Gulman Azkiya
Artikel ini membahas mengenai apa itu vendor, tanggung jawab, serta jenis-jenisnya.
--
Halo guys, kamu pasti sudah tidak asing dengan kata vendor. Istilah yang sering
digunakan di dalam dunia bisnis ini ternyata memiliki arti yang cukup penting lho. Tapi
apa itu vendor? Vendor adalah istilah yang artinya pemasok dalam sebuah proses bisnis.
Nah, bagi kamu yang mungkin tertarik berkarier atau bekerja sama dengan vendor,
berikut adalah penjelasannya.
Dalam rantai pasokan, vendor biasanya berada pada posisi akhir yang terlibat dalam
proses pembuatan dan penjualan barang. Adapun alurnya
seperti, Supplier>Produsen>Distributor>Vendor>Pelanggan. Yang mana secara
sederhananya vendor membeli produk dari suatu perusahaan, dan kemudian menjualnya
kepada pihak lain. Namun, vendor juga bisa menjadi supplier tergantung pada bentuk
bisnis yang dilakukan.
Dalam memenuhi kebutuhan industri, vendor tidak cukup hanya mengandalkan harga,
tetapi juga kualitas dari bahan yang mereka sediakan atau jual.
2. Ketepatan waktu
Ketepatan waktu dapat menjadi penilaian kinerja dari sebuah vendor. Ketika vendor
terlambat dalam mengirimkan produk, dapat membuat pelanggan merasa kurang
nyaman dan membuat kerja sama yang mereka jalin tidak berjalan secara baik.
3. Kejujuran
Dikutip dari work.chron.com, vendor juga memiliki tanggung jawab untuk jujur kepada
pelanggannya. Hal ini bisa berbentuk klaim tentang kualitas produk hingga dalam praktik
transaksi. Selain itu, vendor harus menahan diri dari membebankan biaya yang
berlebihan kepada pelanggan dan harus menyediakan produk/layanan yang tepat seperti
yang dipesan oleh pelanggan.
4. Keamanan
Vendor memiliki tanggung jawab dalam mengelola keamanan dari produk yang mereka
miliki. Ketika ingin mendistribusikan produk, seluruh rangkaian pengiriman harus dapat
direncanakan dengan aman. Sedangkan dalam produksi, produk yang mereka hasilkan
harus aman dari berbagai gangguan atau kegagalan. Misalnya pada produk bahan
makanan, vendor harus dapat menjaga kebersihan dan kesterilan dari produk tersebut.
1. Pemesanan
Secara umum proses kerja vendor akan diawali dengan pelanggan yang melakukan
pemesanan produk/bahan kepada vendor. Pemesanan tersebut dapat dilakukan dengan
melalui internet atau cara lainnya. Nantinya dalam melakukan proses pemesanan, pihak
vendor akan menjelaskan berbagai hal, mulai dari jenis barang yang dipesan, harga,
tanggal pengiriman, hingga dengan persyaratan lainnya.
2. Penyiapan barang
4. Penerimaan barang/jasa
Setelah pembeli menerima barang atau jasa yang dipesan, mereka akan
membandingkannya dengan faktur pembelian. Selanjutnya pembeli kemudian akan
membayar pesanan tersebut, setelah mereka mengkonfirmasi rincian dalam faktur
semuanya akurat.
5. Penggunaan barang
Selanjutnya, pembeli dapat menggunakan barang/jasa yang mereka pesan dari vendor
untuk keperluan bisnis mereka atau menjualnya kembali sebagai produk akhir kepada
konsumen.
Jenis vendor
1. Manufacturers/Produsen
Vendor dengan jenis produsen adalah orang, kelompok, atau perusahaan yang
mengembangkan dan memproduksi barang dari bahan mentah untuk dijual. Barang yang
dibuat oleh produsen biasanya didistribusikan kepada pedagang besar atau pengecer
yang kemudian menjual barang tersebut kepada konsumen yang menjadi pengguna akhir
produk tersebut.
2. Pedagang grosir
Vendor grosir menangani pengadaan produk dengan membelinya dari produsen atau
grosir lain. Kemudian mereka bertindak sebagai perantara, menjual kembali barang-
barang tersebut ke sebuah toko eceran, distributor, pembeli lain, atau seseorang yang
telah membuat akun bisnis dengan mereka.
3. Retailers/Pengecer
Dikutip dari indeed.com vendor dengan peran sebagai pengecer adalah individu atau
perusahaan yang menjual barang kepada konsumen yang menjadi pengguna akhir
produk. Mereka biasanya mendapatkan barang dari produsen kemudian menjualnya
kembali kepada konsumen dengan harga yang berbeda.
Vendor ini biasanya menyediakan produk dalam bentuk jasa seperti layanan dan
pemeliharaan kepada bisnis lainnya. Contoh layanan yang ditawarkan misalnya seperti,
transportasi, pendistribusian produk, konsultasi, dan mentaianance perihal akuntansi,
perbankan, hingga asuransi.
5. Vendor independen
Vendor independen adalah individu atau pelaku usaha yang menjual barang kepada
konsumen secara langsung.
Itulah penjelasan mengenai apa itu vendor. Nah, bagi kamu yang tertarik untuk
meningkatkan kemampuan khususnya di bidang bisnis atau pemasaran, langsung saja
menuju ke Skill Academy. Karena kelas-kelas yang di Skill Academy memiliki materi yang
menarik dan tentunya mendalam. Jadi tunggu apa lagi, yuk upgrade skill-mu.
Referensi