PENGANTAR

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan dana dari

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam membantu
Pemerintah Kabupaten/Kota dalam melakukan pelayanan kesehatan
sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan menuju
Millenium Development Goals (MDG’s) dengan meningkatkan kinerja
Puskesmas dan jaringannya serta Upaya Kesehatan Bersumber daya
Masyarakat (UKBM) dan menyelenggarakan kesehatan promotif dan
preventif

Dana bantuan tersebut disalurkan langsung ke Puskesmas dan

jaringgannya. Dalam pengelolaan dana BOK Puskesmas diperlukan
penatausahaan keuangan yang baik dan akuntabel. Mengingat
tenaga pengelola keuangan di Puskesmas sangat terbatas, maka
perlu dilakukan pelatihan Manajemen Keuangan bagi Petugas
Puskesmas. Pelatihan Manajemen Keuangan Dana BOK Puskesmas
tersebut dilakukan secara berjenjang, diawali dengan TOT Pelatihan
Manajemen Keuangan Propinsi dan Kabupaten/Kota.

TOT Pelatihan manajemen keuangan BOK. Pertemuan dilaksanakan

dengan menerapkan prinsip pembelajaran. Pembiayaan tersebut
dirancang berbasis kompetensi dan kompetensi yang harus dimiliki
adalah kompetensi sebagai Pelatih Manajemen Keuangan BOK
Puskesmas.

Sebagai kelengkapan kurikulum TOT Pelatihan manajemen keuangan

BOK Puskesmas disusun paket materi /bahan ajar.

Keseluruhan Isi Paket Materi Pembelajaran TOT Pelatihan

dikelompokkan dalam 3 (tiga) bagian yaitu : Materi Dasar, Materi Inti
dan Materi Penunjang, jumlah seluruh materi ada 9 yaitu :
1. Kebijakan BOK
2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
3. Teknik Pembukuan
4. Pengelolaan dan Pertanggungjawaban keuangan
5. Laporan Pemanfaatan Dana
6. Monitoring dan Evaluasi
7. Microteaching
8. Building Learning Commitment
9. Rencana Tindak Lanjut

Materi-materi tersebut diatas merupakan satu kesatuan yang utuh

dan saling melengkapi untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan
manajemen dana keuangan BOK Puskesmas, oleh karena itu kami
sarankan untuk mempelajarinya secara utuh.

Saran dan usulan yang bersifat membangun untuk penyempurnaan

materi pembelajaran ini kami terima dengan senang hati.

Jakarta, Juni 2010

Direktorat Jenderal Bina Kesmas
Bekerjasama dengan
Pusdiklat SDM Kesehatan