Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS SWOT APLIKASI PEDULI LINDUNGI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Elektonic Health Record
Dosen Pengampu: Fery Fadly, MKM

Disusun Oleh:
Fikri Muhammad Z (P20637020013)
Laisa Nanda Alifia (P20637020019)
Silmi Rahmatunisa (P20637020029)
Silvia Eka Dhamayanti (P20637020030)
Zahra Fauziyyah (P20637020039)
Tingkat 2 A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
2022
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Analisis SWOT adalah teknik analisis perencanaan strategi untuk bisnis atau suatu
proyek yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dimiliki secara
sistematis. Tujuan dari analisis SWOT yaitu membantu dalam merencanakan strategi
bisnis berdasarkan faktor-faktor yang ada sehingga dapat mengambil keputusan tepat.
Analaisis SWOT tidak hanya berguna untuk dunia bisnis atau industri saja, namun
dalam penggunaan aplikasi juga sangat diperlukan analisis tersebut. Salah satunya dalam
penggunaan aplikasi Peduli Lindungi yang membutuhkan analisis SWOT sebagai bahan
pertimbangan dan strategi ke depan dalam penggunaan aplikasi,
Aplikasi Peduli Lindungi sangat dibutuhkan oleh masyarakat, mengingat saat ini di
berbagai negara sedang mengalami pandemic COVID-19. PeduliLindungi adalah
aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam
melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-
19). Hal tersebut sejalan dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 440/7183/SJ tentang
pencegahan dan penanggulangan COVID 19 varian Omicron serta penegakan
penggunaan aplikasi peduli lindungi.
Aplikasi peduli lindungi sebagai bukti upaya dari pemerintah dalam menanggulangi
COVID-19 di Indonesia, harus dapat diketahui hal apa saja yang perlu diperhatikan
sehingga penting untuk dilakukan analisis untuk mengetahui Strenght, Weakness,
Opportunities dan Threats dari aplikasi peduli lindungi tersebut.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana analisis aplikasi peduli lindungi berdasarkan komponen SWOT (Strengths,
Weakness, Opportunities, Threats)?

C. Tujuan
Tujuan dari dibuatnya laporan ini untuk mengetahui analisis SWOT (Strengths,
Weakness, Opportunities, Threats) mengenai aplikasi peduli lindungi
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats)


Analisis SWOT merupakan metode perencanaan yang digunakan untuk
mengevaluasi suatu perencanaan berdasarkan kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threat) yang terjadi dalam sebuah
organisasi atau proyek.
Menurut Robinson dan Pearce (1997) analisis SWOT merupakan salah satu
komponen penting dalam manajemen strategis. Menurut Rangkuti (1997) analisis
SWOT merupakan proses identifikasi berbagai faktor yang dilakukan secara
isstematis agar bisa merumuskan strategi organisasi yang tepat.

B. Komponen Analisis SWOT


1) Internal
a. Kekuatan (Strenghts)
Kekuatan (Strengths) adalah analisi kekuatan yang menunjukan keunggulan
suatu proyek dibandingkan dengan pesaingnya
b. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan (Weakness) adalah analisis kelemahan yang menunjukan
keterbatasan dari suatu proyek yang menjadi hambatan dalam pelaksanaannya
yang harus menjadi perhatian bagi perencana.
2) Eksternal
c. Peluang (Opportunities)
Peluang (Opportunitis) adalah analisis peluang dari luar proyek yang
didapatkan berkat dukungan dari kekuatan (strength)
d. Ancaman (Threats)
Ancaman (Threats) adalah analisis ancaman dari luar yang diakibatkan oleh
kelemahan (weakness) yang dapat menjadi penghalang bagi tercapainya
tujuan
3) Analisis matriks SWOT
Matriks SWOT dibutuhkan untuk membuat rencana yang harus dievaluasi oleh
komponen internal maupun eksternal. Matriks SWOT berguna untuk
menggambarkan peluang dan ancaman dari lingkungan ekternal yang nantinya
dapat diantisipasi oleh kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dari analisis
SWOT akan didapatkan kelompok alternatif yaitu:
a. Strategi SO (Strenght-Opportunities) yaitu memanfaatkan kekuatan yang
dimilki untuk mendapatkan peluang sebesar-besarnya
b. Strategi ST (Strenght-Threath) yaitu kekuatan yang dimilki dapat
mengantisipasi ancaman dari luar),
c. Strategi WO (Weakness – Opportunities) yaitu memanfaatkan peluang yang
ada dengan cara meminimalisir kelemahan yang dimiliki
d. Strategi WT (Weakness – Threath) yaitu meminimalkan kelemahan sekaligus
menghindari ancaman yang akan dating dari luar

