Anda di halaman 1dari 16

TUGAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN

NAMA : NURYESI FERIANA

NIM : 173210029

KELAS : 3A

PRODI : S1 KEPERAWATAN

TUGAS 1 (INDIVIDU)

1. Jelaskan dan beri alasan apabila suatu system memiliki 7 buah sub system dan salah
satunya tidak dapat berfungsi . apakah system tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan?
2. Apabila ada 7 buah system yang masing- masing berjalan dengan baik , ke 7 buah sub
system merupakan komponen dari system X , apakah karena ke 7 buah sub system
berfungsi dengan baik , maka system X pun akan berfungsi dengan baik coba jelaskan!
3. Apabila anda membicarakan system dengan beberapa teman, apakah sub system dan batas
system diantara teman anda akan sama? Mengapa?
4. Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan hubungan system? Apakah arti dari hubungan
system tersebut dalam system suatu organisasi?
5. Para ahli mengatakan bahwa system suatu organisasi sinergi dari berbagai kepentingan
mengapa? Jelaskan!

JAWAB

1. tidak akan berjalan sesuai dengan target karena sebuah sistem akan berjalan dengan sempurna
jika semua subsistemnya berfungsi, bila salah satu saja subsistem ada yang tidak berfungsi
maka harapan yang akan dicapai tidak akan sesuai dengan tujuan.

2. Pernyataan ini belum tentu benar, karena walaupun ketujuh subsistem berjalan dengan baik, tapi
tanpa disertai hubungan sistem yang baik dan pengaruh lingkungan sistem yang buruk, tentu
tidak akan menghasilkan sistem yang berfungsi dengan baik.
3. Hubungan sistem disebut juga dengan Interface merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui interface ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) unntuk subsistem yang lainnya dengan melalui interface Dengan
interface satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.

4. Dalam tahun 1990-an, rancangan jaringan organisasi secara penuh dikembangkan. Dalam
rancangan baru ini, central mainframe computer menyimpan dan mengkoordinasi informasi dan
mengalirkannya ke desktop-desktop dan bahkan ke ratusan jaringan lokal yang lebih kecil.
Sistem operasinya menyerupai sistem telepon. Sistem informasi telah menjadi bagian integral,
on-line, dan interactive tools yang secara mendalam berfungsi dalam operasi dari menit ke
menit serta pengambilan keputusan organisasi. Dengan demikian organisasi menjadi sangat
tergantung pada sistem dan tidak akan mampu bertahan ketika sistem ini runtuh.

Kita dapat melihat secara lebih dekat hubungan antara sistem informasi dengan organisasi.
Namun sebelumnya kita perlu mengetahui tentang bagaimana organisasi mempengaruhi
teknologi dan sistem. Organisasi akan berpengaruh terhadap sistem informasi melalui
keputusan-keputusan yang dibuat oleh manajer dan karyawan. Manajer membuat keputusan
tentang desain sistem. Mereka juga menggunakan teknologi informasi. Manajer juga akan
memutuskan siapa yang akan membuat dan mengoperasikan sistem, dan pada akhirnya
memberikan pertimbangan rasional dalam pembuatan sistem.

5. Karena kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan suatu organisasi untuk
melakukan pekerjaan secara sinergis. Yang akan dimiliki jika semua anggota unit saling
memahami pekerjaan unit lain dan memahami juga dampak dari kinerja unit tempat dia bekerja
pada unitnya.
TUGAS 2 (INDIVIDU) GANJIL

1. jelaskan bagian mana dari organisasi yang perlu dibuatkan dan diterapkan sistem informasi
dengan baik ? apa dampaknya terhadap organisasi ?

2. jelaskan mengapa informasi menjadi sumber daya utama bagi suatu organisasi ?

3. salah satu peran utama system informasi adalah untuk mendukung operasi bisnis pada
organisasi/perusahaaan, jelaskan maksudnya disertai dengan contoh !

4. jelaskan secara rinci apa yang disebut system informasi? bagaimana ia bekerja ? apa
kaitannya dengan manajemen, organisasi dan komponen teknologi ?

