M C M C
M C M D C
M C M C
Keterangan:
M = Produsen
C = Pelanggan
D = Distributor
FUNGSI DISTRIBUSI
• Informasi
• Promosi
• Negoisasi
• Pemesanan
• Pembiayaan
• Penanggungan resiko
• Pemilikan fisik
• Pembayaran
• Hak Milik
Arus Saluran Pemasaran
konsumen
Produsen
Pengecer
Pedagang
Pengecer
Besar
Pelanggan Industri
ONE LEVEL CHANNEL
Produsen
Distributor
industri
• Menggunakan
Alternatif
perantara
Perantara
dengan 3 macam
variasi
• Kedua - duanya
Merchant Middleman
wholesalers
kuantitas barang yang
diperjualbelikan
Perantara yang dalam jumlah banyak
memiliki produk
untuk kemudian dijual
kembali retailer
kuantitas barang yang
diperjualbelikan relatif
sedikit
• Perantara yang hanya
mencarikan pembeli,
menegosiasikan dan
melakukan transaksi atas
Broker / nama pengusaha
Agent
Middleman
• Agent Middleman tidak
memiliki barang yang
dinegosiasikan
PERTIMBANGAN MEMILIH
SALURAN DISTRIBUSI
1. Pertimbangan Pasar 3. Pertimbangan Perantara
– Jenis pasar – Jasa yang diberikan
– Jumlah pelanggan perantara
potensial – Keberadaan perantara yang
– Konsentrasi geografis diinginkan
pasar – Sikap perantara terhadap
– Jumlah dan ukuran pesan kebijakan pengrajin
Pengecer
Pedagang
X2
Besar X
Pengecer
X3
Pengusaha
Pengecer
Y1
Pedagang Pengecer
Besar Y Y2
Pengecer
Y3
STRATEGI CAKUPAN DISTRIBUSI
INTENSIF
• Produsen menempatkan sediaan produknya di sebanyak mungkin
gerai atau outlet yang bisa dilibatkannya
EKSKLUSIF
• Produsen menempatkan sediaan produk di gerai atau outlet tertentu
saja biasanya produsen hanya menunjuk satu perantara khusus
• Hal ini biasanya untuk produk produk yang bersifat eksklusif
SELEKTIF
• Produsen menempatkan sediaan produknya pada gerai atau outlet
Yang tidak sebanyak distribusi intensif, tetapi lebih banyak
dari distribusi eksklusif
Distribusi produk terdiri dari :
Untuk mengalihkan
Saluran
kepemilikan produk dari
Distribusi
produsen pada pembeli
Lembaga
Produsen Konsumen akhir
Pemasaran
• Kompleksitas Sistem Pemasaran
Kompleksitas sistem pemasaran pertanian karena
melibatkan lebih dari 70% penduduk Indonesia
sebagai produsen dan 100% penduduk Indonesia
sebagai konsumen akhir. Hal ini juga disebabkan
oleh beberapa hal antara lain sifat produk
pertanian, sistem produksi, serta struktur dan
karakteristik pasar produk pertanian.
1. Sifat produk pertanian; rawan terhadap kerusakan
(perishible), memiliki ukuran yang besar per
tumpukan (volumnious), dan beraneka ragam
(variation)
2. Sifat Produksi pertanian; bersifat musiman,
bervariasi dalam jumlah dan nilai, wilayah produksi
yang tersebar, perbedaan biaya produksi di setiap
wilayah produksi.
• Pemasaran sebagai Suatu Kegiatan Produktif
Munculnya perdebatan di kalangan petani yang
menyatakan bahwa lembaga pemasaran hanya
sebagai parasit yang hanya mengeruk keuntungan
besar dari jumlah pengeluaran konsumen akhir produk
pertanian, sedangkan petani hanya mendapatkan
keuntungan yang sedikit.
Konsep produksi tidak hanya dilihat dari kegiatan
produksi yang menghasilkan produksi fisik secara
nyata, akan tetapi juga meliputi semua kegiatan yang
menambah nilai barang atau jasa yang juga
merupakan kegiatan produktif.
Dalam konsep produksi, kegiatan produksi merupakan
upaya penciptaan kegunaan yang meliputi kegunaan
bentuk, kegunaan waktu, tempat dan kepemilikan.
• Peranan Sistem Pemasaran
1. Memaksimumkan tingkat konsumsi; tujuan sistem
pemasaran adalah untuk memaksimumkan tingkat
konsumsi masyarakat terhadap berbagai jenis produk
yang dipasarkan. Memaksimumkan tingkat konsumsi akan
berpengaruh terhadap peningkatan produksi, kesempatan
kerja, berusaha, kesejahteraan dan mutu hidup
masyarakat.
2. Memaksimumkan kepuasan konsumen; kepuasan
konsumen tercapai apabila seseorang mengkonsumsi
atau menggunakan barang dengan tingkat kepuasan
marjinal yang lebih tinggi atau sama dengan biaya
marjinal yang dikeluarkan untuk memperoleh barang
tersebut.
3. Memaksimumkan pilihan; memberikan alternatif pilihan
dari produk yang beraneka ragam dan terkait dengan
biaya yang besar, baik dari sisi konsumen, produsen,
maupun lembaga pemasarannya.
4. Memaksimumkan mutu hidup; meliputi mutu, kuantitas,
tingkat ketersediaan produk, dan jumlah biaya yang
dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk
tersebut.
PERILAKU KONSUMEN
• Perilaku konsumen: studi mengenai proses
keputusan konsumen yang mendorong
mereka membeli dan mengonsumsi produk
atau jasa.
• Loyalitas merek: pola pembelian konsumen
secara rutin karena merasa puas terhadap
produk atau jasa tertentu.
FAKTOR MEMPENGARUHI PERILAKU
KONSUMEN