Anda di halaman 1dari 9

STAKE HOLDER

TM_7
TIM DOSEN FEB UPN VETERAN JAKARTA
What is a stakeholder ?

Manajemen yang baik memperhitungkan kepentingan semua pihak ini dan berusaha untuk
mencapai keseimbangan yang memadai antara kepentingan yang berbeda tersebut demi
kesuksesan jangka panjang organisasi. Ini melibatkan komunikasi yang efektif, kebijakan
yang bijaksana, dan tanggung jawab sosial yang baik. Beberapa pihak yang umumnya
memiliki kepentingan terhadap manajemen sebuah organisasi:
What is a stakeholder ?
What is a stakeholder ?
Pemangku kepentingan adalah seseorang, kelompok, atau organisasi yang mempunyai kepentingan, atau
kepentingan, dalam pengambilan keputusan dan aktivitas manajemen, organisasi, atau proyek.
Pemangku kepentingan dapat menjadi anggota organisasi tempat mereka memiliki kepentingan, atau
mereka tidak dapat memiliki afiliasi resmi.
Pemangku kepentingan dapat memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan atau
proyek suatu organisasi. Dukungan mereka sering kali diperlukan untuk kesuksesan manajemen.
Pengelolaan pemangku kepentingan yang efektif dapat menghasilkan beberapa manfaat, termasuk
peningkatan hasil proyek, pengurangan risiko, peningkatan reputasi, dan peningkatan dukungan dari
pemangku kepentingan utama. Ini adalah keterampilan penting bagi manajer, pemimpin, dan siapa pun
yang bertanggung jawab mengelola hubungan dalam suatu organisasi.
Internal Stake Holders

