هّٰلِل ما فى السَّمٰ ٰوت وما فى ااْل َرْ ض ۗ وا ْن تُ ْب ُدوْ ا ما ف ۤي اَ ْنفُس ُكم اَوْ تُ ْخفُوْ ه يُحاس ْب ُكم به هّٰللا ُ ۗ فَيـ ْغف ُر لم ْن يَّشَٓا ُء ويُع ِّذبُ م ْن يَّشَٓا ُء هّٰلل
َي ٍءْ ۗ وا ُ ع َٰلى ُكلِّ شَ َ َ َ َِ ِ َ ِِ ْ ِ َ ُ ْ ِ ْ ِ َ َِ ِ ِ َ َ ِ ِ َ ِ
قَ ِد ْي ٌر
lillaahi maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, wa in tubduu maa fiii anfusikum au tukhfuuhu yuhaasibkum
bihillaah, fa yaghfiru limay yasyaaa`u wa yu'azzibu may yasyaaa`, wallohu 'alaa kulli syai`ing qodiir
"Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di
dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu)
bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu."
ُ ٰا َمنَ ال َّرسُوْ ُل بِ َم ۤا اُ ْن ِز َل اِلَ ْي ِه ِم ْن َّرب ِّٖه َو ْال ُم ْؤ ِمنُوْ نَ ۗ ُكلٌّ ٰا َمنَ بِا هّٰلل ِ َو َم ٰلٓئِ َكتِ ٖه َو ُكتُبِ ٖه َو ُر ُسلِ ٖه ۗ اَل نُفَ ِّر
ق بَ ْينَ اَ َح ٍد ِّم ْن رُّ ُسلِ ٖه ۗ َوقَا لُوْ ا َس ِم ْعنَا َواَ طَ ْعنَا ُغ ْف َرا
ِ ك ْال َم
ص ْي ُر َ ك َربَّنَا َواِ لَ ْي
َ َن
aamanar-rosuulu bimaaa unzila ilaihi mir robbihii wal-mu`minuun, kullun aamana billaahi wa
malaaa`ikatihii wa kutubihii wa rusulih, laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qooluu sami'naa wa
atho'naa ghufroonaka robbanaa wa ilaikal-mashiir
"Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-
rasul-Nya. Dan mereka berkata, Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan
kepada-Mu tempat (kami) kembali."
laa yukallifullohu nafsan illaa wus'ahaa, lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat, robbanaa laa
tu`aakhiznaaa in nasiinaaa au akhtho`naa, robbanaa wa laa tahmil 'alainaaa ishrong kamaa hamaltahuu
'alallaziina ming qoblinaa, robbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bih, wa'fu 'annaa,
waghfir lanaa, war-hamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala)
dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.
(Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan
kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada
kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah
kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."