PROGRAM KIA KB
1 Angka lahir mati per 1000 kelahiran 3
2 Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup 1
3 Cakupan kunjungan ibu hamil pertama (K1) 100
4 Cakupan kunjungan ibu hamil keempat (K4) 98
5 Cakupan kunjungan ibu hamil keenam (K6) 96
6 Cakupan Ibu Hamil Dilayani Standar (SPM) 100
Ketersediaan alat kesehatan mendukung SPM 1
7 Cakupan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan 100
8 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 100
9 Cakupan kunjungan pertama ibu nifas (KF1) 100
10 Cakupan kunjungan lengkap ibu nifas (KF Lengkap) 90
11 Cakupan Ibu Bersalin dilayani standar (SPM) 100
Ketersediaan alat kesehatan mendukung SPM 2
12 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 100
13 Cakupan ibu hamil mendapatkan TTD (90 tablet) 100
14 Cakupan ibu hamil mengonsumsi TTD (90 tablet) 90
15 Cakupan peserta KB aktif metode modern (Kondom) 60
16 Cakupan peserta KB aktif metode modern (Suntik) 60
17 Cakupan peserta KB aktif metode modern (Pil) 60
18 Cakupan peserta KB aktif metode modern (AKDR) 60
19 Cakupan peserta KB aktif metode modern (MOP) 60
20 Cakupan peserta KB aktif metode modern (MOW) 60
21 Cakupan peserta KB aktif metode modern (Implan) 60
22 Cakupan peserta KB aktif metode modern (MAL) 60
23 Cakupan peserta KB aktif 100
24 Cakupan Pasangan Usia Subur dengan 4T peserta KB 100
25 Cakupan Pasangan Usia Subur dengan ALKI peserta KB 100
26 Cakupan peserta KB pasca persalinan (Kondom) 60
27 Cakupan peserta KB pasca persalinan (Suntik)) 60
28 Cakupan peserta KB pasca persalinan (Pil) 60
29 Cakupan peserta KB pasca persalinan (AKDR) 60
30 Cakupan peserta KB pasca persalinan (MOP) 60
31 Cakupan peserta KB pasca persalinan (MOW) 60
32 Cakupan peserta KB pasca persalinan (Implan) 60
33 Cakupan peserta KB pasca persalinan (MAL) 60
34 Cakupan peserta KB pasca persalinan 100
Cakupan ibu hamil dengan komplikasi kebidanan yang
100
35 ditangani
36 Persentase komplikasi dalam kehamilan 5
37 Persentase komplikasi dalam persalinan 5
38 Persentase komplikasi pasca persalinan (nifas) 5
39 Persentase komplikasi pada neonatus (BBLR) 5
40 Persentase komplikasi pada neonatus (Asfiksia) 5
41 Persentase komplikasi pada neonatus (Infeksi) 5
42 Persentase komplikasi pada neonatus (Tetanus Neonatoru 5
43 Persentase komplikasi pada neonatus (Kelainan Kongenital 5
44 Persentase komplikasi pada neonatus (COVID-19) 5
45 Persentase komplikasi pada neonatus (Lain-lain) 5
46 Persentase komplikasi pada neonatus 5
47 Angka Kematian Neonatal (0-28 hari) per 1000 kelahiran 2
48 Angka Kematian Bayi (0-11 bulan) per 1000 kelahiran hid 2
49 Angka Kematian Balita (0-59 bulan) per 1000 kelahiran hi 2
50 Persentase bayi dengan BBLR 20
51 Persentase bayi prematur 5
52 Cakupan kunjungan neonatal 1 kali (KN1) 100
53 Cakupan kunjungan neonatal 3 kali (KN Lengkap) 90
54 Cakupan bayi baru lahir dilakukan Skrining Hipotiroid Ko 100
55 Cakupan bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini 100
