PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
NPM : 1510631020015
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena anugerah dari-Nya penulis dapat
SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama
Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam
semesta.
keberhasilan yang dicapai dalam menyusun proposal ini berkat bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
melakukan penelitian.
Penulis
2
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 71
3
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi ini tingkat persaingan dalam dunia usaha semakin
tinggi. Untuk dapat bertahan dan berkembang dalam kondisi tersebut, suatu
memiliki bakat, tenaga dan kreatifitas yang sangat dibutuhkan perusahaan untuk
tidak mampu menghadapi persaingan memiliki kinerja dan kualitas sumber daya
4
perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia sangat menentukan
sumber daya manusia yaitu orang yang telah memberikan tenaga, bakat,
2009:1).
terwujudnya tujuan perusahaan. Tujuan tidak akan terwujud tanpa adanya peran
atau tidaknya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai kinerja
yang tinggi faktor manusia merupakan variable yang penting karena berhasil atau
5
Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
orang yang berperan aktif sebagai pelaku pencapaian tujuan tersebut. Untuk
mencapai tujuan tersebut maka setiap individu yang berada di dalam perusahaan
pekerjaan yang dapat dilakukan oleh seseorang dalam waktu satu hari kerja,
setiap hari dan sesuai jam kerja, dan kemampuan bekerja sama dengan orang
lain dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan sehingga
Hal ini berperan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari perusahaan di
dalam menjalankan seluruh kegiatan dan pekerjaan yang telah direncanakan dan
6
meningkat kinerjanya guna mewujudkan visi misi perusahaan tempat mereka
bekerja.
“Disiplin kerja adalah suatu alat yang dipergunakan para manajer untuk
2011:825)
dan norma-norma yang berlaku maka akan berpengaruh terhadap efisiensi dan
efektifitas kerja.
tempatnya bekerja. Selain rasa memiliki, sikap dan loyalitas karyawan terhadap
tugas dan tanggung jawabnya. Dedikasi serta loyalitas yang tinggi dari karyawan
untuk tetap menjadi bagian dari anggota organisasi tertentu, b) Keinginan untuk
nilai dan tujuan organisasi.” Dengan kata lain, ini merupakan ini merupakan sikap
7
yang merefleksikan loyalitas karyawan pada perusahaan dan proses
Purwakarta yang bergerak di bidang distribusi air bersih bagi masyarakat umum.
Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1976 dan merupakan pusat pengelolaan
air bersih yang menjalankan fungsi seperti penyediaan air minum dan
belakangan ini, hal ini ditunjukkan dengan menurunnya laba bersih setiap akhir
8
Tabel 1.1
keuntungan secara terus-menerus di setiap periode. Tentunya hal ini jauh dari
keuntungan perusahaan.
ditetapkan. Selain itu, kurangnya kedisiplinan juga dapat terlihat dari karyawan
baik itu berupa keterlambatan maupun kesengajaan untuk tidak hadir bekerja.
9
(Mathis, 2011:133). Berikut merupakan data kehadiran berdasarkan laporan
Tabel 1.2
100%
90%
80%
70%
60%
50% Kehadiran
40% Ketidakhadiran
30%
20%
10%
0%
2015 2016 2017 2018
Purwakarta)
karyawan setiap tahun tidak stabil, hal ini dapat dilihat dari fluktuasi penurunan
dengan beberapa karyawan PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta masih ada
10
beberapa karyawan yang sering terlambat masuk kerja serta pegawai yang
karyawan.
organisasional yang kuat maka keinginan untuk berusaha keras pun semakin
11
Tabel 1.4
Tahun
Nilai Capai 60 74.10 44.46 72.05 43.23 69.80 41.88 67.78 40.67
Perilaku Kerja 40 76.90 30.76 75.38 30.15 72.58 29.03 69.45 27.78
Kerja
Purwakarta)
Keterangan :
kinerja para karyawan PDAM Purwakarta, dimana nilai prestasi kerja semakin
menurun setiap tahunnya. Hal ini tentu berdampak besar pada efektifitas dan
12
efisiensi kerja serta menurunkan produktivitas para karyawan yang akan
mengenai disiplin kerja dan pelatihan yang berjudul “Pengaruh Disiplin Kerja dan
Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan (studi pada Perusahaan Daerah Air Minum
Purwakarta).
ruang lingkup dan tidak meluas, maka perlu adanya batasan masalah untuk
13
1. Tingkat kedisiplinan yang masih rendah
14
3. Mengetahui pengaruh disiplin kerja dan komitmen organisasional
pembaca.
