Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

ETIKA DALAM STAKEHOLDER

 Pengertian stakeholder

Stakeholder adalah suatu masyarakat, kelompok, komunitas maupun individu yang memiliki
hubungan dan kepenting terhadap organisasi atau perusahaan. Stakeholder juga dapat diartikan
sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu atau permasalah yang sedang diangkat. Kata
stakeholder telah banyak dipakai oleh pihak, hubungannya , lembaga-lembaga publik telah
menggunakan istilah stakeholder ini secara luas kedalam proses pengambilan dan implementasi
keputusan. Secara sederhana stakeholder juga sering dinyatakan sebagai pihak , lintas pelaku,
atau pihak yang terkait dengan suatu isu.
Pada umumnya stakeholder biasanya diartikan sebagai orang yang akan mengambil peran
aktif dalam eksekusi sistem mutu atau orang yang akan merasakan dampak signifikan dari
pengguna stakeholder. Seperti contoh nelayan, masyarakat pesisir, pemilik kapal, pedagang ikan,
pihak swasta dibidang perikanan dan lain sebagainya. Stakeholder biasanya dinamakan sebagai
pemangku kepentingan.

 Peran dan fungsi stakeholder


Peran yang memiliki kepentingan utama atau stakeholder dalam organisasi bisnis atau
perusahaan, adalah sebagai berikut:
1. Pemilik (owner) atau pemegang saham
Pemegang saham merupakanpemilik dari perusahaan biasa disebut dengan bos. Tugas utama
yang dilakukan pemilik yaitu menyetor modal atau menginvestasikan dana ke perusahaan.
Ada beberapa tugas mungkin lebih tepatnya disebut hak dan kebutuhan pemegang saham,
yaiut:
- Merancang dan menentukan rencana bisnis
- Menunjukkan dan memberhentikan direksi perusahaan
- Memeriksa laporan keuangan

2. Karyawan (employee)
Karyawan adalah orang yang diangkat dan ditugaskan untuk menjalankan kegiatan
perusahaan. Kinerja perusahaan sangat bergantung pada kinerja karyawan, baik secara individu
maupun kelompok.
3. Kreditor (creditor)
Kreditor adalah lembaga keuangan atau invidu yang memberikan pinjaman kepada
perusahaan. Kreditor sebagai pemberi pinjaman, umumnya selalu mengajukan persyaratan
tertentu untuk meyakinkan bahwa uang yang mereka pinjamkan kelak akan dapat dikembalikan
tepat waktu seperti yang dijanjikan sesuai jumlah yang dipinjamkan.

4. Pemasok (supplier)
Pemasok adalah partner kerja dari perusahaan yang siap untuk memenuhi ketersediaan
bahan baku perusahaan, oleh karena itu kinerja perusahaan juga sebagian tergantung pada
kemampuan pemasok dalam mengantarkan bahan baku dengan tepat waktu. Misalnya pemasok
yang berkepentingan, jika barang dan jasa yang mereka pasok relative langka dan sulit untuk
memperoleh barang atau jasa subtitusi tersebut maka kekuatan relatif organisasi atau perusahaan
terhadap pemangku kepentingan tidak selalu lemah. Saat ini, konsumen tidak hanya menuntut
pengusaha agar bertindak sesuai standar dan prinsip tertentu, mereka juga semakin
mengharapkan agar rantai pasokan perusahaan berpegang pada kode etik yang sama.

