Distribusi alat kesehatan memiliki peranan penting dalam dunia medis. Tanpa pihak tersebut, institusi medis seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan peralatan yang menjadi prioritas dasar demi mendukung kualitas pelayanan mereka terhadap masyarakat. Tanpa alat-alat medis yang lengkap dan efektif, maka ketersediaan tenaga ahli kesehatan yang mumpuni akan sia-sia. Untuk itu, peralatan kesehatan sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan dasar ini. Penyediaan produk maupun alat kesehatan akan semakin mudah bila anda menemukan distribusi yang tepat. Distribusi adalah saluran pemasaran yang dipakai oleh pembuat produk untuk mengirimkan produknya ke industri atau konsumen.(Ajeng Setianingsih, dkk., 2019). PT. TIGA CAHAYA NAGARIMAS yang mengolah usaha bisnis di bidang penjualan alat-alat kesehatan sudah sepantasnya memanfaatkan fasilitas sistem komputerisasi teknologi dalam mengolah informasi dan tranksaksi untuk kelancaran bisnis usahannya. Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh (Widodo Ekatjahjana, 2018). Berdasarkan dalam menjalankan untuk tranksaksi data barang alat kesehatan dan penjualan barang masih ada ditemui beberapa tranksaksi penjualan dan penerimaan barang yang kurang selisih, dimana pembayaran itu harus bisa di terapkan membuat laporan – laporan setiap bulannya. Setiap tranksaksi tersebut masih ada yang menggunakan pencatatan manual, dimana untuk setiap datanya laporan juga masih menggunakan excel untuk laporan tranksaksi dari faktur penjualan, order pembelian, dan surat pemesanan. maka dari itu berdasarkan masalah yang disebut agar nantinya bila ada barang alat kesehatan dan pembelian bisa menerapkan tingkat pencatatannya akurat dan tidak ada kesalahan. Perlu diketahui bahwa PT. TIGA CAHAYA NAGARIMAS masih memiliki beberapa kelemahan dalam pengelolaan pendistribusi barang, yaitu belum adanya mengenai rencana kebutuhan alat-alat kesehatan. Dengan jumlahnya banyak alat kesehatan, macam-macam alat kesehatan medis dengan berbagai macam jenis seperti perban, kain kasa, sarung tangan medis, APD, masker medis, selang infus, dan sebagainya. Selain itu ada stock obat baru yang datang dan harus di data yang harus di tambahkan, untuk memenuhi pengendalian obat agar persediaan obat di ketahui. Berdasarkan uraian yang di jelaskan di atas, maka dalam penulisan laporan riset lapangan penulis tertarik untuk membahas mengenai sistem persedian alat-alat kesehatan dengan judul “perancangan sistem informasi distribusi alat kesehatan pada PT. TIGA CAHAYA NAGARIMAS”.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Mengetahui sistem yang digunakan oleh PT. TIGA CAHAYA NAGARIMAS masih menggunakan sistem manual/ sistem yang sudah sampai digunakan saat ini. 2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sistem berjalan pendistribusian barang yang di pakai di perusahaan saat ini dan bagaimana solusi pemecahannya. 3. Agar hasil penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh intansi sebagai referensi dasar untuk mengambil solusi dari permasalahan yang ada.
Sedangkan manfaat penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Untuk Penulis Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) Program Studi Sistem Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika. 2. Manfaat Untuk Objek Penelitian a. Sebagai bahan evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan. b. Menghasilkan suatu informasi yang cepat dan akurat dalam membantu dan memudahkan proses mendata barang alat kesehatan dan membuat laporan barang. 3. Manfaat Untuk Pembaca Memberikan pemahaman mengenai konsep perancangan sistem informasi Penginputan data barang dan pembelian menjadi lebih optimal.
1.3 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan tugas akhir ini. Di dalam kegiatan penelitian, penulis melakukan pengumpulan data melalui cara : 1. Wawancara (Interview) Wawancara (interview) adalah salah satu manfaat mengumpulkan data yang paling biasa digunakan dalam penelitian sosial (Rosaliza Mita, 2015). Dalam penulisan tugas akhir ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis melakukan suatu metode tanya-jawab mengenai semua yang berkaitan dengan perusahaan dan sistem yang belum terkomputerisasi serta mempertimbangkan sistem yang akan penulis kembangkan. 2. Pengamatan (Observation) Observasi adalah proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai masalah yang diteliti (Nurwanda dan Badriah 2020). Untuk penulis melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungan perusahaan yang bersangkutan dengan laporan. 3. Studi Pustaka Studi kasus dipilih, karena kasusnya adalah para profesional yang berpindah kerja namun kasus tersebut tidak dapat dipertimbangkan tanpa konteks, yaitu di mana para profesional ini bekerja (Unika Prihatsanti, dkk., 2018). Selain kegiatan yang diatas penulis melakukan studi kepustakaan melalui referensi-referensi di perpustakaan maupun di internet.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup untuk riset distribusi alat kesehatan untuk lebih pendekatan melalui pada sistem yang akan bisa lebih untuk mempermudah perusahan dalam laporan distribusi sehari-hari dalam pelancaran untuk pembuatan alur untuk sistem data alat kesehatan yang akan membantu perusahaan untuk memperlancarkan pekerjaan jadi lebih mudah, jadi ada untuk pembuatan perancangan sistem ruang lingkup mencangkup sebagai berikut : 1. Proses login user. 2. Proses laporan data barang. 3. Proses stock opname barang. 4. Proses penanganan serah bukti barang sudah cek/ dibeli.