Anda di halaman 1dari 16

METODE KOMPENSASI Di PT MCD

TB 4

Disusun oleh : Kelompok 10

Dimas Yunanto Putro (43121010002)

Jauza Kautsari (43121010113)

Shelvya Anggreani (43121010119)

Muhamad Afdal (43121010207)

Nail Hani 43121010319)

MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERCU BUANA

2023
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat karunia dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Metode Kompensasi PT
MCD “. Makalah ini adalah salah satu penilaian Tugas Besar 4 Manajemen Penjualan

Pada Kesempatan ini, tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Sri
Poerbawati, DRA,Bsc, MM selaku Dosen Pengampu dalam mata kuliah Manajemen Penjualan
yang telah membantu penulis dalam mengerjakan karya ilmiah ini

Makalah ini belumlah dapat dikatan sempurna. Untuk itu, kami selaku penyusun bersedia
menerima kritik dan saran yang membangun agar makalah ini bisa lebih baik lagi kedepannya.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Jakarta, 1 Juni 2023

Kelompok 10

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................2
RESUME.................................................................................................3
TM 8 Strategi Bersaing Pemimpin Pasar................................................................................3
TM 11 Etika Bisnis.....................................................................................................................5
BAB I........................................................................................................9
PENDAHULUAN...................................................................................9
1.1 Latar Belakang................................................................................................................9
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................9
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................................10
BAB II....................................................................................................10
PEMBAHASAN....................................................................................10
2.1 Metode Kompensasi di PT MCD......................................................................................10
2.2 Gaji Pokok..........................................................................................................................10
2.3 Insentif dan Bonus.............................................................................................................11
2.4 Tunjangan Karyawan........................................................................................................11
2.5 Kesejahteraan Karyawan..................................................................................................12
BAB III..................................................................................................13
PENUTUPAN........................................................................................13
3.1 SIMPULAN........................................................................................................................13
Daftar Pustaka......................................................................................15

2
RESUME
TM 8 Strategi Bersaing Pemimpin Pasar
Analisis Pesaing

Peranan analisis pesaing merupakan hal yang penting dalam kontek manajemen strategi.
Kekuatan posisi tawar menawar pembeli berkembang jika lebih terorganisis, dan pembeli sangat
peka terhadap harga yang ditawarkan.

Faktor – faktor kekuatan yang dapat menentukan daya tarik laba jangka panjang

Ancaman persaingan segmen yang ketat, segmen tertentu menjadi tidak menarik jika
telah memiliki banyak pesaing. Ancaman produk substitusi, segmen tertentu menjadi tidak
menarik jika terdapat substitusi produk yang potensial. Ancaman peningkatan posisi tawar
menawar, segmen tertentu menjadi tidak menarik jika pembeli memiliki kekuatan posisi tawar
yang semakin meningkat. Ancaman peningkatan posisi tawar pemasok, segmen tertentu menjadi
tidak menarik jika para pemasok mampu menaikkan harga atau mengurangi kuantitas barang di
pasar Pesaing utama perusahaan

Mengidentifikasi pesaing utama merupakan sebuah tugas yang sederhana dari


perusahaan. Agar pesaing utama dapat dianalisis dengan baik perusahaan harus dapat
mengetahui beberapa hal, yaitu tujuan dari pesaing tersebut, apa yang dicari dari masing-masing
pesaing di pasar dan kekuatan serta kelemahan dari masing-masing pesaing dapat diketahui
ketika melaksanakan survey pelanggan.

Strategi bersaing pemimpin pasar

3
Pemimpin pasar memiliki pangsa pasar terbesar yaitu kurang lebih 40% pasar dikuasai
oleh pemimpin pasar. Biasanya memimpin perusahaan lain dalam hal perubahan harga,
pengenalan produk baru dan dalam cakupan distribusi. Serta pemimpin pasar selalu memimpin
perusahaan dala intesnsitas promosi.