penelitian selanjutnya.
a) Waktu Penelitian
b) Tempat Penelitian
15
BAB II
2.1 Manajemen
hal yang paling penting untuk mencapai suatu tujuan.” (Rivai, 2010:2)
manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses dan fungsi-fungsi
16
2.1.1 Fungsi-fungsi Manajemen
1. Perencanaan (Planning)
yang diinginkan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
17
3. Pelaksanaan (Actuating)
4. Pengawasan (Controlling)
standard (ukuran).
pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya
(Hasibuan, 2003:244)
18
Sumber Daya Manusia atau human recources mengandung dua
seperti modal. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik untuk
2002:2)
19
“Manajemen sumber daya manusia merupakan kebijakan dan
1. Pengadaan (Procurement)
20
Proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan
kebutuhan perusahaan.
2. Pengembangan (Development)
3. Kompensasi (Compensation)
4. Pengintegrasian (Integration)
5. Pemeliharaan (Maintenance)
6. Kedisiplinan (Disciplin)
21
peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.
7. Pemberhentian (Sparation)
2.2 Variabel
22
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan
bersifat korektif:
1) Disiplin Preventif
23
logika seseorang tidak akan merusak sesuatu yang
merupakan miliknya.
normatif tersebut.
organisasi.
2) Disiplin Korektif
berlaku.
24
Tujuan pemberian sanksi adalah untuk memperbaiki
dengan hormat.
25
Menurut H. Malayu Hasibuan (2012:194) disiplin kerja dapat
pekerjaannya.
5. Etika Kerja
26
Diperlukan oleh setiap karyawan dalam melaksanakan
organisasi.”
27
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan
2. Keamanan Kerja
28
percaya usaha mereka akan dihargai organisasi, pimpinan
3. Pemahaman Organisasi
4. Keterlibatan Pegawai
29
dengan melibatkan pegawai dalam pengambilan
5. Kepercayaan Pegawai
mereka.
1) Komitmen Afektif
30
pemikiran pegawai tentang kerugian yang mungkin
2) Komitmen Normatif
3) Komitmen Kontinu
2014:242)
2.2 3 Kinerja
a. Definisi Kinerja
31
“Kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai
(Moeheriono, 2012:95)
bahwa Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
b. Penilaian Kinerja
32
memerlukan umpan balik atas hasil kerja mereka sebagai panduan
organisasi adalah :
1. Peningkatan Kinerja
peningkatan kinerja.
2. Penyesuaian Kompensasi
3. Keputusan Penempatan
33
Hasil penilaian kinerja memandu untuk menentukan jenis
6. Prosedur Perekrutan
9. Tantangan Eksternal
34
Hasil penilaian kinerja memberikan umpan balik bagi
dimensi :
1. Kuantitas Pekerjaan
2. Kualitas Pekerjaan
3. Kemandirian
35
secara mandiri dengan meminimalisir bantuan orang lain.
4. Inisiatif
tanggungjawab.
5. Adaptabilitas
6. Kerjasama
36
KINERJA terhadap yaitu berbeda
PEGAWAI NEGERI kinerja pegawai menggunak
SIPIL KANREG I - Komitmen an
BKN organisasi kuisioner
YOGYAKARTA berpengaruh dan
positif dan observasi
Agung Mahendra signifikan
Pratama (2018) terhadap
kinerja pegawai
- Lingkungan
kerja
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap kinerja
pegawai
- Disiplin kerja,
komitmen
oganisasi dan
lingkungan
kerja
berpengaruh
positif dan
signifikan
secara simultan
terhadap
kinerja pegawai
Metode Penelitian:
- Metode
pengumpulan
data pada
penelitian
ini
menggunakan
kuisoner
untuk
memperoleh
data kinerja,
disiplin kerja,
komitmen
organisasi, dan
lingkungan
37
kerja.
2 PENGARUH Hasil Penelitian Beberapa Objek,
MOTIVASI KERJA menunjukkan variabel Tempat
DAN KOMITMEN bahwa : yang sama dan Waktu
ORGANISASI - Motivasi kerja dan Teknik Peneltian
TERHADAP berpengaruh pengumpul serta satu
KINERJA positif terhadap an data variabel
KARYAWAN kinerja yang sama yang
OPERATOR karyawan pada yaitu berbeda
WARNET operator warnet menggunak
MERAPI ONLINE Merapi Online an
GROUP Group kuisioner
YOGYAKARTA Yogyakarta
- Komitmen
Thomas Aquino organisasi
Yoga berpengaruh
Poerwandani positif terhadap
(2017) kinerja
karyawan pada
operator
warnet Merapi
Online Group
Yogyakarta
- Motivasi kerja
dan komitmen
organisasi
berpengaruh
positif secara
simultan
terhadap
kinerja
karyawan pada
operator
warnet Merapi
Online Group
Yogyakarta
Metode Penelitian:
- Teknik
pengumpulan
data dalam
penelitian ini
adalah
38
menggunakan
angket/kuisione
r.