56 Cakupan Bayi Baru Lahir dilayani standar (SPM) 100
Ketersediaan alat kesehatan mendukung SPM 3
57 Cakupan bayi usia < 6 bulan mendapat ASI ekskluisf 60
58 Cakupan pelayanan kesehatan bayi 95
59 Cakupan pemberian vitamin A pada bayi 6-11 bulan 100
60 Cakupan pemberian vitamin A pada anak balita 12-59 bula 100
61 Cakupan pemberian vitamin A pada balita 6-59 bulan 100
62 Cakupan balita memiliki Buku KIA 100
63 Cakupan balita dipantau pertumbuhan dan perkembangan 100
64 Cakupan balita dilayani SDIDTK 80
65 Cakupan balita dilayani MTBS 100
66 Penginputan Komdat Kesga 100
Penginputan Aplikasi Maternal Perinatal Death 100
67 Notification (MPDN)
Penginputan Aplikasi Sistem Informasi Maternal 100
68 Neonatal (SIMATNEO)
69 Penginputan Aplikasi e- Kohort KIA 100
PROGRAM GIZI
1 Cakupan balita ditimbang berat badannya (D/S) 80
2 Cakupan balita di layani standar (SPM) 100
Ketersediaan alat kesehatan mendukung SPM 4
3 Persentase balita berat badan kurang/Underweight (BB/U) 5
4 Persentase balita pendek/Stunting(TB/U) 14
5 Persentase balita gizi kurang/Wasting (BB/TB : < -2 s.d -3 SD) 7
6 Persentase balita gizi buruk/Several Wasting (BB/TB : < -3 SD)
7 Cakupan calon pengantin mendapat layanan kesehatan 90
8 Persentase calon pengantin perempuan anemia 5
9 Persentase calon pengantin perempuan gizi kurang 5
10 Cakupan ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil sesuai stand 100
11 Cakupan pelaksanakan orientase P4K
12 Cakupan ibu balita yang mengikuti kelas ibu balita 30
13 Cakupan balita yang dilakukan SDIDTK 80
14 Cakupan balita yang ikut kelas MTBS 80
15 Cakupan remaja yang mengikuti kegiatan kesehatan remaj 80
Persentase remaja putri yang mengkonsumsi tablet
90
16 tambah darah
17 Penginputan Aplikasi Sistem Informasi Gizi Terpadu 100
KOTA BARAT DUNGINGI KOTA TENGAH KOTA SELATAN HULONTHALANGI
C % S C % S C % S C % S C %
KOTA TIMUR KOTA UTARA SIPATANA KOTA GORONTALO
S C % S C % S C % S C %
AIA
N
INDI
KAT
TRI
OR
WU
PRO
LAN
GRA
…….
M
TAH
BID
UN
ANG
……..
P2P
LNO INDIKATOR TARGET PILOLODAA KOTA BARAT
S C % S C
PROGRAM SURVEILANS DAN IMUNISASI
1
2
3
4
5
6
7 Cakupan imunisasi
Cakupan imunisasi Td5Td1
Td2
Td3
Td4
Td1
Td2+
Td2 pada
pada ibu
ibu hamil
wanita
ibuhamil
padawanita usia subur
usia
hamil subur (15-
(15- 85
85
8 Cakupan Td3
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20 tahun)imunisasi
Cakupan
39 tahun)
Cakupan
39 imunisasi
tidak ibu
kelurahan
tidak ibu
hamil dan
imunisasidan
Td4
Td5
hamil
pada
hepatitis
hamil
Universal
tidak
lanjutan ibu
wanita
B0 (B
Child
hamil
usia
Nol) subur
<0-7
24
1-7
Immunization
DPT-HB-Hib
campak rubela
jam(15-
hari
4 kelompok
pada
2pada
pada
(UCI)
anak
85
85
85
90
21
22
23
24
25
26
27 39
pada
bayitahun)
Cakupan
Cakupanbayi hamil
vaksinasi
imunisasi
vaksinasi BCG
tidak
COVID-19
campak
dasar
COVID-19 pada
DPT-HB-Hib
Polio 4 ibu
padabayi
hamil
dosis
rubela
lengkapdosis 1
3bayi
padapada
pada
1
pada
2 padabayi
bayi
bayikelompok 90
90
