Anda di halaman 1dari 24

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 KONSEP PERANCANGAN SISTEM


2.1.1 Perancangan
Perancangan merupakan tahap persiapan untuk rancang dan bangun
implementasi suatu system yang menggambarkan bagaimana suatu system
dibentuk yang dapat berupa gambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi termasuk konfigurasi komponen – komponen perangkat lunak dan
perangkat keras dari suatu system.
Menurut Mulyani[11] Perancangan sistem adalah penentuan proses dan data
yang diperlukan oleh sistem baru. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk
memenuhi kebutuhan pemakai system serta untuk memberikan gambaran yang
jelas dan rancang bangun yang lengkap.
Menurut Varzello dan John Reuter[11] perancangan adalah tahap setelah
analisis dari siklus pengembangan system pendefinisan dari kebutuhan fungsional
dan persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana
suatu system dibentuk.
Menurut John Buch dan Gary Grudnitski[12] perancangan dapat di
defenisikan sebagai gambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh
dan berfungsi.
Sedangkan menurut George M.Scott[13] perancangan adalah menentukan
bagaimana system akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan tahap ini
menyangkut konfigurasi dari komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari
suatu system, sehingga setelah intalasi dari system akan benar-benar memuaskan
rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis system.
Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat di simpulkan bahwa perancangan
adalah Langkah atau tindak lanjut dari sebuah rencana pembangunan system
dengan mengunakan Langkah – Langkah dan metode tertentu untuk mencapai
hasil sebuah system yang diharapkan.

2.1.2 Sistem
Sistem adalah kumpulan elemen atau komponen yang tersusun untuk
tujuan tertentu, sistem memiliki beberapa masukan yang melalui beberapa proses
untuk menghasilkan keluaran tertentu yang bersama mencapai tujuan yang
diinginkan sistem secara keseluruhan. Berikut definisi sistem menurut para ahli
antara lain:
Hasnita et al.[12] Sistem adalah bentuk dari integrasi antar sebuah
komponen dengan komponen lainnya dikarenakan sistem tersebut memiliki
tujuan yang berbeda untuk setiap kejadian yang terjadi dalam sistem. Secara
sederhana, system dapat diartikan sebagai kumpulan atau sekumpulan
komponen yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, terintegrasi
elemen, komponen, atau variabel

Irawan et al.[14] Menyatakan sistem merupakan jaringan yang saling


terhubung antar dua atau lebih komponen yang saling terkoneksi untuk mencapai
tujuan tertentu. Berdasarkan ketiga pengertian diatas sistem merupakan kumpulan
dari beberapa komponen yang memiliki keterikatan dan membentuk satu kesatuan
untuk mencapai tujuan sistem tertentu.

2.1.3 Perancangan Sistem Informasi


Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari
sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama
diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.

Menurut Hasnita et al.[12] Sistem informasi merupakan sistem dalam


suatu organisasi yang menggabungkan persyaratan pemrosesan transaksi
sehari-hari yang mendukung kemampuan operasional organisasi, suatu
organisasi dengan kegiatan strategis organisasi untuk menyediakan pelaporan
yang diperlukan kepada pihak luar.
Menurut Sutabri[30] Sistem informasi ialah suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Kadir[30] Sistem informasi ialah suatu sistem buatan manusia
yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen-komponen berbasis
komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan
mengelolah data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai.
Berdasarkan kutipan diatas, dapat disimpulkan bahwa system informasi
adalah sekumpulan elemen yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan. Yang dirancang untuk
mentrasformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna untuk mencapai
tujuan.

2.2 KONSEP SISTEM INFORMASI


2.2.1 Informasi
Informasi adalah serangkaian fakta, pengetahuan, berita, atau saran baik
yang dikomunikasikan oleh orang lain atau diperoleh secara studi dan
penyelidikan pribadi. Beberapa definisi informasi sebagai berikut :
Hasnita et al.[12] Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Informasi merupakan
pemrosesan data untuk menyampaikan informasi kepada orang lain atau informasi
sebagai data yang akan diolah menjadi bentuk yang lebih berguna.
Wayan Gede Endra Bratha.[15] Informasi merupakan suatu tatanan yang
terdiri dar sejumlah. komponen fungsional dengan tugas atau fungsi khusus yang
berkaitan dan kemudian secara bersama-sama memiliki tujuan untuk memenuhi
suatu proses atau pekerjaan tertentu.
Oleh karenanya kualitas informasi menjadi sangat penting. Kualitas
informasi akan sangat tergantung kepada 3 hal seperti yang dikemukakan oleh
Jogiyanto, yaitu sebagai berikut.
a. Informasi harus akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bias atau menyesatkan. Akurat berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Mengapa informasi itu harus akurat? Sebab dari sumber informasi
sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise)
yang dapat mengubah dan merusak informasi tersebut.
b. Informasi harus tepat pada waktunya Informasi yang dikirim atau diterima tidak
boleh terlambat diterima si penerima, sebab informasi yang usang tidak akan
mempunyai nilai lagi. Apalagi jika informasi tersebut merupakan dasar untuk
dijadikan dalam pengambilan keputusan. Jika pengambilan keputusan terlambat
maka berakibat fatal bagi suatu organisasi. Perlu dipahami, mahalnya informasi
dikarenakan harus cepatnya didapat sehingga diperlukan teknologi informasi
untuk mengolah dan mengirimkannya.
c. Informasi harus relevan Informasi harus memiliki manfaat bagi pemakainya dan
relevansi informasi bagi setiap orang akan berbeda[16].

2.2.2 Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan kumpulan dari beberapa perangkat sistem
yang saling terintegrasi satu sama lain untuk menyelesaikan masalah tertentu
seperti pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, dan penyebaran informasi
menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, dan koneksi sistem komputer
sehingga bermanfaat dan memiliki nilai tambah bagi pengguna. Berikut beberapa
pendapat ahli mengenai pengertian sistem informasi, yaitu:
Irawan et al.[14] Menyatakan sistem informasi merupakan jaringan
program dibuat berdasarkan representasi model yang saling terhubung guna
melangsungkan aktivitas utama perusahaan.
Sistem informasi menurut Tata Sutabri[16], adalah suatu sistem di dalam
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Jogiyanto[16], Sistem informasi didefinisikan sebagai suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang,
fasilitas, teknologi, media, prosedurprosedur dan pengendalian yang ditujukan
untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin
tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-
kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
Kenneth C. Laudon[16], Mendefinisikan sistem informasi secara teknis
sebagai satuan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau
mendapatkan kembali), memproses, menyimpan, serta mendistribusikan informasi
untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas sistem informasi adalah sistem
atau komponen-komponen yang saling terkoneksi untuk mengelola data menjadi
informasi guna melangsungkan aktivitas utama perusahaan atau bermanfaat untuk
membuat laporan.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan
blok bangunan (building block), [16] Yaitu sebagai berikut.
1. Blok Masukan Blok masukan berupa data yang masuk ke dalam sistem
informasi termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan seperti dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model
matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis
data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan output yang
diinginkan.
3. Blok Keluar Produk dari suatu sistem informasi adalah output yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna bagi semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
2.3 PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB adalah proses pendaftaran,
penyeleksian, dan pengumpulan berkas-berkas siswa dari sekolah lama untuk
menjadi siswa baru di suatu sekolah. Berikut definisi menurut para ahli:
Menurut Abdul Muis et al.[17] Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
bertujuan meningkatkan pelayanan pendidikan, menciptakan sistem
penerimaan siswa/i baru dengan lebih praktis dan efisien, menyediakan basis
data sekolah yang akurat, memberikan akses informasi bagi masyarakat dengan
cepat, mudah dan akurat.
Menurut Siti Nur Ufudiah et al.[18] Penerimaan peserta didik baru
merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan para peserta didik untuk
mendaftarkan diri setelah lulus dari sekolah sebelumnya untuk menuju jenjang
sekolah selanjutnya.

Berdasarkan definisi di atas penerimaan peserta didik baru yaitu proses


pendaftaran, penyeleksian dan pengumpulan berkas-berkas calon siswa dari
sekolah lama menjadi siswa baru di suatu sekolah menuju jenjang pendidikan
secara online berbasis waktu real.

2.4 WEBSITE
Website atau yang sering disebut sebagai WWW merupakan sumber
informasi yang paling banyak digunakan untuk mencari informasi dan mengakses
layanan publik, berikut ini definisi website menurut para ahli, diantaranya adalah:
Menurut Sibero[19] didalam jurnal (Firmansyah & Pitriani, 2017) Website
adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan
menyajikan sumber informasi web.
Menurut Gary dan Veermat[19] Suatu Website adalah perangkat lunak
aplikasi yang dapat digunakan pengguna untuk mengakses dan melihat laman
Webatau program-program Web.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Website adalah sebuah
kumpulan halaman website yang berisi beragam jenis konten yang dapat diakses
melalui domain tertentu. Situs web ini berisi berbagai informasi dan konten yang
saling berkaitan.

2.5 DATABASE
Database atau basis data berguna untuk tempat penyimpanan sebuah data,
maintenance data yang sudah diolah atau informasi yang dibutuhkan. Berikut
beberapa pendapat ahli terkait definisi database:
Menurut (Slamin, Achmad Maududie, Kahar Muzakhar, dan Mokhammad
Farid Ma’ruf, 2007)[26] Database adalah sekumpulan data yang tersusun secara
teratur dan sistematis. Data yang disimpan dalam data base bias berupa teks,
angka, maupun rumus. Dengan database dapat kita bisa dengan mudah
menambah, mengedit dan menghapus data jika terjadi kesalahan. Data base dapat
diurutkan dan kita dapat mencari data berdasarkan kriteria tertentu.
Menurut Erwan Effendy[18]: Database atau basis data merupakan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara teratur sehingga dapat dilihat
menggunakan suatu program komputer untuk mendapatkan informasi dari basis
data tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa, Database merupakan kumpulan informasi yang
saling terkait dan dapat diolah untuk menghasilkan informasi yang terstruktur
memudahkan pelayanan informasi.

2.6 ALAT BANTU PERANCANGAN SISTEM


Alat bantu pemodelan program merupakan tools yang digunakan untuk
merancang model atau desain sistem baru yang akan digunakan dalam pembuatan
program. Dalam penelitian ini menggunakan alat bantu pemodelan program yaitu
UML yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, dan class diagram.
2.6.1 Unified Modelling Language (UML)
Unified Modeling Language (UML) adalah “bahasa” pemodelan untuk
sistem atau perangkat lunak yang berparadigma “berorintasi objek”. Pemodelan
sesungguhnya digunakan untuk menyederhanakan permasalan – permasalahan
yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami
Menurut Sukamto dan Shalahuddin[20] UML adalah salah standar bahasa
yang banyak digunakan di dunia industry untuk mendefinisikan requirement,
membuat analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman
berorientasi objek (OOP).
Berikut ini adalah definisi jenis-jenis UML menurut Sukamoto dan
Shalahuddin[20] yaitu:
1. Use case Diagram Adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah
sistem. Use case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem
dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana
sistem tersebut digunakan.
2. Activity Diagram Adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural,
proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran
mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan yang
lebih kuat, berikut adalah beberapa prinsip dari diagram ini:
a) Jika tingkat hubungan (strong entity), atau digabungkan dengan entitas yang
memiliki atribut yang lebih sedikit.
b) Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka
hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya
banyak.
c) Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many), maka
hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun, melainkan
menjadi sebuah LRS.

2.6.2 Use Case Diagram


Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara
satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang dibuat. Dan ada pula beberapa
pengertian menurut para ahli antara lain :
Menurut Tanto et al.[21] use case diagram adalah diagram yang
memvisualisasikan korelasi antara sistem dengan pengguna sistem. Itu
mengartikan bahwa use case diagram dengan jelas memaparkan tentang pengguna
sistem dan cara pengguna sistem berinteraksi dengan system.
Menurut Abdul Mubarak[22] Use Case Diagram untuk web sekolah yang
diusulkan adalah actor user melihat halaman Home, profil sekolah dimana profil
sekolah terdapat halaman sambutan kepala sekolah, visi, misi, struktur organisasi
dan sejarah berdirinya sekolah.
Berdasarkan pendapat ahli di atas use case diagram atau diagram use case
merupakan diagram yang digunakan untuk memodelkan atau menggambarkan
interaksi antar aktor dan system.

Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram


N
Nama Simbol Simbol Keterangan
o
Fungsionalitas sistem diberikan dalam
Nama use case
bentuk unit-unit yang berkomunikasi satu
1 Use Case sama lain atau dengan aktor, dan seringkali
dijelaskan dengan kata kerja di awal frasa
nama Use Case.
Aktor dalam Use Case merujuk pada entitas
yang berinteraksi dengan sistem informasi
yang sedang dikembangkan, seperti orang,
proses, atau sistem lain, yang berada di luar
sistem itu sendiri. Walaupun simbol yang
2 Aktor/actor
digunakan untuk merepresentasikan aktor
adalah manusia, namun aktor sesungguhnya
tidak harus berupa manusia. "Aktor"
biasanya dinyatakan sebagai kata benda di
awal frasa nama aktor.
N
Nama Simbol Simbol Keterangan
o
Terjadi interaksi antara aktor dan Use Case
Asosiasi/ yang terlibat dalam Use Case tersebut, atau
3
Association antara Use Case dengan aktor yang terlibat,
yang melibatkan proses komunikasi.
Include merupakan relasi antara Use Case
yang menunjukkan bahwa perilaku dari Use
<<include>>
Case lain secara eksplisit dimasukkan ke
dalam Use Case tersebut. Include Use Case
4 Include selalu bergantung pada Use Case lainnya
dan tidak pernah berdiri secara independen.,
melainkan hanya menjadi merupakan
bagian dari beberapa Use Case yang lebih
besar.
Relasi Use Case Extend digunakan untuk
menambahkan perilaku ke dalam sebuah
Use Case yang dapat berdiri sendiri tanpa
bergantung pada Use Case yang
Ekstensi/ <<extend>> ditambahkan. Prinsip Extend ini mirip
5
extend -------------> dengan konsep inheritance pada
pemrograman berorientasi objek. Use Case
yang ditambahkan biasanya memiliki nama
depan yang sama dengan Use Case yang
ditambahkannya.
Hubungan generalisasi dan spesialisasi
dalam Use Case merupakan kaitan antara
Generalisasi/
6 dua Use Case dimana salah satu Use Case
Generalization
memiliki fungsi yang lebih umum dari Use
Case yang lainnya.
2.6.2 Activity Diagram
Activity diagram atau diagram aktivitas menggambarkan aktivitas yang
terjadi pada sistem secara sistematis atau berurutan. Berikut deskripsi activity
diagram menurut para ahli:
Abdul Mubarak[22] Activity diagram digunakan untuk user menunjukkan
rancangan serangkaian aktifitas yang akan dilakukan oleh user dalam hal ini
adalah masyarakat dan calon siswa berinteraksi dengan aplikasi yang akan
dibangun.
Ruhul Amin[20] Adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural,
proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran
mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan yang
lebih kuat, berikut adalah beberapa prinsip dari diagram ini:
a) Jika tingkat hubungan (strong entity), atau digabungkan dengan entitas yang
memiliki atribut yang lebih sedikit.
b) Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka
hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya
banyak.
c) Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many), maka
hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun, melainkan
menjadi sebuah LRS.
Sehingga dari kedua pengertian para ahli diatas activity diagram adalah
diagram UML yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas yang terjadi pada
sistem dan hubungan yang terkait secara sistematis.

Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram


No Nama Simbol Simbol Deskripsi

Setiap Diagram Aktivitas


memiliki sebuah status awal yang
1 Status Awal menunjukkan kondisi awal atau
keadaan saat sistem memulai
aktivitasnya.
Aktivitas dalam Diagram
aktivitas
Aktivitas biasanya diawali dengan
2 Aktivitas kata kerja dan menggambarkan
tindakan atau proses yang
dilakukan oleh sistem.
Asosiasi percabangan terjadi
ketika terdapat lebih dari satu
Percabangan/
3 pilihan aktivitas yang mungkin
decision
dilakukan dalam Diagram
Aktivitas.
Asosiasi penggabungan terjadi
Penggabungan/ ketika lebih dari satu aktivitas
4
Join digabungkan menjadi satu dalam
Diagram Aktivitas.
Sebuah diagram aktivitas
memiliki suatu titik akhir yang
menunjukkan bahwa aktivitas
5 Status Akhir atau alur kerja sudah selesai atau
telah mencapai kondisi tertentu.
Hal ini juga dapat disebut sebagai
status akhir dari aktivitas sistem.
No Nama Simbol Simbol Deskripsi

Memisahkan organisasi bisnis


Nama Swimline
6 Swimline yang bertanggung jawab untuk
setiap aktivitas yang terjadi.

2.6.4 Class Diagram


Class diagram menggambarkan relasi atau hubungan antar class dalam
sistem yang sedang dirancang serta kolaborasi antara class untuk mencapai suatu
tujuan. Berikut beberapa pendapat ahli mengenai class diagram, yaitu:
Menurut Abdul Mubarak[22] Class diagram menunjukkan rancangan
struktur class yang akan dibangun yang terdiri dari nama, atribut, dan operasi
yang akan terjadi pada class.
Menurut Nurul Azwanti[23] Class diagram menggambarkan struktur dan
deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain.
Menurut Dennis et al[24] diagram dikerjakan oleh sistem dalam melayani
kebutuhan pengguna (User).
Dari pengertian diatas class diagram adalah diagram yang
mengilustrasikan susunan sistem dan relasi antar kelas secara menyeluruh untuk
memvisualisasikan sistem yang akan dikembangkan.
Berikut merupakan simbol-simbol yang digunakan pada class diagram,
yaitu pada table

Tabel 2.3 Simbol Class Diagram


No Nama Simbol Simbol Deskripsi

Nama_kelas
Struktur sistem terdiri dari kelas-
1 Kelas + atribut
kelas.
+ operasi()

Mirip dengan konsep antarmuka


Antar muka /
2 (interface) dalam pemrograman
Interface
Nama_interface berorientasi objek.