Employees, Pegawai memiliki kepentingan dalam stabilitas pekerjaan, gaji yang


kompetitif, lingkungan kerja yang aman, dan peluang pengembangan karir.
Manager, adalah seorang profesional yang mengambil peran kepemimpinan dalam
suatu organisasi dan mengelola tim karyawan. Seringkali, manajer bertanggung jawab
untuk mengelola departemen tertentu di perusahaan mereka. Ada banyak tipe manajer,
tetapi mereka biasanya memiliki tugas seperti melakukan tinjauan kinerja dan
mengambil keputusan
Board Members, Anggota dewan adalah para profesional di panel Dewan Direksi (BOD) yang ditunjuk
oleh pemegang saham untuk mewakili kepentingan mereka dan mengawasi manajemen.
Donors, Pendana: Organisasi nirlaba atau proyek pengembangan mungkin memiliki pendana yang
memiliki kepentingan dalam melihat bahwa dana mereka digunakan dengan efektif dan sesuai dengan
tujuan mereka.
Investor/Leasing Companies): Investor atau perusahaan leasing yang memberikan modal atau aset
kepada organisasi memiliki kepentingan dalam memastikan pengembalian investasi atau aset yang
mereka berikan.
Owners, Pemilik memasok ekuitas dan modal organisasi dan bertanggung jawab atas tujuan organisasi.
1.Pemilik (Owners/Shareholders): Pemilik saham atau pemegang saham adalah pihak yang memiliki kepemilikan dalam perusahaan. Mereka
memiliki kepentingan dalam memastikan bahwa manajemen perusahaan bertindak untuk meningkatkan nilai saham mereka dan mendapatkan
dividen yang layak.
2.Pegawai (Employees): Pegawai memiliki kepentingan dalam stabilitas pekerjaan, gaji yang kompetitif, lingkungan kerja yang aman, dan peluang
pengembangan karir.
3.Pelanggan (Customers): Pelanggan memiliki kepentingan dalam produk atau layanan yang berkualitas, harga yang wajar, pelayanan pelanggan
yang baik, dan kepuasan dalam penggunaan produk atau layanan tersebut.
4.Pemasok (Suppliers): Pemasok memiliki kepentingan dalam pembelian produk atau jasa mereka oleh organisasi. Mereka ingin memastikan
pembayaran yang tepat waktu dan hubungan bisnis yang berkelanjutan.
5.Masyarakat (Community): Masyarakat sekitar organisasi atau masyarakat yang terkena dampak dari operasi organisasi memiliki kepentingan
dalam lingkungan yang aman, tanggung jawab sosial perusahaan, dan dampak positif pada komunitas mereka.
6.Pemerintah (Government): Pemerintah memiliki kepentingan dalam memastikan bahwa organisasi beroperasi sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku, membayar pajak dengan benar, dan mematuhi norma-norma sosial dan lingkungan.
7.Pesaing (Competitors): Pesaing memiliki kepentingan dalam memahami strategi dan kinerja organisasi untuk mengidentifikasi peluang dan
ancaman dalam industri.
8.Investor/Leasing (Investors/Leasing Companies): Investor atau perusahaan leasing yang memberikan modal atau aset kepada organisasi
memiliki kepentingan dalam memastikan pengembalian investasi atau aset yang mereka berikan.
9.Media: Media memiliki kepentingan dalam mengikuti perkembangan organisasi dan memberikan liputan yang objektif. Berita baik atau buruk
tentang organisasi dapat memengaruhi reputasi mereka.
10.Pihak Regulasi (Regulatory Bodies): Badan-badan regulasi seperti badan pengawas keuangan atau badan perlindungan lingkungan memiliki
kepentingan dalam memastikan bahwa organisasi mematuhi peraturan yang berlaku.
11.Pengembang/Pendana (Developers/Donors): Organisasi nirlaba atau proyek pengembangan mungkin memiliki pendana yang memiliki
kepentingan dalam melihat bahwa dana mereka digunakan dengan efektif dan sesuai dengan tujuan mereka.
12.Karyawan Kontrak (Contractors): Jika organisasi menggunakan kontraktor atau vendor eksternal, kontraktor tersebut memiliki kepentingan
Eksternal Stake Holders
Pemangku kepentingan eksternal
Pemangku kepentingan eksternal adalah mereka yang berada di luar perusahaan yang secara tidak
langsung terkena dampak keputusan dan hasil perusahaan.
Pemangku kepentingan eksternal meliputi pelanggan, pemasok, lembaga pemerintah, kreditor, serikat
pekerja, dan kelompok masyarakat. Entitas-entitas ini juga disebut sebagai pemangku kepentingan
sekunder karena kepentingan mereka dalam perusahaan atau proyek seringkali lebih bersifat
representasional dibandingkan kepentingan langsung.
or, seperti bank dan pemegang obligasi, meminjamkan uang kepada organisasi untuk dibayar kembali beserta bung
Eksternal Stake Holders

1.Pelanggan (Customers): Pelanggan memiliki kepentingan dalam produk atau layanan yang berkualitas,
harga yang wajar, pelayanan pelanggan yang baik, dan kepuasan dalam penggunaan produk atau layanan
tersebut.
2.Pemasok (Suppliers): Pemasok memiliki kepentingan dalam pembelian produk atau jasa mereka oleh
organisasi. Mereka ingin memastikan pembayaran yang tepat waktu dan hubungan bisnis yang
berkelanjutan.
3.Pemerintah (Government): Pemerintah memiliki kepentingan dalam memastikan bahwa organisasi
beroperasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, membayar pajak dengan benar,
dan mematuhi norma-norma sosial dan lingkungan.
4.Kreditor, seperti bank dan pemegang obligasi, meminjamkan uang kepada organisasi untuk dibayar
kembali beserta bunganya.
5.Masyarakat (Community): Masyarakat sekitar organisasi atau masyarakat yang terkena dampak dari
operasi organisasi memiliki kepentingan dalam lingkungan yang aman, tanggung jawab sosial perusahaan,
dan dampak positif pada komunitas mereka.
6.Pesaing (Competitors): Pesaing memiliki kepentingan dalam memahami strategi dan kinerja organisasi
untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman dalam industri.
Simpulan…

Pengelolaan pemangku kepentingan yang efektif dapat menghasilkan beberapa manfaat,


termasuk peningkatan hasil proyek,
pengurangan risiko, peningkatan reputasi,
dan peningkatan dukungan dari pemangku kepentingan utama.
Ini adalah keterampilan penting bagi manajer, pemimpin, dan siapa pun yang bertanggung
jawab mengelola manajemen dalam suatu organisasi.

Anda mungkin juga menyukai