Strategi untuk mempertahankan posisi

Posisi defence, mempertahankan posisi dengan cara membangun kekuatan merek yang
unggul. Perluasan pasar secara keseluruhan. Mencari pelanggan-pelanggan baru untuk setiap
kelas produknya. Contraction defence, melepaskan daerah yang lemah dan memperkuat daerah
yang kuat.

Strategi bersaing penantang pasar

Banyak penantang pasar mengejar pemimpin pasar atau bahkan melampaui pemimpin
biasanya. Strategi yang digunakan oleh penantang pasar adalah mendefinisikan tujuan dan lawan
strateginya dengan rinci yaitu langsung menyerang pemimpin pasar, menyerang perusahaan yang
seukuran dan menyerang perusahaan kecil atau regional.

Strategi bersaing pengikut pasar

Perusahaan pengikut pasar berpendapat bahwa sebaiknya memposisikan diri menjadi


peniru produk pemimpin pasar, kemudian memperbaiki sedikit lalu menjual ke pasar yang lain.
Dengan begitu perusahaan peniru mendapatkan laba yang tinggi karena tidak memerlukan biaya
inovasi apapun.

Urutan strategi pengikut pasar

Pemalsu (counterteiter), meniru persis produk dan kemasan pemimpin. Penaklon (cloner),
berusaha menyamai atau bahkan melebih produk acuan dengan variasi yang ringan. Peniru
(imitator), mencontek beberapa hal dari pemimpin produk tetapi masih mempertahakan

4
diferensiasi kemasan dan harga. Pengadaptasi (adapter), mengambil produk pemimpin pasar
kemudian memperbaikinya lalu menjual ke pasar yang berbeda.

TM 11 Etika Bisnis

Etika Bisnis

A. Etika Bisnis Perusahaan

B. Peran Pemerintah utk memastika bahwa Etika Bisnis dipatuhi oleh

A. Etika Bisnis

1.Pengertian Etika Bisnis;

2.Etika Manajerial;

3.Kode Etik Individu;

4.Praktek Etika Bisnis di perusahaan

A. 1. Pengertian Etika Bisnis

Etika > keyakinan seseorang/masyarakat mengenai Tindakan yg benar dan saiah yg dapat
mempengaruhi hal2 yg lainnya;

Perilaku etis > perilaku yg sesuai dan mencerminkan norma2 sosial yg biasa diterima secara
umum.

Etika Bisnis > sekelompok kewajiban & tanggung jawab bisnis yg berkaitan dg kualitas produk
serta perlakuan terhadap karyawan, pelanggan, dan investor yg seharusnya dipenuhi oleh
perusahaan, ketika menjalankan bisnisnya.

Contoh etika bisnis thd karyawan

5
Tanggung jawab thd karyawan → bisnis yg bertanggung jawab secara sosial akan
memperlakukan karyawannya dg adil dan menganggap karyawan adalah bagian dari teamwork,
serta menghormati

Contoh etika bisnis thd investor

Tanggungjawabterhadap investor → mempertahankan sikap mental dan tanggung jawab sosial


thd investor perusahaan harus mengikuti prosedur akutansi yg pantas dan memberika Informasi
yg tepat tentang kinerja keriawan perusahaan kepada investor serta melindui hak2 investasi para
pemegang saham

Contoh etika bisnis thd pelanggan

-Tanggung jawab thd pelanggan -→ bisnis yg bertanggung jawab thd pelanggan akan berusaha
melayani pelanggannya dg baik dan jujur. Mereka juga menetapkan harga secara wajar,
menghargai garansi dan memenuhi komitmen pengiriman pesanan;

-Memantau keluhan pelanggan mengenai kualitas produk atau pelayanan karyawan perusahaan
yg buruk, melalui telepon yg bisa dihubungi oleh perusahaan

A.2. Etika Manajerial

Elika manajeria > standar perilaku yg memandu mancjer dalam pekerjaan mereka;

Etika manajerial dapat digolongkan dalam 3 kategori yg jelas, yaitu:

a. Perlaku terhadap karyawani

b. Penlaku terhodap organisasi/perusohooni

c. Perilaku terhadap pelanagan.

