Anda di halaman 1dari 95

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan nasional yang disusun berdasarkan perencanaan,


menyeluruh, terpadu, terarah dan berkesinambungan adalah upaya nyata
untuk mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia. Bidang Kesehatan
adalah satu dari tiga aspek yang menjadi prioritas utama dalam
pembangunan bangsa. Tiga aspek itu adalah kesehatan, ekonomi dan
pendidikan. Maka bidang kesehatan sangat berpengaruh terhadap
peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pukesmas adalah ujung tombak dari pembangunan kesehatan


Indonesia dengan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP) yang di selenggarakannya. Puskesmas
mampu menjangkau hingga pelosok daerah karena layanannya yang
berbasis wilayah kerja di kecamatan. Sejak di terbitkannya Permenkes. No
44 tahun 2020 Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan yang
optimal berdasarkan standar baku yang telah di susun dalam Permenkes
tersebut. Seluruh Puskesmas di Indonesia di tuntut agar terakreditasi
Paripurna pada tahun 2020.

Pada era ini tuntutan publik terhadap layanan kesehatan yang


memuaskan atau “service excellent” menjadi semakin tinggi. Tidak
terkecuali di Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) salah satu nya
Puskesmas. Maka dari itu setiap unit layanan yang ada di Puskesmas
haruslah di kelola dengan baik dan diarahkan menuju service excellent.
Termasuk pada UKM dan UKP di Puskesmas, sehingga pemanfaatan
seluruh layanan yang ada di Puskesmas oleh masyarakat meningkat. Baik
di Puskesmas, dan setiap unit dibawahnya yaitu Pustu, Poskeskel dan
Posyandu.

Meskipun saat ini secara kuantitas Puskesmas Andalas telah


mengalami perkembangan yang baik, namun masih terdapat berbagai
masalah dalam pelaksanaannya, yang secara langsung atau tidak
mempengaruhi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Beberapa kegiatan program belum mencapai hasil yang maksimal.

Sebagaimana fungsi manajerial yang berjalan di Puskesmas Andalas


termasuk perencanaan hingga evaluasi, maka diperlukan pencatatan
khusus berkala dari wilayah kerja serta capaian-capaian program-program
yang ada di Puskesmas. Hal itu guna meninjau sudah sejauh mana dari
program yang dilakukan oleh Puskesmas memberikan dampak positif bagi
derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

Maka dalam upaya mengamati sejauh mana Puskesmas mampu


menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk menghasilkan capaian
Program yang diharapkan, untuk itu harus dibuat laporan pelaksanaan
kegiatan dalam rentang waktu satu tahun dalam bentuk Laporan Tahunan
Puskesmas. Berdasarkan Laporan Tahunan tesebut program Puskesmas
dapat dievaluasi sehingga diketahui berbagai hambatan, peluang dan
kekuatan atau tantangan yang muncul dari pelaksanaan berbagai kegiatan
dalam rentang waktu satu tahun. Disamping itu hal ini juga menjadi dasar
untuk melakukan perencanaan program di tahun berikutnya.

Dengan latarbelakang tersebut, puskesmas Andalas menyusun


laporan tahun 2020 ini, yang memuat hasil pencapaian program selama
tahun 2020 berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan diawal
tahun.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hasil pencapaian program di Puskesmas


Andalas baik yang bersifat wajib maupun pengembangan selama
tahun 2020.

2. Tujuan Khusus.

a. Sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan


berjalan sesuai dengan perencanaan dan seberapa besar
masalah yang muncul memberi hambatan terhadap
keberhasilan program.
b. Hasil pencapaian menjadi landasan bagi penyusunan
perencanaan program satu tahun berikutnya.
c. Sebagai bahan penilaian kinerja program dan kinerja petugas
puskesmas Andalas.
BAB II
Gambaran Umum
A. Geografis

Puskesmas Andalas terletak di Kelurahan Andalas dengan wilayah


kerja meliputi 10 Kelurahan dengan luas 16,06 Km2 , terletak 00 58’ 4”
LS/LU dan 1000 21’ 11” BT, dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Padang Utara, Kuranji
Sebelah Selatan : Kecamatan Padang Selatan
Sebelah Barat : Kecamatan Padang Barat
Sebelah Timur : Kecamatan Lubuk Begalung, Pauh
Sepuluh kelurahan yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Andalas
adalah sebagai berikut:
1. Kelurahan Sawahan
2. Kelurahan Jati Baru
3. Kelurahan Jati
4. Kelurahan Sawahan Timur
5. Kelurahan Kb.Marapalam
6. Kelurahan Andalas
7. Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah
8. Kelurahan Parak Gadang Timur
9. Kelurahan Simpang Haru
10.Kelurahan Ganting Parak Gadang

B. Demografi

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas pada tahun 2020


berjumlah 87.014 jiwa, terdiri dari penduduk asli dan pendatang. Sejumlah
23.524 orang di antara tercatat sebagai Keluarga Miskin (Gakin) dan telah
mendapatkan penjaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
dalam bentuk Jamkesmas sejumlah 16.585 orang dan Jamkesda sejumlah
6.939 orang. Hingga tahun 2020 kepesertaan keluarga miskin dalam
Jamkesmas sudah hampir 100%.

Tabel II.1 menggambarkan distribusi jumlah penduduk tahun 2020


di wilayah kerja Puskesmas Andalas berdasarkan kelompok sasaran dan
Tabel II.2 memperlihatkan distribusi kepesertaan BPJS dari bulan Januari
sampai bulan Desember Tahun 2020.

TABEL II. 1
DATA DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN UMUR DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS ANDALAS 2020

ANA
BULIN USIA
N JML PENDUDUK BUM K BALI
KELURAHAN / BAYI PROD WUS LANSIA
O IL BALI TA
BUFAS UKTIF
LK LP TOTAL TA

1 SAWAHAN 3276 3407 6683 114 108 98 445 560 4711 1979 4960
2 JATI BARU 3572 4142 7714 140 135 131 514 648 5437 2406 5725
3 JATI 5143 5180 10323 180 169 170 687 867 7274 3008 7660
SAWAHAN
4 TIMUR 3037 2882 5919 80 78 79 394 497 4171 1674 4392
5 SP.HARU 2914 3138 6052 110 100 100 404 508 4264 1822 4490
KB.MARAPAL
6 AM 3712 3474 7186 140 129 127 479 604 5064 2017 5333
7 ANDALAS 5525 5263 10788 205 202 199 718 908 7603 3056 8006
8 KB.DL.PARKER 6945 6441 13386 302 300 274 891 1124 9434 3769 9933
9 PR.GD.TIMUR 4511 4436 8947 181 161 150 596 751 6305 4676 6639
GT.PR.GADAN
10 G 5445 5607 11052 202 198 203 736 928 7789 3125 8201
TOTAL 44080 43970 88050 1655 1580 1531 5864 7395 62053 3861 6534
Sumber : Pusdatin 2020

Tabel II.1 Menjelaskan sasaran penduduk di Kecamatan Padang


Timur wilayah kerja Puskesmas Andalas pada tahun 2020 (88.050 jiwa).
Jumlah penduduk terbanyak berada di Kelurahan Kubu Dalam Parak
Kerakah (13386 jiwa).
C. Kondisi Sosial Budaya Dan Ekonomi

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas sebagian besar


beragama Islam. Warga non muslim, umumnya adalah kaum pendatang
dari luar propinsi. Di tengah perbedaan suku, agama dan budaya, aktifitas
sosial dan peribadatan penduduk berjalan dengan baik.
Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Padang Timur beraneka
ragam, mulai dari pedagang, wiraswasta, pegawai swasta, pegawai negeri,
ABRI, bertani, buruh dan lain-lain. Pekerjaan sebagai buruh umumnya
adalah buruh pabrik dan industri rumah tangga yang terdapat di beberapa
kelurahan. Aktifitas perekonomian dalam lingkungan menengah ke bawah,
juga berjalan sangat dinamis.

TABEL II.2
KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Sumber : BPJS Tahun 2020

Kapitasi Puskesmas Andalas pada kondisi Desember tahun 2020


adalah 33.610 jiwa, kepesertaan terbanyak adalah peserta Jamkesmas
diikuti oleh dari Askes Sosial ( dari TNI, Polri dan PNS) sebesar 10.012.
D. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi
Sebagai satu bentuk organisasi, Puskesmas Andalas memiliki
stuktur organisasi yang jelas dan mengacu pada Struktur Organisasi Tata
Kerja (SOTK) Dinas Kesehatan Kota Padang. Struktur organisasi tersebut
terdiri dari:

1. Unsur Pimpinan : Kepala Puskemas


2. Unsur Pembantu Pimpinan : Unit Ketatausahaan
3. Unsur Fungsional : Disebut juga unit fungsional, karena
terdiri dari tenaga/pegawai dalam
jabatan fungsional
Jumlah unit tergantung pada kegiatan, jumlah tenaga dan fasilitas
yang ada. Untuk memudahkan koordinasi semua unit dikelompokkan
dalam dua kelompok besar, yaitu Unit Upaya Kesehatan Perorangan dan
Unit Upaya Kesehatan Masyarakat. Masing-masing kelompok di atur oleh
seorang Koordinator.
Kepala Puskesmas berfungsi memimpin, mengawasi dan
melaksanakan koordinasi kegiatan Puskesmas. Dalam melaksanakan
tugas, Kepala Puskesmas menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi dalam lingkungan Puskesmas maupun dengan satuan
organisasi di luar lingkungan Puskesmas.

Unit Ketatausahaan bertugas mengurus bidang kepegawaian,


adminisrasi, keuangan, perlengkapan serta pencatatan dan pelaporan.
Masing-masing bagian dipertanggungjawabkan kepada satu orang petugas,
di bawah koordinasi satu orang Kepala Tata Usaha. Berikut Struktur
Organisasi Puskesmas Andalas :
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2021

KEPALA PUSKESMAS
dr. Mela Aryati

KEPALA TATA USAHA


Mardia Nelisna, SKM, M.I.Kom

PJ BANGUNAN,
PJ UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PJ JARINGAN PELAYANAN DAN JEJARING
PJ UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESSENSIAL PJ UPAYA KESEHATAN PERORANGAN, KEFARMASIAN, PRASARANA DAN PENANGGUNG
PENGEMBANGAN PUSKESMAS
LABORATORIUM PERALATAN JAWAB MUTU
dr. Pratiwi drg. Healti Vitalia dr. Ikra Alfata Arza Drg. Das Endresva Dewi, M.Si Yossy Aprillya, A. dr. Devi Naswita
A. Koordinator Pelayanan Promkes : Ns. Yusmarni, S.Kep A. Koordinator Pelayanan Gigi masyarakat A. koordinator Pelayanan pemeriksaan Umum Md.AK
I Koordinator Jaringan : Gusneti, A.Md.Keb
B. Koordinator Pelayanan kesling : Neriwati UKGS/ UKGM : drg. Vinelsih : dr. Devi Naswita A PUSTU PARAK KERAKAH : Sri Nova Elida
C. Koordinator Pelayanan Kesga : dr. Ulfia Izzati Infeksi dr. Pratiwi B PUSTU ANDALAS : Mau'izah Desra, Amd.Keb
Ibu : Windy Wulandary, A.Md.Keb B Pengelola Program Kes Tradisional Refraksi Noviyanti, Amd. RO C PUSTU KAMPUNG DURIAN : Salmiati, A.Md.Keb
Anak : Ade Meilina Sari, A.Md.Keb : Isna Desvera, S.Farm, Apt TB : Ns. Dessy Rahmawaty, S.Kep D PUSTU TERANDAM : Lussinofiarita, Amd.Keb
KB : Imelda, Amd.Keb C. Pengelola Program kes Olah raga Imunisasi : Gestiani Tri Utari, A.Md.Keb E PUSTU GANTING : Febrika Masdewina, A.Md.Kep
UKS : Lina Fifrianti, A.Md.Keb : Tedi Andriana, AMKG Konsultasi Kesling : Neriwati F PUSTU JATI : Maydona Evayanti, A.Md.Kep
Lansia : Winda Amelia Azmi, A.Md.Kep D. Pengelola Program Kes Kerja Konsultasi HIV : Ns. Yusmarni, S.Kep G PUSTU KUBU DALAM PARKER : Syafrida, A.Md.Kep
D. Koordinator Pelayanan Gizi : Salniaty, S.Gz : Neriwati Konsultasi Berhenti Merokok : Ns. Yusmarni, S.Kep H Poskeskel Sawahan Timur : Ferdini Deka Kartini, A.Md.Keb
E. Koordinator Pelayanan P2P : dr Ausi Indriani E Pengelola Program Jiwa B. Koordinator Pelayanan kes gigi dan Mulut I Poskeskel Kubu Marapalam : Erni Novita
: 1 PTM : dr. Fifil Wahyuni : Winda Permata Sari, S.Kep : drg. Hilda Lestari, M.Kes J Poskeskel Kubu Dalam Parker : Imelda, Amd.Keb
2 PM F Pengelola Program Indra C. Koordinator Pelayanan Kesga II. Koordinator Jejaring faskes dr. Fanni Martias
- SURVEYLEN, AFP : Ns. Nirmala Sari, S.Kep : Noviyanti, A.md RO : dr. Ulfia Izzati
DBD : Cici Ramadani, Amd.Kep G. Koordinator Bencana dan P3K Ibu : Windy Wulandary, A.Md.Keb
Malaria : Yossy Aprillya, AM.AK : Ns. Yusmarni, S.Kep Anak : Ade Meilina Sari, A.Md.Keb
- CAMPAK : Ns. Nirmala Sari, S.Kep H Pengelola Program Pelayanan Kes Haji KB : Imelda, A.Md.Keb
- TB, KUSTA : Ns. Dessy Rahmawaty, S.Kep : Winda Amelia Azmi, Lansia : Winda Amelia Azmi, A.Md. keb
- DIARE, : Silvia Yustian, A.Md. Kep Amd.Kep Konsultasi PKPR : Salniaty, S.Gz
- ISPA : Ns. Yessy Anggreni, S.Kep D. Koordinator Pelayanan Gawat darurat
- IMUNISASI, RABIES : Gestiani Tri Utari, A.Md.Keb : Ns. Cory Dahlia, S.Kep
- FILARIASIS : Ns. Nirmala Sari, S.Kep E. Koordinator Pelayanan Gizi UKP
- HIV/AIDS/IMS : Ns. Yusmarni, S.Kep : Salniaty, S.Gz
- HEPATITIS : Windy Wulandary, A.Md.Keb G Koordinator Pelayanan Kefarmasian
F. PERKESMAS : Maydona Evayanti, A.Md.Kep : Isna Desvera, S.Farm, Apt
H Koordinator Pelayanan laboratorium
: Esi Susanti, S.SiT
E. Visi, Misi, Strategi Dan Tujuan

1. Visi Dan Misi

 Visi
Visi Pembangunan kesehatan Puskesmas Andalas Kota
Padang yakni ” Mewujudkan Mayarakat Padang Timur Sehat yang
Mandiri, dan Berkeadilan Tahun 2022”.

Pernyataan visi tersebut, mengandung tiga point yaitu sehat,


mandiri dan berkeadilan. Masyarakat Kecamatan Padang Timur kota
Padang yang sehat adalah gambaran masyarakat Kecamatan Padang
Timur kota Padang masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam
lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Hal tersebut selaras dengan pengertian kesehatan menurut


UU Kesehatan No 36 tahun 2009, yang menyatakan bahwa sehat
adalah keadaan sehat baik fisik, mental, spritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial maupun ekonomis. Hampir sama sehat menurut Badan
Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO), yang
menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sejahtera secara fisik,
mental dan sosial bukan hanya sekedar tidak adanya penyakit
maupun cacat. Dari definisi sehat diatas, dapat disimpulkan bahwa
sehat adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang terbebas
dari suatu penyakit sehingga seseorang dapat melakukan aktivitas
secara optimal sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

Mandiri dalam hal ini adalah masyarakat yang menyadari,


mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi
permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari
gangguan kesehatan.

Sedangkan berkeadilan mengandung pengertian diperolehnya


derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang yang
merupakan hak azazi manusia tanpa membedakan suku, golongan,
agama dan status sosial ekonomi.

 Misi
Misi ini dituangkan menjadi empat misi yaitu :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang
bermutu, merata dan terjangkau.
4. Meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya yang
ada.

2. Strategi

Visi dan misi Puskesmas Andalas akan dicapai dengan beberapa


strategi yang diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang terencana,
terarah dan berkesinambungan. Beberapa strategi tersebut antara lain:

 Meningkatkan upaya promosi kesehatan


 Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik
dengan lintas sektor
 Meningkatkan kwalitas SDM Puskesmas
 Meningkatkan mutu dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan

3. Tujuan

Sebagai tujuan akhir yang akan dicapai dari penjabaran visi, misi
dan strategi Puskesmas Andalas adalah meningkatnya kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat
tinggal di wilayah kerja Puskesmas Andalas sehingga mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.

F. SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN KESEHATAN

1. Sarana Dan Prasarana


Sarana dan Prasarana Umum, terdiri dari:
 Sarana ibadah ; mesjid dan mushalla.
 Sarana-sarana lingkungan; Perumahan, Tempat-Tempat
Umum (TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Sarana
Air Bersih (SAB) dan Sarana Pembuangan Air Limbah
(SPAL).
 Sarana pendidikan; dari TK hingga PT, Madrasah Ibtidaiyah,
SLB, Panti Asuhan dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
 Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari sarana kesehatan
milik pemerintah, UKBM dan swasta. Sarana kesehatan
pemerintah selain Puskesmas Andalas juga terdapat 7
Puskesmas Pembantu dan 3 Pos Kesehatan Kelurahan.
Sedangkan UKBM berupa Posyandu berjumlah 87. Untuk
sarana pelayanan kesehatan pemerintah/swasta antara lain
adalah :

1. Rumah Sakit Pemerintah : 3 unit


2. Rumah Sakit Swasta : 6 unit
3. Klinik Swasta : 14 unit
4. Dokter Praktek Umum : 17 Orang
5. Dokter Praktek Spesialis : 8 Orang
6. Bidan Praktek Swasta : 8 Orang
7. Kader aktif : 291 Orang
8. Pos KB : 7 Pos
9. Posyandu Balita : 87 unit
10.Posyandu Lansia : 13 unit
11.Batra : 9 unit

TABEL II.3
DATA SARANA UMUM DAN LINGKUNGAN PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

No Sarana Umum dan Lingkungan Jumlah

1 Mesjid dan Mushalla 64/48


2 Panti Asuhan 2
3 Restoran dan Rumah Makan (TPM) 198
4 Rumah Penduduk 13.301
5 Tempat-tempat umum (TTU) 279
6 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 27
7 Sarana Air Bersih (PAM, SGL, SPT) 13.100
Sarana Pembuangan Air Limbah
8 12.157
(SPAL)
Sumber : P Kesehatan Lingkungan 2020

Tabel II.3 menggambarkan jumlah sarana umum dan lingkungan


di wilayah kerja Puskesmas Andalas yang terdata hingga tahun 2020.
Wilayah kerja Puskesmas Andalas memiliki sarana pendidikan dari
berbagai jenjang, mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan lanjutan hingga perguruan tinggi yang tersebar di sepuluh
kelurahan. Semua murid dan siswa di semua sarana pendidikan dasar dan
lanjutan adalah sasaran pelayanan kesehatan Puskesmas Andalas, melalui
program UKS, UKGS, KIA-Anak dan Imunisasi. Sedangkan mahasiswa di
universitas yang ada (UNIDHA) menjadi sasaran untuk kegiatan Skrining
Penyakit Tidak Menular (PTM).

Data sarana pendidikan tahun 2020 secara rinci dapat dilihat


pada Tabel II.4. berikut.

-Tabel II.4
DISTRIBUSI JUMLAH FASILITAS PENDIDIKAN PER KELURAHAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS 2020

SLTA
PAU P
No Kelurahan TK SD SMP/MTS SLB
D SMA/MI SMK/STM T

1 Sawahan 1 3 9 2 3 1 0 0
2 Jati Baru 0 4 6 1 1 1 1 1
3 Jati 2 3 2 1 2 0 2 0
Sawahan
4 0 2 9 1 0 0 0 0
Timur
5 Kb. Marapalam 1 3 2 1 0 1 0 0
6 Andalas 2 7 3 1 0 2 0 1
Kb. Parak
7 3 6 3 1 1 0 0 0
Karakah
Parak Gadang
8 1 4 8 1 0 0 0 0
Timur
9 Simpang Haru 1 2 3 4 1 3 3 0
Gantiang Parak
10 2 3 6 0 0 0 0 0
Gadang
16 42 51 13 8 8 6 2
Sumber : P UKS 2020

Tabel II.4 menggambarkan sarana pendidikan yang ada di


Kecamatan Padang Timur wilayah kerja Puskesmas Andalas tahun 2020.
Terdiri dari 16 Paud, 42 TK, SD 51, 13 SMP/MTSN, 8 SMA/MI, SMK 8, PT
6, dan SLB 2.

b. Prasarana
Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat
dalam wilayah kerja, Puskesmas Andalas memiliki sarana dan prasarana
yang cukup. Secara umum sarana dan prasarana tersebut meliputi:

 Sarana fisik gedung


 Sarana transportasi
 Sarana pelayanan dan penunjang pelayanan.
 Sarana penunjang administrasi dan sistem informasi
Data sarana dan prasarana khusus Puskesmas Andalas tercantum
dalam tabel II.5.

TABEL II. 4
DATA SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020
N
o Jenis Sarana /Peralatan Jumlah Keterangan
1 Ventilasi ruangan Ada
2 terdapat pencahayaan ruangan Ya
3 sumber air bersih 1
4 Sistem pembuangan limbah 1
5 Sumber daya listrik 1
6 Sistem Komunikasi 1
7 Sistem Proteksi petir 0
8 Alat pemadam kebakaran 8
9 Kendaraan Puskesmas Keliling 0
10 Kendaraan Ambulans 1
11 Pustu 7
12 Puskeskel 3
IV. PERALATAN
1 Set Pemeriksaan umum 1
a. Minimal 80% jenis peralataan
ya (80 %)
Set Pemeriksaan umum tersedia
b. Tersedia peralatan :
* Sphygmomanometer/ tensimeter Ya
*Stetoskop Ya
*Timbangan dewasa Ya
*Senter Ya
*Termometer Ya
2 Terdapat set tindakan medis 1
a. Minimal 80% jenis peralatan
ya (80 %)
set tindakan medis tersedia
b. Tersedia peralatan : Ya
*set alat bedah Ya
*Sumber oksigen siap pakai Ya
3 Terdapat set pemeriksaan kesehatan ibu 1
a. Minimal 80% jenis peralatan
ya (80 %)
set pemeriksaan kesehatan ibu tersedia
b. Tersedia peralatan :
*Stetoskop janin Ya
*Stetoskop dewas Ya
* Sphygmomanometer/ tensimeter Ya
*Termometer Ya
*palu reflex Ya
*Timbangan dewasa Ya
4 Terdapat set pemeriksaan kesehatan anak 1
a. minimal 80% jenis peralatan
ya (80 %)
set pemeriksaan kesehatan anak tersedia
b. Tersedia peralatan :
*timbangan anak Ya
*alat pengukur panjang bayi Ya
*stetoskop Ya
*Termometer Ya
5 Set pelayanan KB 1
a. minimal 80% jenis perlatan set pemeriksaan
ya (80 %)
KB tersedia
b. Tersedia peralatan :
*Implant kit Ya
*IUD Kit siap pakai Ya
6 Set pelayanan Imunisasi 1
a. minimal 80% jenis jenis peralatan set
ya (80 %)
pelayanan imunisasi tersedia
b. Tersedia peralatan :
*coldchain/ vaccine carier Ya
7 Set obsteri dan ginekologi 1
8 set insersi dan Ekstraksi AKDR 1
9 set resusitasi bayi 1
10 set perawatan pasca persalinan 0
a. minimal 80% jenis peralatan set perawatan
pasca tidak (0%)
persalinan tersedia
b. Tersedia peralatan :
*stetoskop tidak
*Sphygmomanometer / tensimeter tidak
11 Set Kesehatan gigi dan mulut 1
a. Minimal 80% jenis peralatan set kesehatan gigi
ya (80%)
dan mulut tersedia
b. Tersedia peralatan :
*sonde lengkung Ya
*kaca mulut Ya
*tangkai kaca mulut Ya
*pinset gigi Ya
*ekskavator Ya
*set pencabutan gigi dewasa Ya
*set pencabutan gigi anak Ya
*bein lurus kecil Ya
12 Set promosi kesehatan 1
13 Set ASI 1
14 Set Laboratorium 1
a. minimal 80% jenis set peralatan Laboratorium
1 ya (80 %)
tersedia
b. Tersedia peralatan :
*mikroskop binokuler Ya
*sentrifuge Ya
15 Set Farmasi 1
16 Set Sterilisasi 0
a. Minimal 80% Jenis peralatan set sterililsasi
0 tidak 50 %
tersedia
b. Tersedia peralatan :
*autoclave Tidak
*korentang Ya
17 Set Puskesmas keliling 0
18 Kit Keperawatan kesehatan masyarakat 1
19 Kit Iunisasi 1
20 Kit UKS 1
21 Kit UKGS 1
22 Kit Bidan 1
a. Minimal 80% jenis perlatan set pemeriksaan
1 ya (80%)
kesehatan ibu tersedia
b. Tersedia peralatan :
Stetoskop janin (lecnec dopler) Ya
Stetoskop dewasa Ya
*Sphygmomanometer / tensimeter Ya
*Termometer Ya
*palu reflex Ya
23 Kit posyandu 1
Minimal 80 % jenis peralatan kit posyandu
ya ( 80 %)
tersedia
b. Tersedia peralatan :
*termometer Ya
*timbangan dacin Ya
24 Kit Kesehatan Lingkungan 1
Sumber : Aspak 2020

2. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Andalas pada tahun


2020 berjumlah 75 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 60 orang PNS,
15 orang tenaga Non-PNS (kontrak BLUD). Distribusi tenaga sebagian
besar berada di Puskesmas induk, sedangkan sebanyak 10 orang bertugas
di 7 Pustu dan 3 orang di 3 Poskeskel.

Menurut Permenkes no 43 tahun 2020 tentang standar jumlah


minimal SDM di Puskesmas Perkotaan adalah berjumlah 22 orang. Berikut
jenis ketenagaan yang harus ada di Puskesmas Perkotaan Non Rawatan.

TABEL II.6
KETENAGAAN DI PUSKESMAS PERKOTAAN NON RAWATAN MENURUT
PERMENKES 43 TAHUN 2020
No Jenis Ketenagaan Jumlah
1. Dokter 1
2. Dokter Gigi 1
3. Perawat 5
4. Bidan 4
5. Tenaga Kesehatan Masyarakat 2
6. Tenaga Kesehatan Lingkungan 2
7. Laboratorium Medik 1
8. Gizi 1
9. Kefarmasian 1
10. Administrasi 3
11. Pekarya 2
Jumlah 22 *
* Tidak termasuk petugas untuk di Pustu dan Poskeskel
Sumber : Permenkes No. 43 Tahun 2020

TABEL II.7
DISTRIBUSI TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS ANDALAS
BERDASARKAN KETENAGAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2020

LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO Jenis Ketenagaan NON NON JML
PNS PNS
PNS PNS
1 DOKTER 1 - 7 2 10
2 DOKTER GIGI - - 3 - 3
3 BIDAN - - 15 - 15
4 PERAWAT - - 15 2 17
5 PERAWAT GIGI 1 - - - 1
6 KEFARMASIAN - - 1 - 1
7 APOTEKER - - 1 - 1
8 KESMAS - - 1 - 1
9 SANITARIAN - - 2 - 2
10 NUTRISIONIS - - 3 - 3
11 PRANATA LABOR - - 2 1 3
12 PEREKAM MEDIS - - 2 2 4
13 RO - - 1 - 1
14 TENAGA PENUNJANG LAINNYA - 4 - 2 6
15 PEJABAT STRUKTURAL - - 1 - 1
16 STAFF PENUNJANG ADM - - 4 2 6
JUMLAH 2 4 58 11 75
Sumber : Kepegawaian 2020

Menurut Permenkes no 43 tahun 2020 kebutuhan tenaga disusun b


erdasarkan kebutuhan minimal dan belum termasuk untuk lokasi Pustu d
an Poskeskel.

Dilihat dari jumlah penduduk dan luas wilayah, Puskesmas Andalas


memiliki jumlah penduduk terbesar dari seluruh Puskesmas yang ada di K
ota Padang. Disamping itu jumlah Pustu sebanyak 7 buah serta 10 Kelura
han yang menjadi wilayah kerjanya maka kelebihan tenaga kesehatan yang
dibandingkan dengan kebutuhan minimal menurut Permenkes no 43 tahu
n 2020 Tahun 2014 tidak dirasakan.

Rata-rata jumlah kunjungan di Puskesmas Andalas selama satu hari


sebanyak 130 - 145 orang. Kunjungan ke Puskesmas menurun dari tahun
sebelumnya akibat Pandemi, karena ada nya kekhawatiran tertular Covid
19. Namun pelayanan masih bias di akses oleh masyarakat melalui
konsultasi Online. Berdasarkan analisa beban kerja didapatkan
kekurangan tenaga sebagaimana tabel berikut :

TABEL II.8
Jenis Tenaga Kesehatan Yang Kurang di
Puskesmas Andalas Tahun 2020
No Jenis Ketenagaan Jumlah
1. Asisten Apoteker 1
2. Perekam Medis 1
3. Perawat 3
4. Bidan 3
Sumber : Kepegawaian Puskesmas Andalas

Kekurangan tenaga pada tabel 2.8 masih dalam kategori tenaga kese
hatan. Seiring dengan status Puskesmas yang sudah BLUD penuh, maka k
ekurangan tenaga juga dirasakan pada bagian keuangan seperti bendahara
pengadministrasian keuangan, sopir, kebersihan dan keamanan kantor. U
ntuk mengatasi hal ini maka penambahan tenaga dilakukan dengan sistem
kontrak melalui BLUD Puskesmas.

3. Pendanaan

Selama tahun 2020 pendanaan kegiatan di Puskesmas Andalas


bersumber dari :

TABEL II.9
SUMBER PENDANAAN KEGIATAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

BOK (Rp) JKN (Rp)


Pagu 770.280.350,- 2.599.509.284,-
Uang Masuk 305.535.700,- 2.594.788.533,-
Realisasi Belanja 305.535.700,- 2.433.739.526,-
% Realisasi Terhadap Pagu 40 % 94 %
% Realisasi Terhadap Uang Masuk 100 % 94%
Sumber : Keuangan 2020

Dari tabel II.9 terlihat jumlah dana yang digunakan untuk kegiatan
Puskesmas Andalas selama tahun 2020 adalah 2.739.275.226.-yang
bersumber dari Biaya Operasional Kegiatan dan Jaminan Kesehatan
Nasional.
BAB III
KEGIATAN PROGRAM DAN INDIKATOR

A. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang


menjadi unit terdepan dalam upaya pencapaian target-target SPM. Sesuai dengan
Permenkes No 4 Tahun 2020. Maka ditetapkan Standar Pelayanan Minimal di Bidang
Kesehatan adalah :

TABEL III. 10
TARGET SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2020
Sumber : DKK 2020

Target/ thn
No Jenis Layanan Dasar
absolute %
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) 1665 100%
B. 2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 1589 100%
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 1520 100%
4 Pelayanan kesehatan balita 7516 100%
Pelayanan kesehatan pada usia
5 17375 100%
pendidikan dasar
Pelayanan kesehatan pada usia
6 58616 100%
produktif
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 8190 100%
Pelayanan kesehatan pada penderita
8 15702 100%
hipertensi
Pelayanan kesehatan pada penderita
9 11I9 100%
Diabetes Mellitus
Pelayanan kesehatan pada orang
10 183 100%
dengan gangguan jiwa berat
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 2291 100%
Pelayanan kesehatan orang dengan
12 2031 100%
resiko terinfeksi HIV
Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

Setiap puskesmas harus menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat


(UKM) esensial tanpa melihat kriteria puskesmas. Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) Esensial harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan. UKM
Esensial terdiri dari:

TABEL III.11
INDIKATOR PROGRAM UKM ESENSIAL PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020
Target
/Indikator
1 Promkes Kegiatan (%)
D/S 100
Penyuluhan dalam gedung 100
Penyuluhan luar gedung 100
Penyuluhan keliling 100
Keluarga Siaga 100
Rumah Tangga yang ber PHBS 100
Pembentukan Poskestren 100

Kesehatan Pengawasan Tempat-Tempat


2 Lingkungan Umum 100
Pengawasan TPM 100
Inspeksi Rumah Sehat 100
Akses Jamban Sehat 100

3 KESGA & KB K1 100


K4 100
Deteksi Ibu Hamil Resiko Tinggi 100
Persalinan Di Fasyankes 100
Penanganan Komplikasi (PK) 100
Kunjungan Nifas Lengkap (KF3) 100
Kunjungan Neonatus Lengkap
(KN3) 100
Neonatal Komplikasi Ditangani 100
Kunjungan Bayi 100
Kunjungan Anak balita 100
Kunjungan Apras 100
KB Aktif 75

4 GIZI 1. IBU
a. Ibu Hamil dengan Anemia 28
b. Ibu Hamil Dapat TTD 90 100
c. Ibu Hamil KEK Dapat PMT 95
d. Ibu Nifas Dapat Vitamin A 100
2. NEONATUS
a. BBLR 8
3. BAYI

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
a. Bayi Usia 6 bulan Dapat
ASI Ekslusif 80
b. Bayi Baru Lahir Dapat IMD 80
4. BALITA
a. Balita Ditimbang ( D/S ) 85
b. Balita Punya Buku KIA 100
c. Balita Ditimbang Yang Naik
BB 85
d. Balita Tidak Naik BB 2 T 4
e. Balita Dapat Kapsul
Vitamin A 100
f. Balita Kurus Dapat PMT 100
g. Balita Underweight <15
h. Balita Stunting 28
i. Balita Wasting 5
5. Rumah Tangga
Mengkonsumsi Garam
Beryodium 90
6. Kasus Gizi Buruk
Mendapatkan Perawatan 100

5 P2P 1.PTM
a. Pelayanan Hipertensi
sesuai standar 100
b. Pelayanan DM sesuai
standar 100
c. Skrining Usia Produktif 100
2.Surveilans Imunisasi
a. Imunisasi Dasar lengkap 95
b. UCI Kelurahan 100
c. Jemaah Haji Yang Dilayani 100
3. P2M
a. Pelayanan Kesehatan
Penderita TB 100
b. Pelayanan kesehatan orang
yang teresiko HIV 100
c. Jumlah Kasus DBD yang
difogging 100
Sumber : DKK 2020

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan di Puskesmas Andalas seperti


terlihat pada tabel di bawah ini :

TABEL III.12

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
INDIKATOR PROGRAM UKM PENGEMBANGAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN
2020
1 Perkesmas Kegiatan Target/Indikator

1. Jumlah KK Binaan yang dikunjungi 540 KK

2. Jumlah kasus dalam KK Binaan : 540 KK

a. KK dengan Maternal Risti 24 KK

b. KK dengan masalah gizi 7 KK

c. KK dengan kasus Tuberkulosa 40 KK

d. KK dengan kasus HIV / AIDS 3 KK

e. KK dengan Lansia Resti 0 KK

f. KK dengan gangguan kesehatan jiwa 4 KK

g. KK dengan kasus Hipertensi sedang


dan berat 247 KK

h. KK dengan kasus Diabetes Mellitus 75 KK

3. Jumlah Kelompok Binaan yang rutin 12 Kelompok


dilakukan pembinaan Binaan

4. Jumlah KK Binaan dengan tingkat


kemandirian (KM) III-IV 428 KK

Jumlah kelurahan yang sudah memiliki


10 kelurahan
2 Yankestrad kelompok asuhan Mandiri Aktif

Jumlah kelurahan yang sudah memiliki


kelompok Asuhan Mandiri Aktif 10 Kelurahan

3 Lansia Kegiatan

1. Kunjungan Lansia 8190

2. Skrining Lansia 8190

3. Dengan Status Kemandirian A 8190

4 UKS Kegiatan

1. Skrining Anak sekolah Pendidikan


Dasar 17375

2. Anak Sekolah Sehat ( Dari Status


Gizi Baik ) 95%

5 UKGS Kegiatan

Jumlah SD atau yang sederajat 11863


melaksanakan sikat gigi massal

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Jumlah murid SD atau yang sederajat
yang telah menjalani skrining kes Gigi
dan Mulut 11863