3 PENGARUH Hasil Penelitian Beberapa Objek,
DISIPLIN KERJA, menunjukkan variabel Tempat
KOMITMEN bahwa : yang sama dan Waktu
ORGANISASION - Disiplin kerja dan Teknik Peneltian
AL DAN tidak pengumpul serta satu
MOTIVASI berpengaruh an data variabel
KERJA signifikan yang sama yang
TERHADAP terhadap yaitu berbeda
KINERJA kinerja menggunak
KARYAWAN karyawan di an
PERUSAHAAN perusahaan kuisioner
BAKPIA LAPON bakpia Japon
YOGYAKARTA - Komitmen
organisasional
Fererius Hetlan tidak
Muhyadin berpengaruh
(2019) signifikan
terhadap
kinerja
karyawan di
perusahaan
bakpia Japon
- Motivasi kerja
berpengaruh
signifikan
terhadap
kinerja
karyawan di
perusahaan
bakpia Japon
- Disiplin kerja,
komitmen
organisasional,
dan motivasi
kerja secara
simultan
berpengaruh
signifikan
terhadap
kinerja
39
karyaawan di
perusahaan
bakpia Japon
Metode Penelitian:
- Metode
pengumpulan
data pada
penelitian ini
menggunakan
kuisioner.
4 PENGARUH Hasil Penelitian Beberapa Objek,
KOMITMEN menunjukkan variabel Tempat
ORGANISASI, bahwa : yang sama dan Waktu
DISIPLIN KERJA - Variabel dan Teknik Peneltian
DAN IKLIM komitmen pengumpul serta satu
ORGANISASI organisasi an data variabel
TERHADAP mempunyai yang sama yang
KINERJA pengaruh yang yaitu berbeda
KARYAWAN PT signifikan menggunak
FARRASINDO secara parsial an
PERKASA terhadap kinerja kuisioner
karyawan PT. dan
Zahrah Ayuni Farrasindo wawancara
(2017) Perkasa.
- Variabel disiplin
kerja
mempunyai
pengaruh yang
signifikan
secara parsial
terhadap kinerja
karyawan PT.
Farrasindo
Perkasa.
- Variabel iklim
organisasi kerja
mempunyai
pengaruh yang
signifikan secara
parsial terhadap
kinerja
karyawan PT.
40
Farrasindo
Perkasa.
- Variabel
komitmen
organisasi,
disiplin kerja
dan iklim
organisasi
secara bersama-
sama (simultan)
mempunyai
pengaruh yang
signifikan
terhadap kinerja
karyawan PT.
Farrasindo
Perkasa
Metode Penelitian:
Metode
pengumpulan data
menggunakan
metode kuisioner
dan wawancara
5 PENGARUH Hasil Penelitian Beberapa Objek,
MOTIVASI KERJA menunjukkan Variabel Tempat
DAN KOMITMEN bahwa : yang sama dan Waktu
ORGANISASI - Motivasi kerja dan Teknik Peneltian
TERHADAP berpengaruh pengumpul serta satu
DISIPLIN KERJA positif dan an data variabel
PEGAWAI BADAN signifikan yang sama yang
PERPUSTAKAAN terhadap yaitu berbeda
DAN ARSIP disiplin kerja menggunak
DAERAH (BPAD) pegawai an
DIY - Komitmen kuisioner
organisasi
Rachmita Nur berpengaruh
Syafriana (2016) positif dan
signifikan
terhadap
disiplin kerja
pegawai
- Motivasi kerja
41
dan komitmen
organisasi
berpengaruh
positif namun
tidak signifikan
terhadap
disiplin kerja
Metode Penelitian:
- Teknik
pengumpulan
data
menggunakan
metode
kuisioner,
observasi, dan
wawancara
meningkatnya kinerja.
42
tingkat kehadiran karyawan yang menurun setiap tahunnya serta
43
Menurut Luthans (2006:249), seorang karyawan yang memiliki
meningkatkan kinerja.
44
yang menyatakan bahwa adanya pengaruh dari komitmen
Kinerja Karyawan
maupun perusahaan.
