UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
202
Judul : PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, UKURAN PEMERINTAH DAERAH,
LEVERAGE, TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Latar Belakang :
Pemerintah daerah sebagai pihak yang menjalankan tugas roda pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan masyarakat dituntut untuk melakukan transparansi dan akuntabilitas terhadap
pengelolaan keuangannya agar tercipta pemerintahan yang bersih. Salah satu upaya konkrit
pemerintah daerah untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangannya
adalah melalui penyajianlaporan keuangan pemerintah daerah yang memenuhi prinsip tepat
waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi pemerintah yang telah diterima secara
umum. Standar akuntansi ini diatur dalam peraturan pemerintah RI Nomor 24 Tahun 2005.
Dalam kerangka konseptual standar akuntansi pemerintah salah satu prinsip akuntansi adalah
pengungkapan lengkap full disclosure, dimana laporan keuangan menyajikan secara lengkap
informasi–informasi yang berguna bagi pengguna laporan baik pada lembar muka laporan
keuangan ataupun pada catatan atas laporan keuangan (CALK) (Syafitri, 2012).
Metode Penelitian :
Model analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah model analisis regresi linier
berganda.
A. Hasil Penelitian
1. Pengujian Statistik Deskriptif
Tabel 3.1
Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Variabel
PAD 91 0,15 1,49 0,3233 0,17625
UPD 91 1,62 28,79 36,223 340,305
LEVERAGE 91 0,00 0,08 0,0083 0,01150
KKPD 91 0,01 0,46 0,0895 0,07641
Sumber: data sekunder yang telah diolah
Tabel 3.2
Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa hasil output uji autokorelasi diketahui nilai Durbin-
Watson sebesar 1,718 yang berada diantara -2 dan 2, sehingga dapat disimpulkan bahwa model
regresi tidak terjadi autokorelasi.
Pengujian ini untuk mendeteksi ada tidaknya multikolineritas dalam model regresi berganda
dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Hasil pengujian ini dapat
dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.5
3. Pengujian Hipotesis
Tabel 3.6
Uji Regresi Linear
B T Sig KETERANGAN
Berganda Variabel
Konstanta 0,047 1,82 0,072
PAD 0,252 2,341 0,021 H1 Diterima
Simanullang (2013) Uji t (Uji Parsial) merupakan pengujian statistik untuk menguji regresi
berganda secara individu yaitu masing-masing variabel independen terhadap variabel bebas.
Hasil pengujian ini dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.7
VARIABE
thitung ttabel Sig. KETERANGAN
L
Tabel 3.8
Berdasarkan Tabel 8 diatas menunjukkan hasil perhitungan dengan SPSS 20.0 diperoleh Fhitung
(4,027) lebih besar dari Ftabel (2,31). Hasil pengujian dapat dilihat juga signifikasi sebesar
(0,002) lebih kecil dari 0,05, maka model diatas sudah tepat (goodnesss of fit). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa pengaruh pendapatan asli daerah, ukuran pemerintah, leverage, secara
simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Uji koefisien determinasi
(R2) digunakan untuk mengetahui seberapa besar varian dari variabel dependen dapat dijelaskan
oleh variabel independen. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) ini dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Tabel 3.9
Adjusted R
(R2) R R Square Std. Error of the Estimate
Square
415a 0,172 0,129 0,0713
Sumber: data sekunder yang telah diolah
Berdasarkan Tabel 3.9 menunjukkan nilai koefisien determinasi (Adj R2) sebesar 0,129. Maka
dapat disimpulkan bahwa variabel independen dalam model pendapatan asli daerah, ukuran
pemerintah, leverage, menjelaskan variabel dependen kinerja keuangan pemerintah daerah di
Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara 12,9% dan sisanya sebesar 87,1% dijelaskan oleh
faktor atau variabel lain diluar model.
B. Pembahasan
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan asli daerah menunjukkan nilai sig sebesar
(0,021) lebih kecil dari 0,05 dan/atau thitung (2,341) lebih besar dari ttabel (1,985) maka H1
diterima. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pendapatan asli daerah berpegaruh
terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, maka hal ini dapat mencerminkan bahwa
pendapatan asli daerah dapat memiliki kontribusi untuk meningkatkan kinerja keuangan
pemerintah daerah. Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan
Pemerintah Daerah Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran pemerintah daerah
menunjukkan nilai sig sebesar (0,551) lebih besar dari 0,05 dan/atau thitung (-0.598) lebih kecil
dari tabel (1,985) maka H2 ditolak. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ukuran
pemerintah daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, hal ini
disebabkan bahwa peran dari total aset belum dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan
kinerja keuangan pemerintah daerah. Pengaruh Leverage Terhadap Kinerja Keuangan
Pemerintah Daerah Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel leverage menunjukkan nilai
sig sebesar (0,959) lebih besar dari 0,05 dan/atau thitung (0,051)lebih kecil dari ttabel (1,985)
maka H3 ditolak.
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap kinerja
keuangan pemerintah daerah, hal ini disebabkan bahwa pemerintah daerah kabupaten/kota di
Propinsi Sumatera Utara tidak memperhatikan tingkat utang dalam memperbaiki kinerja
keuangan pemerintah daerahnya.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil simpulan sebagai berikut:
Variabel pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah
sehingga hipotesis pertama diterima. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig sebesar (0,021) lebih
kecil dari 0,05 dan/atau thitung (2,341) lebih besar dari ttabel (1,985), Variabel ukuran
pemerintah daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah sehingga
hipotesis kedua ditolak. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig sebesar (0,551) lebih besar dari 0,05
dan/atau thitung (-0.598) lebih kecil dari ttabel (1,985), Variabel leverage tidak berpengaruh
terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah sehingga hipotesis ketiga ditolak. Hal ini
dibuktikan dengan nilai sig sebesar (0,959) lebih besar dari 0,05 dan/atau thitung (0,051)lebih
kecil dari ttabel (1,985).