A.2.a. Perilaku terhadap karyawan Kategori ini meliputi merekrut dan memecat karyawan serta
menentukan kondisi upah kerja;

Contoh: seorang manajer membayar upah karyawannya yg sudah bekerja dg baik, tidak
selayaknya.

6
A.2.b. Perilaku terhadap organisasi/perusahaan Kasus ini muncul dari perilaku karyawan
terhadap organisasi perusahaan, khususnya konflik kepentingan dan kejujuran;

Contoh: kebanyakan perusahaan memiliki kebijakan untuk melarang bagian pembelian


menerima hadiah2 dari pemasok perusahaan.

A.2.c. Perilaku terhadap pelanggan Contoh perilaku thd pelanggan: industry farmasi dg
seenaknya menaikkan harga obat2an yg diproduksinya dg alasan utk menutupi biaya R&D nya
(penelitian dan pengembangan).

A.3. Kode Etik Individu

kode etik individu ditentukan oleh sejum faktor, yaitu:

-etika.kecil, perilaku banyak dipengaruhi oleh orang tua;

-pada.saat sekalah,perilaku dipengaruhio teman2 sekolah;

-ketika tumbuh.dewasa.pengalam membentuk hidup kita mengenal etis dan perilaku kehidupan

A.4. Praktek etika bisnis di perusahaan

-Perusahaan2 yg baik akan selalu mendorong penilaku bisnis yg etis dg berbagai cara, karena
diniai, manajer dan karyawan semakin sering melakukan Tindakan tidak etis terhadap
perusahaan.

Maka dibuatlah program yg dianggap cukup berhasil utk mengatasi tindakan2 tidak etis tsb.
yaitu:

a. Menetapkan kode etik tertulis;

b. Memberlakukan program etika.

A.4.a. Menetapkan kode etik tertu Merupakan kode etik yg harus dipatut oleh semua karyawan;

Contoh: perusahaan kami akan selalu menomorsatukan pelanggan, perusahaan kami akan
melayanidg lebih baik lagi.

7
A.4.b. Memberlakukan program etika Etika bisnis mulai diajarkan di dalam lingkungan kerja
perusahaan, ataupun sekolah2 bisnis yg ada;

-Diharapkan nantinya utk lulusan2 dari sekolah bisnis tsb sudah paham mengenai etika bisnis yg
harus dilaksanakan bila mereka bekerja di suatu perusahaan;

-Demikian pula utk perusahaan, sudah banyak yg menerapkan secara langsung etika bisnis di
perusahaannya dg cara mendidik karyawan dalam etika bisnis & tanggung jawabnya.

bahwa Etika Bisnis dipatuhi oleh Perusahaan

B. Peran Pemerintah utk memastikan

1. Peraturan pemerintah tig keamanan produk;

2. Peraturan pemerintah mengenai persaingan industri yg bermanfaat utk pelanggan;

3. Peraturan pemerintah terhadap iklan2 yg

sering menyesatkan.

B.1. Peraturan pemerintah ttg keamanan produk

-Pemerintah melindungi pelanggan dg mengatur kualitas produk yg dihasilkan oleh perusahaan;

-Contoh: BPOM bertanggung jawab dalam mengawasi peredaran obat dan makanan di
Indonesia.

B.2. Peraturan pemerintah mengenai persaingan industri yg bermanfaat utk pelanggan

-Persaingan antar perusahaan bermanfaat bagi pelanggan, karena perusahaan yang menjual
produk dg harga tinggi atau menghasilkan produk dg kualitas buruk, tidak akan dertahan dalam
lingkungan persaingan perusahaan.

B.3. Peraturan pemerintah terhadap iklan2 yg sering menyesatkan Pemerintah sebaiknya


menegakkan hukum terhadap iklan2 yg menyesatkan bagi pelanggan.

