RITEL DAN
GROSIR
Anggota:
1. Arina Hidayat
Arrosadi
(1810103079)
2. Eka Widiyaningrum
(1810103080)
3. Afriyan Wisnu Alhigna
(1810103081)
SUB BAB
1. PERDAGANGAN ECERAN
2. JENIS JENIS PENGECER
3. LINGKUNGAN ECERAN BARU
4. KEPUTUSAN PEMASARAN
5. PERANAN MEREK PRIBADI
6. ANCAMAN LABEL PRIBADI
7. TREN DALAM PERDAGANGAN GROSIR
8. SISTEM LOGISTIK TERINTEGRASI
9. TUJUAN LOGISTIK PASAR
10. KEPUTUSAN LOGISTIK PASAR
11. PELAJARAN ORGANISASIONAL
PERDAGANGAN ECERAN
c. Sunglass hut
Toko yang menampilkan lini yang sempit dan
memiliki nilai tambah yang rendah. Selain itu harga
maupun biaya bisa tetap rendah dengan cara
mensentralisasi pembelian, iklan, dan distribusi.
d. Wal-mart
Toko yang menampilkan lini yang luas dan memiliki
nilai tambah yang rendah, dimana hanya berfokus
pada menjaga harga tetap rendah.
LINGKUNGAN ECERAN BARU
Pasar sasaran
Sebelum pengecer menentukan profil
01 sasaran maka pengecer tidak dapat
membuat keputusan tentang pilihan Pilihan produk
produk, media iklan, dan tingkat Pilihan produk pengecer harus
layanan. 02 sesuai dengan harapan belanja
pasar sasaran. Pengecer harus
memutuskan pilihan produknya.
Pengadaan barang
Setelah memutuskan strategi
Harga
03 pemilihan produk, pengecer harus
Harga merupakan faktor positioning
menentukan sumber barang
kunci yang harus diputuskan dengan
beserta kebijakannya. 04 baik karena berhubungan dengan pasar
sasaran, bauran pilihan produk barang
maupun jasa, dan persaingan.
Jasa
Keputusan lokasi
Kunci keberhasilan yang selanjutnya
09 yaitu pada lokasi, karena ketika
pengecer dapat memilih lokasi yang
strategis pastinya pembelian akan
meningkat.
LABEL PRIBADI
Merk label pribadi (private label brand) merupakan merk
yang dikembangkan leh pengecer atau pedagang grosir. Bagi
banyak produsen pengecer dapat menjadi mitra kerja
sekaligus pesaing.
Alasan mengapa perantara ingin mensponsori merek mereka
sendiri:
Keluhan utama tren dalam perdagangan grosir produsen terhadap pedagang grosir adalah:
a. mereka tidak mempromosikan lini produk produsen secara agresif dan lebih bertindak sebagai pengambil pesanan
b. mereka tidak menyimpan cukup banyak persediaan mereka tidak memasok informasi pasar, informasi pelanggan,
dan informasi kompetitif yang terbaru kepada produsen sehingga gagal memenuhi pesanan pelanggan dengan cukup
cepar mereka tidak menarik manajer kaliber tinggi, menurunkan biava mereka
c. mengenakan harga terlalu mahal pada layanan mereka. Pedagang layanannya untuk memenuhi kebutuhan pemasok
dan pelanggan sasaran yang terus berubah Mereka menyadari bahwa mereka harus menambah nilai kepada saluran.
Salah satu dorongan utama bagi pedagang grosir adalah meningkatkan produktivitas aset dengan
mengelola persediaan dan piutang dengan lebih baik. Mereka juga mengurangi biaya operasi dengan lebih
banyak berinvestasi dalam teknologi penanganan bahan, sistem informasi, dan Internet. Terakhir, mereka
meningkatkan keputusan strategis mereka tentang pasar sasaran, pilihan produk dan jasa, harga,
komunikasi, dan distribusi.
PASAR LOGISTIK
Adalah meliputi perencanaan infrastruktur untuk memenuhi permintaan, lalu
mengimplementasikan dan mengendalikan aliran fisik bahan dan barang akhir dari titik asal ke
titik penggunaan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan laba.
• Tujuan keuangan.
Tiap – tiap produsen pasti ingin mencapai keuntungan yang maksimal serta kerugian seminimal mungkin.
• Tujuan pengamanan.
Kemanan barang menjadi perioritas tiap – tiap pengiriman produk ataupun barang, pada dasarnya diera
modern tersebut logistic telah atau sudah mempunyai standart keamanan masing masing. Terlebih lagi logistic
tersebut mempunyai tempat penyimpanan yang aman serta juga tertata dengan rapi, hal ini dapat membuat barang
terhindar dari yang tidak diinginkan.
Keputusan logistic pasar
Kotler ( 2002 : 616 ) menerangkan bahwa ,empat keputusan utama yang harus dibuat
berkenaan dengan logistik pasar, adalah :
1. Bagaimana sebaiknya pesanan ditangani?(pemrosesan pesanan),
2. Diman persediaan sebaiknya ditempatkan?(penggudangan),
3. Berapa banyak persediaan yang harus disimpan?(persediaan), dan
4. Bagaimana sebainya barang dikirimkan?(pengangkutan).
• Pemrosesan Pesanan.
Siklus itu mencakup banyak tahap, yang meliputi pengiriman surat pesanan oleh wiraniaga ke kantor
pusat, pemasukan peasanan ke bagian keuangan dan pemeriksaan kredit pelanggan, penjadwalan
persediaan dan produksi, pengiriman pesanan dan faktur, serta penerimaan pembayaran. Semakin panjang
siklus itu, semakin rendah kepuasan pelanggan dan laba perusahaan. Tetapi perusahaan-perusahaan
membuat kemajuan yang besar.
• Penggudangan.
Fungsi penyimpanan membantu mengatasi perbedaan antara produksi dan jumlah yang di inginkan
pasar. Perusahaan harus memutuskan jumlah lokasi penyimpanan. Semakin banyan lokasi penyimpanan
berarti barang dapat dikirimkan kepada pelanggan lebih cepat. Tetapi hal itu berarti biaya penggudangan
akan meningkat
• Inventori.
Level persediaan merupakan keputusan utama logistik pasar. Wiraniaga ingin perusahaannya menyimpan
persediaan yang cukup sehingga dapat segera memenuhi semua pesanan pelanggan.
• Pengangkutan.
Pemasar perlu memperhatikan keputusan pengangkutan. Pilihan pengangkutan akan mempengaruhi penetapan
harga produk, kinerja pengiriman tepat-waktu, dan kondisi barang saat tiba di tujuan, semua itu akan mempengaruhi
keputusan pelanggan. Akhirnya perusahaan harus menetapkan sasaran logistiknya untuk menandingi atau melebihi
standar pelayanan pesaing, dan harus melibatkan anggota dari sesuai tim yang relevan dalam proses perencanan
THANK YOU