28
29
30
31
32
33
34 Cakupan
usia di
Cakupan
Ketersediaan
anak
umur usia
6-11 vaksinasi
bawah
di dua
penduduk
alat
bawah
tahun COVID-19
tahun
usia
kesehatan
dua 15-59
tahun dosis
tahun2
mendukung pada kelompok
mendapat
SPM 6 0
60
60
35
36 umur
PROGRAM
Cakupan 12-17
Penginputan
18-59
Persentase
≥≥ 60
Persentase
6-11
12-17
18-59 Aplikasiusia
tahun
penderita
tahun
penyandang
tahun
PENYAKIT
perempuan
tahun PWS
hipertensi
DM
MENULAR
usia Imunisasi
mendapatkan
yang
30-50DANmendapatkan
TIDAK
tahun MENULAR
yang
2
4
1
6 umur
Persentase
pelayanan
Persentase
pelayanan
60perempuan
Ketersediaan penduduk
tahun
klien
IVA IVA
yang
alatpositif
skrining
klien
tumor yang
kesehatan dan
usia
positif
kesehatandan
kesehatan 30-50
15-59yang
dicurigai
curiga
dicurigai
curiga
sesuai
tahun
tahun
30−50 kanker
sesuai
kanker
kanker
standar
yang
berisiko
tahun
mendapatkan
kanker
mendukung dengan
leher
SPM 9 rahim
8
leher
standar
payudara
payudara
(SPM) rahim
(SPM)
yang
100
100
100
3
8
10
12
5
7
14 pelayanan
ditemukan
dilakukan
IVA positif kesehatan
tumor/benjolan
deteksi dini
(kumulatif sesuai
3kanker
tahunan)
hipertensi standar
pada
leher
payudara (SPM)
payudara
rahim (IVA)
(Sadanis ) 30
100
5
100
16
9
11
18
13
20 krioterapi
Penginputan
Prevalensi
(kumulatif
yang dirujuk
(kumulatif
Prevalensi
dirujuk (kumulatif
dalam
penyakit
3 tahunan)
kanker
penderita
3 per
tahunan)
penyakit
kecelakaan 3 tahunan)
Aplikasi
diabetes
1.000
jantung
stroke
gagal Sistem
melitus
penduduk
ginjal Informasi 30
30
10
15
17
19 (kumulatifTodak3 tahunan) 100
21 Penyakit Menular (SIPTM)
Persentase orang terduga TBC mendapatkan
22 100
pelayanan tuberkulosis sesuai standar (SPM)
31
Persentase balita yang diberikan tatalaksana standar 100
33
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV
mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai 100
standar (SPM)
35
Persentase kasus diare semua umur yang dilayani 100
47
Persentase kasus baru kusta cacat tingkat 2 5
51
Angka prevalensi kusta per 10.000 penduduk 5
57
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0
69
Jumlah kasus kronis filariasis yang pindah 0
71
Jumlah seluruh kasus kronis filariasis 0
72 Prevalensi TB 10
73
Prevalensi HIV 10
74 Prevalensi DBD 10
75
Angka kesembuhan (RR) COVID-19 100
2
Persentase KK dengan akses sanitasi aman 100
4
Persentase KK dengan akses sanitasi layak bersama 100
5 Persentase KK dengan akses sanitasi belum layak 100
6
Persentase KK dengan BABS tertutup 100
28
Persentase kelompok gerai pangan jajanan 100
memenuhi syarat higiene sanitasi pangan (Laik HSP)
29 Persentase sentra pangan jajanan/kantin memenuhi 100
syarat higiene sanitasi pangan (Laik HSP)
30
Penginputan Aplikasi E-Monev dan Fasilitas Umum 100
62 62 100
cukup
229 30 13
1 4.76
56 48 86
29 29 100
49 56 87.5
3 3.5
terinp
ut
KOTA TIMUR KOTA UTARA SIPATANA KOTA GORONTALO
C % S C % S C % S C %
CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM BIDANG YANKES
TRIWULAN ……. TAHUN ……..