Strength (S) Weakness (W)


Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO
Daftar semua peluang Gunakan semua Atasi semua kelemahan
yang dapat di kekuatan yang dimiliki dengan memanfaatkan
identifikasi. untuk memanfaatkan peluang yang ada.
peluang yang ada.
Threaths (T) Strategi ST Strategi WT
Daftar semua ancaman Gunakan semua Tekan semua kelemahan
yang dapat di kekuatan untuk dan cegah semua
identifikasi. menghindari ancaman ancaman
Tabel 1. 1 Strategi SWOT
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Analisis SWOT Aplikasi Peduli Lindungi


1. Strength (Kekuatan)
a. Masyarakat
1) Masyarakat dapat mengetahui penyebaran COVID-19
2) Masyarakat dapat dengan mudah mengakses aplikasi PeduliLindungi
dimanapun dan kapanpun karena dapat diakses di smartphone masing-
masing.
3) Sebagai panduan dalam pencegahan penularan COVID-19
b. Sistem
1) Memiliki fitur yang bermanfaat
2) Dapat mudah diakses
3) Tampilan menarik
c. Pemerintah
1) Pemerintah apat dengan mudah memantau kesehatan masyarakat
2) Upaya pencegahan penyebaran COVID-19
3) Dapat mengetahui tingkat penyebaran COVID-19 di seluruh wilayah
Indonesia
2. Weakness (Kelemahan)
a. Masyarakat
1) Belum ada solusi bagi 12.548 desa tertinggal di Indonesia untuk bisa
mengakses aplikasi peduli lindungi
2) Belum ada alternatif untuk akses peduli lindungi bagi masyarakat yang tidak
mempunyai gawai elektronik yang menurut survey setidaknya terdapat 30%
masyarakat Indonesia yang belum memiliki gawai elektronik.
b. Sistem
1) Jaminan keamanan data masyarakat yang telah akses peduli lindungi
terutama masyarakat yang telah melakukan kegiatan vaksinasi COVID-19
2) Jaminan keamanan peretasan data
3) Sering terdapat sistem error yang dapat menghambat aksesibilitas pengguna
c. Pemerintah
1) Koordinasi dan pertanggungjawaban serta Kerjasama dari Lembaga yang
mengelola aplikasi peduli lindungi, hal ini berkaitan dengan bocornya data
pribadi presiden Jokowi, sehingga koordinasi dan pertanggungjawaban masih
menjadi kelemahan aplikasi peduli lindungi
2) Kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai penerapan aplikasi peduli
lindungi kepada masyarakat luas dan kelompok-kelompok tertentu sehingga
menghambat aksesibilitas peduli lindungi.
3. Opportunities (Peluang)
a. Masyarakat
1) Masyarakat bisa lebih mengetahui tentang penyebaran virus corona secara
menyeluruh
2) Mudah mengakses dan mengontrol kesehatan diri
3) Sebagai bekal untuk era endemic virus corona
b. Sistem
1) Sistem ini sudah sangat bagus dan terintegrasi dengan NIK
2) Minim terjadi duplikasi data karena sudah di kaitkan dengan NIK Catatan
sipil
3) Bisa diakses seluruh masyarakat Indonesia
4) User friendly
5) Design yang menarik
c. Pemerintah
1) Pemerintah dapat meninjau kesehatan masyarakatnya
2) Upaya preventif yang baik
3) Sebagai pengambilan keputusan untuk menetapkan Level pandemic
4) Dapat dengan cepat mengetahui akar virus corona di suatu daerah
4. Threats (Ancaman)