UKGM 87

UKG APRAS 1513

6 Jiwa Kegiatan

Penemuan dan penanganan kasus


orang dengan gangguan jiwa berat 184
sesuai standar

7 Indra Kegiatan

Penanganan penderita dengan


gangguan kesehatan indera sesuai 87014
standar

8 UKK Kegiatan

Pembentukan POS UKK 2

9 Kesorga Kegiatan

a. Jumlah kelompok olahraga yang


4
dibina

b. Pengukuran kebugaran Calon


134
Jema'ah Haji

C. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)


Indikator Upaya Kesehatan Perorangan di Puskesmas Andalas pada tahun 2020 seperti
terlihat pada tabel dibawah ini :

TABEL III.13
INDIKATOR UKP PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

1 Kunjungan Kegiatan Target/Indikator


Rawat Jalan
100 %
a. Rawat Jalan Yang dilayani
100 %
b. Rawat Jalan Kes Gigi Mulut Yang
Dilayani
2 Kefarmasian a. Laporan Pelayanan Farmasi
1032 kali
- Konseling Oleh Apoteker
2
- Tenaga Teknis Kefarmasiaan
0
b. Sistem Informasi Pelaporan Narkotik
dan Psikotropika

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
100
c. Pemakaian Obat Generik
d. Pemakaian Obat Rasional (POR)
- Rerata R/dalam 1 resep 2,6 %
- Kasus Diare yang diberikan 2,4 %
Antibiotik
- Kasus ISPA yang diberikan 2,6 %
Antibiotik
- Injeksi pada kasus mialgia 0
3. Laboratorium Jumlah Permintaan Pemeriksaan 100 %
Laboratorium Yang Dilayani
4. Kes Gigi dan Kegiatan :
Mulut a. a.Kasus Gawat jalan kesehatan gigi 100 %
dan Mulut.
5. Pelayanan UGD a. Kasus Gawat Darurat yang ditangani 100 %
di Puskesmas

D. Program Indonesia Sehat Berbasis Keluarga (PIS PK)


TABEL III. 14
INDIKATOR PIS PK PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020
NO Kegiatan Indikator

1. Pendataan PIS PK 100 %

2. Capaian Indek Keluarga Sehat 0,25


Sumber : Pis PK 2020

BAB IV
PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM

A. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

Hasil pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Puskesmas


Andalas dapat dilihat pada tabel IV.15 berikut :

Tabel IV.15
CAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Target/ thn Target/ bln total
SASARAN
No Jenis Layanan Dasar
PROYEKSI absolute % absolute % Capaian %
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) 1655 1390 100 116 8.3 1280 92.09
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 1580 1390 100 116 8.3 1390 100.00

3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 1390 100 116 8.3 1255 90.29
1531
4 Pelayanan kesehatan balita 7395 3538 100 295 8.3 1812 51.22
Pelayanan kesehatan pada usia
5 19030 19030 100 1586 100 17083 89.77
pendidikan dasar
Pelayanan kesehatan pada usia
6 59316 59316 100 4943 8.3 19476 32.83
produktif
Pelayanan kesehatan pada usia
7 8190 8190 100 683 8.3 6988 85.32
lanjut
Pelayanan kesehatan pada penderita
8 15702 15702 100 1309 8.3 1483 9.44
hipertensi
Pelayanan kesehatan pada penderita
9 1119 1557 100 130 8.3 774 49.71
Diabetes Mellitus
Pelayanan kesehatan pada orang
10 185 185 100 15 8.3 149 80.54
dengan gangguan jiwa berat
Pelayanan kesehatan orang dengan
11 2291 1552 100 129 8.3 981 63.21
TB
Pelayanan kesehatan orang dengan
12 1519 1519 100 127 8.3 1379 90.78
resiko terinfeksi HIV

Sumber : SP2TP Puskesmas 2020

Dari tabel IV.15 dapat dilihat bahwa SPM bidang kesehatan pada umum nya
belum tercapai di tahun 2020 hanya 1 yang sudah mencapai target yaitu pelayanan
pada ibu bersalin.

B. Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

1.1. Promosi Kesehatan

Sebagai pembangun pilar utama Visi Indonesia Sehat yang mandiri dan
berkeadilan yaitu pilar Perilaku Sehat, Promosi Kesehatan menjadi program
unggulan atau primadona program kesehatan. Kegiatan Promkes di Puskesmas
identik dengan kegiatan penyuluhan, namun lingkup kegiatan Promkes di Puskesmas
sesungguhnya sangat luas. Selain memberikan pendidikan kesehatan untuk
merubah perilaku masyarakat melalui upaya-upaya penyuluhan, Promkes juga
mencakup kegiatan membina peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Secara umum kegiatan-kegiatan program Promosi Kesehatan di Puskesmas
Andalas adalah sebagai berikut:

 Penyuluhan kesehatan kepada individu atau kelompok di dalam gedung dan


luar gedung, terjadwal dan tidak terjadwal secara lintas program.
 Penyuluhan keliling ke seluruh wilayah kerja Puskesmas Andalas dalam
waktu-waktu tertentu atau menjelang kegiatan yang bersifat massal.
 Melaksanakan fasilitasi dalam pembinaan peran serta masyarakat dalam
berbagai kegiatan program yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat
seperti Posyandu, Kelurahan Siaga dan UKBM lain.
 Membina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga dan Sekolah
 Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor
 Menyediakan media-media penyuluhan yang inovatif

TABEL IV.16
JUMLAH PENYULUHAN DALAM GEDUNG DI PUSKESMS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
JUMLAH
No TEMA PENYULUHAN FREKW ENSI MASYARAKAT
YANG DISULUH
1 Napza/ Obat-obatan 2 80
2 PHBS 18 597
3 Bahaya Rokok /KTR 3 70
4 KES.GIGI & MULUT 2 66
5 Germas 2 38
6 Bencana 2 145
7 Covid 19 17 564
8 TB paru 2 40
9 Diabetes Melitus 1 25
10 Kolestrol 1 45
11 ISPA 2 47
12 PTM 4 106
13 Hipertensi 3 85
14 kesling 5 69
15 Vit A 5 76
16 Gizi 5 60
17 Prokes 66 1608
18 Kesehatan Ibu 3 64
19 Kesehatan Anak 2 35
jumlah 145 3820
Sumber : P Promkes 2020

Dari tabel terlihat jumlah penyuluhan dalam gedung yang dilakukan pada
tahun 2020, sebanyak 145 kali dengan tema penyuluhan paling sering diberikan
adalah : Protokol Kesehatan Pencegahan Covid 19.

TABEL IV.17
JUMLAH PENYULUHAN LUAR GEDUNG YANG DILAKUKAN
DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
JUMLAH
No TEMA PENYULUHAN FREKW ENSI MASYARAKAT
YANG DISULUH
1 Napza/ Obat-obatan 10 64
2 PHBS 34 623
3 Bahaya Rokok /KTR 32 320
4 KES.GIGI & MULUT 15 172
5 Germas 10 334
6 Bencana 5 160
7 Covid 19 56 623
8 TB paru 10 46
9 Diabetes Melitus 5 62
10 Kolestrol 5 67
11 ISPA 23 109
12 PTM 20 164
13 Hipertensi 10 98
14 kesling 20 221
15 Vit A 20 185
16 Gizi 25 122
17 Prokes 194 1608
18 Kesehatan Ibu 10 64
19 Kesehatan Anak 10 57
jumlah 514 5099
Sumber : P Promkes 2020
Dari tabel II.17 terlihat bahwa tema penyuluhan luar gedung yang paling
banyak adalah Prokes, Covid 19. Total Penyuluhan yang telah dilakukan adalah 514
kali dengan jumlah masyarakat yang sudah disuluh adalah 5099 jiwa. Penyuluhan
luar gedung ini termasuk penyuluhan yang dilakukan di Musholla, Perkantoran,
Posyandu danTempat-tempat Umum lainnya. Penyuluhan keliling dilakukan
sebanyak 19 kali dengan materi Coid 19.

Selama tahun 2020 media yang digunakan dalam promosi adalah leaflet
sebanyak 1000 lembar, stiker sebanyak 100 buah, spanduk sebanyak 10 buah,
banner 1 buah, media promosi visual melalui televise dan media sosial

TABEL IV.20
POSYANDU PERKELURAHAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020
Jumlah Jumlah Kader STRATA
NO KELURAHAN
Posyandu
Total Aktif Pratama Madya Purnama Mandiri
6 24 24 0 2 4 0
1 SAWAHAN

10 40 38 0 1 9 0
2 JATI BARU
10 40 44 0 1 8 2
3 JATI

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
SAWAHAN 5 24 24 1 0 3 2
4
TIMUR
3 12 16 0 1 2 1
SIMPANG
5
HARU

6 24 24 0 2 3 1
6 KB.MRPLM

9 36 36 0 3 4 2
7 ANDALAS

KD. PARAK 11 44 44 0 2 8 1
8
KARAKAH
11 44 44 0 2 8 1
9 PAGATI

GANTING 13 56 54 0 3 9 1
10
PRK. GDG
85 344 344 1 17 58 11
TOTAL

Sumber : P Promkes 2020

Tabel IV.20 menggambarkan strata posyandu di 10 kelurahan Kecamatan


Padang Timur. Dari 85 Posyandu, 11 diantaranya sudah pada strata mandiri.
Keberadaan posyandu ini didukung oleh keberadaan kader aktif sebanyak 100 %.

GRAFIK IV. 1
PERBANDINGAN STRATA POSYANDU PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2019
DAN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Dari grafik IV.1 terlihat peningkatan strata posyandu mandiri pada tahun 2019
dibanding tahun 2020 tetap sama.

Pengkajian/pendataan PHBS adalah untuk mengetahui keadaan pola


hidup dimasyarakat terutama Pola Hidup Bersih dan Sehat, di tatanan rumah
tangga, pengkajian ini sasaranya adalah Kepala Keluarga dengan 10 ( sepuluh
) indikator ditambah Kadarzi ( Keluarga sadar Gizi) kegiatan ini menggunakan
biaya dari dana Biaya Operasional Kesehatan.

TABEL IV.21
DATA CAPAIAN PROGRAM 10 INDIKATOR PHBS DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020
JML RT YG DI LINAKKES ASI EKS MENIMBA AIR BERSIH JAMBAN CTPS MAKAN AKTIFITAS JENTIK TIDAK
BINA NG SAYUR FISIK NYAMUK MEROKOK
DAN BUAH
NO KELURAHAN
juml ah ruma h
tangga ABS ABS ABS ABS SKRG ABS ABS ABS ABS ABS ABS
s el uruhnya

1 SAWAHAN 853 30 26 25 30 29 30 30 27 30 22
2 JATI BARU 783 80 63 44 85 78 85 30 26 30 46
3 JATI 1526 276 232 121 280 275 280 272 42 40 181
4 SAWAHAN TIMUR 793 14 28 26 36 31 32 30 30 0 30
5 SIMPG HARU 718 12 19 16 20 19 20 17 19 18 9
6 KUBU MARAPALAM 936 45 40 34 50 42 39 46 42 20 22
7 ANDALAS 1850 824 803 795 883 857 867 850 863 812 463
8 KUDA PARKER 3122 92 63 45 97 91 83 30 810 32 46
9 PARAK GDG TIMUR 1317 22 30 22 35 23 30 31 27 29 18
10 GANTING PRK GDG 1403 22 20 23 25 22 22 20 24 24 12
Jumlah 13301 1417 1324 1151 1541 1467 1488 1356 1910 1035 849

Sumber : P Promkes 2020

Pada tabel IV.21 di atas dapat kita lihat 10 kelurahan telah melakukan Survey
dan Pembinaan PHBS pada tahun 2020 indicator yang mencapai target adalah
penggunaan air bersih (100 %).

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
TABEL IV.22
DATA DASAR DAN PEMBINAA TOGA PER KELURAHAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS ANDALAS
JML KK YG SELURUHNYA KK YG MEMANFAATAN TOGA JENIS TOGA DI RT/KK
JUMLAH JUMLAH TOTAL ADA TIDAK
RT YG RT YG (JUMLAH (JUMLAH
NO KELURAHAN
PUNYA TIDAK ) ) TOTAL <5 5 -15 >15 TOTAL
TOGA PUNYA
TOGA
1 SAWAHAN 552 301 853 552 0 552 112 89 352 552
2 JATI BARU 389 394 783 389 0 389 206 115 68 389
3 JATI 341 1185 1526 341 0 341 142 150 69 341
4 S TIMUR 225 568 793 225 0 225 124 47 66 225
5 ANDALAS 293 1557 1850 293 0 293 197 43 61 293
6 KUBU MARAPALAM 1257 593 1850 1257 0 1257 141 157 55 1257
7 KUDA PARKER 437 2685 3122 437 0 437 224 144 99 437
8 PARAK GDG TIMUR 246 1125 1371 246 0 246 147 53 58 246
9 GTG PRK GDG 404 999 1403 404 0 404 191 146 79 404
10 SIMP HARU 154 564 718 154 0 154 105 21 36 154

JUMLAH 3331 9971 13,301 3331 0 3331 1471 917 943 3331

Sumber : P Promkes 2020

Pada tabel IV.22 terlihat semua kelurahan sudah memanfaatkan toga.


Kelurahan yang paling banyak memanfaatkan toga adalah Kubu Marapalam.

Gambaran tingkat pengembangan TOGA Puskesmas Andalas Tahun 2020

TABEL IV.23
STRATA TOGA DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020
PUSKESMAS JUMLAH STRATA
TOGA
PRATAM MADYA PURNAMA
A

ANDALAS 2810 1245 880 685


Sumber : P Promkes 2020

Strata TOGA di Puskesmas Andalas terbanyak adalah pratama, sedangkan


strata purnama sebanyak 685 (24,37 %).

Untuk Pos UKK yang dibina 1 pos berlokasi di Sawahan Timur pada tahun 2019
namun pada tahun 2020 tidak ada penambahan pembinaan pos UKK akibat Pandemi
Covid 19. Selain itu diwilayah kerja puskesmas Andalas juga terdapat Pesantren,
sebagaimana data pada tabel berikut ini :
TABEL IV.24
DATA PESANTREN TAHUN 2020
NO NAMA JUMLAH GURU YG KADER

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
DILATIH POSKESTREN
PESANTREN SANTRI
POSKESTREN
1 KH. ABDULLAH 450 0 50
AHMAD PGAI
Sumber : P Promkes 2020

TABEL IV. 25
KEGIATAN PEMBINAAN PESANTREN
NO Uraian Kegiatan Frekwensi
1 Penyuluhan Kesehatan 1 kali
2 Pemeriksaan Kesehatan Santri 1 kali
3 Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan Pesantren 1 kali
4 Pembinaan PHBS 1 kali
Sumber : Promkes 2020

Tabel IV.24 dan Tabel IV.25 menggambarkan pada tahun 2020 hanya ada 1
pesantren yang masih aktif di Kecamatan Padang Timur dan telah dilakukan
pembinaan.

TABEL IV.26
TABEL KELURAHAN SIAGA DI KECAMATAN PADANG TIMUR
TAHUN 2020
NO Strata Kelurahan Siaga %
1. Pratama 0
2 Madya 70
3. Purnama 0
4. Mandiri 30
Sumber : Promkes 2020

Dari tabel IV.26 strata kelurahan siaga tertinggi adalah strata madya (70%).

1. 2. Kesehatan Lingkungan

Tabel berikut adalah data sarana kesehatan lingkungan dalam wilayah kerja
Puskesmas Andalas yang secara umum sudah memadai, namun tetap memerlukan
pembinaan.

TABEL IV.27
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM
BERKUALITAS DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
JUMlLAH PENDUDUK PENGGUNA PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR MINUM
JUMLAH BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN
BERKUALITAS (LAYAK)
NO. KELURAHAN PENDUDU
K
SUMUR SUMUR SUMUR PENAM PERPIPA PERPIP
MATA AIR DEPOT
GALI GALI BOR TERMIN PUNGA AN AAN JUMLAH
TERLIND AIR %
TERLIND DENGAN DENGAN AL AIR N AIR (PDAM,B NON TOTAL
UNG MINUM
UNG POMPA POMPA HUJAN PSPAM) PDAM

1 SAWAHAN 5,828 0 150 50 0 0 0 3,810 1,701 0 5,711 98.0


2 JATI BARU 7,325 0 0 15 0 0 0 5,154 2,156 0 7,325 100.0
3 JATI 10,759 55 1,505 20 0 0 0 6,501 2,248 0 10,329 96.0
4 SAWAHAN TIMUR 4,948 5 35 25 0 0 0 3,237 1,597 0 4,899 99.0
5 SIMPANG HARU 5,125 20 70 25 0 0 0 3,351 1,557 0 5,023 98.0
6 KUBU MARAPALAM 6,620 30 55 40 0 0 0 4,101 2,328 0 6,554 99.0
7 ANDALAS 11,376 75 375 100 0 0 0 7,439 3,273 0 11,262 99.0
8 KUBU DALAM P.KARAKAH 14,814 105 125 475 0 0 0 8,954 4,711 0 14,370 97.0
9 PARAK GADANG TIMUR 9,527 50 310 300 0 0 0 7,172 1,600 0 9,432 99.0
10 GANTING PARAK GADANG 11,728 0 0 75 0 0 0 8,250 3,286 0 11,611 99.0
JUMLAH 88,050 340 2,625 1,125 0 0 0 57,969 24,457 0 86,516 98.3

Sumber : P Kesling : 2020

Dari tabel IV.27 terlihat dari target 100 % yang ditetapkan 98,3 % penduduk di
wilayah Kecamatan Padang Timur sudah memiliki akses terhadap air minum
berkualitas.