5. Pelanggan (customer)
Pelanggan adalah orang yang menjadi pembeli produk yang telah dibuat dan dipasarkan oleh
sebuah perusahaan, dimana orang ini bukan hanya sekali membeli produk tersebut tetapi
berulang-ulang. Dengan mengidentifikasi pelanggan maka perusahaan akan lebih fokus dalam
memberikan produk dan jasa yang diinginkan dan diharapkan oleh pelanggan mereka. Oleh
karena itu perusahaan harus memiliki kepentingan utama untuk mengidentifikasi individu yang
menggunakan produk dan jasa mereka sendiri.
Suatu perusahaan tidak akan bertahan lama tanpa ada seorang customer. Customer atau
pelanggan ini lah yang menjadi target dari suatu perusahaan untuk menjualkan hasil
produksinya. Untuk menarik seorang customer, suatu perusahaan harus menyediakan produk dan
layanan yang terbaik serta harga yang bersahabat.
Misalnya, suatu oragnisasi dapat memiliki kekuatan yang sangat baik, apalagi jika kondisi
pelanggan tidak dapat memperoleh barang/jasa subtitusi yang baik pula.

6. Pesaing
Pesaing adalah mereka yang mengejar sasaran pasar yang sama, perusahaan harus tetap
membandingkan produk, harga, distribusi promosi dengan pesaingnya. Selain itu pesaing juga
dapat diartikan sebagai perusahaan lain yang menawarkan produk dan jasa sejenis pada
pelanggan dengan harga yang relatif sama bahkan bisa lebih murah.
Kesuksesan perusahaan biasanya tergantung pada pengetahuan karyawan tentang pesaing dan
peranan mereka dalam bisnis. Bentuk yang paling umum dari pesaing langsung. Pesaing
langsung menyediakan produk atau jasa yang sama dalam industri, seperti yang diproduksi oleh
perusahaan kita.
7. Pemerintah
Pemrintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum
serta undang-undang di wilayah tertentu. Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan.
Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia. Pemerintah memiliki
kekuasaan untuk memberikan perijinan.Dalam masyarakat yang masih ditandai dengan adanya
KKN yang masih kuat, bukan tidak mungkin kekuasaan pemerintah dalam memberikan perijinan
dapat mengagalkan semua rencana yang disusun oleh perusahaan.

 Hubungan stakeholder dengan perusahaan

Hubungan yang terjadi antara stakeholder dengan perusahaan akan mengelami perubahan
seiring berjalannya waktu. Perubahan yang akan terjadi yaitu pergeseran bentuknya yang
awalnya berupa inactive lalu menjadi reactive dan selanjutnya lagi menjadi proactive dan yang
terakhir menjadi interactive.
Hubungan stake holder dengan perusahaan terbagi 4 yaitu:

- Inactive (Hubungan tidak aktif)


Hubungan ini membuat perusahaan menyakini bahwa mereka dapat mengambil keputusan
dengan sepihak saja tanpa ada pertimbangan dengan perusahaan lain.

- Reactive (Hubungan yang reaktif)


Hubungan ini membuat perusahaan cenderung mempertahankan diri dan akan bergerak
ketika di paksa melakukan sesuatu.

- Proactive (Hubungan yang proaktif)


Hubungan ini perusahaan mengantisipasi berbagai macam kepentingan stake holder sepeti
pada pihak perusahaan yang memiliki departemen untuk menyelidiki iso yang berkaitan dengan
stakeholdernya.

- Interactive (Hubungan yang interaktif)


Hubungan ini perusahaan menggunakan suatu pendekatan bahwa dari pihak perusahaan
memerlukan suatu hubungan yang saling menghormati, percaya dan juga terbuka agar hubungan
ini terus berlangsung.

 Kode etik terhadap stakeholder


1. Pelanggan
Pelanggan adalah konsumen atau pengguna jasa yang melakukan kegiatan pembelian atau
penggunaan jasa secara berulang-ulang dikarenakan kepuasan yang diterimanya dari penjual
ataupun penyedia jasa. Yang harus dilakukan kepada pelanggan yaitu :
a. Memberikan produk/jasa dengan kualitas terbaik sesuai kebutuhan
b. Memberikan perlakuan yang adil dalam setiap transaksi
c. Memelihara kesehatan produk dan kesehatan lingkungan konsumen
d. Tanggap dan hormat terhadap martabat konsumen
e. Menghormati integritas kultur yang berlaku pada konsumen