JAWAB

1. Pada bagain untuk menangani promosi customer, promosi ini dilihat dari sales yang terjadi
dicustomer tersebut. Karena sebaran sales tidak bisa dihitung secara pasti maka besaran sales
per customer diajukan oleh fielfoce lapangan.
Dampak organisasi dan perilaku :
a. Teknologi informasi atai TI
Meratakan organisasi,yaitu perataan hirearki dengan memperluas distribusi informasi untuk
memberikan kekuatan kepada karyawan tingkat rendah dan meningkatan efisiensi
manajemen.
b. Organisasi panca industry
Yaitu wewenang semakin bergantung kepada pengetahuan dan kompetensi, dan tidak pada
posisi formal.
c. Memahami penolakan organisasi terhadap perubahan
Terdapat beberapa cara untuk memvisualisasikan penolakan organisasi yang saling
berhubungan untuk membawa perubahan dengan mengubah teknologi, tugas, struktur, dan
orang-orang yang secara bersamaan
2. Karena informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi. Sehingga
informasi merupakan salah satu sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan
oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam P mencari tujuan dan dengan adanya
informasi maka suatu organisasi dapat bergerak dengan baik.
3. Peranan sistem informasi untik operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis,
mengontrol proses industrial, dan mendukun komunikasi serta mendukung komunikasi serta
produktovitas kantor secara efisien.
a. Transaction processing system (TPS)
TPS berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan
mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). TPS
mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan
perubahan persediaan/inventori. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk
penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan
konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan
rekening keuangan.
b. Process Control Systems (PCS)
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses
operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control
systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis
dibuat oleh komputer. Kilang minyak petroleum dan assembly lines dari pabrik-pabrik yang
otomatis menggunakan sistem ini.
c. Office Automation Systems (OAS)
OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam
bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalah word
processing, surat elektronik. electronic mail, teleconferencing, dan lain-lain.

4. Pengertian Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-
ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan melaksanakan
suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem memiliki beberapa karakteristik atau sifat yang
terdiri dari komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem,
masukan sistem, keluaran sistem, pengolahan sistem dan sasaran sistem. Sedangkan Pengertian
Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya dan
untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu
keadaan.
Peran sistem informasi :
a. Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi
dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional
membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost
leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi,
perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut
(barriers to entry)dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan
teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang
dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara
membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
b. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM. automated teller machine
dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi.
Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis
melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam
sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke
dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah
contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi
yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila
sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut,
maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
c. Membangun sumber-sumber informasi strategis Teknologi sistem informasi
memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga
mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh
perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi,
menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.

TUGAS 3 (INDIVIDU)

1. Apakah yang termasuk dalam keamanan informasi tetapi tidak termasuk dalam keamanan
sistem?

2. Sebutkan tiga tujuan keamanan informasi?

3. Keamanan informasi dibagi dalam dua upaya yang terpisah. Apa saja kedua upaya tersebut
?

4. Apa perbedaan antara manajemen risiko dengan pelaksanaan benchmark ?

5. Risiko jenis apa yang menjadi perhatian dalam sistem e-commercel

6. Jenis ancaman apa yang dapat ditangani oleh firewall?

7. Apa keistimewaan dari kriptografi?

8. Apa perbedaan antara kontrol formal dan kontrol informal?

9. Apa yang membedakan antara bank dan organisasi pelayanan kesehatan dalam cara mereka
menentukan tingkat keamanan yang tepat?

10. Apa peranan ISP dalam sistem keamanan informasi melawan kejahatan komputer dan
terorisme?

11. Perencanaan apa saja yang termasuk kedalam contingency planning?


JAWAB

1. Ancaman keamanan informasi (information security threat).


2. 1) Kerahasiaan.
2) Ketersediaan.
3) Integritas.
3. 1) Keamanan sistem (system security).
2) Keamanan informasi (information security).

4. Manajemen resiko dibuat untuk menggambarkan pendekatan secara mendasar terhadap risiko
keamanan yang dihadapi oleh sumber-sumber informasi perusahaan, sedangkan benchmark
termasuk standar keamanan informasi menunjukkan model keamanan yang dianggap dan
diyakini pemerintah dan asosiasi sebagai program keamanan informasi yang baik.

5. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Gartner Group, pemalsuan kartu kredit 12 kali
lebih sering terjadi untuk para peritel e-commerce dibandingkan dengan para pedagang yang
berurusan dengan pelanggan mereka secara langsung.