Contoh: mengaku kecap No. 1,temyata citarasa dan kualitas biasa saja.

8
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, penting bagi perusahaan
untuk memiliki sistem kompensasi yang baik guna mendukung keberhasilan operasional dan
memotivasi karyawan. PT MCD Indonesia, sebagai salah satu perusahaan multinasional di
sektor restoran cepat saji, memiliki ribuan karyawan yang berperan penting dalam menjaga
kualitas layanan dan pertumbuhan perusahaan.

Metode kompensasi yang diterapkan oleh PT MCD Indonesia menjadi faktor kunci dalam
memastikan karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik.
Metode kompensasi ini meliputi berbagai aspek, seperti gaji pokok, insentif, tunjangan, dan
manfaat lainnya, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan menciptakan keadilan bagi
karyawan.

Namun, analisis mendalam mengenai metode kompensasi yang diterapkan di PT MCD


Indonesia serta implikasinya terhadap karyawan dan perusahaan masih sangat relevan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang metode kompensasi ini, manajemen PT MCD
Indonesia dapat memperbaiki dan mengoptimalkan sistem kompensasi yang ada, sehingga
dapat meningkatkan motivasi, kepuasan, dan retensi karyawan. Selain itu, penelitian ini juga
akan memberikan sumbangan pengetahuan yang berguna bagi bidang manajemen sumber
daya manusia dan praktik kompensasi di industri restoran cepat saji.

1.2 Rumusan Masalah


1. Sangat penting bagi perusahaan dalam memiliki sistem kompesasi yang baik ?

9
1.3 Tujuan Penelitian
1. Menganalisis Metode Kompensasi yang Digunakan
2. Mengevaluasi Dampak Terhadap Karyawan
3. Mengidentifikasi Dampak Terhadap Perusahaan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Metode Kompensasi di PT MCD


Kompensasi Salah satu usaha departemen personalia untuk meningkatkan prestasi kerja
karyawan adalah melalui pemberian kompensasi yang dapat di berikan PT MCD Gaji Pokok,
Insentif dan Bonus, Tunjangan Karyawan, dan Kesejahteraan Karyawan. Kompensasi
merupakan segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
Maksud dari tujuan pemberian kompensasi ini yaitu untuk membantu pegawai memenuhi
kebutuhan diluar kebutuhan rasa adil, serta meningkatkan motivasi kerja karyawan dalam
menyelesaikan tugas- tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

2.2 Gaji Pokok


Gaji pokok kompensasi di PT MCD Indonesia disesuaikan dengan faktor-faktor seperti
tingkat jabatan, tanggung jawab pekerjaan, pengalaman, dan kualifikasi karyawan. Meskipun
tidak ada informasi spesifik tentang jumlah gaji pokok di PT MCD Indonesia, perusahaan
tersebut cenderung memiliki struktur gaji yang kompetitif dan sesuai dengan standar industri
restoran cepat saji.

Gaji pokok di PT MCD Indonesia mungkin juga dapat bervariasi berdasarkan lokasi geografis di
mana restoran beroperasi. Perbedaan biaya hidup dan faktor-faktor lainnya dapat memengaruhi
tingkat gaji yang ditawarkan oleh perusahaan di berbagai wilayah.

10
Selain gaji pokok, PT MCD Indonesia juga mungkin memberikan penyesuaian gaji berdasarkan
kinerja dan pencapaian individu. Ini dapat berupa kenaikan gaji tahunan atau peningkatan gaji
sebagai hasil dari penilaian kinerja yang positif.

Penting untuk dicatat bahwa perusahaan dapat memperbarui atau menyesuaikan struktur gaji dan
kompensasi mereka dari waktu ke waktu untuk memastikan daya saing dengan industri serta
mempertimbangkan perubahan ekonomi dan kebijakan perusahaan.