Threats merupakan ancaman yang dapat terjadi dimana elemen ini merujuk
pada segala sesuatu yang dapat menimbulkan risiko. Adapun beberapa bentuk
ancaman atau kekhawatiran pada aplikasi Peduli Lindungi diantaranya ialah:
a. Adanya Daya Saing Serta Inovasi Baru
Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih serta keadaan
pandemi COVID-19 yang semakin meningkat, maka kebutuhan akan sistem
informasi serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan semakin tinggi,
dimana akan datangnya para developer baru yang terus membuat dan
mengembangkan aplikasi serupa yang menyaingi aplikasi ini dengan inovasi-
inovasi yang baru dan lebih canggih.
b. Rentannya Terjadi Kebocoran Data
Semakin majunya teknologi maka akan semakin rentan angka kejahatan atau
kriminal yang kemungkinan dapat terjadi, pembobolan data serta kebocoran
data merupakan suatu ancaman bagi aplikasi Peduli Lindungi dikarenakan
aplikasi ini memuat identitas user serta informasi lainnya mengenai kondisi user
terutama seputar covid-19 serta vaksinasi.
c. Kurangnya Keakuratan Terkait Kondisi Pasien Positif Covid-19
Kurangnya pengoptimalan fungsi aplikasi Peduli Lindungi dalam membantu
pemerintah menangani Covid-19 merupakan suatu ancaman yang menyerang
tingkat keakuratan data yang diperoleh sehingga aplikasi menjadi terkendala
dalam proses pelacakan digital guna menghentikan penyebaran virus covid-19,
selain sebagai aplikasi untuk tracing dan arsip testing baik antigen, PCR, dan
sertifikat vaksin, aplikasi Peduli Lindungi juga harus ditingkatkan ke arah
treatment atau perawatan bagi pasien positif agar memudahkan dalam proses
penghentian penyebaran virus covid-19.
d. Penggunaan Aplikasi Tidak Merata di Masyarakat
Aplikasi Peduli Lindungi merupakan aplikasi yang diwajibkan bagi seluruh
penduduk Indonesia, namun terdapat ancaman pada aplikasi ini dimana
penggunaan aplikasi ini menimbulkan diskriminasi pada hak masyarakat
Indonesia untuk mendapatkan layanan publik. Sebab, penggunaan ponsel cerdas
di Indonesia baru mencapai 58% populasi, sehingga terdapat 42% masyarakat
yang tidak bisa mengunduhnya meski sudah melaksanakan vaksinasi. Untuk itu,
aplikasi ini kurang akurat untuk dijadikan sebagai acuan pengambilan data bagi
pemerintah sehingga aplikasi ini perlu adanya pembaruan fungsi dan menyebar
untuk digunakan di seluruh masyarakat.
e. Aplikasi Belum Terdaftar di PSE Kominfo Sehingga Legalitas Dipertanyakan
Aplikasi Peduli Lindungi bersifat mandatory atau diwajibkan bagi seluruh
masyarakat, tetapi aplikasi Peduli Lindungi belum terdaftar di dalam
Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) resmi yang terdaftar di Kemenkominfo
sebagaimana bisa dilihat di laman https://pse.kominfo.go.id/ . Oleh karena itu,
terdapat beberapa ancaman pada aplikasi ini yaitu dimana masyarakat belum
sepenuhnya percaya pada aplikasi ini meskipun telah diluncurkan oleh
kemenkes sehingga aplikasi ini perlu untuk segera didaftarkan sebagai PSE
sehingga statusnya legal dan terpercaya di masyarakat

