Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP T.A. 2022/2023

Hari/Tanggal : Sabtu/ 2023


Mata Kuliah : Perencanaan dan Penganggaran SDM Pendidikan
Nama : SRI WAHYUNI
NPM : 2220060027
Program Studi : MMPT
Reguler :C
Kelas :A
Dosen : Dr. Syaiful Bahri, M. AP
Sifat Ujian : Take Home

SOAL / TAKE HOME

1. Ruang lingkup pengelolahan keuangan/ dana di bidang pendidikan? (jelaskan)


Penyelesaian :
Ruang lingkup pengelolaan keuangan/ dana di bidang pendidikan sangat penting
dalam pelaksanaan kegiatan lembaga pendidikan/ sekolah. Ada beragam sumber
dana yang dikelola oleh sekolah, baik dari pemerintah yang berupa dana BOS
maupun dari dana dari masyarakat yang berupa iuran SPP.
Ketika dana masyarakat masuk, perlu persiapan sistem pengelolaan keuangan
yang baik, professional dan akuntabel. Secara umum pengelolaan keuangan sudah
dikelola oleh lembaga pendidikan/ sekolah tetapi masing-masing lembaga berbeda
cara pengelolaannya tergantung dari besar kecilnya lembaga pendidikan tersebut.
Adapun ruang lingkup dari pengelolaan keuangan/ dana di bidang pendidikan
yaitu :
1). Membuat rencana anggaran
Perencanaan keuangan sekolah merupakan bagian penting dalam
melaksanakan kegiatan pendidikan dimana perencanaan keuangan dapat
dilakukan dengan mengadakan rapat RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah) yang dihadiri oleh pengurus yayasan, komite dan kepala sekolah serta
jajarannya yang dilakukan sebelum tahun ajaran baru dimulai. Rapat membahas
tentang kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran dan anggaran
yang dibutuhkan.
2). Melalukan pembukuan penggunaan keuangan sekolah
Melalukan pembukuan penggunaan keuangan sekolah merupakan
pedoman dalam melaporkan dan mempertanggungjawabkan keuangan . Untuk
keperluan pembukuan keuangan yang harus dikerjakan antara lain : Buku Kas
Umum (BKU), Buku Kas Tunai (BKT). Surat Pertanggungjawaban dan Format
Laporan Keuangan Sekolah (LKS).
3). Melakukan pemeriksaan keuangan sekolah
Pengawasan dan pertanggungjawaban (LPJ) setiap transaksi dicatat
dengan rinci dan lengkap mulai tanggal 1 sampai dengan 31 setiap harinya,
sehingga dapat dipertanggungjawabkan kegunaannya. Dimana LPJ bisa ditelusuri,
bisa dibuktikan melalui bukti-bukti yang ada seperti nota dan kuitansi . Jika
terjadi kesalahan mudah untuk mengetahuinya.
4). Pelaporan dan pertanggung jawaban keuangan sekolah
Pelaksaan suatu kegiatan sekolah disertakan Pelaporan dan pertanggung
jawaban dari setiap penangung jawab kegiatan yaitu masing-masing waka
kurikulum , kesiswaan, hubungan masyarakat, sarana prasarana dan ketua KTU.
Para penanggung jawab kegiatan membuat laporan pertanggung jawaban dengan
berisi laporan kegiatan dan anggaran. Bukti diperkuat dengan nota pembelian dan
dokumentasi pelaksanaan kegiatan. Laporan pertanggung jawaban dana BOS
dilakukan dengan mengisi laporan dan mengupload data di portal BOS.

2. Prinsip pengelolahan anggaran di pendidikan ? ( organisi sehat yang dikelola)


Penyelesaian :
Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, perlu adanya pengelolaan secara
menyeluruh dan professional terhadap sumber daya yang ada dalam lembaga
pendidikan. Adapun prinsip pengelolaan anggaran pendidikan perlu
memperhatikan sejumlah prinsip sesuai Undang-undang nomor 20 tahun 2003
pasal 48 yang menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada
prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, efektivitas dan akuntabilitas publik.
1). Efisiensi
Efisiensi berkaitan dengan kualitas hasil suatu kegiatan dimana efisiensi
merupakan perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan keluaran
(output) atau antara daya dan hasil.
2). Transparansi
Transparansi berarti keterbukaan dimana keterbukaan terhadap sumber
keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan dan pertanggungjawaban harus
jelas sehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk
mengetahuinya dan juga transparansi keuangan sangat diperlukan dalam rangka
meningkatkan dukungan orang tua.
3). Efektivitas
Efektif sering kali diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan akan tetapi efektivitas tidak berhenti sampai tujuan tercapai melainkan
pada kualitas hasil yang dikaitkan dengan pencapaian visi dari lembaga tersebut.
4). Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai orang lain karena
kualitas performasinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang
menjadi tanggung jawabnya sehingga penggunaan uang sekolah dapat
dipertanggungjawabkan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan.

3. Tugas pokok penganggaran dan kuasa pengunaan anggaran? (sebutkan dan


jelaskan)
Penyelesaian :
Tugas pokok penganggaran dan kuasa penggunaan anggaran yaitu :
1. Menyusun dukumen pelaksana anggaran
Didalam pelaksanaan suatu kegiatan terlebih dahulu kita menyusun
perencanaan dimana perencanaan adalah proses yang kontinyu terdiri dari
keputusan atau pilihan dari berbagai cara untuk menggunakan sumber daya
yang ada dengan sasaran untuk mencapai tujuan tertentu dimasa mendatang
berupa Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang merupakan dokumen
perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana
belanja program dan kegiatan serta rencana pembiayaan sebagai dasar
penyusunan APBN ataupun APBD.

2. Melaksanakan rencana yang telah ditetapkan


Setelah melakukan perencanaan kita harus melaksanakan rencana yang telah
kita tetapkan dengan efektif dan efisien agar penggunaan anggaran yang
dilakukan bisa mencapai target sesuai rencana, terorganisir dan tepat waktu.

3. Melakukan pelimpahan tugas dan kewenangan kepada Tim Pengelola


Keuangan
Petugas yang diberi kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran
untuk mengambil keputusan atau melakukan pengujian atas perencanaan
anggaran yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu demi terwujudnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan
dibutuhkan petugas yang kompeten dan professional. Dengan
profesionalisme dan kompetensi yang tinggi akan mengurangi resiko
kesalahan pengelolaan keuangan, meningkatkan kualitas pelaksanaan
anggaran serta memperkuat efisiensi melalui pengendalian anggaran menjadi
lebih produktif yang bertujuan untuk mengurangi resiko dalam pelaksanaan
anggaran dan menimalisir terjadinya revisi anggaran yang berdampak pada
kerugian.

4. Memberikan arahan, bimbingan dan mengawasi pelaksanaan anggaran dan


pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
Perlunya arahan, bimbingan serta pengawasan dalam pelaksanaan anggaran
dimana dengan memperhatikan tugas dan wewenang dapat menentukan
keberhasilan dan kelancaran dalam pelaksanaan anggaran sesuai ketentuan
yang telah ditetapkan.

5. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang dilaksanakan dari mulai


pelaksanaan anggaran, pengadaan barang dan kebenaran surat keputusan yang
diterbitkan
Dalam menyusun laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran
yang telah ditetapkan maka Bendahara pengeluaran bertugas untuk menerima,
menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan
uang belanja untuk keperluan kegiatan dalam bentuk laporan dan dokumentasi
kegiatan berupa nota atau kuitansi agar mempermudah untuk pertanggung
jawabannya.

4. Rincian pengeluaran dalam sistem penganggaran pemerintah? Jelaskan


Penyelesaian :
Penganggaran keuangan Negara adalah suatu proses penyusunan rencana
keuangan tahunan pemerintah negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan
Perwakilan Rakyat yaitu dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN). APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana
penerimaan dan pengeluaran Negara selama satu tahun anggaran yaitu 1 Januari
sampai dengan 31 Desember.
Adapun rincian pengeluaran dalam sistem penganggaran pemerintah yaitu :
 Pengeluaran pemerintah untuk pendidikan adalah besarnya pengeluaran
belanja pemerintah untuk pendidikan (termasuk gaji) yang dialokasikan
minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
pada sektor pendidikan.
 Pengeluaran pemerintah untuk kesehatan adalah besarnya pengeluaran
belanja pemerintah untuk kesehatan selain gaji yang dialokasikan minimal
sebesar 5% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada
sektor kesehatan
 Sedangkan alokasi didaerah minimal 10% dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD)
 (UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009) Pengeluaran pemerintah untuk
perlindungan sosial meliputi:
1. Jumlah dana yang dikeluarkan pemerintah untuk perlindungan
kesehatan melalui jaminan sosial (PBI) yang berasal dari APBN
2. Jumlah dana yang dikeluarkan pemerintah untuk bantuan sosial (KIP,
KPS, PKH, Rastra/ Raskin) yang berasal dari APBN.

Selamat Ujian

Tanggal Submit:..........................2023 Tanggal : Tanggal :


Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh:

(Dr. Syaiful Bahri M.AP) (Dr........................................) (Dr.Indra Prasetya M.Pd)


Dosen Penguji UPM Prodi KETUA PRODI

Anda mungkin juga menyukai