Hubungan antara kelas dengan


Asosiasi/ arti umum, biasanya ditunjukkan
3
association dengan asosiasi dan memiliki
multiplicity.
Asosiasi dalam diagram kelas
menggambarkan relasi antar kelas
yang menunjukkan bahwa sebuah
Asosiasi berarti/ kelas digunakan oleh kelas lain.
4
directed association Relasi ini juga disertai dengan
multiplicity untuk menunjukkan
berapa banyak objek kelas yang
terlibat dalam hubungan tersebut.
Relasi antar kelas yang
v
c

menunjukkan hubungan
5 Generalisasi
generalisasi-spesialisasi (umum-
khusus).
6 Kebergantungan/ > Dalam relasi antar kelas, terdapat
dependency makna kebergantungan antar
kelas yang menjelaskan
bagaimana kelas satu
membutuhkan kelas lain untuk
No Nama Simbol Simbol Deskripsi

melaksanakan fungsinya.
Agregasi/
7 Relasi antar kelas dengan makna.
Aggregation

2.7 ALAT BANTU PEMBUATAN PROGRAM


2.7.1 HTML
HTML atau HyperText Markup Language adalah standar yang digunakan
dalam pembuatan halaman web. Standar ini memungkinkan browser untuk
memahami isi dokumen web yang disajikan oleh server. HTML menggunakan
protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) sebagai mekanisme komunikasi
antara Web Server dan Web Browser. Berikut adalah beberapa definisi HTML
menurut beberapa sumber:
Menurut Tiara Rahmasari[25] HTML ialah kepanjangan dari Hypertext
Markup Language. Definisi HTML adalah bahasa yang digunakan untuk menulis
halaman web. fungsi utama HTML ialah memberi perintah pada browser untuk
melakukan manipulasi tampilan melalui tag-tag yang ditulis dalam html.
Budi Rahajoet, dkk[26] didalam buku Modul Pemrograman Web
(HTML, PHP & MySQL) menjelaskan bahwa HTML adalah singkatan dari
HyperText Markup Language. HTML merupakan file teks yang ditulis
menggunakan aturan-aturan kode tertentu untuk kemudian disajikan ke user
melalui suatu aplikasi web browser.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa HTML adalah
sebuah file teks yang dapat dibuat menggunakan editor teks apa pun, dan
dokumen tersebut dapat diakses sebagai sebuah halaman web. HTML bukanlah
sebuah bahasa scripting, namun lebih tepatnya bahasa markup yang umumnya
digunakan untuk membuat struktur, format, dan konten dari sebuah halaman
website.
2.7.2 MySql
MySQL adalah sebuah basis data yang digunakan untuk mengatur
database yang ada pada suatu organisasi atau yang biasa disebut database
management system, MySQL menggunakan perintah atau instruksi dasar SQL
(Structured Query Language) yang cukup terkenal. Dan ada pula beberapa
pengertian menurut para ahli antara lain :
Menurut Rulianto Kurniawan[27]MySQL merupakan suatu jenis database
server yang sangat terkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database
Manajement System). MySQL mendukung bahasa pemrograman PH, bahasa
permintaan yang terstruktur, karena pada penggunaannya SQL memiliki berberapa
aturan yang telah distandarkan oleh asosiasi yang bernama ANSI.

Menurut Abdul Kadir[28] didalam jurnal (Wadisman, 2018) MySQL


adalah salah satu database server yang sangat terkenal, kepopulerannya
disebabkan mysql menggunakan sql sebagai bahasa dasar untuk mengakses
databasenya.
Menurut MADCOMS[28] didalam jurnal (Fitri Ayu and Nia Permatasari,
2018) MySQL adalah sistem manajemen Database SQL yang bersifat open source
dan paling popular saat ini. Sistem database MySQL mendukung beberapa fitur
seperti multithreaded, multiuser, dan SQL database managemen system (DBMS).
Menurut[28] didalm jurnal (Sasmita, 2020) MySQL merupakan sebuah
software sistem manajemen basis data (database management system) atau
DBMS. Dalam MySQL ini sebuah website disimpan dan diolah. MySQL cukup
popular terutama dikalangan web programmer yang bernaung di bawah sistem
operasi UNIX atau LINUX.

- Kelebihan MySQL
Salah satu kelebihan Mysql adalah memiliki tingkat fleksibilitas terhadap
teknologi yang akan digunakan sebagai pengembang aplikasi baik itu PHP, Java,
C++ dan lainnya.
MySQL juga bersifat cross platform sehingga ketika melakukan migrasi data antar
sistem menjadi sangat mudah.
Kelebihan lainnya adalah MySQL ini open source dan disediakan secara gratis,
MySQL mendukung penggunaan untuk multi user yang dapat digunakan dalam
satu waktu yang bersamaan.
Kemudian, struktur tabel MySQL lebih fleksibel dan mudah digunakan
dibandingkan dengan struktur tabel database yang lain seperti oracle dan postgre,
tidak membutuhkan RAM yang besar dan support untuk spesifikasi hardware
yang rendah.
MySQL juga memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan
konfigurasi sistem database. Ia juga memiliki sistem sekuriti yang cukup baik
dengan verifikasi host.
MySQL mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows dan record yang
memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang bervariasi.
- Kekurangan MySQL
– Kurang cocok untuk pengembangan aplikasi berbasis mobile
– Technical support yang kurang mendukung sehingga user mengalami kesulitan
saat menghubungi technical support.
– Kurang mendukung untuk pemakaian database dengan kapasitas yang besar.

