Anda di halaman 1dari 8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau


himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling tergabung satu sama lain dan terpadu. Setiap sistem
merupakan begian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri dari berbagai
sistem yang lebih kecil, yang disebut sebagai subistem. Sebuah sistem terdiri atas
bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. Model dasar
sistem ini adalah adanya input, process,dan output.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Davis menyatakan bahwa
sistem bisa berupa abstrak atau fiksi. Sistem abstrak adalah susunan gagasan-
gagasan atau konsepsi yamg teratur yang salingbergantungan.[1]
Dari defenisi di atas, dapat diambil kesimpulan sistem adalah suatu
kumpulan yang terdiri dari elemen-elemen atau komponen-komponen saling
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan
(input), pengolahan (Processing) dan keluaran (Output). Hal ini dapat
digambarkan dalam model sistem berikut :

Masukan Pengolahan Keluaran


(Input) (Processing) (Output)

Gambar 2.1 Model Sistem


Sumber : Muhamad Muslihudin, Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Menggunakan Model Terstruktur dan UML (2016:3)

4
5

2.1.1 Karakteristik Sistem

Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang


mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Suatu sistem
mempunyai karakteristik atau sifat tertentu, yaitu :[2]
1. Komponen sistem (Components)
Komponen sistem ialah sustu sistem yang terdiri atas bagian-bagian yang
saling berkaitan dan bervariansi yang bersama-sama mencapai beberapa
sasaran. Sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara
teratu, tetapi terdiri atas unsur yang dapat dikenal dan saling melengkapi
karena suatu maksud, tujuan dan sasaran.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi atara sistem yang satu
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Evirontment)
Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar dari batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat merugikan sistem
tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem,
sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
jika tidak akan mengganggu kelangsungan sistem tersebut.
4. Penghubungan Sistem (Interface)
Sistem penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem
dengan yang lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir
dari suatu sistem ke sistem yang lainnya dengan melalui penghubung suatu
subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem lainnya membentuk suatu
kasatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Sistem masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan
adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi. Sedangkan
masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
6

6. Keluaran Sistem (Output)


Sistem keluaran adalah energi yang diolah, diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna untuk subsistem lain.
7. Pengolahan Sistem (Procces)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Sistem sasaran ialah suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran jika
suatu sistem tidak mempunyai batasan sasaran, maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya.

2.2 Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi
penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan mengenai suatu keadaan. Informasi merupakan sekumpulan data/ fakta
yang diorganisasikan atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti
bagi penerima. Dengan demikian yang menjadi sumber informasi adalah data.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh McFadden, Informasi adalah
data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan
seseorang yang menggunakan data tersebut.[3]

2.2.2 Kualitas Informasi

Beberapa kualitas dari suatu informasi adalah sebagai berikut :


1. Informasi harus akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat
juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
7

2. Tepat Waktu
Inforamsi yang sampai pada si penerima tidak boleh terlambat, informasi yang
sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan
landasan di dalam pengambilan keputusan.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya Relevansi untuk
setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.

2.3 Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat, manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang,
hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut :


1. Komponen input, adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. Komponen model, adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika
yang memproses data yang tersimpan di basis data.
3. Komponen output, adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi, adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan
dalam menerima input, menjalankan model, menyimpanan dan mengakses
8

data, menghasilkan dan mengirimkan outputdan memantau pengendalian


sistem.
5. Komponen basis data, adalah kumpulkan data yang saling berhubungan yang
tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
6. Komponen kontrol, adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap
sistem informasi.

