KEHAMILAN
1. Preeklampsia mrpk kontributor utama morbilitas dan mortalitas ibu
dan janin.
2. Kejadian Preeklampsia 2-10% dari semua kehamilan di dunia dan
menurut WHO 7 kali lebih banyak di negara berkembang dari pada
negara maju.
3. Preeklampsia juga dihubungkan dengan 10% penyebab kematian
perinatal dan neonatal.
4. 30-40% kasus Preeklampsia di Indonesia menyebabkan kematian ibu
hamil dan 30-50% menyebabkan kematian perinatal.
PATOFISIOLOGI
A) Pada plasentasi normal sel endovascular B) Pada plasentasi abnormal, tahap pertama
cytotrophoblast mengganti endothelium arteri preeklampsia, invasi sel endovascular
spiralis and mengadakan invasi , menghasilkan cytotrophoblast terbatas sehingga darah untuk
pengrusakan medial elastics, jaringan muscular pertumbuhan janin terbatas.
and neural and kemudian mendorong
peningkatan suplai darah untuk pertumbuhan
janin.
Invasi Throphoblast
PATOFISIOLOGI
PREEKLAMPSIA EARLY ONSET
Tahap Kedua
(Gejala Maternal)
Mempengaruhi konstitusi
maternal sebagai hasil
Plasenta Normal penyakit microvascular yang
terjadi dalam jangka panjang:
Angiogenesis hipertensi
diabetes
obesitas
hyperlipidemia
Disfungsi hyperhomosisteinemi
Endothelial genetic ibu
ketidakseimbangan metabolik
Preeklampsia
Patofisiologi
PE Late Onset
• Sindrom HELLP
• Eklampsia
• Gagal ginjal
• Edema paru
• CVA, edema serebri
• Abruptio placenta
• Mortalitas
• Anti konvulsan
• O2 4-6 lpm
PENGELOLAAN UMUM
1. Jika diastolic >110 mmHg berikan Nifedipine 10 mg, bisa diulang setelah 30 menit
TERAPI
• Hentikan MgSO4
• ANTIDOTUM: Calsium gluconas 10% 10 ml iv
• Bantu pernapasan dengan mask dan bagging
BB 71 kg
TB 160 cm
IMT 27,7 kg/m2
IGDPemeriksaan Fisik
13/08/2019
01.50
JKN PBI
KU: baik, sadar
OBSGIN
Mata: CA-/-, SI-/-
G1P0A0, 26 th
Dada:
HPHT 26/10/18
HPL 3/8/19 Jantung: BJ I-II murni, murmur (-), gallop (-)
UK 41 mgg 3 hr
Paru: suara napas vesikuler +/+, Rh-/-, Wh -/-
TD 180/100 mmHg Abdomen: janin tunggal, memanjang, preskep,
160/100 mmHg
DJJ (+) 154 kpm, his 3x/10’/10-15”/L, TFU 36 cm
N 92 kpm
R 20 kpm
T 36.7 C
PD: V/U tenang, dinding vagina licin, cervix
SpO2 98%
lunak, eff 100%, pembukaan 2 cm, kepala di S-3,
BB 71 kg STLD (+) BS 5
TB 160 cm
IMT 27,7 kg/m2
Tanggal
Laboratorium PEMERIKSAAN RUJUKAN
13/08/19 13/08/19 14/08/19
Hemoglobin 11.7 - 15.5 11.7 7.6 7.1
Lekosit 3.6 - 11 9.8 18 15.3
Eritrosit 4.2 - 5.4 4.11 2.62 2.49
Trombosit 150 - 400 247 238 220
Hematokrit 35.0 - 47.0 33.4 21.2 2.1
Gol darah A
Ureum 10 -50 12.8
Creatinin 0.6 - 1.2 0.65
SGOT <31 15.1
SGPT <34 11.2
CT 2-7 3
BT 4 - 10 5
HBsAg NR NR
Anti HIV NR NR
Na 135 - 155 138
K 3.6 - 5.5 4.60
Cl 95 - 108 102.5
GDS 70 -160 80
Protein Urin Negatif POS (1+)
NST
• FHR Baseline 150 kpm
• Variabilitas >5
• Akselerasi (+)
• Deselerasi (-)
• His 4x/10’/160mVu
• Kesan Kategori I
USG
• Janin tunggal, memanjang, preskep,
DJJ (+), gerak (+), plasenta di corpus
anterior, AK kesan cukup (SDP 3,2
cm)
• BPD 8.94 ̴ 36w5d
• HC 33.7 ~ 38w1d
• AC 34.3 ~ 38w3d
• FL 7.23 ~ 36w6d
• EFW 3286 gr
Assessment Awal
Plan