6. Jenis ancaman yang dapat diatasi dengan firewall adalah virus.

7. Kelebihan kriptografi adalah data serta informasi yang tersimpan dan ditransmisikan dapat
dilindungi dari pengungkapan yang tidak terotorisasi.

8. Pengendalian formal mencakup penentuan cara berperilaku, dokumentasi prosedur dan


praktik yang diharapkan, serta pengawasan dan pencegahan perilaku yang berbeda dari
panduan yang berlaku.

Pengendalian informal mencakup program-program pelatihan dan edukasi serta program


pembangunan manajemen.
9. 1. mengidentifikasi ancaman yang dapat menyerang sumber informasi perusahaan;
2. mengidentifikasi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh ancaman tersebut;
3. menetapkan kebijakan-kebijakan keamanan informasi; dan
4. melaksanakan pengawasan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan risiko
keamanan informasi.

10. sebagai perusahan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan internet.
Untuk mengakses kita cukup menghubungi ISP melalui computer dan modem. Lalu, ISP akan
mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet.

11.
a. incident response planning (IRP)
memusatkan pada tanggap segera
b. disaster recovery planning (DRP)
memusatkan operasi perbaikan dilokasi utama setelah bencana terjadi
c. bussines continuity planning (BCP)
perencanaan kesinambungan usaha fasilitas operasi pendirian lokasi /situs pengganti
TUGAS 4 (INDIVIDU)

1. Manakah yang tidak begitu berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya, moral,
etika, atau hukum ?
2. Apa saja yang termasuk ke dalam etika ?
3. Ditujukan untuk organisasi-organisasi manakah Akta Kebebasan Memperoleh Informasi,
Akta Hak Kerahasiaan Pemerintah, dan Akta Kesesuaian dan Kerahasiaan Komputer ?
4. Apakah pemerintah menekankan pentingnya keberadaan hak paten perangkat lunak atau
sebaliknya? Terangkan!
5. Untuk menanamkan budaya etika pada perusahaan, ada tiga urutan tindakan yang harus
dilakukan. Sebutkan satu persatu !
6. Manajer mana yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika komputer di dalam
suatu perusahaan ?
7. Faktor tidak terlihat terdiri dari tiga komponen. Sebutkan?
8. Bab ini menguraikan komponen PAPA. Sebutkan komponen-komponennya.
9. Auditor internal dan eksternal sering bekerja sama pada satu jenis audit. Sebutkan jenis
audit tersebut?
10. Audit operasional apakah yang diselenggarakan pada saat operasi tersebut tengah
berlangsung?
11. Siapakah yang diharapkan akan melakukan hal-hal yang sesuai dengan Kode Etik Dan
Perilaku Profesional yang ditentukan oleh ACM?
12. Apakah Kode Etika dan Pelaku Profesional dari ACM hanya berhubungan dengan etika?
Jelaskan.
13. Sistem informasi mana yang diperlukan untuk memberitahu para eksekutif ketika aktivitas
perusahaan berjalan tidak sesuai dengan yang direncanakan?

JAWAB

1. Etika .

2. Program etika adalah audit etika. Di dalam suatu audit etika, seorang auditor internal
mengadakan pertemuan dengan seorang manajer.
3. Ditujuakan kepada semua system anggota computer dan manajement

4. kelenturan logika (logical malleability),


faktor transformasi, dan
faktor tidak terlihat (invisibility factor).

5. a. tahap pertama membentuk paham perusahaan


b. tahap kedua menjalankan program-program etika perusahaan
c. tahap ketiga menetapka kode etik perusahaan

6. Bukan hanya CIO sendiri yang bertanggung jawab atas etika computer. Para manager puncak
lain juga bertanggung jawab. Keterlibatan seluruh perusahaan merupakan keharusan mutlak
dalam dunia and-user computing saat ini, semua manager di semua area bertanggung jawab
atas penggunaan computer yang etis di area mereka dan selain manager setiap pegawai
bertanggung jawab atas aktifitas mereka yang berhubungan dengan computer.

7. a. Membuat program-program secara tersembunyi


b. Melakukan kalkulasi kompleks secara diam - diam
c. Menyalahgunakan dan pengrusakan yang tidak terlihat

8. Penggolongan hak asasi manusia dalam area komputer yang diistilahkan PAPA, yaitu
Privacy, Accuracy, Property dan Accesibility (Kerahasiaan, Keakuratan, Kepemilikan, dan
Kemudahan Akses).

