1.Target pasar pengecer (retailer’s)
2. Format rencana pengecer yang
digunakan untuk memuaskan kebutuhan
pasar
3. Dasar bagi pengecer untuk membangun
keunggulan bersaing berkelanjutan
(sustainable competitive advantage)
TARGET PASAR
Adalah segmen pasar dimana pengecer
merencanakan untuk memfokuskan
sumberdayanya dan bauran retail (retail
mix)
FORMAT RETAIL
(sifat barang dan jasa yang
Adalah bauran pengecer
ditawarkan, kebijakan harga, program periklanan dan
promosi, pendekatan untuk desain toko dan tampilan
barang dan tipe lokasi Strategi Retail
Konsep eceran menekankan bahwa pengecer harus
mempertimbangkan pelanggan dan pesaing mereka
ketika mengembangkan strategi retail
Strategi retail ditentukan oleh pasar dimana mereka akan
bersaing (retail market)
Retail market bukan merupakan tempat yang spesifik
dimana pembeli dan penjual bertemu, tetapi sebagai
sebuah kelompok konsumen dengan kebutuhan yang
hampir sama (segmen pasar) dan sebuah kelompok
pengecer menggunakan format retail yang hampir sama
untuk memenuhi kebutuhan konsumen
KEUNGGULAN BERSAING
BERKELANJUTAN RITEL
Keunggulan bersaing berkelanjutan (Sustainable
Competitive Advantage) adalah suatu keunggulan
atas persaingan yang dapat dipertahankan dalam
jangka panjang
Suatu keunggulan dapat bertahan dalam jangka
panjang, sementara yang lain dapat menurun
dengan cepat karena ditiru (diduplikasi) oleh
pesaing
Untuk menciptakan keunggulan bersaing yang
dapat bertahan dalam jangka panjang maka retailer
harus membangun tembok pemisah (thick walls),
meminimumkan tekanan persaingan dan
mempertahankan keuntungan dalam jangka panjang
Lima peluang penting bagi retailer : Mengembangakan
keunggulan Bersaing
1. Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty)
2. Lokasi
3. Hubungan dengan pemasok (vendor relations)
4. Karyawan yang commit dan efektif
5. Low-cost operations
LOYALITAS KONSUMEN
Konsumen melakukan belanja pada lokasi retailer
Loyalitas lebih dari sekedar kesukaan terhadap satu
retailer dibandingkan yang lain . Beberapa cara
untuk membangun loyalitas konsumen:
Positioning
Customer Service
Database Retailing
Unique Merchandise
Lokasi (Location)
Lokasi menjadi faktor penting bagi konsumen dalam
memilih toko.
2. Layanan Konsumen,
Untuk menciptakan loyalitas konsumen, dibutuhkan strategi khusus. Dan
peritel yang unggul adalah mereka yang selalu peduli dengan program
peningkatan layanan kepada konsumen secara konsisten.
Layanan konsumen termasuk didalamnya adalah prosedur layanan dan
karyawan yang dibangun untuk memberikan layanan sempurna.
Peritel harus menciptakan kemudahan-kemudahan berbelanja dan
karyawan yang selalu siap membantu. Berikutnya dibutuhkan konsep
layanan yang lebih luas yaitu Customer Relation Management (CRM), yang
meliputi menjamin kepastian penanganan keluhan konsumen,
memastikan program layanan-layanan khusus menggaet konsumen baru
atau pelanggan tetap.
Sehingga peritel harus memastikan konsumen akan dipuaskan sebelum
dan sesudah transaksi pembelian di toko.
Menurut Levy & Weitz (2004) Ciri-ciri peritel
yang unggul bersaing adalah mempunyai :
3. Lokasi, banyak bukti juga bahwa lokasi toko yang
strategis menjadi satu keunggulan yang
berkelanjutan, dibandingkan toko-toko yang asal
bangun dimana peritel tidak memperhatikan
konsep mencari lokasi toko strategis.
4. Manajemen Sumber Daya Manusia:
Kebutuhan sumberdaya manusia dalam bisnis retail yang maju bukan
terletak dari banyaknya sdm, tapi kualitas orangnya, sehingga
perusahaan ritel harus memastikan proses pembentukan sdm yang
unggul mulai dari tingkat pramuniaga sampai dengan jajaran direksi.
Seringkali kita lihat kenyataan di lapangan adalah para pramuniaga
sebagai ujung tombak pelayanan menjadi tolok ukur kepuasan
konsumen, atau seorang store manager yang dituntut untuk terus
memastikan operational excellence sehingga memenuhi pencapaian misi
dan visi perusahaan.
Semua itu dibutuhkan Manajemen SDM yang unggul mulai dari
proses perekrutan, pelatihan, konseling, rotasi,mutasi, promosi,
penggajian, punish-reward serta kaderisasi pemimpin yang tepat sesuai
basis kompetensi. Pada akhirnya perusahan ritel harus memastikan
mempunyai sdm yang punya hasrat berdagang dan mau berkarir
dalam bisnis ini.
Menurut Levy & Weitz (2004) Ciri-ciri peritel
yang unggul bersaing adalah mempunyai :
5.Sistem Distribusi dan Informasi:
Salah satu kepuasan konsumen adalah mendapatkan barang
murah dan kecepatan serta kepastian mendapatkan barang
tersebut. Hal ini bisa terwujud apabila perusahaan ritel bisa
memastikan biaya operasional yang efisien, sourching vendor
yang tepat serta pengiriman barang dari vendor atau warehouse
ke toko-toko lebih cepat.
6. Uniq Merchandise
Ritel yang unggul bukan saja menyediakan barang-barang yang
dibutuhkan konsumen yang pada dasarnya disediakan juga oleh
kompetitor lain, tapi juga butuh magnet yang cukup untuk menarik
minat konsumen membelanjakan uangnya di toko tersebut. Salah
satunya adalah penyediaan barang-barang yang unik. kategori unik bisa
diartikan lebih komplit di depatemen tertentu, misalnya Hero dengan
think fresh-nya, maka konsumen selalu mengingat produk-produk fresh
Hero lebih komplit dan segar.
1.Nilai emosional adalah utilitas yang berasal dari
perasaan atau afektif (emosi positif)yang ditimbulkan
dari mengkomsumsi produk.
2. Nilai sosial adalah utilitas yang didapatkan dari
kemampuan produk untuk meningkatkan konsep diri
social konsumen.
3. Nilai kualitas kinerja produk adalah utilitas yang
diperoleh dari persepsi terhadap kualitas atau kinerja
yang diharapkan dari atas produk.
4. Harga atau nilai biaya adalah utilitas yang
didapatkan dari produk karan reduksi biaya jangka
pendak dan jangka panjang.