2.3 Insentif dan Bonus


Insentif Berdasarkan Kinerja Individu. PT MCD Indonesia memberikan insentif kepada
karyawan yang mencapai kinerja individu yang luar biasa. Karyawan yang mampu melebihi
target penjualan atau mencapai hasil yang luar biasa dalam pekerjaan mereka dapat memenuhi
syarat untuk menerima insentif tambahan sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian mereka.

Bonus Berdasarkan Kinerja Tim atau Restoran. PT MCD Indonesia juga memberikan bonus
kepada tim atau seluruh restoran yang mencapai target kinerja yang ditetapkan. Bonus ini
mungkin diberikan berdasarkan pencapaian penjualan, peningkatan keuntungan, kepuasan
pelanggan, atau pencapaian lainnya yang relevan dengan tujuan perusahaan.

Program Insentif Khusus. Selain insentif kinerja reguler, PT MCD Indonesia mungkin juga
memiliki program insentif khusus untuk mendorong dan memotivasi karyawan dalam
pencapaian tujuan tertentu. Misalnya, program insentif dapat dirancang untuk mempromosikan
penjualan produk baru, meningkatkan layanan pelanggan, atau mencapai tujuan operasional
tertentu.

2.4 Tunjangan Karyawan


Tunjangan karyawan di PT MCD Indonesia dapat meliputi berbagai jenis, seperti tunjangan
transportasi, tunjangan makan, tunjangan kesehatan, tunjangan pendidikan, dan tunjangan
lainnya. Tunjangan transportasi memberikan bantuan dalam biaya transportasi bagi karyawan
yang harus bepergian ke tempat kerja. Tunjangan makan dapat mencakup subsidi makanan atau
fasilitas kantin yang disediakan oleh perusahaan. Tunjangan kesehatan memberikan
perlindungan terhadap biaya kesehatan karyawan dan keluarganya. Tunjangan pendidikan

11
mungkin mencakup bantuan pendidikan, pelatihan, atau subsidi pendidikan bagi karyawan yang
ingin meningkatkan kualifikasi mereka.

Implikasi terhadap karyawan. Tunjangan karyawan memiliki dampak yang signifikan terhadap
karyawan di PT MCD Indonesia. Dengan adanya tunjangan, karyawan dapat merasa dihargai dan
diberikan manfaat tambahan yang meningkatkan kesejahteraan mereka. Tunjangan transportasi,
misalnya, dapat membantu mengurangi beban biaya transportasi bagi karyawan yang harus
bepergian jauh. Tunjangan kesehatan juga memberikan perlindungan finansial dalam
menghadapi biaya perawatan kesehatan. Tunjangan pendidikan dapat memberikan kesempatan
bagi karyawan untuk meningkatkan kualifikasi dan kemampuan mereka, yang pada gilirannya
dapat memperluas peluang karir.

Implikasi terhadap Perusahaan. Tunjangan karyawan juga memiliki implikasi terhadap PT MCD
Indonesia secara keseluruhan. Dalam jangka pendek, tunjangan yang disediakan dapat membantu
dalam mempertahankan karyawan yang berkualitas dan meningkatkan motivasi kerja. Dalam
jangka panjang, tunjangan dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam
menarik dan mempertahankan bakat terbaik di industri restoran cepat saji yang kompetitif. Selain
itu, tunjangan yang disediakan juga dapat berkontribusi pada peningkatan kepuasan kerja
karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja keseluruhan
perusahaan.

2.5 Kesejahteraan Karyawan

Program Asuransi Kesehatan. PT MCD Indonesia mungkin menyediakan program asuransi


kesehatan yang mencakup perlindungan kesehatan bagi karyawan dan keluarga mereka. Program
asuransi kesehatan ini memberikan manfaat tambahan dalam bentuk pembiayaan perawatan
medis, obat-obatan, dan pemeriksaan kesehatan. Hal ini membantu mengurangi beban finansial
karyawan dalam menghadapi biaya kesehatan yang tidak terduga.

