PROBLEM SOLVING
Oleh :
Muhammad Setyo Andrian
2041412007
Dosen Pembimbing :
drg. Bambang Ristiono, MMR
DEPARTEMEN IKGM
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
Problem Solving
Oleh
2041412007
Mengetahui
Audience :
1. Fahira Ocsa Visra 2041412017
PUSKESMAS ANDALAS
Puskesmas memiliki sumber daya yang harus dikelola dengan baik agar dapat
menghasilkan output yang berdampak positif pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk itu diperlukan evaluasi terhadap program kerja puskesmas untuk mengetahui hambatan,
peluang, dan kekuatan yang datang dari pelaksanaan berbagai kegiatan.
Visi Pembangunan kesehatan Puskesmas Andalas Kota Padang yaitu:
“Mewujudkan Mayarakat Padang Timur Sehat yang Mandiri, dan Berkeadilan Tahun
2019”
Sedangkan misi Puskesmas Andalas yaitu menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihar dan
meningkatkan upaya kesehatan yangbermutu, merata, dan terjangkau, serta meningkatkan dan
mendayagunakan sumber daya yang ada.
Visi dan misi Puskesmas Andalas akan dicapai dengan beberapa strategi yang diwujudkan melalui
kegiatan-kegiatan yang terencana, terarah dan berkesinambungan. Beberapa strategi tersebut antara
lain:
A. Analisis Situasi
1. Gambaran Umum Puskesmas Andalas
1.1.Keadaan Geografis
1.2.Keadaan demografi
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas pada tahun 2017 berjumlah
84.830 orang, terdiri dari penduduk asli dan pendatang. Sejumlah 22.675 orang
di antara tercatat sebagai Keluarga Miskin (Gakin) dan telah mendapatkan
penjaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dalam bentuk
Jamkesmas sejumlah 13.890 orang dan Jamkesda sejumlah 8.785 orang. Hingga
tahun 2017 kepesertaan keluarga miskin dalam Jamkesmas sudah hampir 10
Tabel 1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Sasaran Program Puskesmas Andalas Tahun 2017
Anak WUS
PUS
JML Busui/ Lansia
NO KELURAHAN Bayi Balita Bumil Bumil Bulin 15-39 th 15-49
PDDK Resti Bufas th (60+)
Balita
1 SAWAHAN 5514 100 386 486 109 21.8 104 104 1609 1078 488
27.6
2 JATI BARU 6955 126 486 614 138 131 131 2030 1360 617
41.2
3 JATI 10350 187 725 913 206 197 197 3022 2025 923
SAWAHAN 18.4
4 TIMUR 4666 84 327 411 92 88 88 1362 913 415
KB. 25.2
5 MARAPALAM 6362 116 445 561 126 120 120 1857 1244 575
45.4
6 ANDALAS 11452 207 802 1010 227 217 217 3343 2240 1020
KB. DLM
PARAK
7 KARAKAH 14251 260 998 1257 282 56.4 269 269 4161 2788 1294
SIMPANG
19.4
9 HARU 4920 91 345 433 97 93 93 1436 962 432
GANTING PRK
44.4
10 GADANG 11198 204 784 987 222 212 212 3269 2190 1022
PUSKESMAS 84830 1541 5939 7480 1681 336.2 1604 1604 24763 16591 7601
Tabel 1 menjelaskan sasaran penduduk di Kecamatan Padang Timur wilayah kerja Puskesmas Andalas
pada tahun 2017 yang terdiri dari 10 Kelurahan. Jumlah penduduk terbanyak berada di Kelurahan Kubu
Dalam Parak Karakah.
Askes Sosial
NO BULAN KAPITASI (PNS, TNI Jamkesmas Jamkesda JUMLAH
Polri)
KEPALA PUSKESMAS
Pejabat Teknis
Jejaring Fasyankes
Kepala Puskesmas berfungsi memimpin, mengawasi dan melaksanakan koordinasi kegiatan
Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional. Dalam melaksanakan
tugas, Kepala Puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam
lingkungan Puskesmas maupun dengan satuan organisasi di luar lingkungan Puskesmas.
NO KELURAHAN JML LIN ASI MENIM AIR CTPS JAMBAN MEMBER MAKAN AKTIFI TDK
didata
1 SAWAHAN 730 730 589 622 730 690 722 575 626 685 408
2 JATI BARU 870 870 716 742 870 786 831 806 806 835 505
3 JATI 760 760 619 605 760 663 926 916 899 913 518
4 S. TIMUR 700 700 659 627 700 594 668 618 635 629 406
5 SP. HARU 780 780 652 706 780 623 694 721 715 748 379
6 KUBU 970 970 878 727 970 818 936 911 910 951 416
MARAPALAM
7 ANDALAS 790 790 722 682 790 592 718 717 693 726 390
8 KUBU DLM 830 830 798 616 830 693 786 723 795 799 408
PARKER
9 PARAK GDG 730 730 624 518 730 619 698 674 699 691 512
TIMUR
10 GANTING PRK 870 870 795 645 870 732 821 713 828 828 498
GADANG
JUMLAH 8030 8240 7052 6490 8030 6810 7800 7374 7606 7805 4440
Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa kegiatan menimbang balita tidak dilakukan oleh semua KK
yang disurvei. Terdapat 6490 KK yang menimbang balita dari 8030 KK.
b. Kesehatan Lingkungan
Analisis mengenai kesehatan lingkungan meliputi lingkungan fisik,
biologis, dan sosial.