9. - Audit keuangan,
- Audit operasional
- Audit lapangan
- Kontrol internal desain sistem.

10. Audit lapangan

11. Walaupun Kode ACM ditujukan sebagai pedoman bagi anggota ACM, tapi dapat digunakan
juga oleh pengguna dan para ahli komputer pada umumnya sebagai pedoman dalam aktivitas-
aktivitas yang berhubungan dengan komputer.

12. Sebagai warga negara yang bermasyarakat, kita mengharapkan apa yang kita lakukan benar
secara moral, beretika, dan mematuhi hukum yang berlaku.

13. Sistem informasi manajement


TUGAS 5

TUGAS INDIVIDU KE-4 DOMAIN SIK


1. Jelaskan pengertian SIG menurut Aronaff dan Burrough!
2. Sebutkan manfaat SIG dalam tata kekayaan sumber daya alam!
3. Sebutkan manfaat SIG dalam bidang sosial!
4. Jelaskan tentang data atribut dan data spasial dalam SIG!
5. Sebutkan komponen-komponen dalam SIG?
6. Jelaskan tentang tahap kerja SIG (input – proses – output)!
7. Jelaskan pengertian rekam medis menurut Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
8. Sebutkan manfaat rekam medis dalam informasi manajemen rumah sakit
9. Sebut dan jelaskan cara pemberian nomor rekam medis

JAWAB
1. Burrough (1986), mendefinisikan SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan
untuk memasukan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali data
yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan
dan perencanaan.

2. -Untuk mengetahui persebaran sumber daya alam, seperti minyak bumi, batu bara, dan lain-
lain.
-Untuk mengetahui kawasan lahan, misalnya:
Kawasan lahan potensial dna lahan kritis.
Kawasan hutan yang masih baik dan rusak.
Kawasan lahan pertanian dan perkebunan.
Pemanfaatan perubahan lahan.
- Memantau daerah bencana alam, misalnya:
Upaya pencegahan luas wilayah bencana alam.
Upaya pencegahan bencana alam.

3. -Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.


-Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya.
-Untuk pendataan dan pengembangan jaringan transportasi.
-Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan.
-Untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk, kawasan
Industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan rekreasi serta perkantoran
4. Data atribut merupakan data yang mempresentasikan aspek-aspek deskripsi/penjelasan dari
suatu fenomena di permukaan bumi dalam bentuk kata-kata, angka, atau tabel.
Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) di mana
berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. Sekarang ini data spasial menjadi
media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan pada cakupan wilayah continental, nasional, regional maupun local.

5. Perangkat Keras (hardware)


Perangkat Lunak (software)
Data
Manusia

6. -Masukan Data (Data Input)Subsistem masukan data bertugas untuk mengumpulkan dan
mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini juga
bertanggungjawab dalam mengkonversi atau mentranspormasikan format-format data asli ke
format atau bentuk yang dapat diterima dan dapat dipakai dalam SIG.
-Pengelolaan Data Subsistem pengelolaan data pada dasarnya dapat dimanfaatkan untuk
menimbun dan menarik kembali dari arsip data dasar. Pengorganisasian data dalam bentuk
arsip dapat dimanfaatkan dalam subsistem pengelolaan data. Fungsi dari sistem pengelolaan
data adalah untuk pengorganisasian data keruangan, pengambilan dan analisis data. Masukan
data dalam SIG, selanjutnya disimpan di dalam basis data (data base) pada memori computer
- Keluaran Data (Data Output)Subsistem ini berfungsi untuk menayangkan maupun hasil
analisis data geografis secara kualitatif ataupun kuantitatif. Keluaran SIG dapat berupa peta
cetakan (hardcopy), rekaman (softcopy), dan tayangan (display).

7. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien,pemeriksaan,pengobatan,tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien

8. 1. Sebagai dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pesien


2. Sebagai bahan pembuktian dalam perkara hukum
3. Bahan untuk kepentingan penelitian
4. Sebagai dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan dan
5. Sebagai bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan

9. Pemberian nomor cara seri


Pemberian nomor cara seri dikenal dengan nama Serial Numbering System (SNS) adalah
suatu sistem penomoran dimana setiap penderita yang berkunjung ke rumah sakit atau
puskesmas selalu mendapat nomor yang baru. Pada sistem ini, KIB dan KIUP tidak diperlukan
karena seorang pasien dapat memiliki lebih dari satu nomor rekam medis.
Pemberian nomor cara unit
Pemberian nomor cara unit atau dikenal dengan Unit Numbering System (UNS) adalah suatu
sistem penomoran dimana sistem ini memberikan satu nomor rekam medis pada pasien
berobat jalan maupun pasien rawat inap dan gawat darurat serta bayi baru lahir.
Pemberian nomor cara seri unit
Pemberian nomor cara seri unit atau dikenal Serial Unit Numbering System (SUNS) adalah
suatu sistem pemberian nomor dengan cara penggabungan sistem seri dan sistem unit. Dimana
setiap pasien datang berkunjung ke rumah sakit atau puskesmas diberikan nomor baru dengan
dokumen rekam medis baru.
TUGAS 6

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS)


A. Pengertian SIMPUS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah suatu program aplikasi yang khusus
dari puskesmas yang memfasilitasi proses manajemen Puskesmas mengakses informasi,
mengelola, dan mengolah data-data untuk mencapai sasaran kegiatannya.
B. Tujuan SIMPUS

1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas manajemen puskesmas dalam memberikan pelayanan melalui
pemanfaatan secara optimal data Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas
(SP2TP) maupun informasi lainnya yang menunjang kegiatan pelayanan dengan
menggunakan kemajuan teknologi.
2. Tujuan Khusus:
a. Sebagai Pedoman Penyusunan Perencanaan (PTP) tingkat puskesmas dan pelaksanaan
kegiatan pokok puskesmas melalui mini lokakarya (minlok).
b. Sebagai dasar pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan puskesmas
c. Untuk mengatasi berbagai hambatan pelaksanaan program pokok puskesmas
d. Terjaganya data informasi dari puskesmas dan Dinas Kesehatan sehingga dapat
dilakukan analisa dan evaluasi untuk berbagai macam penelitian
e. Terwujudnya unit informatika di Dinas Kesehatan Kabupaten yang mendukung
terselenggaranya proses administrasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan
mendukung pengeluaran kebijakan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.

C. Komponen dalam membangun Sebuah Sìstem Informasi Puskesmas :

1) Komitmen
a) Keinginan bekerja sama (Lintas Program dan Instansi)
dibutuhkannya kerjasama antar lintas program dan instansi untuk saling
mempermudah pengaksesan data
b) Keinginan memberi yg terbaik
dibuatnya sistem manajemen ini adalah untuk memfasilitasi tenaga medis untuk
memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada pasien. Sehingga tenaga medis perlu
menyadari bahwa tenaga medis harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien.
c) Keinginan untuk melakukan kesinambungan
pengunaan sistem komputerisasi ini harus berjalan berkesinambungan agar semakin
meningkatkan mutu pelayanan
d) Peran serta aktif dari Pimpinan dan staf
peran aktif dari pimpinan dan staf sangat dibutuhkan. Karena, penggunaan sistem ini
membutuhkan tenaga manusia untuk menjalankannya. Pengguna juga harus terlebih
dahulu mengerti dalam menjalankan sistem tersebut.
2) Media (Formulir / Hardware/Software)
Memberi pemahaman dari kebiasaan penggunaan formulir manual ke software perlu
dilakukan
3) Sumber Daya Manusia
Karena sistem komputerisasi menggunakan bahasa internasional, sehingga perlunya
pengguna diberikan pelatihan penggunaan sistem komputerisasi
4) Organisasi
Pembuatan sruktur kerja didalam pembagian tugas dan tanggung jawab terhadap masing-
masing bidang harus dilakukan agar mempermudah pekerjaan
5) Sarana / Prasarana
Terpenuhinya sarana dan prasarana dalam penggunaan sistem manajemen puskesmas
sangat penting. Sehingga akan tercipta sistem manajemen yang utuh, mudah dan cepat
6) Dana
Biaya pengembangan sistem informasi tergantung dari banyaknya puskesmas di tingkat
kabupaten beserta kelengkapan fasilitas dari program aplikasi untuk tingkat kabupaten.
D. Kekurangan dan kelebihan SIMPUS

