Anda di halaman 1dari 7

Apa itu Vendor?

Definisi, Tanggung Jawab, Cara Kerja,


dan Jenisnya

Gulman Azkiya 

Bisnis dan Keuangan

Artikel ini membahas mengenai apa itu vendor, tanggung jawab, serta jenis-jenisnya. 

--

Halo guys, kamu pasti sudah tidak asing dengan kata vendor. Istilah yang sering
digunakan di dalam dunia bisnis ini ternyata memiliki arti yang cukup penting lho. Tapi
apa itu vendor? Vendor adalah istilah yang artinya pemasok dalam sebuah proses bisnis.
Nah, bagi kamu yang mungkin tertarik berkarier atau bekerja sama dengan vendor,
berikut adalah penjelasannya. 

Apa itu vendor?


Vendor adalah pihak yang berbentuk perusahaan yang memasok barang dan jasa ke
konsumen atau bisnis lainnya. Dalam transaksi bisnis, vendor juga biasa memiliki peran
sebagai produsen. Pada aktivitasnya, vendor tidak hanya bergantung pada hubungan
antara penjual dan konsumen. Tapi, juga bisa berbentuk B2B yang dapat menyediakan
berbagai bahan untuk produksi barang akhir. Selain itu, vendor juga bisa melakukan kerja
sama dengan pemerintah (B2G) dalam menyediakan keperluan dari berbagai instansi. 
Secara umum, vendor memiliki peran penting dalam keberhasilan sebuah bisnis. Adapun
alasanya karena mereka dapat mempengaruhi kinerja dari bisnis itu sendiri, khususnya
dalam hubungan B2B. Misalnya, dalam memasok barang/bahan yang dibutuhkan dari
produsen. Dikutip dari dynamiccap.com, menjaga hubungan dengan vendor merupakan
hal yang tidak bisa dikesampingkan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi layanan
pelanggan, efisiensi biaya, kualitas, dan pengembangan pasar. Contohnya, sebuah bisnis
memiliki hubungan yang tidak profesional dengan vendornya, maka berbagai hal dapat
terjadi, misalnya keterlambatan pengiriman. Sehingga akan membuat kosongnya stok
dan membuat pelayanan pelanggan terganggu karena ketidaktersediaan produk. 

Lalu apa bedanya vendor dengan supplier?

Dalam rantai pasokan, vendor biasanya berada pada posisi akhir yang terlibat dalam
proses pembuatan dan penjualan barang. Adapun alurnya
seperti,  Supplier>Produsen>Distributor>Vendor>Pelanggan. Yang mana secara
sederhananya vendor membeli produk dari suatu perusahaan, dan kemudian menjualnya
kepada pihak lain. Namun, vendor juga bisa menjadi supplier tergantung pada bentuk
bisnis yang dilakukan. 

Sedangkan supplier biasanya lebih pada orang atau pelaku usaha yang


menyediakan/menjual bahan utama kepada produsen atau pelaku usaha lainnya. Yang
mana nantinya produsen tersebut akan mendistribusikan produknya kepada vendor. 

Ikuti kelas: Menyusun Strategi Pengaturan Harga Produk untuk Wirausaha

Tanggung jawab vendor 


Sebagai penghubung dalam rantai pasokan, vendor juga memiliki beberapa tanggung
jawab kepada rekan bisnis mereka seperti, 

1. Memberikan produk yang berkualitas

Dalam memenuhi kebutuhan industri, vendor tidak cukup hanya mengandalkan harga,
tetapi juga kualitas dari bahan yang mereka sediakan atau jual. 

2. Ketepatan waktu

Ketepatan waktu dapat menjadi penilaian kinerja dari sebuah vendor. Ketika vendor
terlambat dalam mengirimkan produk, dapat membuat pelanggan merasa kurang
nyaman dan membuat kerja sama yang mereka jalin tidak berjalan secara baik. 

3. Kejujuran

Dikutip dari work.chron.com, vendor juga memiliki tanggung jawab untuk jujur kepada
pelanggannya. Hal ini bisa berbentuk klaim tentang kualitas produk hingga dalam praktik
transaksi. Selain itu, vendor harus menahan diri dari membebankan biaya yang
berlebihan kepada pelanggan dan harus menyediakan produk/layanan yang tepat seperti
yang dipesan oleh pelanggan.
4. Keamanan

Vendor memiliki tanggung jawab dalam mengelola keamanan dari produk yang mereka
miliki. Ketika ingin mendistribusikan produk, seluruh rangkaian pengiriman harus dapat
direncanakan dengan aman. Sedangkan dalam produksi, produk yang mereka hasilkan
harus aman dari berbagai gangguan atau kegagalan. Misalnya pada produk bahan
makanan, vendor harus dapat menjaga kebersihan dan kesterilan dari produk tersebut. 

Bagaimana vendor bekerja?


Pada dasarnya, cara kerja vendor berbeda-beda tergantung pada jenis dan posisinya
dalam  rantai pasokan. Namun, agar kamu tidak semakin bingung, berikut adalah
penjelasan sederhana dari cara kerja vendor dengan peran sebagai produsen atau grosir.