B. Pembahasan Analisis SWOT Aplikasi Peduli Lindungi


1. Strength (Kekuatan)
Aplikasi Peduli Lindungi ditujukan sebagai salah satu upaya menanggulangi
penyebaran COVID-19 di Indonesia. Terdapat 3 aspek dalam strenght yang berkaitan
dengan masyarakat, sistem, dan pemerintah
Kaitan dengan masyarakat yaitu masyarakat dapat mengetahui penyebaran
COVID-19 hal tersebut dapat mencegah lebih meluasnya penyebaran COVID-19
karena masyarakat dalam memantau sendiri tingkat penyebaran serta wilayah yang
rawan penyebaran COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi. Masyarakat juga
dapat dengan mudah mengakses aplikasi PeduliLindungi karena aplikasi tersebut
dapat denagn mudah di download dan diinstal di perangkat seperti smartphone
sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses aplikasi dimanapun dan
kapanpun. Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga dapat dijadikan pedoman dalam
pencegahan penyebaran COVID-19.
Kaitannya dengan sistem yaitu memiliki fitur yang bermanfaat bagi upaya
pencegahan penyebaran COVID 19 misalnya adanya fitur pemberi informasi terkait
zona wilayah. Pelacakan kontak atau contact tracing adalah proses untuk
mengidentifikasi orang-orang yang melakukan kontak erat dengan kasus COVID-19,
dapat menampilkan jumlah kasus covid yang berada pada lokasi sekitar penggunanya
dan ada juga fitur teledokter.Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga sangat mudah
diakses oleh berbagai kalangan dimana pun dan kapanpun. Tampilan dari aplikasi
pedulilindungi juga menarik sehingga membuat para pengguna tidak merasa bosan
saat mengakses aplikasi tersebut.
Kaitannya dengan pemerintah yaitu pemerintah dapat dengan mudah
memantau kesehatan masyarakat karena aplikasi memiliki sistem terintegrasi
sehingga pemerintah dapat mengetahui dan memantau perkembangan kasus COVID-
19. Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga dapat dijadikan sebagai upaya
pencegahan penyebaran COVID-19. Hal tersebut karena danya fitur-fitur dalam
aplikasi yang dapat dengan mudah memantau perkembangan kasus COVID-19 dan
memberikan informasi tersebut pada masyarakat (pengguna aplikasi). Aplikasi ini
juga dapat mengetahui tingkat penyebaran COVID-19 sehingga dapat diketahui
jumlah kasus COVID-19 diseluruh wilayah Indonesia.
2. Weakness (Kelemahan)
Seperti yang telah diketahui bahwa pelaksanaan aplikasi peduli lindungi
merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi penyebaran COVID-
19 untuk pemantauan aktivitas masyarakat. Terdapat 3 bagian di dalam aspek
Weakness atau kelemahan dari aplikasi peduli lindungi yaitu berkaitan dengan
Masyarakat, sistem dan pemerintah.
Kaitannya dengan masyarakat, kelemahan aplikasi peduli lindungi yaitu belum
adanya solusi yang tepat bagi 12.548 desa tertinggal dalam hal internet untuk bisa
mengakses aplikasi peduli lindungi dan belum ada alternatif bagi masyarakat yang
tidak membunyai gawai elektronik. Tentunya hal ini menjadi perhatian bagi
pemerintah yang sudah menetapkan bahwa aplikasi peduli lindungi ini salah satu
bagian dari upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,
sehingga jangan sampai ada diskiriminasi masyarakat dalam hal aksesibilitas
