Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Distribusi alat kesehatan memiliki peranan penting dalam dunia medis.
Tanpa pihak tersebut, institusi medis seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik akan
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan peralatan yang menjadi prioritas dasar demi
mendukung kualitas pelayanan mereka terhadap masyarakat. Tanpa alat-alat medis
yang lengkap dan efektif, maka ketersediaan tenaga ahli kesehatan yang mumpuni
akan sia-sia. Untuk itu, peralatan kesehatan sangat dibutuhkan untuk menunjang
kebutuhan dasar ini. Penyediaan produk maupun alat kesehatan akan semakin mudah
bila anda menemukan distribusi yang tepat. Distribusi adalah saluran pemasaran
yang dipakai oleh pembuat produk untuk mengirimkan produknya ke industri atau
konsumen.(Ajeng Setianingsih, dkk., 2019).
PT. TIGA CAHAYA NAGARIMAS yang mengolah usaha bisnis di bidang
penjualan alat-alat kesehatan sudah sepantasnya memanfaatkan fasilitas sistem
komputerisasi teknologi dalam mengolah informasi dan tranksaksi untuk kelancaran
bisnis usahannya. Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan
yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan
kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh (Widodo Ekatjahjana, 2018). Berdasarkan dalam menjalankan untuk
tranksaksi data barang alat kesehatan dan penjualan barang masih ada ditemui
beberapa tranksaksi penjualan dan penerimaan barang yang kurang selisih, dimana
pembayaran itu harus bisa di terapkan membuat laporan – laporan setiap bulannya.
Setiap tranksaksi tersebut masih ada yang menggunakan pencatatan manual, dimana
untuk setiap datanya laporan juga masih menggunakan excel untuk laporan
tranksaksi dari faktur penjualan, order pembelian, dan surat pemesanan. maka dari
itu berdasarkan masalah yang disebut agar nantinya bila ada barang alat kesehatan
dan pembelian bisa menerapkan tingkat pencatatannya akurat dan tidak ada
kesalahan.
Perlu diketahui bahwa PT. TIGA CAHAYA NAGARIMAS masih memiliki
beberapa kelemahan dalam pengelolaan pendistribusi barang, yaitu belum adanya
mengenai rencana kebutuhan alat-alat kesehatan. Dengan jumlahnya banyak alat
kesehatan, macam-macam alat kesehatan medis dengan berbagai macam jenis seperti
perban, kain kasa, sarung tangan medis, APD, masker medis, selang infus, dan
sebagainya. Selain itu ada stock obat baru yang datang dan harus di data yang harus
di tambahkan, untuk memenuhi pengendalian obat agar persediaan obat di ketahui.
Berdasarkan uraian yang di jelaskan di atas, maka dalam penulisan laporan riset
lapangan penulis tertarik untuk membahas mengenai sistem persedian alat-alat
kesehatan dengan judul “perancangan sistem informasi distribusi alat kesehatan pada
PT. TIGA CAHAYA NAGARIMAS”.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Mengetahui sistem yang digunakan oleh PT. TIGA CAHAYA NAGARIMAS
masih menggunakan sistem manual/ sistem yang sudah sampai digunakan saat
ini.
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sistem berjalan pendistribusian barang
yang di pakai di perusahaan saat ini dan bagaimana solusi pemecahannya.
3. Agar hasil penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh intansi sebagai
referensi dasar untuk mengambil solusi dari permasalahan yang ada.

Sedangkan manfaat penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut:


1. Manfaat Untuk Penulis
Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) Program Studi
Sistem Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika.
2. Manfaat Untuk Objek Penelitian
a. Sebagai bahan evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan.
b. Menghasilkan suatu informasi yang cepat dan akurat dalam membantu dan
memudahkan proses mendata barang alat kesehatan dan membuat laporan
barang.
3. Manfaat Untuk Pembaca
Memberikan pemahaman mengenai konsep perancangan sistem informasi
Penginputan data barang dan pembelian menjadi lebih optimal.

1.3 Metode Penelitian


Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan
tugas akhir ini. Di dalam kegiatan penelitian, penulis melakukan pengumpulan data
melalui cara :
1. Wawancara (Interview)
Wawancara (interview) adalah salah satu manfaat mengumpulkan data yang paling
biasa digunakan dalam penelitian sosial (Rosaliza Mita, 2015). Dalam penulisan
tugas akhir ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis
melakukan suatu metode tanya-jawab mengenai semua yang berkaitan dengan
perusahaan dan sistem yang belum terkomputerisasi serta mempertimbangkan sistem
yang akan penulis kembangkan.
2. Pengamatan (Observation)
Observasi adalah proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai
masalah yang diteliti (Nurwanda dan Badriah 2020). Untuk penulis melakukan
pengamatan langsung terhadap lingkungan perusahaan yang bersangkutan dengan
laporan.
3. Studi Pustaka
Studi kasus dipilih, karena kasusnya adalah para profesional yang berpindah kerja
namun kasus tersebut tidak dapat dipertimbangkan tanpa konteks, yaitu di mana para
profesional ini bekerja (Unika Prihatsanti, dkk., 2018). Selain kegiatan yang diatas
penulis melakukan studi kepustakaan melalui referensi-referensi di perpustakaan
maupun di internet.

1.4 Ruang Lingkup


Ruang lingkup untuk riset distribusi alat kesehatan untuk lebih pendekatan
melalui pada sistem yang akan bisa lebih untuk mempermudah perusahan dalam
laporan distribusi sehari-hari dalam pelancaran untuk pembuatan alur untuk sistem
data alat kesehatan yang akan membantu perusahaan untuk memperlancarkan
pekerjaan jadi lebih mudah, jadi ada untuk pembuatan perancangan sistem ruang
lingkup mencangkup sebagai berikut :
1. Proses login user.
2. Proses laporan data barang.
3. Proses stock opname barang.
4. Proses penanganan serah bukti barang sudah cek/ dibeli.

Anda mungkin juga menyukai