Tabel : IV.28
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN TAHUN
2020
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN
JUMLAH
JUMLAH SARANA AIR JUMLAH SARANA JUMLAH SARANA AIR
NO KELURAHAN SARANA AIR JUMLAH SARANA
% MINUM DGN RESIKO % AIR MINUM % MINUM MEMENUHI %
MINUM AIR MINUM DI IKL
RENDAH+ SEDANG DIAMBIL SAMPEL SYARAT

1 SAWAHAN 849 4 0.47 4 0.47 0 0.00 0 0.00


2 JATI BARU 787 39 4.96 35 4.45 5 0.64 0 0.00
3 JATI 1,489 60 4.03 49 3.29 12 0.81 0 0.00
4 SAWAHAN TIMUR 797 2 0.25 2 0.25 3 0.38 0 0.00
5 SIMPANG HARU 723 20 2.77 17 2.35 3 0.41 0 0.00
6 KUBU MARAPALAM 919 6 0.65 6 0.65 4 0.44 0 0.00
7 ANDALAS 1,825 209 11.45 191 10.47 3 0.16 0 0.00
8 KUBU DALAM P.KARAKAH 2,998 100 3.34 96 3.20 0 0.00 0 0.00
9 PARAK GADANG TIMUR 1,300 69 5.31 62 4.77 3 0.23 0 0.00
10 GANTING PARAK GADANG 1,413 51 3.61 48 3.40 5 0.35 0 0.00
PUSKESM AS 13,100 560 4.27 510 3.89 38 0.29 0 0.00

Sumber : P Kesling 2020.

Dari tabel IV.28 penduduk di Kecamatan Padang Timur yang yang dilakukan
pengawasan sebanyak 38 sarana air minum.

Tabel : IV.29
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI (JAMBAN SEHAT)
YANG LAYAK DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PENDUDUK DENGAN AKSES
SHARING/KOMUNAL
JUMLAH PERMANEN (JSSP) PERMANEN (JSP) TERHADAP FASILITAS SANITASI
NO KECAMATAN YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)
PENDUDUK JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
SARANA PENDUDUK SARANA PENDUDUK SARANA PENDUDUK JUMLAH %
1 SAWAHAN 5,828 0 0 0 0 792 5,500 5,500 94.37
2 JATI BARU 7,325 0 0 0 0 734 7,059 7,059 96.37
3 JATI 10,759 2 120 0 0 1,256 8,957 9,077 84.37
4 SAWAHAN TIMUR 4,948 3 55 0 0 696 4,584 4,639 93.76
5 SIMPANG HARU 5,125 0 0 0 0 678 4,797 4,797 93.60
6 KUBU MARAPALAM 6,620 1 30 0 0 852 6,329 6,359 96.06
7 ANDALAS 11,376 9 165 0 0 1,775 10,141 10,306 90.59
8 KUBU DALAM P.KARAKAH 14,814 6 105 0 0 2,537 11,383 11,488 77.55
9 PARAK GADANG TIMUR 9,527 4 60 0 0 1,265 8,631 8,691 91.22
10 GANTING PARAK GADANG 11,728 0 0 0 0 1,321 11,247 11,247 95.90
JUMLAH 88,050 25 535 0 0 11,906 78,628 79,163 89.91
Sumber : P Kesling 2020

Dari tabel IV.29 penduduk di Kecamatan Padang Timur yang memiliki akses
terhadap fasilitas sanitasi yang layak sebesar 89,91 %.

TABEL : IV.30
KELURAHAN YANG MELAKSANAKAN STBM TAHUN 2020
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
NO KELURAHAN DESA YANG MELAKSANAKAN STBM DESA STOP BABS DESA STBM
JUMLAH JUMLAH JUMLAH

1 SAWAHAN 1 0 1.0
2 JATI BARU 1 0 1.0
3 JATI 1 0 1.0
4 SAWAHAN TIMUR 1 0 1.0
5 SIMPANG HARU 1 0 1.0
6 KUBU MARAPALAM 1 0 1.0
7 ANDALAS 1 0 1.0
8 KD PARAK KARAKAH 1 0 1.0
9 PARAK GADANG TIMUR 1 0 1.0
10 GANTING PARAK GADANG 1 0 1.0
JUMLAH 10 0 10

Sumber : P Kesling 2020

Dari semua kelurahan yang ada di Puskesmas sudah melaksanakan STBM


(pemicuan).

Tabel : IV.31
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG MEMENUHI SYARAT TAHUN 2020
TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA SARANA JUMLA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN TEMPAT JUMLAH
PASAR
N PENDIDIKAN KESEHATAN TEMPA H TTU SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RS UMUM IBADAH
KELURAHAN PASA
O RS T
SMP/ SMA PUSKE R ∑ ∑ ∑ ∑ % ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
SD/MI UMU IBADAH % % % % % % %
MTs /MA SMAS
M

1 SAWAHAN 9 2 4 1 10 26 8 89 2 100 3 75 0 0 1 100 8 80 0 0 22 85


2 JATI BARU 6 1 2 2 9 20 6 100 1 100 2 100 0 0 2 100 9 100 0 0 20 100
3 JATI 2 2 2 16 22 1 50 2 100 2 100 0 0 0 0 13 81 0 0 18 82
4 SAWAHAN TIMUR 9 0 0 1 8 1 19 9 100 0 0 0 0 0 0 1 100 6 75 0 0 16 84
5 SIMPANG HARU 3 4 4 9 20 2 67 3 75 3 75 0 0 0 0 6 67 0 0 14 70
6 KUBU MARAPALAM 2 1 1 9 13 1 50 1 100 1 100 0 0 0 0 8 89 0 0 11 85
7 ANDALAS 3 1 2 1 14 21 3 100 1 100 1 50 1 100 0 0 12 86 0 0 18 86
8 KD PARAK KARAKAH 3 1 1 17 22 3 100 0 0 0 0 0 0 0 0 15 88 0 0 18 82
9 PARAK GADANG TIMUR 8 1 0 11 20 6 75 1 100 0 0 0 0 0 0 6 55 0 0 13 65
10 GANTING PARAK GADANG 6 0 0 1 10 17 5 83 0 0 0 0 0 0 1 100 8 80 0 0 14 82
JUMLAH 51 13 16 1 5 113 1 200 44 86 11 85 12 12 1 1.00 5 100.0 91 81 0 0 164 82

Sumber : P Kesling 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Total Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan di
Kecamatan Padang Timur pada tahun 2020 adalah 82 %, TTU yang masih rendah
dalam pemenuhan syarat kesehatan dan perlu untuk diberi pembinaan adalah
tempat ibadah 81 %.

Tabel : IV.32
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN YANG MEMENUHI SYARAT
TAHUN 2020
TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH TPM
MAKANAN
NO KELURAHAN JUMLAH JASA BOGA
RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR
MAKANAN JJN
MEMENUHI
RUMAH DEPOT AIR JAJANAN/ RESTORAN MINUM (DAM) SYARAT
JASA TPM
MAKAN/RES MINUM KANTIN/ SENTRA KESEHATAN
BOGA TORAN (DAM) MAKANAN YANG
JAJANAN ADA JML % JML % JML % JML % TOTAL %

1 SAWAHAN 1 7 4 5 17 1 100.0 6 85.7 4 100.0 4 80.0 15 88.2


2 JATI BARU 1 11 4 4 20 0 0.0 9 81.8 3 75.0 3 75.0 15 75.0
3 JATI 2 4 11 3 20 2 100.0 2 50.0 8 72.7 2 66.7 14 70.0
4 SAWAHAN TIMUR 0 4 4 4 12 0 0.0 4 100.0 3 75.0 3 75.0 10 83.3
5 SIMPANG HARU 0 3 5 0 8 0 0.0 3 100.0 4 80.0 0 0.0 7 87.5
6 KUBU MARAPALAM 1 4 8 1 14 1 100.0 3 75.0 6 75.0 1 100.0 11 78.6
7 ANDALAS 2 6 9 1 18 2 100.0 5 83.3 7 77.8 1 100.0 15 83.3
8 KD PARAK KARAKAH 0 4 10 6 20 0 0.0 3 75.0 8 80.0 4 66.7 15 75.0
9 PARAK GADANG TIMUR 2 1 4 1 8 2 100.0 1 100.0 3 75.0 1 100.0 7 87.5
10 GANTING PARAK GADANG 0 7 10 2 19 0 0.0 6 85.7 7 70.0 2 100.0 15 78.9
JUMLAH 9 51 69 27 156 8 88.9 42 82.4 53 76.8 21 77.8 124 79.5

Sumber : P Kesling 2020

Dari semua Tempat Pengelolaan Makanan, yang perlu mendapat peningkatan


perhatian dalam tempat makanan jajanan dan depot air minum, dimana masih ada
18,2 % depot air minum yang belum memenuhi syarat kesehatan.

TABEL IV.33
PERBANDINGAN RUMAH YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DI PUSKESMAS
ANDALAS

JUMLAH 2019 2020


No. KELURAHANSELURUH RUMAH MS RUMAH DIBINA RUMMAH MS
RUMAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 SAWAHAN 853 830 97.30 0 0.00 0 0.00
2 JATI BARU 783 746 95.27 120 15.33 111 92.50
3 JATI 1,526 1,321 86.57 250 16.38 198 79.20
4 SAWAHAN TIMUR 793 723 91.17 0 0.00 0 0.00
5 SIMPANG HARU 718 677 94.29 0 0.00 0 0.00
6 KUBU MARAPALAM 936 885 94.55 0 0.00 0 0.00
7 ANDALAS 1,850 1,704 92.11 220 11.89 188 85.45
8 KUBU PARAK KARAKAH 3,122 1,947 62.36 0 0.00 0 0.00
9 PARAK GADANG TIMUR 1,317 1,101 83.60 0 0.00 0 0.00
10 GANTING PARAK GADANG 1,403 1,130 80.54 0 0.00 0 0.00
JUMLAH 13,301 11,064 83.18 590 4.44 497 84.24

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P Kesling 2020

Dari tabel IV.33 jumlah rumah yang memenuhi syarat di Kecamatan Padang
Timur 83,18 % pada tahun 2020 rumah yang dibina 84, 24 % dari rumah yang
memenuhi syarat.

TABEL IV.34
AKSES JAMBAN SEHAT DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020
JUMLAH YANG AKSES JAMBAN SEHAT Akses Akses % Akses % Akses % BABS % BABS
NO KELURAHAN KK JIWA Jamban Jamban
JSP KK JSP Jiwa JSSP KK JSSP Jiwa SHARING SHARING OD KK OD Jiwa Jamban Jamban JIWA KK
Sehat Sehat KK
1 SAWAHAN 890 5,828 817 5,500 0 0 0 0 73 324 817 5,500 94.37 91.80 5.63 8.20
2 JATI BARU 1,064 7,325 999 7,059 0 0 0 0 65 263 999 7,059 96.37 93.89 3.63 6.11
3 JATI 2,351 10,759 1,952 8,957 0 0 24 120 375 1,662 1,976 9,077 84.37 84.05 15.63 5.95
4 SAWAHAN TIMUR 1,008 4,948 910 4,584 0 0 6 55 92 305 916 4,639 93.76 90.87 6.24 9.13
5 SIMPANG HARU 938 5,125 885 4,797 0 0 0 0 53 324 885 4,797 93.60 94.35 6.40 5.65
6 KUBU MARAPALAM 1,044 6,620 992 6,329 0 0 6 30 46 257 998 6,359 96.06 95.59 3.94 4.41
7 ANDALAS 2,582 11,376 2,466 10,141 0 0 23 165 93 1,057 2,489 10,306 90.59 96.40 9.41 3.60
8 KB PARAK KARAKAH 3,122 14,814 2,516 11,383 0 0 21 105 585 3,286 2,537 11,488 77.55 85.45 22.45 14.55
9 PARAK GDG TIMUR 1,669 9,527 1,523 8,631 0 0 12 60 134 827 1,535 8,691 91.22 91.97 8.78 8.03
10 GANTING PARAK GDG 1,838 11,728 1,757 11,247 0 0 0 0 81 475 1,757 11,247 95.90 95.59 4.10 4.41
TOTAL 16,506 88,050 14,817 78,628 0 0 92 535 1,597 8,780 14,909 79,163 89.91 90.32 10.09 9.68

Sumber : P Kesling 2020

Dari tabel IV.34 terlihat bahwa 89, 91 % penduduk Padang Timur sudah
memiliki akses jamban sehat, dengan akses KK yang memiliki jamban sehat adalah
90, 32 %.

TABEL IV.35
KEGIATAN PEMICUAN CLTS TAHUN 2020

JM L
JUM LAH
JUM LAH KK PESERTA SUM BER
NO KELURAHAN TANGGAL LOKASI KK YANG KETERANGAN
KELURAHAN /YG DANA
TERPICU
DIPICU
1 SAWAHAN 26-Feb-20 890 22 BOK Sosialisasi
2 JATI BARU
3 JATI 16-Mar-20 2351 22 BOK dan
4 SAWAHAN TIMUR 25-Feb-20 1008 22 BOK
5 SIMPANG HARU penggalangan
6 KUBU MARAPALAM
7 ANDALAS komitmen
8 KUBU PARAK KARAKAH 14-Mar-20 3122 22 BOK
9 PARAK GADANG TIMUR lintas
10 GANTING PARAK GADANG sektor

Dari tabel IV.35 terlihat bahwa Kegiatan pemicuan yang sudah terlaksana ada
4 kelurahan yaitu kelurahan Sawahan, Jati, Sawahan Timu, Kb Dalam Parak
Karakah dengan total jumlah kk yang dibina 7371 KK %.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
TABEL IV.36
KLINIK SANITASI TAHUN 2020

Penyakit Berbasis Lingkungan Resparasi


Diare S/d ISPA S/d MalariaS/d DBD S/d TB ParuS/d Kulit S/d KeracunanS/d Keluhan Kerja
S/d FilariasiS/d PenyakitS/d Tindak Lanjut
S/d
No Kelurahan Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln
Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln
Lal Lal Lal Lal Lal Lal Lal Lal Lal Lal Lal
Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini Ini
u u u u u u u u u u u
1 Sawahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 7 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Jati Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 1 10 20 4 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 2 23 48 7 55 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sawahan Tmr 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25 6 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Sp.Haru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Kb Marapalm 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 55 10 65 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Andalas 11 1 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 97 20 117 10 1 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kb Parker 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 1 12 15 5 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Parak gdg tmr 11 1 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 62 10 72 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Gntg prk gdg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 5 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Luar wilayah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 34 8 42 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 22 2 24 0 0 0 0 0 0 41 4 45 404 85 489 10 1 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TABEL IV.37
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) DIBINA DAN DIUJI PETIK
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

JUMLAH Jumlah TPM DibIna Jumlah TPM Uji Petik PERSENTA


RUMAH TOTAL
TIDAK MAKANA RUMAH DEPOT AIR MAKANA SI TPM
No KELURAHAN JASA MAKAN DEPOT AIR TPM JASA TOTAL DI
MEMENU N MAKAN/ MINUM N DIUJI
BOGA /RESTORA MINUM DIBINA BOGA UJI PETIK
HI SYARAT (DAM) JAJANAN RESTORAN (DAM) JAJANAN PETIK
N
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 17 18
1 SAWAHAN 12 84 48 60 204 0 0 0 0 0 0
2 JATI BARU 0 110 40 0 150 0 0 40 0 24 24
3 JATI 0 40 110 0 150 0 0 92 0 72 72
4 SAWAHAN TIMUR 0 44 44 44 132 0 0 18 0 18 18
5 SIMPANG HARU 0 33 55 0 88 0 0 18 0 18 18
6 KUBU MARAPALAM 0 6 9 0 15 0 0 24 0 24 24
7 ANDALAS 0 16 12 8 36 0 0 18 0 18 18
8 KUBU PARAK KARAKAH 0 6 6 0 12 0 0 0 0 0 0
9 PARAK GADANG TIMUR 0 0 6 0 6 0 0 18 0 18 18
10 GANTING PARAK GADANG 0 0 0 0 0 0 0 30 0 30 30
JUMLAH 12 339 330 112 793 0 0 258 0 222 222

Dari tabel IV.37 terlihat tempat pengolahan makanan (TPM) yang dibina 793 an
di uji petik 222.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
TABEL IV.38
JUMLAH RUMAH DENGAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH DAN SPAL
PEMERIKSAAN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
No. KEGIATAN JIWA KK SARAN
Jml Bln Jml Bln s/d Bulan Ini Jml Jml s/d Bulan Ini Jml Bln Jml Bln s/d Bulan Ini
A
Lalu Ini JML % Bln Bln Ini JML % Lalu Ini JML %
1 SPAL
1. Terbuka 6558 528 0 528 413 0 413 115 0 115
2. Tertutup 5599 102 0 102 102 0 102 0 0 0
JUMLAH 12157 630 0 630 515 0 515 115 0 115
2 PENGELOLAAN SAMPAH
1. Dibuat Lubang 272 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Dibakar 1462 94 0 94 0 0 0 94 0 94
3. Dibuang ke TPS/TPA 11567 536 0 536 536 0 536 0 0 0
JUMLAH 13301 630 0 630 536 0 536 94 0 94

Dari tabel IV.38 terlihat persentase rumah di Padang Timur yang memiliki
pembuangan sampah adalah 91, 34 % dan rumah yang memiliki SPAL adalah 93, 75
%.

1.3 Kesehatan Ibu dan Anak Serta Kb

Cakupan pelayanan KIA Ibu yang didasarkan lima indikator yaitu K1, K4,
Deteksi bumil resti, Linakes, Neonatus, dan Kunjungan nifas memberikan gambaran
tingkat aksesibilitas bumil terhadap pelayanan antenatal, tingkat perlindungan dan
kemampuan menajemen program serta perkiraan besarnya masalah program yang
akan ditindaklanjuti dengan intervensi secara intensif. Grafik berikut adalah cakupan
pelayanan KIA Ibu Puskesmas Andalas tahun 202

GRAFIK IV.2
CAPAIAN K1 PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : P KIA Ibu 2020

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa Capaian K1 hanya kelurahan


Andalas yang sudah mencapai target.