2.7.3 PHP
PHP adalah singkatan dari Perl Hypertext Preprocessor adalah kode/skrip
yang akan di eksekusi pada server side. Sifat server side berarti pengerjaan skrip
dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Bahasa
Pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah web
server. Dan ada pula beberapa pengertian menurut para ahli antara lain :
Menurut tim EMS[27] PHP adalah bahasa pelengkap HTML yang
memungkinkan dibuatnya aplikasi dinamis yang memungkinkan adanya
pengolahan data dan pemrosesan data. Semua sintax yang diberikan akan
sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya
hasilnya saja.
Menurut Priyanto Hidayatullah[29] PHP Hypertext Preprocessor atau
disingkat dengan PHP adalah suatu bahasa scriptin khususnya digunakan untuk
web development. Karena sifatnya server side scripting, maka untuk menjalankan
PHP harus menggunakan web server.
Menurut Hidayatullah dan Kawistara[30] PHP singkatan dari Perl
Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrogramman web server-side yang
bersifat open source.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa PHP atau PHP
Hypertext Prepocessor merupakan suatu bahasa pemograman berbentuk sebuah
skrip yang ditempatkan dan di proses dalam server. Keluaran dari proses ini
dikirim ke client, dan dibuka menggunakan browser.

2.7.4 XAMPP
XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke
dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi
melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara
manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis
untuk anda atau auto konfigurasi.
Berikut adalah beberapa definisi tentang XAMPP :
Menurut Bunafit.[30] XAMPP merupakan paket PHP berbasis open source
yang di kembangkan oleh sebuah komunitas Open Source.
Menurut Puspitas[31] XAMPP adalah sebuah software web server apache
yang di dalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php
programming.
Menurut Wicaksono[30],[32] XAMPP dan MySQL menjelaskan bahwa
XAMPP adalahsebuah software yang berfungsi untu k menjalankan website dan
menggunakan p engolah data MySQL di komputer local. Dari beberapa definisi di
atas dapat disimpulkan bahwa XAMPP dapat diartikan sebagai alat yang
menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu paket.
2.8 PENELITIAN SEJENIS
Penelitian sejenis merupakan tinjauan penelitian yang sejenis dimana
memuat penelitian-penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan pada
penelitian ini. Adapun penelitian sejenis dapat diliat pada tabel 2.4.

Tabel 2.4 Penelitian Sejenis

No Penulis Judul Metode Pembahasan


Analisa Dan Metode Dalam penelitian ini
Perancangan pengemban penerapannya pada SMK
Sistem E- gan sistem MultiMedia Mandiri Al-
Registration Berbasis Web, Kamal yang selama ini
Dalam E- dilakukan secara manual,
Muhammad Yuli Penerimaan Registration, Rumusan masalah dari
Santoso , Ahmad Siswa Baru PHP, MySQL penelitian ini adalah
1 Fikri Berbasis bagaimana membuat sistem
Zulfikar(Januari Web Pada informasi penerimaan siswa
2023) Smk baru di SMK MultiMedia
Multimedia Mandiri Al-Kamal.
Mandiri Al-
Kamal

2 Supriyadi , Nur Perancangan Metode Sistem penerimaan siswa baru


Lutfiyana(Maret Sistem pengembanga pada SMA pusaka 1 Jakarta
2020) Informasi n sistem saat ini masih melakukan
Pendaftaran Waterfal secara konvensional. Yang
Siswa Baru proses pendaftaran masih
pada SMA menggunakan tulis tangan
Pusaka 1 dalam mengisi formulir
Jakarta pendaftaran dan dari segi
Berbasis panitia sendiri dalam
Web pencatatan calon siswa baru
yang mendaftar. Calon siswa
sulit mendapatkan informasi-
informasi tentang lingkungan
sekolah, prestasi sekolah, dan
proses pendaftaran. Dari
permasalahan tersebut maka
dibuat sistem informasi PSB
berbasis web agar proses
penerimaan menjadi lebih
mudah dan cepat. Selain itu
laporan dapat dibuat secara
otomatis oleh sistem.
3 Dilla Ayu Sistem Metode
Dwipitaloka , Enny Informasi pengembanga Proses Penerimaan Peserta

Dwi Oktaviyani, Penerimaan n sistem Didik Baru SMP Negeri 6


Felicia Sylviana, Peserta Didik Waterfal Palangka Raya masih

Licantik Baru (Ppdb) melakukan secara menual

Dan dengan menulis data data

Registrasi laporan berbentuk buku, Oleh

Online karena itu dibutuhkan sistem

Berbasis yang handal, efektif dan

Website efisien yang memudahkan

Pada Smp calon siswa baru yang ingin

Negeri 6 mendaftar disekolah tersebut

Palangka berupa sistem informasi

Raya penerimaan siswa baru


berbasis web yang diharapkan
dapat mempermudah proses
pengolahan data siswa pada
Sekolah ini.