Tabel 4
Target Cakupan
No INDIKATOR Satuan Sasaran
% Absolut Kumulatif %
Berdasarkan tabel di atas, indikator rumah sehat memiliki cakupan program yang tidak
melampaui target, yaitu sebesar 81,75% cakupan dari target program sebesar 88%.
c. Kesehatan Ibu dan Anak dan KB
Cakupan pelayanan KIA Ibu yang didasarkan lima indikator yaitu K 1, K 4,
Deteksi Resti, Linnakes dan Neonatus (Neo) memberikan gambaran tingkat
aksesibilitas bumil terhadap pelayanan antenatal, tingkat perlindungan dan
kemampuan menajemen program serta perkiraan besarnya masalah program yang
akan ditindaklanjuti dengan intervensi secara intensif.
4 SAWAHAN
29 0 0 35 319 110 78
TIMUR 4666 913 571
5 KB.
44 1 1 40 550 210 117
MARAPALAM 6362 1244 963
7 KB. DLM
PARAK 42 0 2 37 520 197 140
KARAKAH 14251 2788 938
8. PARAK GDG
42 1 0 38 547 217 187
TIMUR 9162 1792 1,032
9 SIMPANG
27 0 0 25 378 180 160
HARU 4920 962 770
10 GANTING PRK
23 0 0 39 420 207 197
GADANG 11198 2190 886
Tabel 5 menunjukkan cakupan program KB aktif Puskesmas Andalas , hanya 4.158 PUS
atau setara dengan 25,06% yang mengikuti program KB dri total jumlah PUS sebanyak 16591
pasangan.
d. Peningkatan Gizi
Program Gizi di Puskesmas menyelenggarakan upaya perbaikan gizi
masyarakat melalui berbagai kegiatan, dengan menitikberatkan pada sasaran
yang mudah terserang rawan gizi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil dan ibu nifas.
Tabel 6. Indikator Program Gizi Puskesmas Andalas Tahun 2017
Pada tabel 6, terdapat kesenjangan sebanyak 20,9% pada indikator bayi 0-6 bulan mendapat
ASI eksklusif, dan kesenjangan sebanyak 24,7% pada indikator balita ditimbang BB (D/S)
(%) (%)
6 CDR 85 75
7 ERROR RATE 0 0
Tabel 7 menunjukkan pencapaian angka kesembuhan penyakit TB sebesar 54% dari target
sebesar >85%.
f. Pengobatan
Tabel 8. Cakupan Kegiatan Program Gigi Puskesmas Andalas Tahun 2017
No Kegiatan Jumlah
I. Pemeriksaan 8795
II Diagnosa
1 Karies 2131
4 Persistensi 844
5 Abses 463
6 Lain-Lain 208
III Perawatan
3 Pencabutan
Permanen 381
Desidui 777
4 Rujukan 625
B. Analisis Data
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan data yang didapat dari laporan Puskesmas Andalas, maka
didapatkan masalah sebagai berikut:
• Indikator rumah sehat memiliki cakupan program yang tidak mencapai
target yaitu sebesar 81,75% dari target program sebesar 88%
• Rendahnya jumlah partisipasi PUS yang mengikuti program KB yaitu
sebanyak 4158 PUS atau sebesar 25,06% dari total jumlah PUS sebanyak
16591 pasangan
• Rendahnya pencapaian balita ditimbang BB (D/S) yaitu sebesar 60,3% dari
target sebesar 85%
• Rendahnya persentase bayi umur 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif
yaitu sebesar 59,1% dari target sebesar 80%
• Rendahnya angka kesembuhan pasien TB yaitu sebesar 54% dari target
pencapaian program sebesar >85%
• Tingginya diagnosis kelainan pulpa/periapikal dalam program gigi
Puskesmas Andalas pada tahun 2017
Setelah didapatkan identifikasi masalah maka dapat dilanjutkan dengan
menentukan prioritas masalah dengan menggunakan metode skoring.
Masalah Urgensi Severity Biaya Kemampuan Total
merubah
Indikator rumah sehat memiliki
cakupan program yang tidak
mencapai target yaitu sebesar
3 3 2 2 10
81,75% dari target program
sebesar 88%
Lingkungan Manusia
Partisipasi
Kurangnya koordinasi Tidak semua layanan Kurangnya ketersediaan KB Rendah
Lintas program KB dijamin oleh JKN alat kontrasepsi
Belum semua
Masyarakat dijamin
JKN
Dana
Material
Metode
Berdasarkan diagram Ishikawa di atas, didapatkan alternatif pemecahan masalah sebagai
berikut:
1. Mengadakan penyuluhan mengenai Keluarga Berencana (KB)
2. Regulasi dan koordinasi lintas sektor
3. Pengadaan alat kontrasepsi
4. Monitoring dan pemeriksaan pasangan usia subur (PUS) oleh petugas Puskesmas satu
kali dalam setahun.
5. Penambahan Puskesmas pembantu yang mudah diakses oleh masyarakat
6. Pembinaan kader-kader yang berada di wilayah kerja Puskesmas