GRAFIK IV.3
PENCAPAIAN K4 PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P KIA Ibu tahun 2020
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa K4 belum ada kelurahan yang
mencapai target.
GRAFIK IV.4
CAPAIAN BUMIL RESTI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : P KIA Ibu 2020

Bumil resti indikatornya umur ibu < 20 tahun, > 35 tahun, jarak anak kurang 2
tahun, jumlah anak lebih dari 4, Hb < 10,5 gr %, LiLA < 23,5 cm dan tinggi badan <
145 cm. Target penemuan bumil resti adalah 80 %. Berdasarkan grafik di atas
Kelurahan yang belum mencapai target adalah Kelurahan Kubu Marapalam (71,4 %).
GRAFIK IV.5
BUMIL RESTI BERDASARKAN RESIKO DI PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P KIA Ibu 2020

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa resiko ibu hamil yang paling
banyak adalah kadar HB < 11 gr % (166 kasus) Anemia.

a) Penanganan komplikasi

Penangangan komplikasi adalah penanganan komplikasi kebidanan , penyakit


menular maupun tidak menular serta masalah gizi yang terjadi pada waktu hamil,
bersalin dan nifas.

GRAFIK IV.6
PENCAPAIAN KOMPLIKASI IBU HAMIL, BERSALIN DAN NIFAS
PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P KIA 2020

Berdasarkan grafik di atas komplikasi yang terbanyak terjadi pada saat


kehamilan (34 kasus).

GRAFIK IV.7
PENCAPAIAN KOMPLIKASI IBU BERDASARKAN KASUS
PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Sumber : P KIA 2020

Berdasarkan grafik di atas komplikasi terbanyak terjadi pada tahun 2020


adalah Abortus (19 kasus).

GRAFIK IV.8
PENCAPAIAN PERSALINAN PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P KIA, 2020
Berdasarkan grafik IV.8 dapat dilihat bahwa persalinan pada nakes di
Puskesmas Andalas masih belum tercapai (88,0%). Kelurahan yang sudah tercapai
adalah Kelurahan Sawahan.

b) Kunjungan nifas

GRAFIK IV.9
CAPAIAN IBU NIFAS DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : P KIA 2020

Target pencapaian Ibu Nifas secara total di Puskesmas Andalas belum tercapai
(87,8 %). Kelurahan yang sudah tercapai adalah Kelurahan Sawahan.

c) Forum komunikasi bidan

Forum Komunikasi Bidan dilaksanakan di puskesmas Andalas dengan


mengadakan pertemuan rutin IBI ranting Padang Timur yang beranggotakan bidan
di puskesmas, bidan klinik Swasta dan BPM yang ada di wilayah padang Timur.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Dalam pertemuan dibahas informasi ter-update masalah kebidanan dan pelaporan
bulanan yang di butuhkan sesuai program puskesmas.

d) Kelas ibu
Senam hamil dan memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil.
Pada tahun 2020 pelaksanaan kelas ibu hamil tidak dapat dilaksanakan
karena pandemic Covid 19
e) Audit kematian maternal
Pada tahun 2020 di Puskesmas Andalas tidak terdapat kematian ibu hamil

3.1 Kegiatan Program Kesehatan Anak

a. Kunjungan neonatus

Kunjungan neonatal 1( KN1) adalah kunjungan neonatus yang telah


memperoleh 1 kali pelayanan kunjungan neonatal pada umur 6-48 jam sesuai
standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) adalah neonatus yang memperoleh 3


kali pelayanan yaitu 1 kali pada 6- 48 jam, 1 kali pada 3-7 hari dan 1 kali pada 8-28
hari sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

GRAFIK IV.10
PENCAPAIAN KN 1 DAN KN LENGKAP PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Sumber : P KIA 2020


Berdasarkan grafik IV.10 kunjungan neonatus dan kunjungan neonatus
lengkap belum mencapai target, kecuali di kelurahan Jati, Andalas, Parak Gadang

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Timur, Sawahan Timur dan Ganting Parak Gadang.

a) Kunjungan bayi

GRAFIK III.11
PENCAPAIAN DDTK 1x, DDTK 4x DAN KUNJUNGAN BAYI
PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020
Sumber : P KIA 2020

Sumber : P KIA 2020


Berdasarkan grafik di atas DDTK bayi 1x, DDTK bayi 4x, dan kunjungan bayi
puskesmas Andalas yang sudah mencapai target adalah kelurahan Sawahan, Jati
Baru, Sawahan Timur, Kubu Marapalam, Parak Gadang Timur dan Simpang Haru.
Sedangkan yang belum mencapai target yaitu Jati, Andalas, Kubu Dalam Parak
Karakah dan Ganting Parak Gadang.

b. Kunjungan Anak balita

GRAFIK III.12
CAKUPAN DDTK 1x, DDTK 2x, dan KUNJUNGAN ANAK BALITA
PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P KIA 2020

Berdasarkan grafik diatas cakupan DDTK 1x anak balita, DDTK 2x anak balita dan
kunjungan anak balita belum ada yang mencapai target.

b) Kunjungan Anak prasekolah

GRAFIK IV.13
CAKUPAN DDTK 1x, DDTK 2x, dan KUNJUNGAN ANAK PRASEKOLAH
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : P KIA 2020

Berdasarkan grafik diatas cakupan DDTK 1x apras, DDTK 2x apras dan


Kunjungan Anak Prasekolah belum ada yang mencapai Target.

c) Kelas ibu balita

Kelas ibu balita dilaksanakan 1 x / bulan di setiap kelurahan. Di puskesmas

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Andalas jumlah ibu balita yang mengikuti kelas ibu balita selama tahun 2020
sebanyak 186 orang. Jumlah kelas ibu balita yang terlaksana hanya pada bulan
januari dan Februari.

d) Neonatus Komplikasi

GRAFIK IV.14
CAKUPAN NEONATUS KOMPLIKASI
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : P KIA 2020

Dari grafik IV.14 terlihat bahwa komplikasi neonatus terbanyak terjadi pada
Kelurahan Parak gadang Timur, diikuti oleh kelurahan Jati dan Andalas.

e) Audit kematian perinatal

TABEL IV.36
AUDIT KEMATIAN BAYI DI PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
NAMA BAYI PENOLO
UMUR PADA WAKTU MENINGGAL
/ ALAMAT BB PENYEBAB NG UMUR JENIS TGL/ TEMPAT
KEHAMI MENINGGA
NO
LAHIR 0-7 1 MGG - 1 BLN / BALITA LAHIR / PERSALI LAN KELAMI BULAN L
BALITA LENGKAP KEMATIAN
HARI 1 PB NAN N
MATI 1 BLN TAHUN ( UMUR ) IBU MENINGGAL
parak pmb
2800gr / Perempu pmb umil
1 by.ny.ririn gadang v - - - - kala 2 memanjang umil 38 mg 12-Jan-20
49 cm an fahmi
timur fahmi
DEMAM,SESAK
NAFAS,SHOCK PADA
areska 2 tahun 3200 gr / SAAT OPERASI,ANAK rsup
2 jati baru - - - - Dokter 38 mg laki-laki 10-Mar-20
sunaya 3 bulan 50 cm DENGAN CEREBRAL m.jamil
PALSY,HIPOVITAMINUS
IS D
KELAINAN JANIN,USUS
by.ny sri 20000 28-29 Perempu rsup
3 ganting - 2 jam - - - DAN HEPAR KELUAR Dokter 17-Feb-20
astina gr/46 cm mg an m.jamil
DARI RONGGA PERUT
rumah
m.restu parak mertua
4 - - - 3 bulan - kelainan kongenital dokter laki-laki
ferdian karakah 2200 sungai
gr/48 cm 38 mg 11/3/2020 bangek
2200
5 by.yulimiati air camar - 2 jam - - - cacat lahir dokter laki-laki
gr/48 cm 38 mg 4/20/2020 rs siti hawa
ufatia nur 3000 ketoasidosis rs yos
6 andalas - - - - 23 bulan dokter laki-laki
afifa gr/48 cm diabetikum 40 mgg 6/6/2020 sudarso
sesak nafas,ibu dengan
kp
7 by.ny wiwit - - 13 hari - - 1400 riwayat hipertensi dan dokter laki-laki
tarandam
gr/44 cm dm 24 mgg 5/16/2020 rs bmc
sawahan 1700 perempu rsup
8 by.ny astuti - - 6 hari - - kelainan usus dokter
timur gr/45 cm 28 mg an 6/22/2020 m.jamil
parak klinik
9 by.ny.riska v - - - - IUFD dokter
karakah 26 mg 12/17/2020 regita

Sumber : P KIA 2020

3.2 Kegiatan Program Kesehatan KB

Pelayanan capaian KB aktif di Puskesmas Andalas Tahun 2020.

GRAFIK IV. 15
CAKUPAN KB AKTIF PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P KB 2020
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa peserta KB Aktif di paling tinggi d
kelurahan Parak Gadang Timur (59.8%)
GRAFIK IV.16
CAKUPAN KB BARU PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Sumber : P KB 2020
Capaian KB Baru terbanyak pada tahun 2020 adalah kelurahan Sawahan Timur
(3.2 %).

GRAFIK IV.17
CAKUPAN KB PASKA SALIN PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P KB 2020
Berdasarkan grafik diatas dilihat kelurahan dengan capaian tertinggi pada
tahun 2020 berada di Kelurahan Sawahan Timur (15.56 %).
GRAFIK IV.18
PENCAPAIAN KB MENURUT JENIS KONTRASEPSI
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : P KB 2020
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pemakaian Kb Suntik
lebih dominan dibandingkan dengan jenis kontrasepsi lainnya.
Disamping kegiatan pelayanan Keluarga Berencana, beberapa bentuk kegiatan
Keluarga Berencana yang diadakan pada tahun 2020 adalah Pelayanan KB kerjasama
dengan PLKB dan BKKBN dimana lokasi pelayanan dipusatkan di Puskesmas,
dimana akseptor dibawa oleh kader KB dan petugas PLKB setempat.

1.4 PENINGKATAN GIZI


Program Gizi di Puskesmas menyelenggarakan upaya perbaikan gizi
masyarakat melalui berbagai kegiatan, dengan menitikberatkan pada sasaran

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
yang mudah terserang rawan gizi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil dan ibu nifas
dan anak sekolah. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan program gizi antara lain
adalah:

a. Distribusi Vitamin A

Sasaran kegiatan ini adalah balita dan ibu nifas. Pendistribusian Vitamin A
pada balita dilaksanakan 2 kali setahun yaitu setiap Februari dan Agustus. Kegiatan
ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan Vitamin A pada balita yang hingga saat
ini masih menjadi masalah gizi utama pada balita. Sedangkan pemberian Vitamin A
pada ibu nifas diperlukan untuk mengembalikan kesehatan pasca melahirkan.

 Vitamin A Balita

Kapsul Vitamin A untuk balita terdiri dari 2 jenis yaitu kapsul biru 100.000 IU)
untuk bayi 6-11 bulan dan kapsul merah (200.000 IU) untuk anak balita berusia
lebih dari 1 tahun.Target kegiatan ini adalah 85% dari semua bayi dan anak balita
mendapat vitamin A.

GRAFIK IV.19
CAPAIAN VITAMIN A PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : P Gizi 2020

Dari grafik IV.19 Capaian Vitamin A di Puskesmas Andalas pada bulan


Februari 55,2 % dan bulan Agustus 54,0 % masih dibawah target yang telah
ditetapkan (85%). Capaian vitamin A terbanyak pada bulan Agustus ada pada
Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah 84.4 % dan yang terendah sebesar 40,1 % di
Kelurahan Sawahan.

 Vitamin A Bufas

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Vitamin A bufas terdiri dari 2 kapsul, 1 kapsul diberikan setelah melahirkan
dan 1 kapsul lagi hari berikutnya paling lama 28 hari setelah pemberian pertama.

GRAFIK IV.20
PENCAPAIAN VITAMIN A NIFAS 2020

Sumber : P Gizi 2020


Pencapaian Vitamin A tertinggi pada tahun 2020 ada di Kelurahan Kubu Dalam Parak
Karakah (108,9 %).

b. Distribusi Tablet Fe
Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil dan ibu nifas baik yang berkunjung ke
Puskesmas atau Posyandu. Bumil mendapatkan tablet Fe minimal 3 kali selama
kehamilan dan satu kali setelah melahirkan. Target cakupan Fe 1 dan Fe 3 adalah
100%.
GRAFIK IV.21
CAPAIAN FE BUMIL PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Capaian Fe Bumil Puskesmas Andalas pada tahun 2020 adalah 85.9 % yang
paling tinggi pencapaian nya berada dikelurahan Sawahan (94.7%)
GRAFIK IV.22
PERSENTASE BUMIL YANG ANEMIA DI PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P Gizi 2020
Dari grafik IV.22 persentase bumil yang anemia di Pukesmas Andalas adalah 13,1 %
dengan bumil anemi terbanyak ada pada Kelurahan Andalas.
c. Penimbangan Bulanan Posyandu
Kegiatan penimbangan rutin dilaksanakan di 85 posyandu yang tersebar di 10
kelurahan dengan frekuensi kegiatan 1 kali sebulan. Target D/S yang harus dicapai
adalah 73,6 % dan N/D 81.9%.

GRAFIK IV.23
CAPAIAN D/S PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : P Gizi 2020

Dari grafik IV.23 terlihat bahwa capaian D/S Puskesmas Andalas tahun 2020 adalah
sebesar 32,7 %, Kelurahan D/S yang tertinggi adalah kelurahan Kubu Dalam Parak
Karakah.
GRAFIK IV.24
CAPAIAN N/D DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P Gizi 2020

Pencapaian N/D di Puskesmas Andalas Tahun 2020 adalah 85,3 % kelurahan yang
belum mencapai target yang telah ditetapkan (80%) adalah Simpang Haru.

a. Pemantauan Status Gizi (PSG) dan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)

Kegiatan PSG dan Kadarzi adalah pengumpulan data melalui kuesioner kepada
keluarga yang memiliki balita untuk menilai status gizi dan menciptakan perilaku
keluarga yang mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi. Pada tahun 2020
Survey Kadarzi tidak dilaksanakan akibat Pandemi.

b. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)


Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan kepada balita kasus BGM.
Jenis PMT yang diterima dari Dinas Kesehatan berupa biskuit MP ASI dan bubur
bayi. Dan untuk ibu hamil KEK berupa susu.

GRAFIK IV.26
PENCAPAIAN PMT BALITA KURANG GIZI PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P Gizi 2020
Grafik IV.26 menggambarkan pemberian makanan tambahan pada Balita
Kurang Gizi di Puskesmas Andalas sudah mencapai target yang ditetapkan (100 %).

GRAFIK IV.27
PENCAPAIAN UNDERWEIGH/D PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : Gizi 2020


Dari grafik IV.27 terlihat bahwa pencapaian underweight di Puskesmas
Andalas sudah dibawah target yang ditetapkan < 15 %, yakni 0,9 %.

GRAFIK IV.28
PREVALENSI BUMIL KEK PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P Gizi 2020

Prevalensi Bumil KEK di Puskesmas Andalas Pada tahun 2020 dibawah dari
target yang ditetapkan (< 5 %) yaitu 4,6 %. Kelurahan yang Prevalensi Bumil KEK
yang tertinggi adalah Kelurahan Sawahan Timur (12,0%) dan Andalas (10,1%).

GRAFIK IV.29
STUNTING DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : P Gizi 2020

Grafik IV.29 menggambarkan bahwa stunting di Puskesmas Andalas masih


dibawah target yang ditetapkan (28%) yakni 2,5 %. Kasus stunting tertinggi berada di
Kelurahan Andalas (4,2) dan Jati (3,6 %).

GRAFIK IV.30
CAPAIAN WASTING/D PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P Gizi 2020

Capaian wasting terendah pada tahun 2020 adalah Kelurahan Kubu Marapalam dan
Ganting Parak Gadang.

Pada tahun 2020 kasus gizi buruk (BB/TB <-3 SD) yang ada di Puskesmas
Andalas ada 9 orang di yang tinggal di Kelurahan Kubu dalam Parak Karakah,
Andalas, Simpang Haru, Sawahan, Sawahan Timur dan Parak Gadang dan sudah
mendapat perawatan.

Pojok Gizi (Pozi)

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Melaksanakan kegiatan konseling gizi bagi pengunjung Puskesmas, tidak
hanya kasus KEP, KEK, Anemia bumil tetapi juga penyakit- penyakit degeneratif
yang terkait dengan gangguan nutrisi.

GRAFIK IV.31
KUNJUNGAN POJOK GIZI TAHUN 2020

Sumber : P Gizi 2020

Dari grafik IV.31 terlihat bahwa kunjungan pada pojok gizi terbanyak adalah
Balita BGM dan Gizi Kurang.

c. Pemantauan Garam Beryodium


Pemantauan garam beryodium pada tahun 2020 tidak dilakukan akibat
pandemic sehingga kegiatan lapagan turun langsung ke masyarakat di kurangi.