2. Pekerja
Pekerja bertugas sebagai berikut :
a. Memberikan pekerjaan dan imbalan yang dapat memperbaiki kondisi kehidupan
mereka
b. Memberikan kondisi yang menghormati kesehatan dan martabat pekerja
c. Bersikap jujur dalam berkomunikasi dengan pekerja dan terbuka dalam memberikan
informasi
d. Bersedia mendengarkan dan sejauh mungkin bertindak atas saran, gagasan, permintaan
dan keluhan pekerja
e. Mengajak bermusyawarah apabila terjadi konflik
f. Menghindari praktik diskriminasi dan menjamin perlakuan dan kesempatan yang sama
pada pekerja sekalipun berbeda gender, usia, suku dan agama
g. Mengembangkan diversifikasi pekerjaan dalam bisnis agar pekerja dapat suungguh –
sungguh bermanfaat
h. Melindungi pekerja dari kemungkinan terkena penyakit dan kecelakaan ditempat kerja
i. Mendorong dan membantu pekerja dalam mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan yang relevan dan dapat dialihkan.
j. Tanggap terhadap masalah pengangguran dalam pembuatan keputusan bisnis dan
bekerjasama dengan pemerintah, serikat pekerja dan pihak-pihak lain untuk
menangani masalah ini.

3. Pemegang Saham
Berikut adalah hal-hal yang harus dilaksanakan oleh pemegang saham.
a. Menetapkan manajemen yang profesional dan tekun
b. Memperlihatkan informasi yang relevan terhadap investor
c. Menghemat, melindungi, dan menumbuhkan aset – aset investor
d. Menghormati permintaan, saran dan keluhan solusi dari investor

4. Pemasok
Pemasok biasanya disebut juga dengan supplier, pemasok adalah individu atau perusahaan
(baik dalam skala besar atau kecil) yang memiliki kemampuan untuk menyediakan kebutuhan
individu atau perusahaan lain.
Hal yang harus dilaksanakan oleh pemasok adalah sebagai berikut.
a. Mengusahakan terwujudnya prisip keadilan dan keujujuran
b. Menjamin aktivitas bisnis terbebas dari pemaksaan
c. Membantu terciptanya stabilitas hubungan janka panjang dengan pemasok
d. Berbagi informasi dengan pemasok
e. Membayar pemasok tepat pada waktunya
f. Mencari, mendukung dan mengutamakan pemasok

5. Pesaing
Berikut adalah hal yang harus dilakukan pesaing dalam persaingan usaha.
a. Mengembangkan pasar terbuka untuk perdagangan dan inverstasi
b. Mengembangkan perilaku yang bersaing dan menguntungkan secara sosial
c. Menghindarkan dari pemberian gaji atau hadiah yang dapat dipertanyakan
d. Menghormati hak cipta dan hak paten
e. Menolak untuk mencuri gagasan baik inovasi maupun penciptaan produk

6. Masyarakat
Masyarakat perlu melakukan beberapa hal ini, antara lain:
a. Menghormati hak asasi manusia dan lembaga – lembaga demokrasi
b. Mengakui kewajiban kepada pemerintah dan masyarakat
c. Bekerjasama dengan kekuatan-kekuatan yang ada di masyarakat
d. Mengembangkan pembangunan berklanjutan
e. Mendukung perdamaian keamanan, keanekaragaman, dna keutuhan sosial
f. Menghormati keutuhan budaya lokal

SOAL!
1. Apakah yang dimaksud dengan stakeholder!
2. Jelaskan apa saja peras stakeholder!
3. Apa saja hubungan stakeholder dengan perusahaan,jelaskan!
4. Jelaskan pengertian pemegang saham.
5. Apa saja hal yang harus dilaksanakan pemasok dalam stakeholder.

DAFTAR PUSTAKA!
Bertens, K. 2000. Pengantar Etika Bisnis. Penerbit Kanisius: Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai