Anda di halaman 1dari 19

Penatalaksanaan aktif

persalinan kala III


Tujuan topik
 3 langkah utama manajemen aktif kala III
 Peragaan langkah-langkah manajemen
aktif kala III
2 Metode Manajemen Kala III
 Ekspektatif (konservatif)
 Aktif
Manajemen Ekspektatif
(konservatif)
 Menunggu sambil berharap
 Oksitosin tidak digunakan
 Plasenta lahir secara fisiologis oleh karena
gravitasi & usaha meneran ibu
 Hanya melakukan intervensi hanya jika proses
tidak berjalan normal
Manajemen aktif
 Oksitosin
 Penegangan tali pusat terkendali sambil
menahan uterus
 Masase fundus uteri setelah plasenta lahir
Keuntungan & kerugian
manajemen ekspektatif

Keuntungan
 Tidak membutuhkan obat-obatan/alat-alat
tertentu
Kerugian
 Risiko perdarahan postpartum lebih besar
 Kala III lebih lama
Keuntungan & kerugian
manajemen aktif
Keuntungan
 Kala III lebih singkat
 Risiko perdarahan postpartum lebih sedikit
 Kejadian retensi plasenta berkurang
Kerugian
 Diperlukan oksitosin
 Menuntut ketrampilan penolong
(observasi, memberikan injeksi,
penegangan tali pusat terkendali)
Langkah-langkah manajemen aktif
 Memberikan oksitosin
- Palpasi kemungkinan masih ada janin ke-2
- Injeksi oksitosin 10 unit i.m. (paling lambat 2 menit)
 Penegangan tali pusat terkendali
- Klem dekat dg vulva
- Letakkan tangan kiri di atas simfisis utk menahan segman
bawah uterus, tangan kanan memegang klem tali pusat
- Ketika uterus mulai berkontraksi, tegangkan tali pusat
sementara tangan kiri menekan uterus ke arah dorso-kranial
- Ketika ada tanda-tanda plasenta terlepas, minta ibu meneran
sedikit & lakukan traksi terkontrol sambil terus melakukan
penekanan uterus ke dorso-kranial
Langkah-langkah manajemen aktif
- Bila tidak ada tanda-tanda pelepasan plasenta,
jangan melakukan tarikan pada tali pusat
- Setelah plasenta terlihat pada vulva, gunakan
kedua tangan utk mengeluarkan plasenta
- Periksa kelengkapan plasenta sambil masase
fundus uteri segera setelah plasenta lahir
 Masase fundus uteri
- Tempatkan bagian palmar tangan kiri pd fundus
- Masase secara sirkuler hingga uterus mengeras
- Periksa kontraksi tiap 1-2 menit
Penegangan tali pusat terkendali
Masase fundus uteri
INGAT

3 tanda lepasnya plasenta


 Perubahan ukuran & bentuk uterus
 Tali pusat memanjang
 Semburan darah
INGAT

Langkah penatalaksanan aktif kala III


 Oksitosin 10 unit i.m.
 Penegangan tali pusat terkendali sambil menahan uterus
 Masase fundus uteri segera setelah plasenta lahir
Obat-Obat Oksitosika
 Oksitosin-ekstrak dari pituitari posterior
 Ergometrine-preparat ergot
 Sintometrin-kombinasi oksitosin dan ergometrin
 Misoprostol-analog dengan prostoglandin E1
Obat-Obat Oksitosika: Oksitosin
 Keuntungan
- Membuat uterus berkontraksi
- Bekerja dalam waktu 2 ½ menit bila diberikan IM
- Umumnya tidak ada efek smping
 Kerugian
- Lebih mahal dari ergometrin
- Hanya preparat IM atau IV saja
- Tidak stabil dalam suhu panas
Obat-Obat Oksitosika: Ergometrin

 Keuntungan
- Harga murah
- Efeknya bertahan hingg 2-4 jam
 Kerugian
- 6-7 menit baru efektif bila diberikan secara IM; (oral
tidak cukup efektif)
- Membuat kontraksi tonik uterus
- Meningkatkan risiko hipertensi, muntah, sakit kepala
- Indikasikontra bagi ibu dengan hipertensi atau sakit
jantung
- Tidak stabil pada suhu panas
Obat-Obat Oksitosika: Sintometrin

 Keuntungan
- Efek kombinasi antara reaksi cepat dari oksitosin
dan reaksi yang berkesinambungan dari
ergometrin
 Kerugian
- Meningkatkan risiko hipertensi, mual dan muntah
- Tidak stabil dalam suhu panas
Rekomendasi Mengenai Pemilihan Oksitosika

 Gunakan oksitosin bila tersedia:


- Jika tidak tersedia gunakan sintometrin atau ergometrin
- Ulangi mesase fundus setiap 5 menit selama 1 jam
pertama setelah plasenta lahir
 Jangan gunakan ergometrin pada wanita
hipertensi atau sakit jantung
 Simpanlah oksitosin dalam lemari pendingin (2-
8°C) dan jauh dari cahaya
 Sediaan misoprostol oral, bukal, atau rektal, yang
diberikan secara rektal dapat mengatasi efek
samping yang disebabkan zat oksitosika lainnya.
Tetapi hal ini masih menunggu studi pembuktian
lebih lanjut (RHL: manajemen aktif)

Anda mungkin juga menyukai