1. 5 Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit


Menular

a. Imunisasi
Pelayanan imunisasi di Puskesmas Andalas terdiri dari kegiatan Imunisasi
rutin dan tambahan. Vaksin yang diberikan pada imunisasi rutin bayi Hepatitis B,
BCG, Polio, DPT dan Campak, anak SD DT, Td dan Campak, sedangkan untuk WUS
vaksin TT. Tahun 2020 cakupan imunisasi rutin pada bayi, di tingkat Puskesmas
secara umum mencapai target, namun pelaksanaan imunisasi pada anak sekolah
tidak dapat dilaksanakan karena anak sekolah melaui pembelajaran daring untuk
pencegahan penularan covid 19 begitu juga target UCI Kelurahan belum mencapai
target yang diharapkan.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
TABEL IV.37
CAKUPAN IMUNISASI BAYI, WUS, ANAK SEKOLAH TAHUN 2020
Target Capaian
NO KEGIATAN Sasaran
% %

1 Imunisasi Bayi

HB 0-7 hari 1504 95 92,4


BCG 1504 95 76,8
DPT -HB 1 1504 95 73
DPT-HB 2 1504 95 71
DPT-HB 3 1504 93 68,8
Polio 1 1504 95 76,8
Polio 2 1504 95 73
Polio 3 1504 95 71
Polio 4 1504 95 68,8
Campak 1504 95 68,1
IPV 1504 95 33,6
2 Imunisasi W US
TT 1 1665 80 0,0
TT 2 1665 80 0
TT 3 1665 80 0
TT 4 1665 80 0,2
TT 5 1665 80 2,0
TT 2 + 1665 80 83,4
3 Imunisasi Anak
SD (BIAS)
Kelas I
DT 1928 95 0
Campak 1923 95 0
Kelas 2
Td 1950 95 0
Kelas 5
Td 1826 95 0%

Sumber : Imunisasi 2020

TABEL IV. 38
CAKUPAN KELURAHAN UCI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
NO KELURAHAN % PENCAPAIAN UCI
1 Sawahan 77.98
2 Jati Baru 61.31
3 Jati Baru 65.71
4 Sawahan Timur 77.06
5 Kb. Marapalam 76.99
6 Andalas 69.4
7 Kb. Dalam Parak Karakah 66.6
8 Parak Gadang Timmur 70.32
9 Simpanag Haru 73.47
0 Ganting Parak Gadang 57.36
JUMLAH 68.28
Sumber : Imunisasi 2020

Dari tabel IV. 37 semua kelurahan belum mencapai UCI (target 80%) dengan
capaian tertinggi di Kelurahan Sawahan (77.98%)

b. Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

 P2 TB

Penjaringan kasus TB Paru di Puskesmas Andalas dilakukan secara pasif dan


aktif melalui penemuan tersangka penderita yang berobat ke Puskesmas serta melalui
aplikasi SMART TB. Selain itu semua kontak penderita BTA + dengan gejala yang
sama juga dijaring sebagai suspek untuk diperiksa dahaknya. Target dan Realisasi
suspek dan BTA + pertriwulan selama tahun 2020 tercantum pada tabel di bawah ini.

TABEL 1V.39
TARGET, REALISASI DAN CAKUPAN SUSPEK DAN BTA + PUSKESMAS
ANDALAS TAHUN 2020
TRIWU TARGET REALISASI % % BTA
LAN Suspek BTA + Suspek BTA + Suspek +
I 490 47 428 40 87 68
II 490 49 64 11 87 61
III 490 48 219 30 115 65
IV 491 63 207 29 113 56
Jumlah 2291 353 981 110 100,7 62
Sumber : TB Paru 2020

Dari tabel dijelaskan target BTA+ 65 % dari target seluruh kasus TB. Dengan
demikian BTA + yang seharusnya didapatkan setiap triwulan adalah 36 kasus baru
tapi pencapaian kita dari triwulan satu s/d empat berkisar dari 30 s/d 35 (97%).

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
TABEL IV.40
PENCAPAIAN INDIKATOR PROGRAM TB PUSKESMAS ANDALAS TAHUN
2020
NO BULAN TARGET PENCAPAIAN
1 Proposal suspek 100% 40%
2 Angka konversi 85%
3 Angka Kesembuhan 85% 93%

4 CDR Lease Deterection Ret


50%
Profinsi TB anak diantara
5 15%
seluruh penderita TB 19%
6 Angka TB yang di periksa 100% 90%
7 Error Rate 5% 0%

Sumber : P TB Paru 2020


Dari tabel IV.39 terlihat bahwa proporsi TB anak diantara seluruh penderita
masih tinggi dari target yang ditetapkan.
 P2 Rabies
TABEL IV.41
PENCAPAIAN KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

JUMLAH JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH PENDERI PENDERI
PENDERIT A
NO KELURAHAN KASUS TA TA
GIGIT AN HPR YANG DI YANG DI YANG
VAR OBSERVASI POSIT IF
1 SAWAHAN 1 1 1 0
2 JAT I BARU 0 0 0 0
3 JAT I 0 0 0 0
4 SAWAHAN T IMUR 1 1 1 0
5 KB. MARAPALAM 0 0 0 0
6 ANDALAS 1 1 1 0
7 KB. DLM PARAK KARAKAH 5 5 5 0
8 PARAK GDG T IMUR 1 1 1 0
9 SIMPANG HARU 7 7 7 0
10 GANT ING PRK GADANG 3 3 3 0
11 Luar wi layah 3 3 3
JUM LAH 22 22 22 0

Sumber : P Rabies 2020

Kasus gigitan binatang yang beresiko menyebabkan penyakit Rabies selama


2020 sebanyak 22 kasus. 22 kasus penderita diberikan VAR dan tidak ada yang
positif.

 P2 DBD
Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di wilayah kerja Puskesmas
Andalas pada tahun 2020 berjumlah 64 orang. Kasus terbanyak di Kelurahan

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Ganting Parak Gadang sebanyak 20 kasus diikuti oleh Kelurahan Jati
sebanyak 14 kasus.

GRAFIK IV.33
SEBARAN KASUS DBD PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : P P2P 2020

Kasus DBD yang terjadi di wilayah kecamatan Padang Timur mengalami


penurunan dibanding tahun sebelumnya dimana tahun 2019 kasus DBD ditemukan
sebanyak 64 kasus.

Masalah munculnya DBD sangat kompleks dan menyangkut berbagai aspek,


sehingga memerlukan penanganan yang bersifat multisektor dengan melibatkan
banyak pihak bukan hanya unsur pemerintah, sektor kesehatan namun juga pihak
swasta dan masyarakat. Untuk penanganan kasus DBD memerlukan protap baik
untuk masyarakat maupun petugas kesehatan.

Beberapa bentuk upaya penanggulangan DBD yang telah dilaksanakan


Puskesmas Andalas adalah:

 Kegiatan surveilans baik surveilans penyakit/kasus dan serveilans vektor


melalui pemantauan jentik berkala di kelurahan endemis dan sekolah-
sekolah.

 Penyuluhan secara aktif di dalam maupun luar gedung, khususnya menjelang


masa-masa penularan, baik secara langsung maupun melalui penyebaran
leaflet DBD.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
 PSN DBD yang melibatkan lintas sektor di seluruh kelurahan di Puskesmas
Andalas melalui kegiatan 4M Plus

 Pelacakan kasus dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui sumber


penularan dan penemuan kasus baru di sekitar fokus

 Fogging Focus disekitar tempat tinggal penderita dengan radius 200 meter
untuk mengantisipasi penyebaran penyakit lebih luas.

 Kegiatan lain yaitu abatisasi, belum berjalan efektif.

 Melakukan inovasi SERBU DBD. Yaitu Serdadu dan Bundo peduli DBD.

 Pembentukan satu rumah satu jumantik di Kelurahan Ganting Parak Gadang


dan Parak Kerakah.

 P2 ISPA
Kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) atau ILI (Influensa Like Illness)
di Puskesmas Andalas masih menempati urutan teratas dari 10 penyakit terbanyak
pada tahun 2020. Kasus ISPA , dengan distribusi terbanyak di kelurahan Parak
Karakah. Grafik berikut adalah sebaran kasus ISPA perkelurahan berdasarkan
kunjungan kasus pada tahun 2020

GRAFIK IV. 33
DISTRIBUSI KASUS BARU PNEUMONIA PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Sumber : P Surveilans 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Tahun 2020 jumlah kasus Pneumonia sebanyak 93 tersebar di 10 kelurahan
wilayah kerja Puskesmas Andalas dan terbanyak pada kelurahan Andalas sebanyak
20 kasus .

 P2 Diare
TABEL IV.42
DISTRIBUSI PENYAKIT DIARE MENURUT KELOMPOK UMUR
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dilayani Mendapat Oralit Mendapat Zink


NO KELURAHAN semua balita semua balita balita
jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah
1 Sawahan 10 2 10 2 2
2 Jati Baru 10 2 10 2 2
3 Jati 29 13 29 13 13
4 Sawahan Timur 18 3 18 3 3
5 Kb. Marapalam 13 4 13 4 4
6 Andalas 67 12 67 12 12
7 Kb. Dlm. Prk Kerakah 31 7 31 7 7
8 Parak Gdg Timur 16 7 16 7 7
9 Simp. Haru 13 2 13 2 2
10 Ganting Parak Gdg 10 12 10 12 12
Sumber : P Diare 2020

Tahun 2020 jumlah kasus diare sebanyak 281 kasus, tersebar di 10 wilayah
kerja dan luar wilayah. Dari 10 kelurahan kasus diare yang tinggi ada di kelurahan
Kubu Marapalam. Penatalaksanaan kasus diare adalah dengan pemberian Oralit dan
Zinc (balita) serta pemberian Antibiotik sesuai indikasi.

GRAFIK IV.34
KASUS CAMPAK DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : P Campak 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Pada tahun 2020 terdapat 15 kasus yang terindikasi dari gejala klinis sebagai
suspek campak. Diagnosa Campak baru dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan
sample darah penderita. Semua penderita dengan suspek Campak diberikan vitamin
A, PE dan penyuluhan sesuai protap penanganan pasien Campak.

 P2 Difteri
Pada Tahun 2020 tidak ditemukan kasus suspek difteri di Puskesmas Andalas.

 P2 Filariasis
Kasus filariasis di wilayah kerja Puskesmas Andalas sampai tahun 2019
berjumlah 2 orang yang tinggal di kelurahan Andalas Pemberian Obat cacing umur
1-12 tahun dalam rangka eliminasi penyakit Filariasis tahun 2020 tidak
dilaksanakan.

 P2 HIV
TABEL IV.44
DATA SASARAN P2 HIV DAN AIDS DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020
Jenis sasaran Jumlah Sasaran Hasil pemeriksaan VCT

Ibu hamil 1665 1280

TB 222 99

Populasi berisiko 210 0

Total 2.096 1379

Sumber : P HIV AIDS 2020

Dari tabel IV.33 prosentase capaian pemeriksaan VCT di Puskesmas Andalas


tahun 2020 adalah 65,8 %.

b. Surveilans
Penyelenggaraan kegiatan surveilans di Puskesmas Andalas terdiri dari
surveilans penyakit menular dan penyakit tidak menular. Kegiatan-kegiatan selama
2020 tergambar pada grafik dan tabel di bawah in

GRAFIK.IV. 35
SURVAILENS KASUS BARU PENYAKIT MENULAR
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P Surveilans 2020

Surveilan penyakit tidak menular


Penyakit tidak menular merupakan suatu penyakit yang saat ini semakin
meningkat kasusnya yang sangat perlu di kendalikan dalam pelayanan kesehatan.
Tabel IV. 45
Sepuluh Penyakit Tidak Menular Terbanyak Tahun 2020
No Penyakit Jumlah
1 Hipertensi 1996
2. Diabetes Melitus 1024
3. Osteoporosis 929
4. Asma 285
5. PPOK 170
6. PJK 140
7. Tiroid 93
8. Ginjal Kronik 37
9. Cedera Lalu Lintas 74
10. Stroke 47
Sumber : P. PTM 2020
TABEL 1V. 46
SKRINING USIA PRODUKTIF PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : P PTM 2020

Dari tabel diatas terlihat bahwa skrining usia produktif pada tahun 2020
adalah 32,83 %, DM terkontrol 49,71 % , dan Hipertensi terkontrol 9,44 %

TABEL IV.47
REKAPITULASI DATA PENDERITA KANKER PAYUDARA DAN LEHER RAHIM DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS 2020
Hasil pemeriksaan
Krioterapi
Payudara (di rujuk) Hasil Pemeriksaan leher Rahim

Kelomp Dirujuk
N Dipe
ok Cur Kelai
O riksa Tumor IVA IVA Hari Hari yg
umur iga nan Kelainan
Benjola Negat Posi Pap yg Berbed
n
kan Payu
tif
Curiga Ginekolo
ker dara if sme sama a
kanker gi
ar
lainnya

≤ 30 0
1 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Th

30-39 644
2 147 0 0 0 2 2 0 0 0 0
th

40-50 0
3 286 0 0 0 0 0 0 0 0 0
th

≥ 50 0
4 58 0 0 0 0 0 0 0 0 0
th

Total 506 0 0 0 644 2 0 0 0 0 0

Sumber : P. KB 2020

Dari tabel diatas terlihat bahwa semua pasien IVA yang diperiksa hasil nya
ditemukan 2 orang positif.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
TABEL IV. 48
REKAPITULASI CAPAIAN UKM ESENSIAL PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

UPAYA TARGET
NO KEGIATAN PENCAPAIAN
KESEHATAN SASARAN

1 PROMOSI KESEHATAN
1. D / S 7390 1208

2. Penyuluhan dalam gedung 96 145


3. Penyuluhan luar gedung 1020 512
4. Penyuluhan keliling 48 24
5. Keluarga Siaga 10 kel 10 kel
6. Rumah Tangga yang ber
PHBS 1540 833
7. Pembentukan Poskestren 1 1
2 KESEHATAN LINGKUNGAN
1. PENGAWASAN TEMPAT-
TEMPAT UMUM
a. Sarana ibadah yang
Memenuhi Syarat 113 91
b. Sarana Pendidikan yang
Memenuhi Syarat 80 67
c. Sarana Kesehatan yang
Memenuhi Syarat (RSU dan
Pusk) 6 6
d. Sarana hotel yang Memenuhi
Syarat 11 11
2. PENGAWASAN TEMPAT
PENGOLAHAN MAKANAN

a. Rumah makan/ restoran


yang Memenuhi Syarat 51 42
b. Catering/ jasa boga yang
Memenuhi Syarat 9 8
c. Depot Air Minum yang
Memenuhi Syarat 69 53

d. Tempat Makanan/ jajanan


yang Memenuhi Syarat 27 21
3. INSPEKSI RUMAH SEHAT 13301 11064
4. AKSES JAMBAN SEHAT 88050 79163
3 KESGA DAN KB
1. KESEHATAN IBU
a. K1 1655 1484
b. K4 1655 1421
c. Deteksi Ibu Hamil Resiko
Tinggi 366 366

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
d. Persalinan Di Fasyankes 1580 1390
e. Penanganan Komplikasi (PK) 34 34
f. Kunjungan Nifas Lengkap
(KF3) 1580 1388
2.KESEHATAN NEONATUS
a. Kunjungan Neonatus
Lengkap (KN3) 1549 1387
b. Neonatal Komplikasi
Ditangani 35 35
3. KUNJUNGAN BAYI-BALITA-
APRAS
a. Kunjungan Bayi 1531 639
b. Kunjungan Anak balita 5859 1173
C. Kunjungan Apras 3026 877
4. KELUARGA BERENCANA
a. KB Aktif 17107 6009
b. KB Paska Salin 214 166
4 GIZI
1. IBU
a. Ibu Hamil dengan Anemia 1655 193
b. Ibu Hamil Dapat TTD 90 1655 1421
c. Ibu Hamil KEK Dapat PMT 72 72
d. Ibu Nifas Dapat Vitamin A 1580 1390
2. NEONATUS
a. BBLR < 5.4 1390 24
3. BAYI
a. Bayi Usia 6 bulan Dapat ASI
Ekslusif (35%) 605 170
b. Bayi Baru Lahir Dapat IMD
(54%) 1531 1255
4. BALITA
a. Balita Ditimbang ( D/S ) 7390 1208
b. Balita Punya Buku KIA 7390 5823
c. Balita Ditimbang Yang Naik
BB 1208 964
d. Balita Tidak Naik BB 2 T 1208 236
e. Balita Dapat Kapsul Vitamin
A 6529 3538
f. Balita Kurus Dapat PMT 18 18
g. Balita Underweight < 16% 1208 52
h. Balita Stunting < 24.1% 1208 61
i. Balita Wasting < 8,1 1208 18

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
5. Rumah Tangga
Mengkonsumsi Garam
Beriodium 300 0
6. Kasus Gizi Buruk
Mendapatkan Perawatan 9 9
5 P2P
1. PENYAKIT TIDAK
MENULAR
a. Pelayanan Hipertensi sesuai
14355 1274
standar

b. Pelayanan Diabetes mellitus 1119


sesuai standar 677
c. Skrining usia produktif 58616 13641
d. Jumlah Posbindu per
16
kelurahan 13
e. Skrining gangguan
35220
penglihatan dan pendengaran
2. SURVEILANS DAN
IMUNISASI
a. Alert yang direspon 0 0
b. Imunisasi
- Imunisasi Dasar Lengkap 1504 1018
- UCI Kelurahan 10 kel 0

c. Jumlah Calon Jema'ah Haji


yang dilayani 134 0
3. P2M
a. Tuberkulosis Paru

Pelayanan kesehatan orang 1552 981


terduga Tuberkulosis
b. Malaria
Annual Parasite Malaria :
jumlah penderita malaria 0 0
dengan konfirmasi lab (+)
c. HIV

Pelayanan kesehatan orang 1519 1379


dengan resiko terinfeksi HIV
d. DBD
Jumlah kasus DBD yang
29 29
dilakukan fogging
e. Triple E
Pemeriksaan Triple E pada ibu
1390 1280
hamil
f. ISPA

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Penemuan kasus Pnemonia
586 28
pada Balita
g. Rabies
Penemuan kasus gigitan
Rabies yang diberi VAR 44 29

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pegembangan

1. Perkesmas

Perkesmas merupakan yang sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan


masyarakat yang mengetengahkan perpanduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh untuk ikut meningkatkan
fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatan.
Pada tahun 2020 program perkesmas tidak dapat dilaksanakan secra maksimal.
Kegiatan kujungan rumah hanya dapat dilaksanakan hanya pada bulan Januari dan
Februari, dimana pada situasi pandemic adnya kekhawatiran penularan covid 19
untuk melaksanakan kegiatan pembinaan perkesmas kerumah masyarakat. Pada
tabel dibawah terlihat gambaran pencapaian program perkesmas diwilayah kerja
Puskesmas Andalas tahun 2020.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
TABEL IV.49
PENCAPAIAN PROGRAM PERKESMAS DIWILAYAH KERJA
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020
TKT Kemandirian TKT kemandirian
Jml KK Yang
sebelum diBina setelah dibina
telah diBina
NO Kelurahan I II III IV I II III IV
1 JANUARI 46 25 21 0 0 0 11 33 2
2 FEBRUARI 102 57 45 0 0 0 32 67 3
3 MARET 144 78 66 0 0 0 58 81 5
4 APRIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 MAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 JUNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 JULI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 AGUSTUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SEPTEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 OKTOBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 NOVEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 DESEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 292 160 132 0 0 0 101 181 10

Sumber : Perkesmas 2020

TABEL IV.50
JUMLAH KELUARGA YANG DIBINA PER KELURAHAN DI PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020
Peny.Tid
Bayi Masalah Peny.
No Kelurahan Maternal Resti dll ak Total
Resti Gizi Menular
Menular
1 SAWAHAN 0 0 0 0 0 12 12
2 JATI BARU 2 0 2 0 0 12 14
3 JATI 0 0 0 2 0 12 14
4 SWH TMR 0 0 0 0 0 12 12
5 SP.HARU 0 0 0 2 0 12 12
6 KB.MARAPALAM 0 0 0 0 0 12 14
7 ANDALAS 0 0 0 2 2 12 16
8 KD.PRK.KARAKAH 0 0 2 0 2 18 22
9 PRK.GDG.TMR 0 0 0 2 0 12 14
10 GT.PRK.GDG 0 0 0 0 0 12 12
Jumlah 2 0 4 8 4 126 142

Sumber : Perkesmas 2020

Dari tabel terlihat bahwa keluarga yang paling banyak dibina dengan kegiatan
Perkesmas adalah keluarga di Kelurahan Kubu Dalam Parak Kerakah, dengan kasus
Penyakit Tidak Menular.

