2.Pergudangan
Perusahaan harus memutuskan berapa banyak gudang dan dari jenis apa
yang dibutuhkan dan dimana letaknya.Semakin banyak gudang, semakin
cepat barang dapat diserahkan kepada pelanggan tetapi semakin tinggi
biaya pergudangannya
3.Persediaan
Keputusan mengenai persediaan menyangkut hal mengetahui kapan
harus memesan dan berapa banyak yang harus dipesan
4.Transportasi
Pemilihan transportasi yang nmenyangkut produk/bahan baku akan
mempengaruhi harga produk, kinerja penyerahan dan kondisi barang
ketika tiba sehingga semuanya akan mempengaruhi kepuasan pelanggan
MANAJEMEN LOGISTIK TERPADU
1.RITAIL
Semua aktifitas yang dilakukan untuk menjual barang atau
jasa secara langsung kepada konsumen akhir dan bukan
untuk bisnis
Retail menjalankan fungsi :
oMembeli
oMenyimpan
oMempromosikan
oMemajang
oMenjual
oMembayar kepada supplier
Jenis Retail
A.Berdasarkan Jumlah Layanan
SWALAYAN
LAYANAN TERBATAS
LAYANAN LENGKAP
1.Swalayan
Jenis toko pengecer dimana pelanggan / konsumen
bersedia melakukan proses “mencari,membandingkan,
dan memilih “ sendiri
2.Layanan Terbatas
Jenis toko pengecer dimana pengecer menyediakan
petugas penjualan.Hal ini disebabkan barang
dagangan yang ditawarkan lebih beraneka rupa dan
mungkin tidak diketahui pelanggannya
3.Layanan Lengkap
Jenis toko pengecer dimana pelanggan biasanya lebih
suka dilayani
B.Berdasarkan jumlah lini produk yang dijual
SPECIALITY STORE
DEPARTEMENT STORE
SUPERMARKET
CONVENIENCE STORE
HYPERMARKET
1.Speciality Store (Toko Khusus)
Toko eceran yang menjual lini produk yang sempit dengan
keanekaragaman yang lengkap dan rinci di lini yang dijual
3.Supermarket
Toko berukuran besar,berbiaya rendah,berlaba rendah,bevolume
besar, dimana pembeli melayani diri sendiri dan menjual beraneka
macam makanan, peralatan mencuci serta produk rumah tangga
5.Combination Store
Kombinasi point 1 sd 4
C.Berdasarkan Penekanan Relatif pada Harga
Toko Discount
Toko Murah
Outlet Pabrik
Klub Gudang
2.Pengecer Murah
Pengecer yang membeli dengan harga lebih rendah dari pedagang
besar dan memasang harga lebih rendah dari harga eceran umum
3.Outlet Pabrik
Toko murah yang dimiliki dan dioperasikan oleh pabrik dan biasanya
menjual kelebihan produksi pabrik , barang yang sudah tidak diproduksi
lagi atau barang yang tidak selalu diproduksi
4.Klub Gudang
Pengecer murah yang menjual barang dagangan bermerk ,peralatan
rumah tangga,pakaian dan aneka barang lain dalam jenis terbatas
dengan potongan harga besar bagi anggota yang membayar iuran
keanggotaan selama tahunan
Grid
Tata letak dibuat berlajur-lajur,lajurnya terdiri atas lorong-
lorong
Free Flow
Barang diletakan secara mengelompok dengan pola yang
memudahkan pelanggan untuk hilir mudik
Analisa kuantitatif penggunaan ruangan
Penjualan per M2
Harga pokok penjualan per M2
Margin kotor per M2
Promotion sign
Menginformasikan mengenai harga
discount dan even-even tertentu
Locational sign
Memberikan arahan tentang
departemen tertentu
Institutional sign
Memberikan kebijakan-kebijakan peritel
yang perlu diketrahui customer,misal : kami
akan mengganti barang yang salah anda
beli ....dalam waktu...
ZONING SELLING AREA APOTEK
Image
Product area
Gondola
HV
counter
Wall gondola
DESTINATION
Impluse PRODUCT AREA
Product area
GAMBAR 1 : STANDAR PROSEDUR DCs TRADITIONAL
2.PEDAGANG BESAR
Semua aktifitas yang dilakukan dalam menjual barang dan jasa kepada
konsumen yang membeli untuk dijual lagi atau digunakan dalam bisnis
Jenis Pedagang Besar :
3.Drop Shipper
Pedagang yang beroperasi dalam industri barang berjumlah besar,
sehingga pedagang ini tidak membawa sediaan atau menangani
produk.Dalam hal ini ,drop shipper mengambil alih hak dan resiko sejak
pesanan diterima sampai penyerahan kepada pelanggan
4.Rack Jobber
Pedagang yang melayani pengecer makanan dan obat-obatan .Rack jobber
mengirimkan truk pembawa barang ke toko dan petugas untuk mengatur
barang di rak,menentukan harga dan mencatat sediaannya.
PEDAGANG BESAR FARMASI
Fungsi utama pbf kepanjangan tangan dari pabrik farmasi (Principal )
untuk mendistribusikan segala produk farmasi keseluruh daerah
coverage
Apotek
Pabrik Rumah
PBF Sub PBF
Farmasi Sakit
Toko Obat
PBF biasanya menjual beragam produk dari beragam Principal, hal ini
tergantung kontrak antara PBF dengan principal al :
- Item barang
- Harga
- Discount
- Kelangsungan produk (life cycle)
-TOP ( Term Of Payment)
Tipe PBF
1.PBF Lokal
PBF yang mempunyai kerjasama dengan PBF utama dan biasanya tidak
berhubungan kontrak langsung dengan principal
Contoh : PBF Sumber Agung Sentosa, PBF Great Mataram, dll
PBF Nasional
Pabrik Farmasi
PBF Nasional
PRINSIP 3C DALAM EVALUASI SALURAN DISTRIBUSI
2. Channel control.
Seberapa jauh prinsipal ingin memiliki pengaruh terhadap
distributor dalam kegiatan pemasaran (terutama pada kegiatan
promosi dan distribusi). Misalnya program sales promotion yang
meliputi diskon harga, promosi dengan cara bundling, display,
dan berbagai sales promotion yang dilakukan oleh prinsipal.
3. Cost.
Cost yaitu mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan
pada penentuan jalur distribusi yang dipilih. Semakin hemat biaya
yang dikeluarkan dalam pelaksanaan distribusi maka distributor
itu yang akan dipilih.
AKTIVITAS OPERASIONAL
DISTRIBUSI DI PBF
Perbedaan stok harus diselidiki sesuai dengan prosedur tertulis yang ditentukan untuk
memeriksa ada tidaknya campur-baur, kesalahan keluar-masuk, pencurian, penyalahgunaan
obat dan/atau bahan obat. Dokumentasi yang berkaitan dengan penyelidikan harus disimpan
untuk jangka waktu yang telah ditentukan.
PENGAMBILAN
o Proses pengambilan obat dan/atau bahan obat harus
dilakukan dengan tepat sesuai dengan dokumen yang
tersedia untuk memastikan obat dan/atau bahan obat
yang diambil benar.
o Obat dan/atau bahan obat yang diambil harus memiliki
masa simpan yang cukup sebelum kedaluwarsa dan
berdasarkan FEFO.
o Nomor bets obat dan/atau bahan obat harus dicatat.
o Pengecualian dapat diizinkan jika ada kontrol yang
memadai untuk mencegah pendistribusian obat dan/atau
bahan obat kedaluwarsa.
PENGEMASAN