penggunaan aplikasi peduli lindungi, mengingat banyaknya fitur yang dapat
membantu dan memberikan informasi berkaitan dengan kasus COVID-19 di
Indonesia.
Bagian kedua yaitu berkaitan dengan kelemahan sistem, dimana pengguna
belum melihat adanya jaminan keamanan data masyarakat yang telah melakukan
vaksinasi COVID-19, sehingga dikhawatirkan akan terjadi peretasan data. Apanila
hal tersebut terjadi tentu sangat fatal karena terdapat identitas dan NIK pengguna
yang digunakan untuk log-in aplikasi peduli lindungi ini.
Aspek yang terakhir adalah kelemahan kaitannya dengan pemerintah,
diantaranya yaitu belum terlihat transparansi koordinasi, pertanggungjawaban serta
Kerjasama dari Lembaga pengelola peduli lindungi. Hal ini berkaitan dengan
kejadian bocornya data pribadi presiden Jokowi yaitu tersebarnya sertifikat vaksinasi
presiden Jokowi. Kejadian tersebut menjadi kelemahan aplikasi peduli lindungi yang
sangat fatal karena berkaitan dengan keamanan data pengguna yang seharusnya
dijaga. Selain itu pemerintah tampaknya kurang menyosialisasikan penggunaan
terkait dengan aplikasi peduli lindungi kepada masyarakat, karena tidak jarang masih
ada masyarakat yang belum memiliki aplikasi peduli lindungi.
3. Opportunities (Peluang)
Aplikasi ini memang ditujukan untuk menanggulangi virus covid-19 di era
pandemic. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan lebih jauh
dengan meratanya penyebaran aplikasi peduli lindungi yang sudah terintegrasi.
Salah satunya adalah peluang untuk dijadikanya peduli lindungi sebagai Super
app untuk Health Care berskalan Nasional. Dengan ekosistem yang sudah terintegrasi
tidak menutup kemungkinan BPJS akan masuk sebagai mobile JKN untuk
telemedicine untuk aplikasi lindungi kedepanya. Aplikasi ini juga bisa dikembangkan
sebagai upaya Preventif pemerintah dengan memberikan informasi seputar Kesehatan
dan pencegahanya.
4. Threats (Ancaman)
Penggunaan aplikasi peduli lindungi merupakan salah satu aplikasi yang
diwajibkan pemerintah kepada masyarakat dalam segi penggunaannya yang mana
aplikasi ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam penanggulangan
penyebaran COVID-19 di Indonesia. Namun, terdapat beberapa bentuk ancaman
risiko yang kemungkinan terjadi pada aplikasi ini, diantaranya ialah adanya daya
saing inovasi baru dalam proses pengembangan aplikasi sehingga memungkinkan
aplikasi ini dapat tersaingi oleh aplikasi lain yang lebih canggih baik dalam segi
fungsi maupun segi lainnya. Lalu untuk selanjutnya aplikasi ini dimungkinkan
adanya ancaman berupa kebocoran data user dikarenakan seiring perkembangan
teknologi, tingkat kejahatan semakin meningkat.
Ancaman berikutnya ialah aplikasi ini tidak adanya treatment khusus bagi
pasien yang terpapar positif COVID-19 sehingga aplikasi ini belum sepenuhnya
menutupi kebutuhan pasien dalam segi fungsionalitas, dan penggunaan aplikasi ini
kurang merata di masyarakat sehingga kemungkinan ancaman atau risiko dapat
terjadi terutama pada proses penanggulangan upaya pencegahan covid-19 di
Indonesia. Dan untuk ancaman terakhir yaitu aplikasi Peduli Lindungi ini belum
terdaftar di Kominfo sebagai PSE sehingga masyarakat belum sepenuhnya percaya
terhadap kelegalan aplikasi ini.
C. Matriks Analisis SWOT