2. Yankestrad

Semua Kelurahan sudah menggunakan pelayanan tradisional di Puskesmas


Andalas (Lihat tabel IV.22)

3. Lansia

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sejalan dengan meningkatnya umur harapan hidup, jumlah penduduk lanjut
usia (lansia) pun bertambah banyak dan memiliki kebutuhan-kebutuhan
khususUntuk meningkatkan derajat kesehatan lansia dan mutu kehidupannya, agar
mencapai masa tua bahagia dan berdaya guna diperlukan upaya pembinaan
kesehatan lansia. Untuk itu dibentuk pos pelayanan terpadu untuk lansia di setiap
kelurahan. Sampai saat ini telah terbentuk 13 Posyandu Lansia dengan 24 kader.
Jumlah lansia tahun 2020 sebanyak 81190, dengan target pembinaan 100% .

Namun kegiatan posyandu lansia dapat dilaksanakan hanya pada bulan


januari dan Februari akibat Pandemi covid 19 adanya kekhawatiran masyarakat
untuk berkumpul dan lansia ada kelompok yang rentan tertular virus covid 19.

TABEL IV.51
PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

No. URAIAN JUMLAH

I. Data Dasar
1 Jumlah Penduduk
2 Jumlah Lansia 8190
3 Jumlah Lansia yang dibina -
4 Jumlah desa/kel. yang ada 10
5 Jumlah desa/kel. yang dibina 10
Jumlah Puskesmas yang membina
6 1
Lansia

7 Jumlah kelompok lansia yang ada 14

Jumlah kelompok lansia yang


8 14
dibina
9 Jumlah Panti yang ada -
10 Jumlah Panti yang dibina -
11 Jumlah Kader 35
I. Jumlah frekwensi kegiatan
1 kelompok lansia
a. Senam /aerobik/latihan
2
kesejahteraan jasmani
b. Penyuluhan Kesehatan/gizi 14
c. Pemeriksaan berkala 14
d. Pembinaan mental 13
e. Rekreasi 0
f. Lain-lain 0
J umlah lansia yang hadir ke
2 5554
posyandu

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
berdasarkan Penyakit
Jumlah lansia yang dibina &
3 0
dirujuk ke puskesmas
Jumlah lansia yang dibina &
4 0
dirujuk ke RS
Jumlah kunjungan rumah oleh
5 144
petugas
Jumlah kunjungan kelompok lansia
6 1
oleh petugas
Jumlah kunjungan ke Panti oleh
7 0
petugas

8 Jumlah lansia dengan penyakit : 0

a. Sistem otot 12
b. hipertensi 381
c. diabetes 136
d. vertigo 81
e. Mata 264
f. penyakit infeksi kulit 186
g. Gastritis 263
h. Ispa 326
i. TB paru 0
j. Alergi Kulit 98
Sumber : Lansia 2020

4.UKS

Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana belajar mengajar untuk


meningkatkan kemampuan hidup sehat, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas.

Sasaran dari kegiatan UKS meliputi seluruh peserta baik pada tingkat sekolah
TK, SD, SMP, SMA, Pendidikan agama, pendidikan kejuruan maupun pendidikan
khusus ( Sekolah Luar Biasa) untuk wilayah kerja puskesmas Andalas ada 140
sekolah yang terdiri dari 58 TK dan PAUD, 51 SD, 13 SMP/MTs, 16 SMA/SMK dan 2
SLB.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh program UKS meliputi pembinaan melalui


kunjungan ke sekolah dengan frekuensi rata-rata 2-4 kali dalam satu tahun.
Kegiatannya berupa skrining kesehatan kesemua jenjang sekolah, pembinaan dokter
kecil, pembinaan PKPR, pembinaan sekolah sehat, kegiatan penyuluhan dan kegiatan
lintas program seperti bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), pemberian tablet vitamin
A dan pelaksanaan DDTK ke TK serta tablet Fe ke remaja putri namun pada tahun
2020 kegiatan UKS tidak berjalan dengan maksimal, skrining dapat terlaksana hanya

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
pada bulan Januari dan Februari. Hal ini dikarenakan adanya kebijakana pemerintah
Kota Padang untuk melakukan pembelajaran melalui daring sehingga anak tidak
datang ke sekolah untuk pembelajaran tatap muka sebagai upaya menekan
penularan covid 19 .

TABEL IV.52
CAKUPAN PROGRAM UKS TAHUN 2020

Target
Sasaran Kumulatif %
NO KEGIATAN Satuan
Populasi Cakupan Cakupan
%

Skrining /DDTK
TK Sekolah 52 100 13 25.00
Jml murid yang
1865 100 862 46.22
Diperiksa Murid
SD Sekolah 51 100 12 23.53
Jml murid Kls I 1967 100 1967 100
yang diperiksa Murid 1967 100 1346 68.43
SMP Sekolah 13 100 6 100
Jml siswa kls I 2025 100 2025 100.00
yang diperiksa Siswa 2025 100 859 100
SMA Sekolah 16 100 3 100
Jml siswa kls I 2259 100 2259 100
yang diperiksa Siswa 2259 100 1563 69.19
Pembinaan
TK Sekolah 52 100 13 25
SD Sekolah 51 100 12 23.53
SMP/MTsN Sekolah 13 100 6 46.15
SMA/SMK Sekolah 16 100 3 18.75 Sumber :
UKS 2020

4. UKGS

TABEL IV.53
CAKUPAN PROGRAM PENGOBATAN GIGI DAN MULUT TAHUN 2020
No Kegiatan Sasaran Target Pencapaian %
1. UKGS 51 SD 51 SD 6 SD 11,76
Lk = 90
Pr = 77

2. UKGM 87 Posyandu 87 Posyandu 40 Posyandu 45,9


Lk = 123
Pr = 154

3. Bumil K1 1665 orang 832 orang 464orang 28

4. Apras 3026 Orang 1513 141 Orang 9,3

Sumber : BP Gigi 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Dari tabel IV.53 kegiatan UKGM dan pelayanan pada anak pra sekolah
perlu ditingkatkan karena masih dibawah target yang telah ditetapkan.

5. Program Jiwa

Sesuai dengan permenkes 43 tentang SPM, maka pelayanan ODGJ harus


mencapai 100%. Di Puskesmas Andalas pencapaian layanan bagi ODGJ sudah
mencapai 98%. Selain itu Puskesmas Andalas juga melayani kasus lain seperti di
sebutkan dalam tabel dibawah ini:

TABEL IV.54

DATA KASUS JIWA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

No KASUS Tahun 2018 Tahun 2020

1 Psikotik
Baru 22 12
Lama 537 326
2 Neurotik
Baru 4 2
Lama 71 65
3 Epilepsi

Baru 6 2
Lama 128 128
4 Retardasi mental
Baru 4 4
Lama 14 14
5 Gangguan Belajar
Baru 9 10
Lama 60 60
Sumber : P Jiwa 2020

Dari tabel IV.54 terlihat bahwa terjadi penurunan kasus jiwa di Puskesmas
Andalas pada tahun 2020. Pada tahun 2020 Puskesmas Andalas sudah membentuk
kelurahan Siaga Sehat Jiwa di Kelurahan Parak Gadang Timur dengan jumlah kader
yang sudah dilatih sebanyak 31 orang dan sudah dikembangkan ke kelurahan Jati
dan sudah dilatih 15 orang kader Jiwa.

6. Program Kesehatan Indra

Pada tahun 2020 penanganan penderita dengan gangguan kesehatan


indra sesuai standar baru 37.4%

7. Program UKK

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Upaya Kesehatan Kerja yang dilakukan di Puskesmas Andalas adalah dengan
memberikan edukasi kepada pekerja tentang higyene. Pada tahun 2020 pembentukan
UKK tidak dapat dilaksanakan akibat pandemic

8. Kesehatan Olahraga

Kegiatan program Kesehatan Olah Raga Puskesmas Andalas berjalan secara


optimal 4 kali dalam sebulan pada hari Sabtu . Beberapa kelurahan sudah memiliki
kelompok-kelompok olah raga, seperti di kelurahan Andalas, Ganting Parak Gadang
dan Parak Gadang Timur. Sedangkan di Puskesmas Andalas ada 2 kelompok senam
Prolanis. Senam berlangsung setiap minggu pada hari Selasa dan Kamis.

TABEL IV.55
CAPAIAN PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

No Uraian kelompok/club olah raga Jumlah


yang dibina Kelompok
1 Pendataan kelompok/ Club OR Baru Lama
a Kelompok Bumil ( 10 Klompok) 10
b Kelompok sekolah ( 51 SD ) 10 14
c Kelompok Lansia ( 13 Posyandu ) 13
d Kelompok Olahraga lainnya 2
(Prolanis)
2 Pemeriksaan kesehatan
a Kelompok Bumil 10
b Kelompok Lansia 13
c Kelompok olahraga lainnya 2
3 Penyuluhan Kesehatan OR
a Kelompok Bumil 10
b Kelompok Lansia 13
c Kelompok olahraga lainnya 2
4 Pelayanan Kesehatan OR/ Haji
a Konsultasi/ konseling kesh OR 38
b Pengukuran kebugaran jasmani 38
Sumber : Kesehatan Olahraga 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Berdasarkan tabel diatas untuk pendataan ke kelompok sekolah ( SD) belum
dilaksanakan secara keseluruhan. Pengukuran kebugaran jasmani calon jamaah haji
hanya dilakukan untuk peserta haji plus dan mandiri tanpa KBIH karena sebagian
jamaah sudah dilakukan Tes kebugaran di KBIH masing-masing.

TABEL IV.56
REKAPITULASI CAPAIAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
TARGE
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN PENCAPAIAN
T
1 PERKESM AS
1. Jumlah KK Binaan yang dikunjungi 960 292
2. Jumlah kasus dalam KK Binaan : 960 292
a. KK dengan Maternal Risti 24 2
b. KK dengan masalah gizi 7 4
c. KK dengan kasus Tuberkulosa 40 8
d. KK dengan kasus HIV / AIDS 3 0
e. KK dengan Lansia Resti 2 0
f. KK dengan gangguan kesehatn jiwa 4 1
g. KK dengan kasus Hipertensi sedang dan
berat 247 87
h. KK dengan kasus Diabetes Mellitus 75 27
3. Jumlah Kelompok Binaan yang rutin
dilakukan pembinaan 12 0
4. Jumlah KK Binaan dengan tingkat
kemandirian (KM) III-IV 292 191

2 YANKESTRAD Jumlah kelurahan yang sudah memiliki 10 2


kelompok Asuhan Mandiri Aktif
3 PROGRAM LANSIA
1. Kunjungan Lansia 6533 5554
2. Skrining Lansia 6533 5554
3. Dengan Status Kemandirian A 6533 1011
4 UKS

1. Skrining Anak sekolah Pendidikan Dasar 21317 19030


2. Anak Sekolah Sehat ( Dari Status Gizi
Baik ) 21317 17143
5 UKGS
a. Jumlah SD atau yang sederajat
melaksanakan sikat gigi massal 11480 252
b. Jumlah murid SD atau yang sederajat
yang telah menjalani skrining kes Gigi dan
Mulut 11480 252

6 PROGRAM KES JIW A Penemuan dan penanganan kasus orang


dengan gangguan jiwa berat sesuai standar 185 149

7 PROGRAM KES`INDERA Penanganan penderita dengan gangguan 12304 424


kesehatan indera sesuai standar
8 PROGRAM UKK Jumlah pembentukan pos UKK 2 0

9 PROGRAM KESEHATAN
OLAHRAGA
a. Jumlah kelompok olahraga yang dibina 4 2
b. Pengukuran kebugaran Calon Jema'ah Haji 86 83
10 PIS - PK Capaian Indeks Keluarga Sehat 0.25 0.29

C. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

1. Pengobatan Umum

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Pelayanan pengobatan umum di Puskesmas Andalas meliputi pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan kasus, dilaksanakan baik di Puskesmas maupun
Pustu. Kunjungan harian direkapitulasi dari semua sarana pelayanan. Tabel IV.57
berikut merupakan rekapitulasi Kunjungan BP Puskesmas Andalas selama tahun
2020.
TABEL IV. 57
REKAPITULASI KUNJUNGAN BP PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020
BPJS UMUM
NO BULAN TOTAL
P L P L
1 JANUARI 1997 3527 285 305 6114
2 FEBRUARI 1995 3325 291 314 5925
3 MARET 2295 3319 415 587 6616
4 APRIL 955 1026 224 286 2491
5 MEI 309 577 78 104 1068
6 JUNI 970 1703 240 368 3281
7 JULI 1165 1969 774 514 4422
8 AGUSTUS 973 1622 103 141 2839
9 SEPTEMBER 932 1692 170 314 3108
10 OKTOBER 768 1940 552 962 4222
11 NOVEMBER 1075 1983 165 275 3498
12 DESEMBER 1091 2106 177 343 3717
TOTAL 14525 24789 3474 4513 47301

Sumber : MR 2020

Selama 2020, jumlah kunjungan terbanyak menurut jenis kunjungan adalah


kunjungan dari peserta BPJS.

TABEL IV. 58
REKAPITULASI KUNJUNGAN PUSKESMAS ANDALAS DALAM DAN LUAR GEDUNG
TAHUN 2020
NO BULAN SAKIT SEHAT UMUM TOTAL
1 JANUARI 6677 12311 10434 29422
2 FEBRUARI 6402 11899 8869 27170
3 MARET 4138 10540 7873 22551
4 APRIL 2426 50 510 2986
5 MEI 1076 4 182 1262
6 JUNI 3281 81 689 4051
7 JULI 4431 147 1435 6013
8 AGUSTUS 3183 829 595 4607
9 SEPTEMBER 2826 282 574 3682
10 OKTOBER 2941 1631 1841 6413
11 NOVEMBER 3278 556 807 4641
12 DESEMBER 3495 742 838 5075
TOTAL 44154 39072 34647 117873

Sumber : MR 2020.

Kunjungan sehat dalam dan luar gedung termasuk pada kunjungan sehat di
posyandu, posyandu lansia, dan prolanis. Namun posyandu lansia dan prolanis tidak
dapat dilaksanakan akibat adanya kekhawatiran tertular covid 19 di masa pandemi
ini.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Kunjungan Penyakit ISPA masih di urutan pertama dari 10 penyakit terbanyak
dari seluruh kunjungan kasus baru di Puskesmas Andalas tahun 2020. Selengkapnya
tampak pada Tabel IV.59 di bawah ini.

TABEL IV.59
SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK TAHUN 2020

Jumlah Kasus Jumlah kasus


No Penyakit
2018 2020

1 Ispa 12147 12735


2 Hipertensi 4179 5915
3 Dispepsia 4968 4699
4 Non insulin diabetes 1407 3121
Primary generalized
5 3021 2456
(osteo) athrosis
6 Necrosisof pulp 1995 1962
7 TB Paru 647 669
8 Fever 730 467
9 Pulpitis 630 429
10 Other Dermatitis 868 388
Sumber : BP 2020

Dari tabel diatas terlihat penyakit terbanyak di Puskesmas Andalas tahun


2020 adalah ISPA, hipertensi dan dyspepsia. Dibanding tahun 2019 terlihat
kecendrungan peningkatan penyakit tidak menular yang cukup significan
dimasyarakat seperti hipertensi dan DM.

2. PENGOBATAN GIGI DAN MULUT

Kegiatan pengobatan gigi dan mulut meliputi Balai Pengobatan Gigi (BPG),
UKGS, UKGM dan Integrasi Gigi-KIA. Tabel berikut adalah cakupan Program Gigi dan
Mulut tahun 2020.

GRAFIK IV. 36
PENYAKIT GIGI TERBANYAK DI PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : BP Gigi 2020

Dari grafik terlihat bahwa penyakit gigi terbanyak selama tahun 2020 adalah
kelainan pulpa, dengan pasien perbandingan pasien perempuan lebih banyak dari
pasien laki-laki.

3. Laboratorium

Laboratorium di Puskesmas adalah sarana penunjang upaya pengobatan


dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan darah dan urine rutin, pemeriksaan
BTA sputum suspect TB untuk membantu penegakan diagnosa penyakit. Kegiatan
lain adalah pengambilan sample darah suspek campak dan malaria ke lapangan bila
diperlukan. Karena merupakan Labor PRM (Puskesmas Rujukan Mikroskopis),
laboratorium Puskesmas Andalas juga menerima slide sputum suspek TB untuk
diperiksa BTA + dari 2 puskesmas satelit yaitu Puskesmas Pengambiran dan
Puskesmas Lubuk Kilangan. Tabel 22 berikut adalah cakupan kegiatan laboratorium
tahun 2020.