Berdasarkan uraian tabel 2.4 penelitian sejenis, dapat disimpulkan bahwa


hasil dari penelitian yang dilakukan adalah berupa perancangan sistem informasi
penerimaan peserta didik baru. Sistem yang dirancang digunakan sebagai media
penerimaan peserta didik baru pada SDN 205 Kota Jambi. Sistem yang dirancang
memiliki kesamaan dengan penelitian sebelumnya adalah topik bahasan yang
diangkat yaitu mengenai penerimaan peserta didik baru dan metode
pengembangan sistem waterfall, namun sistem yang dirancang pada penelitian ini
memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya yaitu sistem memiliki menu
untuk menampilkan informasi dan berita sekolah, sistem memiliki tes psikotes
online untuk penerimaan peserta didik baru.
DAFTAR PUSTAKA
[1] “PERANCANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA DANA SEHAT PADA RUMAH SAKIT UMUM
MUHAMMADIYAH METRO.”

[2] H. Hasnita, N. Iman, S. Suliman, and R. Inggi, “Implementasi Website Sistem Informasi
Pemasaran Pada Rumah Makan Kampong Bakau,” SIMKOM, vol. 7, no. 2, pp. 63–73, Jul.
2022, doi: 10.51717/simkom.v7i2.72.

[3] D. Made, D. U. Putra, G. S. Mahendra, and E. Mulyadi, “SISTEM INFORMASI


PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 3 CIBAL BERBASIS WEB,” INSERT:
Information System and Emerging Technology Journal, vol. 3, no. 1, 2022.

[4] A. Agus Irawan, “SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB (STUDI
KASUS SMA FATAHILLAH SIDOHARJO JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN),” Jurnal
Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak (JATIKA), vol. 1, no. 2, pp. 245–253, 2020,
[Online]. Available: http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika

[5] W. Gede et al., “LITERATURE REVIEW KOMPONEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:


SOFTWARE, DATABASE DAN BRAINWARE,” vol. 3, no. 3, 2022, doi: 10.31933/jemsi.v3i3.

[6] Kusnendi, “().”

[7] A. Muis, R. Riyadi, and D. Novita, “Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik
IMPLEMENTASI ELECTRONIC GOVERNMENT MELALUI PROGRAM PENERIMAAN PESERTA
DIDIK BARU (PPDB) ONLINE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN
KOTA BEKASI,” 2022.

[8] J. Pendidikan and D. Konseling, “Manajemen Database Organisasi Dakwah.”


[9] A. Azkiya et al., “SISTEM INFORMASI POSYANDU BERBASIS WEB PADA POSYANDU
SEROJA RT.15 KELURAHAN PANGKALAN SESAI.”

[10] R. Amin Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jakarta Jl Damai No and W. Jati Barat
Jakarta Selatan, “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU
PADA SMK BUDHI WARMAN 1 JAKARTA”.

[11] S. Kurniawan and P. I. Jambi Jalan Lingkar Barat Lorong Veteran Jambi, “PEMODELAN
SISTEM INFORMASI KALENDER AKADEMIK UNTUK MONITORING PROSES BELAJAR
MENGAJAR PERGURUAN TINGGI,” 2018.

[12] A. Mubarak, J. J. Metro, and K. T. Selatan, “RANCANG BANGUN APLIKASI WEB SEKOLAH
MENGGUNAKAN UML (UNIFIED MODELING LANGUAGE) DAN BAHASA PEMROGRAMAN
PHP (PHP HYPERTEXT PREPROCESSOR) BERORIENTASI OBJEK,” 2019.

[13] “23”.

[14] A. Faisal et al., “Pemodelan Sistem Informasi Proyek Akhir…… (Akhmad Faisal Husni)
PEMODELAN SISTEM INFORMASI PROYEK AKHIR POLITEKNIK JAMBI.”

[15] T. Rahmasari, P. Studi, K. Akuntansi, K. Kunci, and : Abstrak, “Perancangan Sistem


Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang Pada Toserba Selamat Menggunakan Php
Dan Mysql.”

[16] S. Ali and A. Ambarita, “SISTEM INFORMASI DATA BARANG INVENTARIS BERBASIS WEB
PADA KEJAKSAAN NEGERI TERNATE INFORMATION SYSTEM OF INVENTORY GOODS WEB-
BASED ON THE STATE PROSECUTOR TERNATE,” 2016.

[17] “25”.

[18] A. Azkiya et al., “SISTEM INFORMASI POSYANDU BERBASIS WEB PADA POSYANDU
SEROJA RT.15 KELURAHAN PANGKALAN SESAI.”

[19] “27”.

[20] A. Pemasaran et al.,


“=======================================================================
============== PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA-UNIVERSITAS PGRI MADIUN |
129.”