45
Disiplin kerja yang tinggi disertai dengan komitmen organisasi
46
dan komitmen organisasional berpengaruh secara simultan terhadap
kinerja karyawan.
MANAJEMEN
Sumber :
Hasibuan
(2012:194)
47
a. Hipotesis
Karyawan, dan korelasi antara Disiplin Kerja dan Komitmen Organisasional secara
Purwakarta.
48
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
masalah yang ada di dalam masyarakat dan tata cara yang berlaku di dalam
49
dengan kata lain, penelitian untuk menguji kebenaran suatu hipotesis.
Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji suatu teori atau hasil penelitian
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
(Sugiyono, 2013:38).
50
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga variabel yaitu dua
variabel bebas X1 dan X2 dan satu variabel terikat Y. Dalam hal ini, variabel
Kinerja Karyawan.
perusahaan
b. Motivasi (X2)
51
seseorang yang mendasari adanya tingkah laku ke
perusahaan.
1. Kesadaran
2. Tindakan Pemimpin
b. Motivasi (X2)
52
benar berusaha dan mengeluarkan energi demi apa
dan baik".
1. Motif
2. Harapan
bersama.”
1. Kualitas Kerja
2. Kuantitas Kerja
3. Ketepatan Waktu
4. Efektivitas
53
5. Kemandirian
6. Komitmen Kerja
54
memaksimalkan segala
sumber daya seperti
tenaga, uang, teknologi,
bahan baku dengan
maksud menaikkan hasil
dari setiap unit
Kemandirian 1. Kemampuan menganalisis Skala likert
setiap situasi untuk
menyelesaikan tugas
2. Inisiatif dalam
mengadakan variasi dan
melakukan tugas-tugas
baru
Komitmen Kerja 1. Tingkat tanggung jawab Skala likert
terhadap perusahaan
3.3 1 Populasi
2013:61)
3.3 2 Sampel
55
populasi sebagai subjek penelitian, misalnya karena adanya
a. Data Primer
b. Data Sekunder
(Sugiyono, 2010:137)
ini yaitu:
a. Wawancara
56
Wawancara yang dilakukan dengan pihak yang
dibutuhkan peneliti.
b. Kuesioner
57
Tabel Skala Likert
Keterangan Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
pendekatan analisis jalur seringkali digunakan untuk tipe data ordinal. Tipe
berasal dari suatu konsep yang telah diubah bentuknya sehingga dapat
dalamnya.l oleh karena itu skala pengukuran data yang dibutuhkan minimal
berskala interval. Jika data yang dianalisis berskala ordinal, maka perlu di
58
1) Pertama perhtikan setiap butir jawaban dari responden dari
Y = NS +k
K = 1 + |Ns min|
59
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut.
SPSS.
a. Uji Multikolinieritas
60
Uji Multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah dalam
(Ghozali, 2009). Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai
b. Uji heteroskedastisitas
c. Uji Normalitas
61
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model
ilmiah karena dengan analisis data penelitian akan lebih mudah untuk
62
pada populasi jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam
analisis nya.
penelitian.
Y = a + b1.X1 + b2.X2
Dimana :
63
Y : Kinerja Karyawan
X1 : Disiplin Kerja
X2 : Motivasi
a : konstanta
dan motivasi.
motivasi.
Hipotesis stastistik :
Hipotesis stastistik :
64
H1 : ρx2 ≠ 0 (ada pengaruh)
variabel Y.
terhadap variabel Y.
karyawan
karyawan
65
Dengan kriteria ujinya sebagai berikut :
terikat Y.
b) H0 ditolak jika sig >α atau |t hitung |< t tabel dengan taraf
a) Uji F
rumus F hitung :
R2
k
F hitung = 1−R2
n−k−1
Dimana :
66
R2 : Koefisien determinasi
n : Jumlah sampel
R2
k
F= 1−R2
n−k−1
Dimana :
n : Jumlah sampel
R2 : Koefisien determinasi
4) Kriteria Pengujian
67
H0 ditolak (H1 diterima), jika F hitung > F tabel, artinya
b) Uji t
1) Menentukan H0 Ha
rumus t hitung :
𝑏
T hitung = 𝑠𝑏1
1
Dimana :
68
sb1 : Standar eror dari variabel 1
c) Koefisien Determinasi
𝐸𝑆𝑆 𝑅𝑆𝑆
R2 = 𝑇𝑆𝑆 + 1 − 𝑇𝑆𝑆
Dimana :
69
DAFTAR PUSTAKA
Alfabeta.
Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Aswaja Pressindo.
PT Remaja Rosdakarya.
Alfabeta.
70