1. Pemesanan

Secara umum proses kerja vendor akan diawali dengan pelanggan yang melakukan
pemesanan produk/bahan kepada vendor. Pemesanan tersebut dapat dilakukan dengan
melalui internet atau cara lainnya. Nantinya dalam melakukan proses pemesanan, pihak
vendor akan menjelaskan berbagai hal, mulai dari jenis barang yang dipesan, harga,
tanggal pengiriman, hingga dengan persyaratan lainnya.

2. Penyiapan barang

Sebelum mengirimkan barang, vendor akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.


Mereka akan memeriksa ketersediaan/stok dan kondisi dari barang yang dipesan. Jika
barang yang dipesan mengalami masalah seperti cacat atau tidak adanya stok maka
penyelesaiannya tergantung pada posisi dari vendor. Jika vendor berperan sebagai
produsen, maka mereka harus memproduksi kembali barang tersebut. Namun jika
mereka berperan sebagai grosir, maka mereka harus melakukan pemesanan kembali
kepada pihak produsen.
3. Pengiriman

Selanjutnya adalah vendor akan memenuhi pesanan pembelian dengan mengumpulkan


barang yang telah dipesan. Kemudian vendor akan mengirimkan barang atau jasa kepada
pembeli sesuai dengan persyaratan yang diuraikan dalam pesanan pembelian. Selain itu,
vendor juga akan mengirimkan faktur penjualan agar pembeli dapat melakukan
pengecekan barang yang sesuai dengan pesanan mereka.

Baca juga: Perbedaan Reseller dan Dropshipper, Mana yang Lebih Menguntungkan?

4. Penerimaan barang/jasa

Setelah pembeli menerima barang atau jasa yang dipesan, mereka akan
membandingkannya dengan faktur pembelian. Selanjutnya pembeli kemudian akan
membayar pesanan tersebut, setelah mereka mengkonfirmasi rincian dalam faktur
semuanya akurat.
5. Penggunaan barang

Selanjutnya, pembeli dapat menggunakan barang/jasa yang mereka pesan dari vendor
untuk keperluan bisnis mereka atau menjualnya kembali sebagai produk akhir kepada
konsumen.

Jenis vendor
1. Manufacturers/Produsen

Vendor dengan jenis produsen adalah orang, kelompok, atau perusahaan yang
mengembangkan dan memproduksi barang dari bahan mentah untuk dijual. Barang yang
dibuat oleh produsen biasanya didistribusikan kepada pedagang besar atau pengecer
yang kemudian menjual barang tersebut kepada konsumen yang menjadi pengguna akhir
produk tersebut.

2. Pedagang grosir

Vendor grosir menangani pengadaan produk dengan membelinya dari produsen atau
grosir lain. Kemudian mereka bertindak sebagai perantara, menjual kembali barang-
barang tersebut ke sebuah toko eceran, distributor, pembeli lain, atau seseorang yang
telah membuat akun bisnis dengan mereka.
3. Retailers/Pengecer

Dikutip dari indeed.com vendor dengan peran sebagai pengecer adalah individu atau
perusahaan yang menjual barang kepada konsumen yang menjadi pengguna akhir
produk. Mereka biasanya mendapatkan barang dari produsen kemudian menjualnya
kembali kepada konsumen dengan harga yang berbeda. 

4. Penyedia layanan dan pemeliharaan

Vendor ini biasanya menyediakan produk dalam bentuk jasa seperti layanan dan
pemeliharaan kepada bisnis lainnya. Contoh layanan yang ditawarkan misalnya seperti,
transportasi, pendistribusian produk, konsultasi, dan mentaianance perihal akuntansi,
perbankan, hingga asuransi. 

5. Vendor independen 
Vendor independen adalah individu atau pelaku usaha yang menjual barang kepada
konsumen secara langsung.

Itulah penjelasan mengenai apa itu vendor. Nah, bagi kamu yang tertarik untuk
meningkatkan kemampuan khususnya di bidang bisnis atau pemasaran, langsung saja
menuju ke Skill Academy. Karena kelas-kelas yang di Skill Academy memiliki materi yang
menarik dan tentunya mendalam. Jadi tunggu apa lagi, yuk upgrade skill-mu.

Referensi

Gartenstein, Devra. (2021). Responsibilities of


Vendors. https://work.chron.com/responsibilities-vendors-15327.html [Daring] (Diakses
24 Januari 2022)  

Grant, Mitchell. (2021). Vendor. https://www.investopedia.com/terms/v/vendor.asp


[Daring] (Diakses 24 Januari 2022)

Indeed.com. (2021). What Is a Vendor?.  https://www.indeed.com/career-advice/career-


development/what-is-a-vendor [Daring] (Diakses 24 Januari 2022)  

Masterclass.com. (2021). What Is a Vendor? 4 Types of Vendors in the Supply


Chain. https://www.masterclass.com/articles/what-is-a-vendor#4-examples-of-vendors
[Daring] (Diakses 24 Januari 2022)  

Nicole. (2018). The Importance of Vendor/Supplier


Relationships. https://www.dynamiccap.com/the-importance-of-vendor-supplier-
relationships/ [Daring] (Diakses 24 Januari 2022)  

Surbhi. (2017). Difference Between Vendor and


Supplier. https://keydifferences.com/difference-between-vendor-and-supplier.html
[Daring] (Diakses 24 Januari 2022)  

Anda mungkin juga menyukai