[21] Y. Jayusman, D. Apriadi, Y. Silviyani, and P. Studi Sistem Informasi STMIK Bandung Sekolah
Tinggi Manajemen dan Informatika Bandung, “SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN
PERUMAHAN DI KABUPATEN CIANJUR BERBASIS WEB,” 2020.

[22] K. To Suli, “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DESA BERBASIS WEBSITE (STUDI
KASUS DESA WALENRANG),” 2023.

 
[1] “PERANCANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA DANA SEHAT PADA RUMAH SAKIT UMUM
MUHAMMADIYAH METRO.”

[2] H. Hasnita, N. Iman, S. Suliman, and R. Inggi, “Implementasi Website Sistem Informasi
Pemasaran Pada Rumah Makan Kampong Bakau,” SIMKOM, vol. 7, no. 2, pp. 63–73, Jul.
2022, doi: 10.51717/simkom.v7i2.72.

[3] D. Made, D. U. Putra, G. S. Mahendra, and E. Mulyadi, “SISTEM INFORMASI


PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 3 CIBAL BERBASIS WEB,” INSERT:
Information System and Emerging Technology Journal, vol. 3, no. 1, 2022.

[4] A. Agus Irawan, “SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB (STUDI
KASUS SMA FATAHILLAH SIDOHARJO JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN),” Jurnal
Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak (JATIKA), vol. 1, no. 2, pp. 245–253, 2020,
[Online]. Available: http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika

[5] W. Gede et al., “LITERATURE REVIEW KOMPONEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:


SOFTWARE, DATABASE DAN BRAINWARE,” vol. 3, no. 3, 2022, doi: 10.31933/jemsi.v3i3.

[6] Kusnendi, “().”

[7] A. Muis, R. Riyadi, and D. Novita, “Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik
IMPLEMENTASI ELECTRONIC GOVERNMENT MELALUI PROGRAM PENERIMAAN PESERTA
DIDIK BARU (PPDB) ONLINE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN
KOTA BEKASI,” 2022.

[8] J. Pendidikan and D. Konseling, “Manajemen Database Organisasi Dakwah.”

[9] A. Azkiya et al., “SISTEM INFORMASI POSYANDU BERBASIS WEB PADA POSYANDU
SEROJA RT.15 KELURAHAN PANGKALAN SESAI.”

[10] R. Amin Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jakarta Jl Damai No and W. Jati Barat
Jakarta Selatan, “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU
PADA SMK BUDHI WARMAN 1 JAKARTA”.

[11] S. Kurniawan and P. I. Jambi Jalan Lingkar Barat Lorong Veteran Jambi, “PEMODELAN
SISTEM INFORMASI KALENDER AKADEMIK UNTUK MONITORING PROSES BELAJAR
MENGAJAR PERGURUAN TINGGI,” 2018.

[12] A. Mubarak, J. J. Metro, and K. T. Selatan, “RANCANG BANGUN APLIKASI WEB SEKOLAH
MENGGUNAKAN UML (UNIFIED MODELING LANGUAGE) DAN BAHASA PEMROGRAMAN
PHP (PHP HYPERTEXT PREPROCESSOR) BERORIENTASI OBJEK,” 2019.

[13] “23”.

[14] A. Faisal et al., “Pemodelan Sistem Informasi Proyek Akhir…… (Akhmad Faisal Husni)
PEMODELAN SISTEM INFORMASI PROYEK AKHIR POLITEKNIK JAMBI.”
[15] T. Rahmasari, P. Studi, K. Akuntansi, K. Kunci, and : Abstrak, “Perancangan Sistem
Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang Pada Toserba Selamat Menggunakan Php
Dan Mysql.”

[16] S. Ali and A. Ambarita, “SISTEM INFORMASI DATA BARANG INVENTARIS BERBASIS WEB
PADA KEJAKSAAN NEGERI TERNATE INFORMATION SYSTEM OF INVENTORY GOODS WEB-
BASED ON THE STATE PROSECUTOR TERNATE,” 2016.

[17] “25”.

[18] A. Azkiya et al., “SISTEM INFORMASI POSYANDU BERBASIS WEB PADA POSYANDU
SEROJA RT.15 KELURAHAN PANGKALAN SESAI.”

[19] “27”.

[20] A. Pemasaran et al.,


“=======================================================================
============== PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA-UNIVERSITAS PGRI MADIUN |
129.”

[21] Y. Jayusman, D. Apriadi, Y. Silviyani, and P. Studi Sistem Informasi STMIK Bandung Sekolah
Tinggi Manajemen dan Informatika Bandung, “SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN
PERUMAHAN DI KABUPATEN CIANJUR BERBASIS WEB,” 2020.

[22] K. To Suli, “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DESA BERBASIS WEBSITE (STUDI
KASUS DESA WALENRANG),” 2023.

Anda mungkin juga menyukai