Program Pensiun. Perusahaan mungkin memiliki program pensiun yang membantu karyawan
dalam merencanakan masa depan keuangan mereka setelah pensiun. Program pensiun ini dapat

12
mencakup kontribusi dari perusahaan dan karyawan, serta investasi dana pensiun untuk
memastikan stabilitas keuangan setelah masa kerja.

Cuti yang Fleksibel. PT MCD Indonesia mungkin menyediakan fleksibilitas dalam cuti
karyawan. Program cuti yang fleksibel memungkinkan karyawan untuk mengatur waktu liburan,
perawatan pribadi, atau kebutuhan keluarga lainnya. Ini membantu menciptakan keseimbangan
antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, serta meningkatkan kepuasan kerja dan
kesejahteraan keseluruhan karyawan

BAB III

PENUTUPAN

3.1 SIMPULAN
Dalam makalah ini, telah dilakukan analisis terhadap metode kompensasi di PT MCD
Indonesia, dengan fokus pada gaji pokok, insentif dan bonus, tunjangan karyawan, serta
kesejahteraan karyawan.

1. PT MCD Indonesia menerapkan metode kompensasi yang kompetitif dan sesuai dengan
standar industri restoran cepat saji. Gaji pokok disesuaikan dengan faktor-faktor seperti
tingkat jabatan, tanggung jawab pekerjaan, pengalaman, dan kualifikasi karyawan.
2. Insentif dan bonus diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan yang
mencapai kinerja yang baik, kontribusi luar biasa, atau mencapai target yang ditetapkan.
Ini membantu memotivasi karyawan dan meningkatkan kinerja individu, tim, dan
perusahaan secara keseluruhan.
3. Tunjangan karyawan, seperti tunjangan transportasi, tunjangan makan, tunjangan
kesehatan, dan tunjangan pendidikan, diberikan untuk memenuhi kebutuhan khusus
karyawan dan memberikan manfaat tambahan. Tunjangan ini meningkatkan
kesejahteraan karyawan, membantu mengurangi beban finansial, dan memberikan
kesempatan untuk pengembangan pribadi dan profesional.
13
4. Program kesejahteraan karyawan, termasuk asuransi kesehatan, program pensiun, cuti
yang fleksibel, dan program kesejahteraan fisik dan mental, membantu meningkatkan
kualitas hidup karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Implikasi dari metode kompensasi di PT MCD Indonesia adalah peningkatan kepuasan dan
loyalitas karyawan, peningkatan motivasi dan kinerja, serta daya saing perusahaan dalam
menarik dan mempertahankan bakat terbaik. Program kompensasi yang baik juga berkontribusi
pada produktivitas keseluruhan perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang seimbang
dan menyenangkan.

Namun, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi metode kompensasi ini untuk
memastikan keefektifan dan keberlanjutannya. Perusahaan harus selalu memperhatikan
kebutuhan karyawan dan memperbarui program kompensasi sesuai dengan perubahan
lingkungan bisnis dan kebutuhan karyawan.

Dengan mengadopsi metode kompensasi yang baik dan memperhatikan kesejahteraan karyawan,
PT MCD Indonesia dapat membangun hubungan yang kuat dengan karyawan, mencapai kinerja
yang optimal, dan berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang perusahaan.

14
Daftar Pustaka
Dessler, G. (2017). Human Resource Management. Pearson.

Martocchio, J. J. (2017). Strategic Compensation: A Human Resource Management


Approach. Pearson.

Milkovich, G. T., Newman, J. M., & Gerhart, B. (2017). Compensation. McGraw-Hill


Education.

Noe, R. A., Hollenbeck, J. R., Gerhart, B., & Wright, P. M. (2019). Human Resource
Management: Gaining a Competitive Advantage. McGraw-Hill Education.

Armstrong, M., & Taylor, S. (2017). Armstrong's Handbook of Human Resource


Management Practice. Kogan Page.

Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2018). Human Resource Management. Cengage Learning.

15

Anda mungkin juga menyukai