PIS PK
1 Cakupan keluarga mengikuti KB 100
2 Cakupan ibu bersalin di fasilitas kesehatan 100
3 Cakupan bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 100
4 Cakupan bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 100
5 Cakupan pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 100
6 Cakupan penderita TB Paru berobat sesuai standar 100
7 Cakupan penderita hipertensi berobat teratur 100
8 Cakupan penderita gangguan jiwa berat tidak
100
ditelantarkan
9 Cakupan keluarga yang anggota keluarganya tidak
100
ada yang merokok
10 Cakupan keluarga mempunyai akses terhadap air
100
bersih
11 Cakupan keluarga mempunyai akses/menggunakan
100
jamban sehat
12 Cakupan keluarga menjadi anggota JKN/Askes 100
13 Penginputan Aplikasi Keluarga Sehat
Penginputan INM
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan
2 Kepatuhan Penggunaan APD
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien
Keberhasilan pengobatan pasien TBC semua kasus
4 sensitif ibat
Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai
5 standar
6 Kepuasan Pasien
ASPAK
1 Penginputan dalam aplikasi ASPAK
2 Ketersediaan sarana dalam ASPAK
3 Ketersediaan pra sarana dalam ASPAK
4 Ketersediaan sarana dalam ASPAK
5 Ketersediaan alat kesehatan dalam ASPAK
Praktek Mandiri
NO INDIKATOR Satuan Klinik Pratama Dokter
S C % S
1 Cakupan kunjungan rawat jalan di fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat lanjut Jlh 0 0
2 Cakupan kunjungan rawat inap di fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat lanjut Jlh 0 0
3 Cakupan kunjungan gangguan jiwa di fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat lanjut Jlh 0 0
4 Persentase rumah sakit dengan kemampuan
pelayanan gawat darurat (Gadar) level 1 Jlh
9
Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat Jlh
terisi ke saat terisi berikutnya (Turn Over Interval/TOI)
10
Rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang Jlh
pasien (Average Length of Stay/ALOS)
11 Penginputan Aplikasi Sistem Informasi Rujukan
Terintegrasi (SISRUTE)
12 Penginputan Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit
(SIRS)
Praktek Mandiri Praktek Mandiri Praktek Mandiri
Dokter Dokter Gigi Bidan Klinik Utama RSAS
C % S C % S C % S C % S C %
RS Bioklinik
RSI RS Bunda RS Siti Khadidjah RS Multazam
S C % S C % S C % S C % S C
RS Bioklinik Praktek Mandiri Dokter
Spesialis
% S C %
CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM BIDANG SDK DAN FARMAMIN
TRIWULAN ……. TAHUN ……..
1 2 3 S
PROGRAM FARMASI, ALKES DAN BATRA
1 Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian
- Jumlah industri farmasi
- Jumlah industri obat tradisional/ekstrak bahan alami (IOT/IEBA)
- Jumlah usaha kecil/mikro obat tradisional (UKOT/UMOT)
- Jumlah produksi alat kesehatan
- Jumlah produksi perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT)
- Jumlah industri kosmetika
- Jumlah pedagang besar farmasi (PBF)
- Jumlah penyalur alat kesehatan (PAK)
- Jumlah apotek
- Jumlah toko obat
- Jumlah toko alkes
2 Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial
3 Persentase ketersediaan obat esensial
4 Persentase ketersediaan vaksin IDL
5 Cakupan kegiatan pelayanan kesehatan tradisional
6 Cakupan pembinaan kelompok asuhan mandiri
7 Cakupan pembinaan penyehat tradisional
8 Puskesmas memiliki RTH dalam bentuk taman obat keluarga
9 Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan program kesehatan ibu
dan anak
10 Persentase ketersediaan obat program gizi
11 Persentase ketersediaan obat program tuberkulosis
12 Persentase ketersediaan obat program HIV/AIDS
13 Persentase ketersediaan obat program malaria
14 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 1
15 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 2
16 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 3
17 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 4
18 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 5
19 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 6
20 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 7
21 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 8
22 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 9
23 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 10
24 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 11
25 Ketersediaan Obat / BMHP SPM 12
C % S C % S C % S C % S C %
KOTA
HULONTHALANGI KOTA TIMUR KOTA UTARA SIPATANA
GORONTALO
S C % S C % S C % S C % S C
KOTA
GORONTALO
%