D3 MANAJEMEN PERUSAHAAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
Pengertian Manajemen Hubungan Pelanggan
Manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management-
CRM) adalah suatu cara mengatasi permasalahan melalui penyampaian secara
langsung dan berbicara secara terperinci kepada pelanggan mengenai penyelesaian
yang terbaik.
CRM merupakan filosofi bisnis dan serangkaian strategi, program dan
system yang memerhatikan identifikasi dan membangun kesetiaan dari pelanggan
yang sangat berharga bagi pengusaha.
CRM didasarkan pada filosofi bahwa pengusaha dapat meningkatkan
keuntungan mereka dengan membangun hubungan baik dengan pelanggan mereka.
Tujuannya adalah membangun dasar kesetiaan pelanggan yang sering kali berguna
bagi pengusaha.
Konsep ritel tradisional memfokuskan perhatian dengan menarik pelanggan
untuk mengunjungi toko. Melihat apa yang ditawarkan ritel lewat catalog atau
brosur, serta membuka situs web. Untuk melengkapi tujuan tersebut, biasanya ritel
menggunakan media massa dan promosi harga, dan memperlakukan semua
pelanggan dengan cara yang sama.
Fokus CRM adalah mendapatkan dan mempertahankan pelanggan serta
mengembangkan pandangan pemasaran tradisional yang berfokus pada satu hal
yaitu transaksi, beralih pada loyalitas konsumen yang lebih berorientasi pada tujuan
jangka panjang, dan sekaligus terkait pada efektivitas biaya.
A. Proses CRM
CRM adalah suatu proses interaktif yang mengubah data-data pelanggan
kedalam kesetiaan pelanggan melalui beberapa kegiatan :
a. Mengumpulkan data pelanggan
b. Menganalisis data pelanggan tersebut dan mengidentifikasi target
pelanggan
c. Mengembangkan program CRM
d. Menerapkan program CRM
Implementasi Pengembangan
tindakan
Program program
CRM CRM
Proses CRM
Masing - masing proses dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tahap pertama dari proses CRM adalah menciptakan basis data pelanggan. Basis
data ini dikenal sebagai gudang data pelanggan, yang berisi data-data yang
dikumpulkan perusahaan tentang pelanggannya yang menjadi dasar kegiatan CRM
selanjutnya.
Beberapa orang mengartikan informasi pribadi sebagai segala informasi yang tidak
disebarkan termasuk informasi umum dan pribadi. Beberapa ketentuan dari Uni
Eropa yang berpengaruh lansung dengen rahasia konsumen :
• Perusahaan dapat mengumpulkan informasi konsumen yang tujuannya
diartikan secara jelas seperti melengkapkan jual belli
• Tujuan harus dijelaskan secara luas kepada konsumen tentang asal mula
informasi tersebut dikumpulkan
• Informasi hanya dapat digunakan untuk tujuan khusus.
• Perusahaan yang melakukan kegiatannya di Eropa hanya mengirim
informasi ke 15 negara Uni Eropa untuk memasukkan negara dalam
kebijakan rahasia.
Kesimpulan