NAMA : NEVA DEWI SAGITA

NIM : 0501128222087
KELAS : AGRIBISNIS A INDRALAYA

EVALUASI II (UTS) MANAJEMEN RANTAI PASOK

KAMIS, 02 MARET 2023
WAKTU: 10.00-11.40 WIB
KELAS AGRIBISNIS A INDRALAYA

Selesaikan seluruh soal di bawah ini!.

Ketiklah dengan menggunakan Times New Roman, spasi 1,5
Sertakan Referensi (Daftar Pustaka) nya untuk masing-masing soal!

1. Apakah tugas dari seorang Manajemen Pengadaan Barang (Purchasing

Management).

2. Seberapa pentingkah supplier, vendor dalam suatu rantai pasok? Tuliskan

dan jelaskan!.

3. Mengapa perlu menjaga hubungan yang baik dengan Supplier (pemasok).

4. Apa pula yang dimaksud dengan Supplier Relationship Management (SRM).

JAWABAN:

1.Apakah tugas dari seorang Manajemen Pengadaan Barang (Purchasing

Management).

1. Membuat Kebijakan Pembelian

Membuat, mengatur, dan mengelola kebijakan Purchasing (pembelian).

Setiap ada permintaan pembelian, manajer Procurement akan memeriksa
apa saja yang perlu dibeli, permintaan mana yang lebih prioritas, dan
mempertimbangkan apakah perlu adanya pembelian atau tidak.
2. Memilih Vendor atau Supplier

Supplier atau vendor yang dipilih haruslah yang tepat dan baik,Karena
berhubungan dengan pengeluaran dalam jumlah besar. Salah pilih
vendor bisa merugikan pihak perusahaan. Terutama jika kontraknya
untuk jangka panjang dan ada penalti untuk pembatalan sepihak.

3. Mengatur SLA atau SOP

Tugas manajer Procurement yang lainnya adalah membuat SLA (Service

Level Agreements) atau SOP (Standard Operating Procedure). SLA dan
SOP yang dibuat untuk proses pengadaan di dalam perusahaan atau
saat kerjasama dengan supplier. Standar tersebut dibuat agar proses
pengadaan dan kualitas barang atau jasa yang dipesan sesuai harapan
perusahaan.

4. Mengurus Anggaran Pembelian

Manajer Procurement juga bertugas untuk mengurus anggaran

pembelian. Manajer bertugas menentuk berapa besar biaya yang akan
dikeluarkan untuk pembelian. Tujuan penetapan anggaran supaya
pengadaan tidak melebihi bujet dan membuat pengeluaran membengkak.
Manajer juga harus tahu harga pasaran barang dan jasa supaya tidak
membeli dengan harga jauh lebih mahal.

5. Menyetujui Kontrak Pengadaan

Saat melakukan pengadaan, selalu ada kontrak atau perjanjian antara

perusahaan dan supplier. Tugas Manajer Procurement adalah untuk
mempelajari kontrak yang sudah dibuat dan menyetujuinya. Manajer
 Procurement harus punya bayangan tentang tren pasar atau kondisi
perusahaan di masa depan. Tujuannya untuk menghindari kontrak
pembelian yang merugikan perusahaan di kemudian hari.

2.Seberapa pentingkah supplier, vendor dalam suatu rantai pasok? Tuliskan

dan jelaskan!.
Supplier dan vendor sangat penting dalam rantai pasok karena supplier dan
vendor memiliki peranan penting dalam setiap tahap di siklus sebuah
produk.Peranannya sangat krusial di dalam siklus sebuah produk karena:
 Linimasa
Kepercayaan konsumen sangat dipengaruhi oleh penghinaan bisnis dalam
menangani permintaan.
 Menjaga Daya Saing
Supplier membantu bisnis menjaga daya saing dengan kompetitor. Vendor
atau supplier inilah yang akan membantu bisnis selalu bisa lebih unggul,
baik dari sisi kualitas maupun harga.
 Pengelolaan Keuangan Lebih Baik
Memiliki supplier yang baik akan membantu bisnis dalam pengelolaan
keuangan. Misalnya, saat bisnis kekurangan uang kas, biasanya pemasok
akan ikut membantu.

Selain itu supplier dan juga vendor sangat penting karena harus
menjalankan tugasnya dengan baik, diantaranya yaitu:
 ketersediaan bahan baku
 Menjaga proses produksi bahan baku
 Mengontrol kualitas bahan baku
 gudang penyimpanan bahan baku
 proses pengiriman bahan baku
Supplier dan vendor yang dipilih haruslah sesuai dengan kriteria yaitu:
 Profesionalisme
  Mengutamakan kualitas
 Memahami produk dengan baik
 Bertanggung jawab penuh atas pasokan
 Kemampuan produksi yang baik
 Memahami produk dengan baik
 Memiliki tujuan yang selaras dengan klien
Jadi supplier dan vendor sangat penting dalam suatu rantai pasok dalam
menjaga keberlangsungan hidup perusahaan.

3.Mengapa perlu menjaga hubungan yang baik dengan Supplier (pemasok).

Hubungan yang baik dengan supplier sangat penting karena berpengaruh
pada kelangsungan suatu usaha dan jika hubungan dengan supplier terjalin
dengan baik maka akan meningkatkan keuntungan seperti berpengaruh pada
pengiriman barang,dapat melakukan penawaran harga atau mendapatkan
diskon,barang selalu tersedia dan juga diberikan barang yang memiliki kuantitas
dan juga berkualitas.Dan hal ini tentunya mempengaruhi kelancaran suatu
usaha,menambah relasi dan juga meningkatkan kinerja kerja perusahaan.

4. Apa pula yang dimaksud dengan Supplier Relationship Management (SRM).

Supplier Relationship Management merupakan salah satu proses bisnis kunci
pada supply chain management yang mengelola hubungan perusahaan dengan
pemasoknya. Secara sederhana, SRM adalah proses dimana suatu perusahaan
mengintegrasikan sumber daya, teknologi, alat dan proses yang tepat untuk
mengkoordinasikan perusahaan dengan suppliernya sehingga dapat
menciptakan suatu hubungan yang kuat dan dapat menguntungkan kedua
belah pihak.

Adapun proses Supplier Relationship Management adalah sebagai berikut.

1. Mengembangkan Strategi Supplier
Pada tahap ini, perusahaan akan mengembangkan rencana taktis bagaimana ia
akan bekerja dengan setiap supplier. Perusahaan akan memulai
dengan supplier yang jasa/barangnya sangat dibutuhkan, membuat skala
prioritas, guna tetap memperoleh keuntungan.
2. Mengeksekusi Strategi Supplier
Bagian ini merupakan inti dari terjalinnya kontrak antara perusahaan
dengan supplier. Oleh sebab itu, manager perusahaan bertugas untuk
mengoperasionalkan rencana SRM. Mereka juga harus merancang cara untuk
memantau dan mengukur keberhasilan SRM.
 DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.bhinneka.com/blog/tugas-staff-manajer-procurement/

2. https://majoo.id/solusi/detail/supplier-adalah

3. Tidak dari buku atau dari google.

4. Jurnal Analisis Implementasi Supplier Relationship Management pada

UMKM dan Perannya Terhadap Kualitas Pemasok dan Kinerja UMKM di
Indonesia. Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Tanjungpura, Pontianak 78124