek yang dikoneksikan. Class Diagram secara khas meliputi

Kelas (Class), Relasi Assosiations, Generalitation dan Aggregation, attribut

(Attributes), operasi (operation/method) dan visibility, tingkat akses objek eksternal

kepada suatu operasi atau attribut. Hubungan antar kelas mempunyai keterangan

yang disebut dengan Multiplicity atau Cardinality.

5. Deployment Diagram

Deployment Diagram digunakan untuk menggambarkan detail bagaimana

komponen disusun di infrastruktur sistem.

D. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model teknik pendekatan yang

menyatakan atau menggambarkan hubungan suatu model. Didalam hubungan ini

tersebut dinyatakan yang utama dari ERD adalah menunjukan objek data (Entity) dan

hubungan (Relationship), yang ada pada Entity berikutnya[8].

Simbol-simbol dalam ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebagai

berikut:
a. Entitas

suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana kita akan

menyimpan data.

b. Atribut

ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu.

c. Relasi

hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.

d. Link

garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas

dengan relasi.

Kardinalitas relasi yang terjadi antara dua himpunan entitas yang dapat

berupa[5], yaitu :

a. Satu ke satu (One to One)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan elemen pada

Entitas B. Demikian juga sebaliknya setiap elemen B berhubungan paling

banyak satu elemen pada Entitas A.

b. Satu ke banyak (One to Many)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan dengan maksimal banyak elemen

pada Entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari Entitas B berhubungan

dengan paling banyak satu elemen di Entitas A.

c. Banyak ke satu (Many to One)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen

pada Entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari Entitas B behubungan

dengan maksimal banyak elemen di entitas A.

d. Banyak ke banyak (Many to Many)


Setiap elemen dari Entitas A berhubungan maksimal banyak elemen pada

Entitas B demikian sebaliknya.

E. Website

Website adalah kumpulan informasi yang berbentuk halaman-halaman

elektronik atau web page. Sebuah website umumnya terhubung pada sebuah alamat

penunjuk yang spesifik. Alamat penunjuk tersebut dinamakan domain, website dapat

diakses melalui public internet protocol (IP) dalam sebuah jaringan internet. Website

tersebut diakses secara offline melalui jaringan LAN Website bisa berupa website

pribadi, komersial, pemerintahan, dan website lainnya yang dibuat untuk kepentingan

profit maupun non profit yang dipublikasikan secara umum[9].

F. XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak opensource yang diunggah secara gratis dan

bisa dijalankan di semua semua operasi seperti windows, linux, solaris, dan mac[10].

Berikut yang biasa digunakan dalam XAMPP pada umumnya:

- XAMPP Control Panel Aplication berfungsi mengelola layanan (service)

XAMPP. Seperti mengaktifkan layanan (start) dan menghentikan (stop)

layanan. Dimana dalam hal ini untuk mengaktifkan program tersebut control

panel akan menjadi langkah awalnya.

- htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan dan

diproses. Di Windows, folder ini akan berada di folder xampp dengan direktori

dimana letak pengistalannya.

- phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola database yang akan

digunakan
G. MySQL

MySQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL

merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database.

MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relational. data yang

dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga

manipulasi data akan jauh lebih cepat[11].

H. PHP

PHP merupakan bahasa server-side yang menyatu dengan html, untuk

membuat halaman web yang dinamis, salah satu fungsinya adalah untuk menerima dan

mengolah dan menampilkan data ke sebuah situs, data yang diterima akan diolah

disebuah prorgam databases server, untuk kemudian hasilnya ditampilkan kembali ke

layar browser sebuah situs[12].

2.2. Penelitian Terkait

Penulisan untuk penelitian ini menggunakan beberapa beberapa jurnal dan

artikel judul skripsi yaitu Perancangan Sistem Informasi Inventory Obat pada Apotek

Sentra BS Farma. Dalam Jurnal Sudibyo Supardi, Yuyun Yuniar dan Ida Diana Sari

[10], Dalam menjalankan kefarmasian, yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga Teknis

Kefarmasian (TTK. Dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas

pelayanan kefarmasian, apoteker harus menerapkan standar pelayanan kefarmasian.

Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab

seorang apoteker kepada pasien yang berkaitan dengan sedian farmasasi dengan

maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.

Fasilitas pelayanan kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk

menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, salah satunya adalah apotek.


Apotek adalah saran pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik

kefarmasian oleh apoteker. Apotek harus dikelola oleh seorang apoteker yang

professional, berlokasi di daerah yang mudah dikenali oleh masyarakat dan terdapat

papan petunjuk yang tertulis kata “apotek”.

Menurut Hafizhatul Awwaliyah, Sari Prabandari dan Purgiyanti [13],

Penelitian ini bertunjuan untuk bagaimana alur penerimaan barang dan penyimpanan

obat di Nurani Tegal untuk penanggung jawab Gudang obat mengenai penyimpanan

obat tersebut menerapkan sistem FEFO (Firt Expaired First Out) karena jika obat

tersebut mendekati expaired date (ED) lebih awal akan dipakai terlebih dahulu atau

diletakkan diatas lemari, penyimpanan obat disusun secara alfabetis agar tidak

tercampur dengan peralatan lainnya dan terdapat kartu stok untuk mempermudah

pengecekan, dan penyimpanan obat dikelompokkan sesuai dengan bentuk sediaan dari

mulai tablet, kapsul dan obat kering diletakkan dirak sendiri.

Menurut Mochammad Widya Pratama, Delina Hasan dan Lies Putriana [14],

Analis strategi dalam menjalankan bisnis apotek dan meningkatkan omzet pada masa

pandemic covid 19 dalam menerapkan strategi dalam pemasaran terdapat 8 yaitu

kehadiran apotek, ketersediaan obat, fasilitas ruang tunggu yang memadai, fasilitas

parkir, apotek melakukan promosi, harga jual yang terjangkau, apotek melakukan

sosialisasi/penyuluhan, penjualan secara online dan adanya program discount.

Anda mungkin juga menyukai