a. Kekurangan
 SIMPUS adalah aplikasi yang bersifat singleuser atau hanya dapat diaplikasikan
hanya oleh satu orang pada saat itu. SIMPUS bukan aplikasi multiuser yang
memungkinkan satu database diolah bersama-sama oleh beberapa staf, dari
beberapa ruang pelayanan yang ada di puskesmas.
 Biaya yang dikeluarkan lebih mahal
 Pengaksesan data belum terlalu stabil
b. Kelebihan
 Menggunakan Sistem Operasi Windows, tampilan secara grafis dan mudah
digunakan. Untuk proses keluaran data bahkan hampir semua tampilan bisa di akses
dengan menggunakan tetikus (mouse).
 Menyimpan informasi riwayat kunjungan dari pasien dengan akurat. Penomoran
Index yang tepat dan benar akan lebih mempermudah dalam proses pencarian data
pasien tertentu.
 Input data yang cepat, dengan sumber data dari kartu registrasi pasien. Desain
masukkan data yang dikembangkan dengan mengacu pada pengalaman di
puskesmas menjadi pertimbangan utama untuk membuat proses entry harus cepat.
Dalam kondisi normal hanya butuh waktu dibawah 1 menit untuk memasukkan satu
data pasien.
 Dapat menampilkan rekapitulasi data pasien dan obat, serta membuat pelaporan
LB1 dan LPLPO dengan cepat. Periode keluaran data dapat ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan, dari data harian, periode harian, mingguan, bulanan atau
tahunan.
 Dapat menampilkan data 10 Besar / 20 Besar penyakit dengan cepat.
 Menampilkan data-data keluaran secara tabel maupun secara grafik dengan cepat.
 Dapat digunakan untuk melakukan filter data kunjungan dengan cepat dan mudah,
sesuai dengan kriteria yang diinginkan
E. Kendala dalam Implementasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
Dalam implementasi SIMPUS ataupun program aplikasi yang sudah pernah dialami di
berbagai daerah ikut menjadi masukkan untuk menentukan model pengembangan
SIMPUS. Kendala-kendala yang secara umum sering dijumpai di puskesmas antara lain :
1. Kendala di bidang Infrastruktu
Banyak puskesmas yang hanya memiliki satu atau dua komputer, dan biasanya untuk
pemakaian sehari-hari di puskesmas sudah kurang mencukupi. Sudah mulai banyak
pelaporan-pelaporan yang harus ditulis dengan komputer. Komputer lebih berfungsi
sebagai pengganti mesin ketik semata. Selain itu kendala dari sisi sumber daya listrik
juga sering menjadi masalah. Puskesmas di daerah-daerah tertentu sudah biasa
menjalani pemadaman listrik rutin sehingga pengoperasian komputer menjadi
terganggu. Dari segi keamanan, banyak gedung puskesmas yang kurang aman, sering
terjadi puskesmas kehilangan perangkat komputer.
2. Kendala di bidang Manajemen
Masih jarang sekali ditemukan satu orang staf atau petugas atau bahkan unit kerja yang
khusus menangani bidang data/komputerisasi. Hal ini dapat dijumpai dari tingkat
puskesmas ataupun tingkat dinas kesehatan di kabupaten/kota. Pada kondisi seperti ini
nantinya akan menjadi masalah untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas
data-data yang akan ada, baik dari segi pengolahan dan pemeliharaan data, maupun
dari segi koordinasi antar bagian.
3. Kendala di bidang Sumber Daya Manusia
Kendala di bidang SDM ini yang paling sering ditemui di puskesmas. Banyak staf
puskesmas yang belum maksimal dalam mengoperasikan komputer. Biasanya
kemampuan operasional komputer didapat secara belajar mandiri, sehingga tidak
maksimal. Belum lagi dengan pemakaian komputer oleh staf yang kadang-kadang
tidak pada fungsi yang sebenarnya.
SOP (Standart Operational Prosedur)
SIMPUS
1. Petugas pendaftaran menyalakan computer.
2. Petugas pendaftaran membuka aplikasi SIMPUS.
3. Petugas pendaftatan membuka Icon pemdaftaran pasien.
4. Petugas pendaftaran memasukkan data pasien sesuai kolom yang ada di SIMPUS.
5. Petugas unit pelayanan membuka Icon pelayanan pasien.
6. Petugas unit pelayanan mengisi hasil pemeriksaan kedalam kolom-kolom pemeriksaan
pasien yang ada di SIMPUS.
7. Setelah petugas selesai memasukkan data kemudian menyimpan data.

Anda mungkin juga menyukai