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)


 Masyarakat dapat  Koordinasi dan
mengetahui penyebaran pertanggungjawaban
COVID-19 serta Kerjasama dari
 Masyarakat dapat dengan Lembaga yang
mudah mengakses aplikasi mengelola aplikasi
PeduliLindungi peduli lindungi, hal ini
dimanapun dan kapanpun berkaitan dengan
karena dapat diakses di bocornya data pribadi
smartphone masing- presiden Jokowi,
Analisis SWOT dan Strategi
masing. sehingga koordinasi dan
pada Aplikasi Peduli
 Sebagai panduan dalam pertanggungjawaban
Lindungi
pencegahan penularan masih menjadi
COVID-19 kelemahan aplikasi
peduli lindungi
 Belum ada alternatif
untuk akses peduli
lindungi bagi masyarakat
yang tidak mempunyai
gawai elektronik yang
menurut survey
setidaknya terdapat 30%
masyarakat Indonesia
yang belum memiliki
gawai elektronik.
Peluang (Opportunity) Strategi S.O Strategi W.O
 Masyarakat bisa lebih  Diharapkan dapat  Melakukan perbaikan
mengetahui tentang membantu pemerintah serta pembaharuan
penyebaran virus corona untuk memutus mata aplikasi dan transparansi
secara menyeluruh rantai penyebaran COVID pengelola aplikasi serta
 Mudah mengakses dan 19 di Indonesia keamanan data aplikasi
mengontrol Kesehatan peduli lindungi
diri
 Sebagai bekal untuk era
endemic virus corona
Ancaman (Threat) Strategi S.T Strategi W.T
 Rentannya terjadi  Melakukan  Membuat inovasi baru
kebocoran data pengembangan fitur dengan fitur yang lebih
 Adanya daya saing dengan mengutamakan canggih
inovasi baru nilai fungsionalitas yang  Meningkatkan sistem
 Aplikasi belum terdaftar dibutuhkan pada masa keamanan aplikasi
di PSE Kominfo pandemi saat ini untuk melindungi data
Sehingga Legalitas user
dipertanyakan
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Analisis SWOT merupakan metode perencanaan yang digunakan untuk mengevaluasi
suatu perencanaan berdasarkan kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities) dan ancaman (threats) yang terjadi dalam sebuah organisasi atau proyek.
1) Strength (Kekuatan)
Strenght merupakan kekuatan yang dimiliki oleh produk yang membuat produk
relatif lebih unggul. Terdapat streght (kekuatan) dalam aplikasi ini baik dari segi
masyarakat, sistem maupun pemerintah. Kaitannya masyarakat yaitu melalui
aplikasi PeduliLindungi masyarakat dapat mengetahui penyebaran COVID-19.
Kaitannya dengan aplikasi yaitu memiliki fitur yang bermanfaat dan dapat mudah
diakses serta memiliki tampilan yang menarik dan aitannya dengan pemerintah yaitu
pemerintah dapat dengan mudah memantau dan mengetahui tingkat penyebaran
COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia.
2) Weakness (Kelemahan)
Masih terdapat banyak kelemahan (Weakness) dalam penggunaan aplikasi peduli
Lindungi yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu kelemahan terhadap masyarakat,
sistem dan pemerintah.
3) Opportunities (Peluang)
Oppurtunities (peluang) aplikasi peduli lindungi sangat banyak, apalagi untuk
kedepanya bila mana kemenkes bergerak cepat maka ini akan menjadi aplikas
healthcare telemedicine yang sukses karena penyebaranya sudah merata dan
terintegrasi
4) Threats (Ancaman)
Threats merupakan ancaman yang dapat terjadi dimana elemen ini merujuk pada
segala sesuatu yang menimbulkan resiko. Adapun beberapa bentuk ancaman pada
aplikasi Peduli Lindungi diantaranya ialah adanya daya saing serta inovasi baru,
rentannya terjadi kebocoran data, kurangnya keakuratan terkait kondisi pasien positif
covid-19, penggunaan aplikasi tidak merata di masyarakat serta aplikasi yang belum
terdaftar di PSE Kominfo.
B. Saran
1) Strength (Kekuatan)
Diperlukan adanya pengembangan sistem terutama dari segi fitur yang lebih
ditingkakan lagi demi kemudahan dalam penggunaan sehingga aplikasi tersebut
dapat memaksimalkan fungsinya sebagai salah satu aplikasi yang berupaya
menanggulangi dan mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia
2) Weakness (Kelemahan)
Dilakukan perbaikan sistem untuk mendukung kelancaran penggunaan aplikasi,
Strategi atau solusi bagi masyarakat di desa tertinggal dan tidak mempunyai gawai
elekronik, peningkatan keamanan data dan transparansi tanggungjawab kerja sama
lembaga pengelola aplikasi peduli lindungi
3) Opportunities (Peluang)
Melakukan perkembangan inovasi yang tadinya hanya lingkup pandemic covid - 19
sekarang harus lebih dikembangkan pasca corona berpindah menjadi endemic.
4) Threats (Ancaman)
Adapun saran kedepannya untuk aplikasi Peduli Lindungi ialah alangkah baiknya
apabila dilakukan pengembangan fitur yang mengutamakan fungsionalitas serta
meningkatkan tingkat keamanan aplikasi sehingga pengguna merasa nyaman pada
saat menggunakan aplikasi dan tidak merasa khawatir dimana hal ini untuk
meminimalisir hal yang tidak diinginkan, dan untuk segera mendaftarkan aplikasi
Peduli Lindungi sebagai PSE di Kominfo untuk memperjelas kelegalan aplikasi dan
menambah tingkat kepercayaan masyarakat dalam penggunaan aplikasi.
DAFTAR PUSTAKA

A. Rangkuty, F. (1998). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia.


B. Herdiana, D. (2021). Aplikasi Peduli Lindungi: Perlindungan Masyarakat Dalam
Mengakses Fasilitas Publik di Masa Pembelakuan Kebijakan PPKM. Jurnal Inovasi
Penelitian, 10.

Anda mungkin juga menyukai