2.4 Rental

2.4.1 Pengertian Rental

Rental merupakan sebuah persetujuan di mana sebuah pembayaran


dilakukan atas penggunaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang
lain. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh SubektiRental adalah
pemindahan hak guna pakai suatu barang, benda atau jasa dari pihak pemilik
barang atau benda kepada pihak penyewa dalam jangka waktu tertentu dengan
pembayaran uang oleh pihak penyewaan kepada pihak pemilik barang atau benda
sesuai perjanjian kedua belah pihak.
Pihak yang terlibat dalam perjanjian rental merental adalah pihak yang
merentalkan dan pihak penyewa, dimana pihak yang merentalkan adalah orang
atau badan hukum yang merentalkan barang atau benda kepada pihak penyewa,
sedangkan pihak penyewa adalah orang atau badan hukum yang merental barang
atau benda dari pihak yang merentalkan. Objek dalam perjanjian rental merental
adalah barang dan jasa dengan syarat barangnya halal, artinya tidak bertambah
dengan undang-undang, ketertiban dan kesusilaan.[4]
9

2.5 Mobil

2.5.1 Pengertian Mobil

Mobil adalah suatu alat transfortasi yang digunakan dalam kehidupan


sehari-hari. Mobil juga dapat diartikan sebagai salah satu alat transfortasi yang
memiliki fungsi yang baik dan dengan kapasitas angkut yang bannyak, serta
mudah untuk dibawa dan disewakan.[5]

2.6 Rental Mobil

2.6.1 Pengertian Rental Mobil

Rental mobil meruapakan sebuah usaha yang sangat pesat


perkembangannya. Dengan roda kehidupan yang sangat cepat membuat orang
berlomba-lomba dengan cepat pula untuk mencapai tempat tujuan yang
diinginkan dengan mudah, nyaman dan murah serta dengan tidak menurunkan
gengsi, derajat atau martabat orang tersebut. Keberhasilan suatu usaha rental
mobil dapat di atur berdasarkan tinggi rendahnya hasil atau laba yang diperoleh
perusahaan tersebut. Semangkin cepat, tepat dan akurat suatu sistem dalam
perusahaan serta menghasilkan informasi akurat untuk manajemen. [6]
10

DAFTAR PUSTAKA

[1] Tata Sutabri, Analisis Sistem Informasi, Ed.I ed., Christian Putri, Ed.
Yogyakarta: ANDI, 2012.
[2] Elisabet Yunaeti Anggraeni, Pengantar sistem informasi, Ed. I. ed., Erang
Risanto, Ed. Yogyakarta: ANDI, 2017.
[3] Muhamad Muslihudin, Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Menggunakan Model Terstruktural dan UML, Ed.I. ed., Arie Pramesta, Ed.
Yogyakarta: Andi, 2016.
[4] Evan Rosiska, "Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Jasa Penyewaan
Kapal Berbasis Web Pada PT Sekumbang Permata Engineering," Jurnal
Akuntansi, vol. vol. 5, p. 136, April 2017.
[5] Intan Septavia, "Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web Di Jasa
Karunia Tour And Travel," Jurnal Algoritma, vol. vol. 13, p. 3, 2015.

[6] Immah Inayati, "Sistem Informasi Manajemen Rental Mobil," Jurnal


Inform, vol. vol.2, Juli 2017.

[7] Rahmaniyah Dwi Astuti, Analisa dan Perancangan Sistem Kerja, Ed.I ed.
Yogyakarta: Deepublish, 2016.

[8] Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Ed.I. ed.,
Agnes Heni Triyuliana, Ed. Yogyakarta: ANDI, 2007.

[9] Supomo, Pemrograman Web dengan Menggunkan PHP dan Framework


Codeigniter, Ed.I. ed. Yogyakarta: Deepublish, 2016.

[10] ST Anhar, Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta:
Mediakita, 2010.

[11] Ruko Mandar, Solusi Tepat Menjadi Pakar Adobe Dreamweaver CS6. J
akarta: PT Elex Media Komputindo kelompok Gramedia, 2017.

[12] Budi Sutedjo, Perancangan & Pembangunan Sistem Informasi, Ed.II. ed.
Yogyakarta : ANDI, 2006.
11

Anda mungkin juga menyukai