TABEL IV.60
CAKUPAN KEGIATAN LABORATORIUM TAHUN 2020

BULAN PEMERIKSAAN
DARAH URINE TINJA BTA BTA +
JANUARI 3614 4144 0 218 10

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
FEBRUARI 2785 3480 0 147 6
MARET 1449 2830 0 205 7
APRIL 2786 3491 0 147 6
MEI 847 1559 0 66 3
JUNI 950 1679 0 65 3
JULI 1432 1631 0 84 5
AGUSTUS 1148 2543 0 84 5
SEPTEMBER 1529 2432 0 65 4
OKTOBER 1790 2419 0 47 3
NOVEMBER 1642 2057 0 47 3
DESEMBER 1748 2157 0 28 4
120
JUMLAH 21720 30422 0 3 59

Dari tabel diatas terlihat bahwa pemeriksaan di laboratorium yang paling


banyak adalah pemeriksaan urine dan darah. Pada tahun 2019 laboratorium
Puskesmas Andalas sudah dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan TCM dan
merupakan laboratorium satelit untuk Puskesmas Kuranji, Ambacang , Lubuk
Kilangan, dan Pauh.

4. Apotik

Apotik adalah sarana penunjang pelayanan pengobatan dengan melayani


pemberian obat berdasarkan resep dokter, selain itu juga melaksanakan kegiatan
pengelolaan obat yang dipertanggungjawabkan kepada salah seorang petugas apotik.

GRAFIK IV. 37

PEMAKAIAN OBAT TERBANYAK PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : Apotik 2020

Grafik IV.37 memperlihatkan Paracetamol berada di urutan pertama dari 15


obat terbanyak yang digunakan tahun 2020 sejalan dengan tingginya kasus ISPA di
Puskesmas Andalas. Sedangkan dari jenis antibiotika Amoxcylin Tablet 500 mg
menempati peringkat satu penggunaan antibiotik tahun 2020.

VISIT RATE

Berdasarkan angka kunjungan dalam dan luar gedung yang terdata dalam
sensus bulanan puskesmas, maka didapati Visit rate di puskesmas Andalas pada
tahun 2020 adalah sebagai berikut :

= 367.875

87.014

= 4,2

TABEL IV.61
REKAPITULASI CAPAIAAN UKP PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020
1 Kunjungan Kegiatan Target/Indikator Capaian
Rawat Jalan
100 % 100 %
a. Rawat Jalan Yang
dilayani
100 % 100 %
b. Rawat Jalan Kes Gigi
Mulut Yang Dilayani
2 Kefarmasian a. Laporan Pelayanan
Farmasi
1500 kali 1345
- Konseling Oleh Apoteker
(89,67 %)

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
2 2
- Tenaga Teknis
Kefarmasiaan
0 0
e. Sistem Informasi
Pelaporan Narkotik dan
Psikotropika
100 100
f. Pemakaian Obat Generik
g. Pemakaian Obat Rasional
(POR) 2,6 % 2,8 %
- Rerata R/dalam 1 2,4 % 2,24 %
resep
- Kasus Diare yang 2,6 % 2,9 %
diberikan Antibiotik
- Kasus ISPA yang 0
diberikan Antibiotik
- Injeksi pada kasus
mialgia
3. Laboratorium Jumlah Permintaan 100 % 100 %
Pemeriksaan Laboratorium
Yang Dilayani
4. Kes Gigi dan Kegiatan :
Mulut b. a.Kasus Gawat jalan 100 % 100 %
kesehatan gigi dan Mulut.
5. Pelayanan b. Kasus Gawat Darurat
UGD yang ditangani di 100 % 100
Puskesmas

D.PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS PK)

Tabel IV.62
REKAPITULASI DATA PIS PK PER KELURAHAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN
2020

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Sumber : PJ PIS PK 2020

Dari tabel terlihat bahwa total KK yang sudah didata PIS PKnya sudah
mencapai 99,50 %, data yang sudah terentrikan sebesar 69,15 %. Capaian IKS
dengan kriteria sehat sebesar 34,43 %, pra sehat 59,44 % dan tidak sehat 6,125 %.
Keluarga yang sudah dintervensi lanjutan sebesar 1, 83 %.

TABEL IV.62
REKAPITULASI CAPAIAN INDEKS KELUARGA SEHAT
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2020

Sumber : Pj PIS PK 2020

Dari tabel IV.62 total IKS Puskesmas Andalas 0,29 % melebihi target yang
ditetapkan (0,25 %) dengan capaian tertinggi di Kelurahan Ganting (0,30 %).

E. PROGRAM INOVASI

Pada tahun 2020 Puskesmas Andalas memiliki beberapa inovasi yang dilakukan
oleh ASN Puskesmas Andalas. Adapun inovasi yang dilaksanakan pada Tahun 2020
adalah sebagai berikut :

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
1. Ayo Ceting (Ayo Cegah Stunting)

Indonesia menempati peringkat keempat terbesar di dunia dalam kasus Stunting.


Kasus stunting Kota Padang sebesar 11.06 persen, dan Puskesmas Andalas kasus
stunting mencapai 26.9 persen, 26 kasus Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan 18
kasus gizi buruk. Walaupun masih dibawah kasus nasional, namun jauh melebihi
kasus Kota Padang, sehingga memerlukan upaya serius untuk mempercepat
penurunan stunting di wilayah Puskesmas Andalas.
Puskesmas Andalas meluncurkan program Ayo Ceting (Ayo Cegah Stunting) untuk
mengintervensi kelompok sasaran ibu hamil, bayi dan balita. Diawali pembentukan
Whatsapp Grup Ibu Hamil, intervensi gizi di Rumah Gizi serta aplikasi “Ayo Ceting”;
sebagai media edukasi digital.
Program Ayo Ceting menggunakan strategi transfer pengetahuan untuk
menciptakan perubahan pengetahuan, kesadaran dan perilaku. Hal ini sejalan
dengan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024, dimana pilar
kedua adalah “Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan
Pencegahan Stunting”, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
mengubah perilaku masyarakat untuk mencegah stunting di periode 1000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK).
Tujuan Ayo Ceting adalah untuk mencegah kejadian Stunting melalui peningkatan
pengetahuan dan pemahaman mengenai stunting dan pencegahannya, meningkatkan
kualitas gizi serta meningkatkan akses layanan gizi ibu hamil, bayi dan balita.
Pada penilaian inovasi oleh Pemerintah pusat melalui program Sinovik Ayo ceting
mendapatkan nominasi TOP 99

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
2. Kader Peduli Hipertensi

Kasus hipertensi tertinggi di Kota Padang di wilayah kerja Puskesmas Andalas


dengan estimasi penderitata hipertensi adalah 15702 orang pada tahun 2020.
Penjaringan kasus hipertensi belum optimal terutama penjaringan secara aktif di
lapangan. Setelah dilaksanakannya kegiatan Posbindu Kampus, Masjid Peduli
Hipertensi, Perkantoran, penjaringan kasus hipertensi atau kasus hipertensi belum
meningkat dengan cukup signifikan. Membentuk kader peduli hipertensi dengan
tujuan penemuan kasus Hipertensi oleh kader dan melakukan pemantauan penderita
hipertensi oleh kader. Dimana kader akan memberikan laporan penemuan kasus
baru dan pematauan kasus yang lama. Monitoring dan evaluasi program kader peduli
hipertensi ini dilakukan 1 kali dalam 3 bulan. Sejak dibentuknya kader peduli
hipertensi ini sudah ada 100 orang kader yang diberikan pelatihan untuk 4 kelurahan
yaitu kelurahan Sawahan Timur, Simpnag Haru, Jati dan Jati Baru.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
3 Konsling ramah ( Konsultasi online sehat lewat daring dan resep antar
kerumah)

Konsultasi online ini merupakan salah satu alternatif masyarakat masih tetap
mendapatkan pelayanan dari Puskesmas Andalas dimana masyarakat memiliki
kekhawatiran berkunjung ke Faskes pada situasi pandemic. Pengantaran obat juga
langsung diantarkan ke rumah pasien

BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
NO Bidang Masalah Analisa Alternatif

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
penyebab pemecahan
masalah masalah
1 Indikator Indikator SPM 1. Pelayanan 1.Koordianasi
SPM yang belum kesehatan dengan dinas
tercapai ibu hamil kesehatan kota
diantaranya belum untuk ketersediaan
Pelayanan mencapai bahan untuk
Kesehatan : SPM pemeriksaan Triple
1. Ibu Hamil dikarenakan eliminasi
ibu hamil diantaranya
tidak HBSAG, Siphilis
mendapatka dan HIV.
n
pemeriksaan
Triple
eliminasi
akibat
ketersediaan
reagen yang
terbatas

II.a UKM
Esensial
2. Promkes Materi dan Belum 1. Mengajak
media variatifnya akademisi dan
Penyuluhan materi dan kampus serta
Perlu media tenaga
divariasikan penyuluhan professional
dibidangnya
dalam
memberikan
penyuluhan.
2. Melibatkan tokoh
agama dan
masyarakat
dalam
menyampaikan
pesan kesehatan

3 Kesling Beberapa 1. Belum 1. Meningkatkan


indicator tumbuhnya penyuluhan
kesling belum kesadaran kepada
tercapai masyarakat masyarakat dan
diantaranya dan pemilik pengelola TPM
1. TTU yang TPM dalam serta pemilik
memenuhi menjaga depot.
syarat kebersihan. 2. Berkoordinasi
kesehatan 2. Sulitnya dengan lintas
2. TPM yang mencari sector
memenuhi lahan untuk (kecamatan dan

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
syarat sanitasi PU) tentang
kesehatan komunal pengadaan
3. Rumah bagi sanitasi
sehat. masyarakat, personal.
4. Akses 3. Masih ada 3. Meningkatkan
sanitasi depot yang forum
yang layak enggan komunikasi
5. Akses air memeriksa dengan pemilik
minum air minum depot dalam
yang layak dengan alas memotivasi
an mahalnya pemeriksaan air
biaya minumnya
pemeriksaan secara berkala.
4. Menggerakkan
kelompok-kelompok
masyarakat peduli
lingkungan.

3 KIA Beberapa 1. Kurang 1. Mengevaluasi


indikator optimalnya pengisian kohor
program KIA pengisian bayi dan balita
yang belum kohor bayi serta bumil setiap
tercapai dan dan balita jumat dibawah
perlu serta bumil. pengawasan
ditingkatkan 2. Belum manajer
diantaranya : optimalnya kelurahan.
1. Cakupan kegiatan 2. Meningkatkan
Neonatal DDTK bayi kunjungan ke
2. Kunjungan dan balita di posyandu dengan
Bayi posyandu memberikan
3. Kunjungan 3.Belum hadiah bagi anak
anak Balita optimalnya yang datang
4. DDTK Bayi laporan dari 3. Mengevaluasi
5. DDTK Balita BPS dan kualitas data dari
DDTK Pada klinik dalam BPS dan klinik
APRAS pelayanan dalam pelayanan
6. Kunjungan KIA KIA.
K1, K4, KF1
dan KF3

4 Gizi Beberapa 1. Kun jungan 1. Perlu


indikator Posyandu dirembukkan
tahunan gizi masih inovasi terkait
yang belum rendah. kegiatan
tercapai : 2.Ibu yang penimbangan
1. Balita yang punya balita dengan
ditimbang jika masyarakat.
2. Balita 6-59 imunisasi 2.Meningkatkan
bln yang dasarnya KIE tentang
mendapat sudah pentingnya

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
vitamin A lengkap pemantauan
3. Bayi 0-6 bln maka tidak Tumbuh
mendapat dating lagi ke Kembang anak
ASI ekslusif posyandu. 3. Membuat inovasi
4. Bumil yang 3.Perlu inovasi dalam
mendapat kunjungan pelaporan BB
FE rumah dalam lewat WA dan
5. Vitamin A pemberian meningkatkan
bufas tablet FE dan media
vitamin A. komunikasi
melalui medsos.
5 P2M 1. Masih 1. Informasi 1.Memberikan
rendahnya negatif di penyuluhan lintas
cakupan media sektor dan
imunisasi tentang program
WUS dan halal/haram 2. Mengedukasi
anak sekolah nya kepala sekolah
2.Pencapaian imunisasi tentang
BTA + setiap 2. Kurangnya pentingnya
bulan perlu pengetahuan imunisasi MR
ditingkatkan. ibu tentang 3.Memberikan
3. Meningkatnya imunisasi sertifikat pada
kasus DBD 3. Koordinasi bayi yang sudah
4. Capaian DM lintas sektor di imunisasi MR
dan belum 4.Membentuk
Hipertensi maksimal gerakan 1
terkontrol 4. Banyak Rumah 1
masih penolakan jumantik.
rendah. dari ortu 5.Meningkatkan
murid penyuluhan
5.Masih kepada
ditemukan masyarakat
tempat dengan
perindukan melibatkan toma.
nyamuk 6.Meningkatkan
6. Belum sosialiasi germas
maksimalnya pada masyarakat.
germas di
masyarakat
II.b UKM
Pengembang
an
Surveilans Alamat kasus Pada saat 1. Kerjasama
tidak lengkap pelaporan dengan pembina
alamat tidak wilayah dan lintas
ditulis lengkap program untuk
melacak kasus
2. Pembuatan
laporan dengan
pola 4W+1H

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Jiwa 1.Masih ada 1. Pasien tidak 1. Melibatkan lintas
keluarga yang dapat data, sektor untuk
malu diberi mensosialisasikan
mempunyai persoalan kepada kluarga
ODGJ karena agar dapat diberi
2. masih ada keluarga pengobatan.
ODGJ yang tertutup 2. Membuat
dipasung 2. Karena tidak kelurahan siaga
dengan cara ada keluarga sehat jiwa
dikurung yang 3. Melatih kader
mengawasi kesehatan jiwa
jika pasien
lepas
Perkesmas Persentase KK Belum kuatnya Meningkatkan
binaan yang pelaksanaan pendampingan
mandiri pola hidup pada keluarga
sehat
Lansia Kemandirian Kurangnya Meningkatkan
Lansia masih pemahaman edukasi dan inovasi
kurang neckerman
Kesehatan Masih Kurangnya Meningkatkan/me
Indera rendahnya tenaga yang latih pengetahuan
penanganan terlatih petugas.
kasus indra
III. UKP Perlu Kunjungan Membuat kontak
peningkatan Pasien yang layanan
konseling oleh ramai dan edukasi/konsultasi
apoteker tempat pemakaian obat.
konseling
kurang
nyaman.
IV. PIS PK Pengentrian Masih 1.Pengentrian
data Pis PK lambatnya dilakukan
yang masih proses langsung sehabis
dibawah target. pengentrian intervensi.
data 2. Evaluasi berkala
kondisi keluarga
sehat.
3. Optimalisasi
peran Pembina
wilayah dalam
surveilans
penyakit.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Program UKM dan UKP, umumnya telah terlaksana sesuai


perencanaan dan sebagian besar mencapai target yang telah
ditetapkan.
2. Beberapa program yang belum mencapai target memerlukan
evaluasi secara menyeluruh dan mencari intervensi yang tepat.
3. Untuk terlaksananya semua kegiatan secara maksimal diperlukan
optimalisasi kerjasama lintas program dan lintas sektoral.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
B. Saran

1. Pemaparan hasil kegiatan program selama tahun 2020 dalam


bentuk Laporan Tahunan ini, diharapkan dapat menjadi bahan
evaluasi, untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam menyusun
perencanaan program oleh pihak-pihak terkait.
2. Untuk menunjang keberhasilan kegiatan diharapkan fleksebelitas
dalam mengalokasikan anggaran untuk masing-masing program
dan kemudahan penyediaan sarana dan prasarana pendukung.
3. Diperlukan upaya pembinaan yang berkesinambungan dari pihak
Dinas Kesehatan Kota melalui kegiatan sosialisasi program,
pelatihan-pelatihan untuk petugas serta monitoring dan evaluasi
yang lebih terarah.

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
BAB VI
PENUTUP
Laporan Tahunan Andalas tahun 2020 ini memuat analisis situasi dan kondisi
berbagai sumber daya yang dimiliki Puskesmas yang secara langsung atau tidak
langsung memberi dukungan bagi pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP serta program
pengembangan atau inovasi, sekaligus disampaikan hasil-hasil kegiatan dan
pencapaian berbagai program tersebut selama tahun 2020. Semua program sudah
terselenggara melalui mekanisme yang diatur dalam sistem Manajemen Puskesmas.

Penyusunan Laporan Tahunan ini merupakan bagian dari sistem manajemen


yang harus dilaksanakan Puskesmas untuk melihat sejauh mana capaian program
dengan dukungan sumber daya yang ada, sebagai bahan evaluasi terhadap berbagai
kelemahan dan kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan dan
bahan untuk penilaian kinerja program dan petugas selama tahun 2020. Selain itu
diharapkan juga menjadi pedoman dalam penyusunan rencana program tahun
berikutnya.

Demikian Laporan Tahunan 2020 ini disusun, semoga dapat memberi manfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan.

DAFTAR ISI
Hal

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.
Daftar Grafik v
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2

BAB II : GAMBARAN UMUM


A. Geografi 4
B. Demografi 5
C. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi 7
D. Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan 8
1. Sarana Fisik 12
2. Tenaga Kesehatan 18
3. Pendanaan 20
BAB III : KEGIATAN PROGRAM DAN INDIKATOR 22
A. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 22
B. Upaya Kesehatan Masyarakat 23
1. UKM
Esensial
23
2. UKM
Pengembang
an
25
C. Upaya Kesehatan Perorangan 27
D. Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga 27
BAB IV : PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM 28
A. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 28
B. Upaya Kesehatan Masyarakat
1. UKM Esensial
2. UKM Pengembangan
81
C. Upaya Kesehatan Perorangan
D. Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga
BAB V : MASALAH UPAYA YANG DILAKUKAN 106

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN 111

BAB VII : PENUTUP 112

Dokumen disusun oleh tim https://dokumenakreditasipuskesmas.com Untuk digunakan pribadi/puskesmas tempat bekerja.
Dilarang untuk disebarluaskan ke orang lain atau dijual dengan cara apapun.

Anda mungkin juga menyukai